Anak Genius : Papa Bucin Yang Posesif

Dira terus menatap nisa yang sejak tadi belum mengatakan sepatah katapun. Detak jantung dira juga semakin tak menentu entah rasa apa yang sedang menyelimuti dirinya. Ada rasa takut, penasaran, bahkan kecewa.

"mi', jadi apa isi dari berita itu?. Kenapa banyak rekan dira yang bertanya apakah berita tentang dira itu benar?. Tapi, ketika dira mencari berita itu. Beritanya sudah terhapus. Apakah kean yang menghapusnya?".

Melihat tatapan lekat dari dira. Membuat nisa semakin bingung dan sulit untuk membuka mulutny. Bagaimana caranya dia menjelaskan kedira, nisa takut kalau dira akan down lagi. Takut bahwa dira belum bisa mengingat apa yang telah dia lupakan, dan itu akan membuat dira..... Tapi, jika nisa tidak memberitahukan kebenarannya, diraa pasti akan berusaha mencari tahu dan takutnya apa yang di temukan dira bukanlah suatu kebenaran. Walaupun sulit, nisa memberitahukan isi berita itu dengan dira.

Suara degupan jantung dira semakin kencang. Jadi, berita itu benar ada, tapi kenapa bisa aku tidak mengingat apapu tentang kejadian itu. Dira menutup matanya dan mengingat-ingat lagi tentang kejadian itu.

"dir... Kamu kenapa?".

Mendengar nisa yang memanggilnya dira membuka matanya.

"umi apa yang sebenarnya terjadi dengan dira?. Kenapa dira tidak bisa mengingat kejadian hari itu?. Kenapa umi?. Dan apa yang di jelaskan di berita itu benar?. Tanya dira yang mulai tak tenang sampai buliran bening menetes dari matanya.

" dir.... Kamu tenang dulu ya..... Istighfar yang banyak nak... Umi akan ceritakan semua yang ingin kamu tahu. Tapi, kamu harus tenang, agar kamu tidak down lagi. Tapi, jika kamu tetap tidak mengingat apapun. Jangan di paksaan oke!.".

Mendengar perkataan nisa. Dira mencoba untuk menenangkan dirinya dan terus mengucapkan kalimat Istighfar. Astagfirullah.... Astagfirullah hal adzim. Dira terus mengucapkan kalimat itu, agar dirinya tenang.

Melihat dira yang mulai tenang, nisa melanjutkan lagi pembicaraanya dengan dira.

"dir tidak semua yang ada di berita itu benar. Kamu tidak pernah selingkuh, tapi kamu benar pernah mengalami kdrt dari suami kamu. Sehingga saat 6 tahun lalu, saat umi bertemu kamu. kamu sudah memiliki trauma psikologis. Tapi, saat itu kamu masih bisa mengingat semua kejadian itu dengan sangat jelas. Sampai akhirnya 5 tahun yang lalu, ada suatu kejadian yang membuat kamu mengalami amnesia disosiatif. Dimana kamu melupakan semua kejadian yang membuat kamu trauma. Jadi, ketika kamu tidak bisa menerima suatu kenyataan dan tidak bisa mengingat sesuatu yang kamu paksaan untuk mengingatnya. Kamu akan kebingungan dan mengalami depresi.

Dira terkejut saat nisa mengatakan bahwa ternyata selama ini dia mengalami amnesia disosiatif. Selama ini dira selalu mengira bahwa dia hanya kehilangan sebagian memorinya karena amnesia pada umumnya. Tapi ternyata.... Dira memang hanya ahli gizi. Tapi, dia sering membaca buku-buku ilmu kedokteran dan psikologi milik lean. Jadi, dira tahu apa itu amnesia disosiatif. Pantas saja, aku hanya melupakan kejadian 5 dan 6 tahun lalu. Jadi, aku pernah mengalami kdrt? Sebenarnya bagaimana kehidupan Pernikahan ku dulu? Sampai bisa membuatku memiliki trauma dan masalah psikologis?. Dira menghela nafas panjang dan menutup matanya. Mencoba mengingat memori-memori itu kembali. Tapi, hanya potongan-potongan suatu kejadian yang begitu menyakitkan yang terlintas cepat di benaknya. Tiba-tiba dira terhentak dan membuka matanya kembali. Keringat dingin mulai bercucuran membasahi kulit dira, deru Nafasnya pun terengah-engah, seperti seseorang yang telah melakukan kegiatan fisik.

Melihat dira yang seperti itu. Nisa merasa cemas, dan juga khawatir. apa yang telah di ingat oleh Dira? Sampai dira menjadi seperti ini.

"dir... Kamu kenapa?".

"apa umi tahu cerita tentang kehidupan Pernikahanku dulu?".

Sebenarnya nisa juga tidak tahu persis bagaimana kisah pernikahan dira dulu. Karena dira hanya bercerita bahwa dia mengalami kdrt karena tahu rahasia suaminya. Dan kejadian bersama Ken. Tapi, nisa tidak ingin mengatakan kepada dira tentang Ken. Karena nisa takut dira tidak bisa menerimanya.

"dir.... Umi hanya berharap kamu tidak akan terus terjebak dengan masa lalu. Umi ingin kamu keluar dan tidak mengingat-ingat hal itu lagi. kamu tahu kan, apa alasan umi tidak pernah menjelaskan hal itu kepada kamu. Jadi, tolonglah nak, jalani hidup kamu yang sekarang dengan baik tanpa bayangan masa lalu. Oke! ".

" baiklah umi, Dira akan berusaha keluar dari masa lau dira. Kalau begitu dira pamit keluar dulu, untuk menenangkan fikiran dira boleh? ".

" kamu mau kemana dir?. Kamu baru saja sembuh, dan umi takut kalau..... ".

" umi tidak perlu takut dan khawatir. Dira akan jaga diri baik-baik". Dira berusaha meyakinkan uminya, jujur perasaan dira hari ini sangat penat. Dira membutuhkan udara segar. Jadi, dia ingin pergi keluar.

Karena tidak Tega melihat ekspresi dira, nisa mengizinkanya. Tapi, dengan persyaratan bahwa nisa akan ikut menemaninya untuk keluar. Nisa tidak di mengizinkan dira untuk pergi sendiri, dan harus menyamar. Tidak boleh ada yang mengenali Wajahnya.

Sikap nisa membuat dira semakin penasaran dan ingin tahu apa yang sebenarnya telah terjadi. Karena sejak keluar dari rumah sakit Umi, lean, kean bahkan risa, sikap mereka semua aneh. Seperti ada yang sedang mereka sembunyikan darinya. Apalagi tentang kejadian kemarin yang menimpa dira. Pasti semua kejadian itu saling terhubung. Tapi, sekarang dira tidak tahu harus memulai dari mana untuk mencari tahu. karena sepertinya lean telah menghapus semua informasinya. Kenapa mereka menyembunyikanya dariku?. Apa aku selemah itu?. Sampai mereka semua begitu khawatir denganku?. Batin dira.

Awalnya dira sedikit keberatan dengan syarat nisa. Tapi, dia tetap melakukannya. Karena dira tahu, nisa melakukan semua itu karena nisa sangat menyayangi dan khawatir denganya.

🐍

Hembusan angin begitu tenang dan menyejukkan. Seperti ketenangan yang datang setelah kehancuran. Ya....saat ini hati dan fikiran dira sedang kacau, Dira menutup matanya menikmati angin yang terus berhembus menyentuh kulitnya. Fikiran ya kembali teringat pada kejadian 5 tahun lalu.

*Aku tak tahu siapa diriku 6 tahun yang lalu. Dalam ingatanku aku hanya gadis berusia 20 tahun yang masih mengemban ilmu di bangku kuliah. Gadis yang Tak pernah dekat dengan pria, yang tak tau apa itu arti cinta. Ketika terbangun dari tidur langsung di kejutan dengan sebuah kenyataan bahwa aku adalah seorang ibu dengan dua orang anak. Terkejut?. Tentu saja aku terkejut! . Saat itu aku tidak mengingat sedikitpun tentang kapan aku menikah? Dengan siapa aku menikah? Lalu dimana suamiku?, kenapa dia tidak ada jika mereka adalah anakku! .

Begitu banyak pertanyaan yang aku ajukan kepada wanita cantik dengan hiasan hijab di kepalanya, dia adalah umi nisa. Ya... Umi nisa juga yang mengatakan bahwa aku sudah bercerai dan di usir oleh keluargaku. Pernyataan itu sekali lagi membuat aku bingung dan Bertanya-tanya. Tapi ketika aku bertanya, umi tidak mau mengatakan kepadaku. Beliau hanya berkata, jika aku melupakan tentang semua itu, itu tandanya aku tidak menginginkan untuk mengingatnya. Jadi, tak perlu di ingat lagi, dan jalani saja hidup bersama si kembar dengan bahagia. Awalnya aku tidak bisa menerima. Tapi, ketika melihat wajah tampan dan lucu kean dan lean, entah kenapa hatiku mengatakan bahwa aku sangat menyayangi mereka. Akhirnya aku menjalani hidupku bersama umi dan si kembar sampai saat ini*.

🐍🐍

Jika ada Penulisan kata atau penjelasan yang salah author minta maaf ya.

jangan lupa like, dan komen ya, karena itu adalah bentuk apresiasi kalian untuk author dan bisa membuat author semangat buat up. Dan jangan lupa klik tombol favoritnya biar kalian tau kalau novel ini up.

author juga mengucapkan Terimakasih banyak buat yang sudah, like, komen, klik favorit maupun yang memberikan vote dan hadiah untuk author. novel ini akan up setiap hari. jika author tidak sibuk akan double up tapi gak janji ya. Kalau ada salah kata atau ketikan yang typo author mohon maaf.

jika ada yang berkenang kalian juga bisa membaca novel author yang terbaru. judulnya the Childhood love.

Salam sayang banyak-banyak dari author untuk kalian semua💞💞💞