NovelToon NovelToon
CINTA ATAU LUKA

CINTA ATAU LUKA

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:151.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Arisha Langsa

Kata orang cinta itu indah,bisa membuat orang tertawa,dan berbunga-bunga,namun juga bisa buat orang menangis,tangis bahagia kah itu? atau tangis karena sakit?

Tapi bagiku cinta itu ibarat luka tak berdarah,sakit tak tau dimana sakitnya,itulah cinta yang aku rasakan,benarkah itu cinta? ataukah sesungguhnya itu luka yang ku kira cinta?

Tuhan....aku mengimpikan cinta yang seperti orang katakan,cinta yang seperti kisah cinta Rasulullah dengan bunda Aisyah,atau seperti cintanya Rasulullah pada bunda Khadijah_..
@..Adiba Khanza.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arisha Langsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34

Adiba tiba di kediaman nya,ia segera masuk,Adiba menatap sekeliling rumah sederhana peninggalan sang ayah, tempat ia di besarkan, tatapan nya sendu, hatinya terasa kelabu.

' Ayah...Diba janji akan baik-baik saja, doakan Diba ya yah,agar lebih kuat dan sabar,tiga bulan lagi ibu akan kembali ke rumah ini, setelahnya Diba janji akan mengakhiri semuanya ' batin Adiba.

Ia memasuki kamar, mengganti pakaian nya dengan pakaian rumahan seperti biasa saat ia di rumah,Adiba memutuskan untuk membersihkan rumah,beberes pakaian yang belum di cuci dan setrika,ia benar-benar menggunakan hati itu sebagai hari bersih-bersih, bahkan Adiba sampai membersihkan halaman belakang rumah nya,tempat yang biasa di jadikan kebun mini oleh ayah dan ibunya.

Adiba mengusap peluh di wajahnya,ia tersenyum melihat hasil lelah nya hari ini,ia memutuskan untuk mandi dan istirahat, tubuhnya masih sangat butuh istirahat,ia tidak tau kapan Abi akan memintanya untuk datang ke villa.

Bibi Santi seperti nya sedang ke warung bakso nya mambantu sang suami, biasanya wanita paruh baya itu akan pulang saat menjelang Maghrib,itu membuat Adiba tak memiliki teman untuk bercerita.

Ketenangan Adiba terganggu oleh deringan ponsel yang menampilkan sebuah pesan singkat masuk dari nomor yang tidak ia kenal.

Karena penasaran Adiba segera membuka nya.

📩-" Assalamualaikum dokter Diba... bagaimana hari kamu?semoga lancar,jangan lupakan istirahat dan makan ya,Salam dari saya,teman baru mu..Riki"

Adiba menghela nafasnya setelah membaca pesan teks tersebut,ia terdiam sesaat memikirkan haruskah ia balas atau ia biarkan saja,tapi rasanya sangat tidak sopan bila tak merespon pesan dari Riki,toh isi pesan nya masih di batas yang wajar, bahkan sopan.

✉️-" Waalaikumsalam.. Alhamdulillah baik semuanya, begitupun dengan mas Riki, terimakasih 🙏🙏" balas Adiba.

Ia meletakkan ponselnya dan memejamkan matanya menikmati ke nyamanan punggung nya yang merebah di atas ranjang nya, walaupun tidak semewah ranjang di villa Abizar yang seperti kamar hotel,tapi baginya kamarnya tempat ternyaman.

Adiba akhirnya terpejam hingga suara azan ashar membangunkan nya,tadi ia tidur setelah melaksanakan ibadah Zuhur,sekitar 3 jam ia tertidur.

" Alhamdulillah..." ucap Adiba yang merasa bersyukur dengan kenyamanan yang masih bisa ia rasakan.

Selesai sholat,Adiba memutuskan untuk bersantai di teras rumah nya,menyirami tanaman hias sang ibu yang tampak kurang terurus,ia benar-benar sangat repot,jika pun libur ia gunakan untuk waktu istirahat sepuasnya.

" Loh nak kok sudah pulang?" bibi Santi muncul dengan menenteng kantong kresek,wanita paruh baya itu sedikit heran melihat Adiba yang sudah berada di rumah di jam sore, biasanya gadis cantik itu akan tiba di rumah di atas pukul sepuluh malam,bik Santi tau Adiba harus melanjutkan pekerjaan nya di klinik.

Adiba tersenyum dan segera bangkit untuk menyalami sang tetangga " Diba hari ini ngak kerja bi, badan Diba kurang enak" ucap Adiba menjelaskan.

" Kamu sakit nak? " tanya bibi Santi khawatir,wanita paruh baya itu segera menempel kan punggung tangan nya di kening Adiba setelah meletakkan plastik kresek yang tadi beliau bawa.

Adiba menggeleng cepat" Ngak bi,cuma sedikit pusing aja,mungkin masuk angin,udah minum obat juga kok"

" Mau bibi pijit?" tanya bibi Santi khawatir,Adiba menggeleng" Ya sudah ini bibi bawain bakso,dimakan mumpung masih panas,udah lama kamu ngak makan bakso dari warung,dari kemarin kalau di bawain selalu kamunya belum pulang " ucap bik Santi perhatian.

" Ini untuk Diba? Terimakasih ya bik,bibi memang Ter the best deh" puji Adiba yang selalu berhasil membuat wanita paruh baya itu tersenyum.

" Mas Adam telfon kamu dari semalam katanya ga kamu angkat" adu bik Santi pada Adiba.

" Ada apa bi? Semalam ponsel Diba mati kehabisan daya" alasan Adiba.

" Katanya mau nanya kamu mau lanjut internship di mana" jawab BI Santi, memberikan bocoran niat sang putra menghubungi Adiba.

Adiba mengangguk paham" nanti biar Diba telfon balik aja, setelah shalat Maghrib " ucap Adiba.

***

Di rumah sakit Dea mencari Adiba,ia ingin menyerahkan sesuatu titipan adiknya untuk Adiba,satu kotak makanan dari salah satu resto langganan nya.

" Dokter Diba izin tidak masuk hari ini dok" ucap seorang perawat menjawab pertanyaan Dea, Dea mengangguk lesu,ada banyak hal yang sangat ingin ia ceritakan pada junior lemah lembutnya itu,ingin menelfon nya tapi no Adiba sedang tidak aktif,ingin ke rumah nya tapi sayang Dea ga pernah tau dimana alamat rumah Adiba.

" Ada yang tau alamat rumah nya ngak?" tanya Dea,ia masih belum menyerah.

" kami ga ada yang tau dok,di antara para dokter magang yang berasal dari kampus yang sama hanya beberapa orang saja,tapi mereka shift malam dan terlihat tak terlalu dekat,hanya dokter Mira yang dekat dengan nya,tapi dokter Mira izin pulang ke kampungnya sudah beberapa hari, orang tuanya sakit parah " jawab mereka lagi menjelaskan.

Akhirnya Dea meninggalkan IGD,kembali ke ruangan nya,ia baru saja selesai visit, hingga sore dan jam kerjanya berakhir Dea benar-benar tak bersemangat,ia galau, akhirnya ia menghubungi Angel dan Lala, sahabatnya saat kuliah,dan mereka berjanji akan nongkrong di tempat biasa.

lain lagi dengan Randi,ia sedang mengikuti sebuah seminar menjadi hilang konsentrasi setelah mengetahui bahwa Adiba tidak bertugas karena kurang sehat, seharian ia gelisah,namun tak mungkin ia meninggalkan acara penting itu.

Sorenya saat acara selesai,Randi bergegas menuju rumah Adiba,ia harus melihat sendiri bagaimana keadaan wanita yang telah ia anggap sebagai adik namun ia mengagumi nya.

" Assalamualaikum" Randi mengucapkan salam setelah mengetuk pintu kayu berwarna putih,saat ini ia tengah berada di depan pintu rumah Adiba.

" Waalaikumsalam, sebentar" jawab Adiba dari dalam, terdengar suara langkah kaki yang berjalan menuju pintu dan tak lama kemudian terdengar suara kunci di buka bersamaan putaran pada handle pintu.

Adiba berdiri dengan dress panjang dan hijab instan, kebiasaan ia saat di rumah.

" Loh dok ada apa kok sampai ke sini?" Adiba bertanya heran" silahkan duduk,maaf saya tidak bisa mempersilahkan dokter masuk,saya hanya sendiri, takutnya akan menimbulkan fitnah,kita ngobrol di teras aja ya" tambah Adiba .

dokter Randy tersenyum seraya mengangguk,pria tampan dan matang itu mendudukkan dirinya di salah satu kursi teras yang terbuat dari rotan.

" Dokter mau minum apa? teh atau kopi?" tanya Adiba,ia harus menjamu tamunya.

" Teh hangat aja deh,sama air putih juga ya,saya baru dari seminar"

" saya tinggal sebentar ya dok" Adiba mengangguk seraya meninggalkan teras,masuk ke dalam rumah untuk membuat teh,sekitar sepuluh menit ia keluar seraya membawa nampan berisikan dua gelas air dengan dua jenis.

" Di minum dok,maaf cuma ada ini" ucap Adiba.

" Ini saja sudah lebih dari cukup" dokter Randi dengan semangat meraih air putih dan meminumnya.

" Ada apa dokter datang? Maaf hari ini saya izin, pagi-pagi tadi tiba-tiba saja tubuh saya kurang vit"

" Saya datang untuk melihat keadaan kamu, apakah sudah baik-baik saja? Kamu sudah minum obat?" tanya Randi terlihat begitu khawatir.

Adiba mengangguk seraya tersenyum tipis " Alhamdulillah sudah dok,insyaallah Senin saya sudah bisa kembali bertugas, terimakasih atas pengertian dan kunjungan nya" ucap Adiba tulus.

" Kamu selalu masih sungkan seperti itu,saya kan sudah pernah bilang,anggap saya sebagai keluarga kamu Diba" ucap dokter Randi.

Dokter Randy memang tau tentang ayahnya Adiba yang terlibat dengan kecelakaan kedua orang tua angkatnya,tapi ia juga sudah mendapatkan bukti bahwa ayah Adiba berada di bawah tekanan seseorang yang cukup berpengaruh di ibukota,dan Randi tak ingin memperpanjang Kasus itu, karena jika di perpanjang maka rahasia tentang kedua orang tuanya yang sedang tidak baik-baik saja saat itu akan terbongkar ke publik dan akan di pastikan para musuh akan bermunculan.

Randi mengenal ayah Adiba dari sahabatnya Adam dan ia juga termasuk salah satu pelanggan yang selalu meminta mobilnya di service oleh ayah Adiba saat ia melakukan service di bengkel tempat ayah Adiba bekerja.

" Terimakasih banyak dok, saya tidak tau harus dengan cara apa membalas semua kebaikan dokter untuk saya dan keluarga saya" tulus Adiba.

Dokter Randy tersenyum tipis seraya mengangguk ' cukup kamu baik-baik saja untuk aku' batin Randi.

1
Aras Diana
thor upnya dong
Sri Widiyarti
semangat up-nya thor...❤️❤️❤️
Aras Diana
lanjut lagi upnya thor
Yuliana Tunru
alhamdulilah adiba mulai buka hati dan kesempatan buat abi ..smoga bisa bersama lg dan jgn lg terpisah jg salah pagam lg ya kasihan baby el
Isna Wati
semangat Thor
Isna Wati
makasih lanjut ceritanya thor
Siti Aisyah Aisyah
akhirny up jg thor.. kmna aj thor ko bru up....
ttp smngat thor buat lnjut critanya.
chusnul chuzan
tengkyuu kakk arishaaa..
snenng bnget bacany..
ku sllalu mnunggu upny kak ehehe
Ilfa Yarni
Alhamdulillah yg ditunggu2 up LG senangnya aku melihat diba may menerima Abi LG pengen baca keromantisan mereka kyk apa
Milla
Masyaa Allah Thor 🤗 makasih lo udah update aku terus menanti notif update tan cerita mu sibuk banget nyaa thor di dunia nyata ?? Hehehe 🤭 next bab thorr aku tunggu lo lanjutan nyaaa sampe mereka ngadon adik nya baby el 😅🫰🫶❤️🌹 semangat thorrr 💪
Milla: Yessss 1000 pesen setuju kak chusnul 👏🫶🤗
chusnul chuzan: stujuuu kak millaa.. ngadonn adekny ell stlahh skiann laammma mrekaa pisahh..
total 2 replies
Aras Diana
lanjut upnya thor
Indrawati Andira
akhirnya up juga walaupun di penghujung malam hari semangat Thor
Yuliasih
pertama Thor he3x
Yani
Betul lata si mamang
Yani
Ceritanya seru
Yani
Kapan sadar hati dan pikuran Abizat
Yani
Kasian sekali Adima
Yani
Cerita seru wakau nyesek
Yani
Nyesek banget 😓😓
Yani
Banyak juga yang suka sama Adiba
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!