NovelToon NovelToon
Akhir Sebuah Penantian

Akhir Sebuah Penantian

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Nikahmuda
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Merpati_Manis

Diandra, gadis cantik yang dibesarkan di panti asuhan. Balas budi membawanya pada perjodohan, yang tidak diharapkan oleh suaminya.

Mampukah Diandra menaklukkan sang suami yang hatinya telah dipenuhi oleh dendam pada wanita karena sebuah perselingkuhan?

Simak, perjalanan cinta Diandra yang diwarnai tawa dan air mata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Merpati_Manis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa Yang Kita Tanam Pasti Akan Kita Tuai

Setelah menempuh perjalanan cukup jauh, kedua nya kini tiba di ruko tempat usaha bakery Shinta. Angga segera turun dari mobil, yang langsung diikuti oleh Diandra.

Mereka berdua berjalan beriringan, menuju ke sebuah ruko tiga lantai yang cukup luas. Lantai dasar bagian depan dijadikan sebagai toko dimana cake, kue dan roti bikinan Shinta dan karyawan nya di pajang dengan cantik di dalam etalase kaca. Dan bagian belakang dia jadikan sebagai tempat untuk produksi.

Sedangkan lantai dua dan tiga, Shinta jadikan sebagai tempat hunian sementara.. hingga rumah yang sedang di bangun nya telah siap untuk di tempati. Sementara rumah pemberian sang mama, sengaja dia kontrakkan, karena banyak sekali kenangan pahit yang menimpa adik nya dan juga sang mama.

Angga terus masuk ke ruko tanpa memperdulikan sapaan dari karyawan sang kakak, dan langsung menaiki anak tangga. Angga mengambil tangan sang istri dan menggenggam nya. Diandra awal nya kaget dan bingung, namun sesaat kemudian dia paham.. bahwa mereka akan bertemu sang mama, dan karena itu sandiwara segera dimulai.

"Ma,,," sapa Angga pada sang mama yang sedang duduk santai di ruang keluarga sambil nonton televisi seorang diri.

Angga menghampiri sang mama dan mencium punggung tangan wanita yang telah melahirkan nya itu, dan kemudian memeluk nya.

"Hai,, kalian sudah datang?" Tanya sang mama menyambut pelukan putra nya.

"Iya ma," balas Angga sambil melerai pelukan nya.

Diandra pun kemudian melakukan hal yang sama, mencium punggung tangan sang mama mertua dan kemudian mencium pipi kanan dan kiri. "Apa kabar nak Didi," Tanya bu Dewi sambil menuntun sang mantu untuk duduk di sofa.

"Alhamdulillah Didi baik ma,, mama sehat?" Tanya Diandra balik pada mama mertua nya.

"Iya, mama Sehat," balas bu Dewi menatap sang mantu dengan senyum hangat.

"Kak Shinta kemana ma?" Tanya Angga mengedarkan pandangan mencari sosok sang kakak.

"Tadi pamit keluar sama mama, mau belanja kata nya," balas sang mama.

Ketiganya terdiam, hening menyapa ruang keluarga di lantai dua ruko milik Shinta.

"Ga,,, mama mau bicara sama kamu," ucap sang mama memecah keheningan.

Angga menarik nafas dalam, dan menghembus nya perlahan. Pria dewasa itu seolah dapat menebak kemana arah pembicaraan sang mama. "Ada apa ma?" Tanya Angga.

"Apa kamu masih belum bisa menerima perjodohan kalian?" Tanya sang mama menyelidik.

Angga menatap mama nya dengan sendu, "maaf kan Angga ma," balas nya lirih.

"Itu bukan sebuah jawaban Ga,," ucap sang mama, sambil melirik Diandra.

Diandra hanya diam, mendengarkan obrolan mama mertua dan suami nya.

"Angga butuh waktu ma,," balas Angga lagi, sambil mendesah kasar. Dia ingin bisa membuang semua kenangan buruk nya di masa lalu, namun sampai saat ini dia masih belum bisa terima.

"Sampai kapan Ga? Sampai istri mu bosan dan kemudian pergi meninggalkan mu?!" Bu Dewi meninggikan suara nya.

"Kalau itu terjadi, itu artinya... dia sama saja dengan wanita ****** itu," balas Angga dingin.

"Jadi,, kakak menyamakan Didi dengan wanita di masa lalu kakak?" Tanya Diandra yang nampak sedih.

Angga sekilas melirik dan kemudian kembali membuang pandangan nya.

"Ga,, apa menurut kamu mama juga wanita seperti itu?" Tanya sang mama menatap dalam netra hazel putra bungsu nya.

"Tidak ma, mama wanita yang sangat baik.. wanita yang penuh kasih," jawab Angga jujur.

"Apa menurut kamu, kak Shinta juga wanita yang tidak baik?" Kembali sang mama bertanya.

Angga menggeleng,,

Bu Dewi menepuk lembut punggung putra nya, "semua wanita itu tidak sama nak, begitu pun dengan pria,, apa kamu mau jika di sama kan dengan Raka?" Tanya sang mama hati-hati.

Tiba-tiba wajah Angga memerah,, terlihat dari sorot mata nya bahwa saat ini dia sedang dikuasai oleh amarah. "Jangan sama kan Angga dengan laki-laki bejat itu ma!" Ucap nya dengan suara bergetar, menahan amarah.

Bu Dewi terus mengusap-usap punggung putra bungsu nya itu dengan lembut, mencoba memberikan ketenangan. Setelah dirasa putra nya sedikit lebih tenang, kembali bu Dewi membuka suara nya. "Jika kamu tidak mau disamakan dengan orang lain, maka kamu juga tidak boleh menyamakan istri mu dengan wanita lain."

"Jika kamu ingin diperlakukan dengan baik, maka kamu juga harus memperlakukan orang lain dengan baik. Jika kamu ingin diberi kesempatan, maka kamu juga harus berlapang dada untuk memberi orang lain kesempatan. Intinya,, perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan oleh orang tersebut," ucap bu Dewi menasehati putra nya.

Angga diam, mencerna setiap kalimat sang mama.

"Tapi ma,, dulu Angga bersikap baik pada wanita ****** itu, tapi nyata nya di belakang Angga dia tega mengkhianati Angga ma," ucap nya sendu.

Bu Dewi membuang nafas kasar, "ya nak,, memang tak semua kebaikan yang kita lakukan akan di balas baik oleh orang tersebut. Tapi percayalah, kebaikan yang kita tanam pasti akan kita tuai buah nya di kemudian hari dan entah melalui cara apa hanya Allah lah yang tahu." balas bu Dewi mengingat kan sang putra.

Kembali Angga merenung,,

"Mama serahkan semua keputusan pada mu nak,, lakukan apapun yang kamu mau, kamu sudah dewasa dan bisa memilah serta memilih langkah apa yang harus kamu ambil. Sudah cukup mama membimbing kamu selama ini, apapun yang akan terjadi dalam kehidupan kamu yang akan datang.. kamu sendiri yang akan menanggung nya, dan jangan pernah salah kan mama lagi." Ucap sang mama dengan lembut tapi penuh penekanan.

"Kalian pulang lah, mama mau istirahat. Nanti sore, mama langsung pulang ke Bali," lanjut bu Dewi seraya beranjak menuju kamar nya tanpa menoleh kearah putra nya ataupun menantu nya, sengaja menyembunyikan bulir bening yang telah memenuhi pelupuk mata nya.

"Ya Allah, bimbing langkah putra ku.. agar tidak salah dalam melangkah," do'a bu Dewi tulus, sambil merebahkan tubuh lelah nya di atas pembaringan.

Sementara di ruang keluarga, Angga dan Diandra sama-sama terdiam.

"Ayo kita pulang," ajak Angga sambil berdiri.

"Apa kita enggak pamit dulu sama mama kak? Atau, nunggu kak Shinta pulang?" Tanya Diandra yang masih terpaku di tempat nya.

Angga menggeleng dan langsung berlalu untuk turun.

Dengan bergegas, Diandra pun ikut turun menyusul langkah lebar sang suami.

Kedua nya segera memasuki mobil, dan Angga langsung melajukan kuda besi nya dengan kecepatan tinggi membelah jalanan ibu kota.

Dua anak manusia yang telah terikat dalam ikatan tali pernikahan itu, sama-sama diam.. tak ada yang membuka suara dan masing-masing sibuk dengan pikiran nya sendiri.

Setengah jam kemudian, mobil Angga memasuki kawasan apartemen hunian nya.

Angga memarkir mobil nya di basemen, setelah terparkir dengan sempurna Angga segera turun diikuti oleh sang istri.

Tak seperti biasa nya, kali ini Angga menunggu sang istri untuk berjalan beriringan menuju unit hunian nya.

1
Yuni Ngsih
👍👍👍👍👍.....wooooow keren sekali endi gnya Thor ..🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Merpati_Manis (Hind Hastry): Alhamdulillah jika Kakak syuka dengan cerita happy end nya 🥰🙏
total 1 replies
Yuni Ngsih
mksh Thor Bonus chafterya....👍👍👍
Yuni Ngsih
wooooow kereeeen Thor ceritra yg dibuat oleh Author ini ....mantaf ......yg baiknya bisa menjadi contoh positif ,yg jeleknya di buang ....hehehe lanjut yg lainnya Thor ...👌👌👌👍👍👍💪💪💪
Merpati_Manis (Hind Hastry): huum, Kak. buang jauh-jauh 😁
total 1 replies
Yuni Ngsih
dasar Angga buvin amat ....Thooor lanjut lg asyik nih
Yuni Ngsih
semangat Aditya cepat lamarannys ,spy cepat nikah 👌👍💪
Yuni Ngsih
Thooooo ......terima kasih c eritramu menguras air mata.....Alhamdulilla akhirnya Diandra ketemu klwrganya ,.....tapi masih hrs sabar ya Di ....krn Suamimu msh koma....pasti Angga akan sembuh berdo'alah Diandra & klwrgamu smg Angga cepat sadar 🤲🤲🤲💪💪💪....pastkan ya Di setelah ujan pasti ada pelangi...👍👍👍
Merpati_Manis (Hind Hastry): masama, Kak. mksh juga hadirnya 🙏🥰
mampir juga di ceritaku yang lain, yah 😊
total 1 replies
Herlina Syarif
Luar biasa
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kakak 🥰🙏
total 1 replies
zian .
enth ak lupa ap emng blum bca ini..soalny tntng kliarga alamsyah udj ak bca semua ..smua crtanya bkin ngakak kdng tegang kg tp bnyakan kocakny klo d kluarga alamsyah..pnuh kekeluargaan best lh smua krya author
.tp ak ky blum bca yng ini ap sudh lupa soalny..hp kmren rusk.ini hp bru jd crta yng sudh prnh ak bca mlah d ulang tp klo dh inget crtanya ak lwti..tp klo kluarga alamsyah smua sudh ak bca..
zian .: iy akun baru hp baru jg..hehe
Merpati_Manis (Hind Hastry): akun baru brarti ya, Kak. Mungkin udah baca ini, Kak. Kisah Diandra ini nyempil juga di keluarga Alamsyah.
Mksh banyak, yah, atas supportnya di karyaku 🤗🙏
total 2 replies
Nar Sih
cerita bagus kakk walau baru buka cerita nya👍
Nar Sih: maaf kakk ini ngk segaja lho tanda bintang nya ini ke pencet mau nya bintang 5 tpi kok seperti itu ,cerita bagus aku blm kelar ini bca nya🙏
total 1 replies
Nar Sih
hadir buka ,,cerita karya mu kakk ,eee ketemu cerita ini seoerti nya aku ketinggal nih kak ,gk papa ya sambil nunggu yg bru disini
Merpati_Manis (Hind Hastry): eh, itu cerita udah lamaaaa banget, loh. novel kedua, kayaknya. mksh, yah, hadirnya 🥰🙏
total 1 replies
ibeth wati
itulah JK cinta terjalin di atas luka orang lain apalagi yg terluka itu saudara dan tanpa restu ibu ...ajokr jumm rasakan
Merpati_Manis (Hind Hastry): 😁😁😁 ajor2
total 1 replies
ibeth wati
jangan kayak sinetron vera blk jakarta pas Angga sadar kondisi amnesia yg di ingat Vera deh g ingget ma Didi😆😆
ibeth wati
Luar biasa
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
wifi297 wifi297
Buruk
ولدي انعم
Luar biasa
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh hadir dan apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
zian al abasy
bru mmpir lg..yng ksekian x d novel mu thor.bru liat profil trnyta ini ak blum bca yng lain sudh .pkokny pling ska bca krya author kluarga alamsyah yng sllu ak rindu.kekocakanny jailny.romantisnya hebohny smua dech yng mnyangkut kluarga ksyangan Alamsyah love pkoknya
Hera
👍👍👍
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh jempolnya, Mak 🙏🙏😍
total 1 replies
sherly
Vera Ama Seno nih kayaknya
sherly
eh ke Ambon ternyata.. jd rindu papeda kuah kuning, manizan pala, minyak kayu putih asli, sama roti kenari
sherly
ya ampun Vera pede banget ya.. msh punya malu ngak sih.. dih dah selingkuh bahkan dah jd kk ipar malah msh ngaku tunangan Angga, Raka juga kakak yg ngk beres hrsnya istrimu yg sebentar lg mantan di kondisikan donk, emang pasangan ngk tau diri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!