Jatuh cinta adalah hal yang biasa..
Askaira adalah gadis sederhana yang jatuh cinta pada sosok penyelamatnya..
saking suka nya Kaira pada sosok penyelamatnya itu,
ia rela bekerja jadi pelayan di mansion megah pria itu hanya ingin melihatnya secara langsung..
suatu hari tak sengaja ia mendengar percakapan
cinta pertamanya itu akan dijebak oleh musuh,
dalam bentuk penyamaran sosok wanita cantik,,
setelah menjalankan aksinya wanita itu akan membunuhnya..
Kaira tentu menolong pria yang menjadi cinta pertamanya namun naas dirinya malah terjebak.
beberapa minggu kemudian Kaira sadar sedang hamil anak pria itu...
Kaira ingin minta pertanggung jawaban tapi kejadian mengerikan terlihat dimatanya hingga tak sanggup menemui pria itu..
Apa yang terjadi dengan Kaira..?
bagaimana kisah cintanya..?
cerita hanya Fiksi belaka,,
selow update...
kali ini ceritanya agak berat mohon dukungannya ya..?
jangan cela author yang hanya manusia biasa..
Mohon pengertiannya..
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sucii Amidasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Fobia Gelap
.
.
tengah malam Nova terbangun begitu saja,,
"Aku harus cari tau siapa aja orang yang harus kami hindari...!! ".gumam Nova mengucek kedua matanya..
Nova keluar dari kamar Dylan mengendap-ngendap seperti maling yang takut ketahuan, Nova mengunci kamarnya lalu membuka laptop canggihnya..
"Hmm...? pria tadi penguasa Matt Group..". gumam Nova berpikir sejenak..
Nova meregangkan jemari-jemari kecilnya, dia juga meregangkan sendi-sendi tangan, leher nya sampai berbunyi,, mata biru Nova menatap dingin layar laptopnya.
"perburuan di mulai...!! ".serunya dengan senyum miringnya terlihat begitu misterius..
Nova langsung membuka sandi Laptopnya yang sampai belasan digit banyaknya,, hanya Nova lah yang bisa membuka laptopnya itu..
tangan kecil Nova begitu cepat melakukan penyerangan di perusahaan Matt group.. sementara pekerja perusahaan Matt Group tengah terlelap karna sudah larut malam..
Nova begitu serius hingga lupa dengan rasa kantuknya,, Hacker hebat memang pantas dilakukan tengah malam, karna disitulah semua orang sedang lengah..
"Clear...!! ". Seru Nova tersenyum puas mengklik tombol enter..
akhirnya data pribadi keluarga Melviano didapatkan oleh Nova, tangan kanan, orang kepercayaan Pasha semua data lengkap yang di lindungi oleh Pasha yang tak pernah dapat di bobol musuh sekarang didapatkan dengan mudah oleh bocah berusia 7 tahun itu hanya dalam jangka waktu 1 jam..
"hmmmm....? ini Jhonson udah meninggal kayak daddy Mark.. ini musuh Mommy yang mau membunuh kami dan mommy ? ini apa mereka berdua orangtua pria ini..? berarti ini kakek dan nenek..? kakak cantik ini adik bungsu pria tadi..! "
"hmmm?? Mars tangan kanan tuan itu dan bawahannya Ramzi.. ohh... ini tangan Kiri nya Panji... aku harus mengenal semua nya supaya bisa beritahu Kakak...! "
setelah puas menyimpan data-data orang berbahaya itu, Nova menghapus jejak pencariannya supaya lawannya nggak bisa mendeteksi keberadaannya..
bahkan tak ada tatapan merindu di mata biru Nova,, kalau mommy mereka aja takut pada keluarga itu artinya mereka semua jahat untuk apa Nova merindukan keluarga itu.. ?
sekitar jam 3 pagi Nova kembali mengendap-ngendap ke kamar kakaknya,,
"aakhh...!! ". jerit Nova seketika begitu kaget melihat wajah galak Kakaknya yang sedang berkacak pinggang menatapnya..
"kakak...?? ". cengir Nova
beruntung kamar Dylan kedap suara, bisa bangun kedua wanita cantik yang tengah terlelap itu kalau mendengar jeritan Nova..
"apa yang kamu lakukan Diannova..?? ". tanya Dylan penuh selidik..
"aku mencari tau pria itu Kak..!! ". jawab Nova dengan santai berlalu melewati kakaknya dan duduk manis di ranjang kakaknya..
"apa yang kamu dapatkan...? ". tanya Dylan penasaran..
Nova menceritakan apa saja yang dia dapatkan..
"kata nya Matt Group merupakan perusahaan IT yang benar-benar kuat dan tak bisa di terobos oleh lawan, ternyata sangat mudah meretas data sepenting itu,, masa kode nya hanya 10 digit kak..? terus hanya beberapa lapis saja penerobosan, apa itu namanya IT terhebat..? cih... aku yang paling hebat...!! "
Dylan terkekeh melihat wajah kesal Nova yang terlihat imut.
"itu karna kamu menyerangnya malam Nova.. coba kamu menyerangnya siang..? pasti tidak bakal bisa..!! " ledek Dylan..
"enak aja.. namaku KO artinya siapapun yang aku lawan pasti akan aku kalahkan.. mana ada yang mengalahkan peretas hebat seperti Ku kak..? ". narsis dan percaya dirinya Nova..
Dylan lagi-lagi cekikikan.
"kenapa kakak ketawa..? lucu apa..? ". ketus Nova..
"kakak bayangin kekacauan yang kamu sebabkan di perusahaan Matt Group itu..? pasti besok pagi pria yang jahat sama Mommy bakal kewalahan..! ". jawab dylan cekikikan sendiri..
Nova menyeringai lebar,,
"sehebat apapun dia, nggak akan bisa menemukanku kak..? aku udah menghapus jejak ku .. setitik debu pun nggak akan terdeteksi...!! "
Dylan dan Nova kompak bertos ria,, inilah jiwa iblis mereka yang sangat usil, siapa suruh Pasha begitu jahat pada mommy nya..
tak berapa lama kemudian mereka tertawa cekikikan, lampu tiba-tiba padam.. tentu tawa mereka terhenti begitu saja..
"kakak? ". Nova meraba-raba tubuh kakaknya..
"iya kakak disini..!! ". jawab Dylan dengan wajah datarnya..
"hehehe...!! ". cengir Nova
baik Dylan dan Nova bisa melihat suasana di gelap malam,, entah dari mana kemampuan itu mereka dapatkan..
"mommy..? ". pekik Nova..
Dylan berdiri seketika..
"ayo Dek...!! " ajak Dylan segera berlari keluar dari kamar mereka..
Kaira membuka matanya dan tersentak kaget saat matanya terbuka hanya ada kegelapan..
"Akkhh.. aaahhh... aaaaaa.....!! ". Kaira menjerit histeris seketika.
Kaira menekuk lututnya dengan tubuh gemetar,, jantungnya berdetak lebih cepat, keringat membasahi pelipisnya.. Kaira memejamkan matanya dan menutup kedua telinganya..
"nguh... .. tolong... hidupkan lampu .. aku takut... tolong...!! ". gumam Kaira terbata-bata..
bayangan kejadian 7 tahun yang lalu terlintas dibenaknya seperti kaset saja,, Kaira menggeleng-geleng kepalanya berusaha menghilangkan bayangan itu.. kalau mata Kaira terpejam pasti teringat hal itu tapi kalau terbuka Kaira juga takut..
sejak kejadian itu Kaira jadi Fobia gelap..
"aaakkh... tidak... tidak... jangan bunuh aku... tidaaak... !!". jerit Kaira
Nova dan Dylan akhirnya bisa masuk kekamar mommynya.
"mommy...?? ". pekik Nova.
"Mom...?? ". Dylan berlari ke arah ranjang Kaira..
mereka melihat dengan jelas kalau mommy mereka tengah meringkuk ketakutan,,
"peluk mommy kak.. Nova bakal cari senter...!!". perintah Nova.
"cepat Nova.. mommy ketakutan..!! ". teriak Dylan..
Nova tak menjawab, ia sudah berlari ke arah lemari di ruang tamu..
"mommy..?? ada Dylan Mom..? mommy jangan takut ya..?? ". bujuk Dylan memeluk Kaira dengan erat dengan wajah paniknya..
Kaira merasa jauh lebih tenang tak lagi menjerit, tapi tubuhnya masih gemetaran..
"mommy...?? mommy dengar Dylan kan..?
mommy...?? ". panggil Dylan mengguncang tubuh mommynya..
"hiks.. hiks... kenapa sangat gelap..? dimana pintu keluarnya..? aku takut..!! hiks.. hiks...!! ".isak Kaira tak sadar dirinya tengah dipeluk putranya..
"sabar mommy.. sebentar lagi bakal hidup lampu...!! ". bujuk Dylan mengelus kepala Kaira..
Dylan tak lagi heran kalau mommy nya tidak mengenali mereka disaat gelap,, hanya ikatan darah mereka saja yang berhasil menenangkan Kaira tak lagi menjerit di tempat gelap..
Nova akhirnya kembali membawa sebuah lilin besar dan meletakkannya di dekat meja nakas dekat dengan Kaira.
"mommy..? buka mata Mommy..? udah terang mom...!! ". Nova mengusap tangan Kaira yang gemetaran di pelukan Dylan..
Dylan perlahan melepaskan pelukannya,, "mommy..?? "
Kaira membuka kelopak matanya secara perlahan dan hal yang dilihatnya adalah anak-anaknya
"hiks... hiks... sayang.. kalian datang menolong mommy..? mommy takut...!! ". isak Kaira baru bisa mengenali anaknya kalau sudah ada penerang di sekitarnya.
"iya mom.. kami disini.. !". seru Dylan membenahi bantal kaira..
Nova juga membantu merebahkan kepala Kaira di ranjangnya.. Dylan dan Nova tidur bersama Kaira,,
Kaira ditengah-tengah bocah kembar itu..
Dylan memeluk perut Kaira,, dan Nova memeluk leher Kaira mengelus sisi kepala Kaira supaya tenang dalam tidurnya..
lama-lama Kaira pun jauh lebih tenang tidur bersama malaikat-malaikat kecilnya.. Nova dan Dylan pun ikutan tertidur begitu nyaman bersama mommy nya..
.
.
.
.
masih perbaikan penulisan..
cuzz.. lanjuutt..
.
.