"Apa kamu menikah lagi mas di belakang ku ?"
"Iya mahira aku minta maaf karena ada suatu kejadian yang harus aku menikahi wanita itu"
"Kamu tega banget mas khianatin aku. Pernikahan kita itu baru 3 bulan tapi kenapa kamu menikah lagi. Aku kecewa sama kamu mas" Ucap Mahira
" Lalu siapa wanita yang kau nikahi itu ?"
Radit dan Mahira adalah sepasang suami istri yang baru menikah 3 bulan. Namun saat radit ada pekerjaan diluar kota dia malah Menikah Lagi. Dan wanita yang dinikahi oleh radit itu adalah mantan pacar di masa lalunya. bagaimana selanjutnya apakah mahira akan bertahan atau bercerai ?
yuk kita membaca kelanjutannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bysintia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 Bertemu Di Supermarket
Setelah selesai membeli perhiasan, Radit dan Arini pun kembali membeli Pakaian.
" Mas aku pengen beli baju dinas buat malam." Ucap Arini dengan manja.
" Terserah kamu saja."
Lalu Arini pun memasuki Toko tersebut dan memilih beberapa baju yang akan di beli.
" Mas ini udah selesai."
Radit pun menghampiri Arini, lalu membayar nya di kasir. setelah selesai Arini masih meminta beli Tas.
" Mas bentar ke toko Tas dulu ya."
" Jangan lama lama Arini, Mahira kasian dia kan nitip makanan."
" Iya Mas cuman sebentar ko."
Lagi lagi Arini membeli 3 Tas dengan beda model.
" Kamu yakin ini beli 3 ?" Tanya Radit memastikan.
" Iya Mas soalnya tiga tiga nya bagus."
" Satu aja, nanti kalau ada yang lain pasti kamu beli lagi." Ucap Radit.
Dengan Wajah cemberut, Arini pun mengembalikan 2 Tas nya. jadi yang di pilih cuman 1 Tas saja.
" Bukan nya gaboleh Arini. kalau mau beli tas 1 merek 1 Tas aja. jangan langsung banyak. nanti kan kalau ada merek lain pasti kamu minta beli." Jelas Radit.
" Iya Mas Iya, ini aku udah pilih Tas nya Satu aja." Gerutu Arini.
Setelah membayar Radit dan Arini pun keluar dari Mall, karena hari sudah sore.
Setelah itu Radit dan Arini sedang dalam perjalanan mencari makanan yang Mahira inginkan.
" Aduh Mas dari tadi muter muter terus gak nemu juga makanan nya, lagian pengen makanan minta nya yang susah." Cibir Arini.
" Wajarlah minta yang aneh, Nama nya ibu hamil pasti begitu ko."
" Dia nya aja bikin kita ribet." Ucap Arini dengan badmood
" Sudahlah Arini, jika suatu saat nanti kamu Hamil. nanti juga pasti suka ngidam makanan."
" Engga, aku gak bakal minta makanan yang susah. minta nya makanan yang enak dan mahal."
" Terserah kamu saja deh."
Setelah 1 jam mengitari jalan untuk mencari makanan yang Mahira minta.Radit dan Arini pun langsung bergegas pulang ke rumah.
Setelah sampai, Radit pun membawa belanjaan Arini ke dalam.
" Assalamualaikum.. Mahira." Panggil Radit.
" Mahira.." Panggil Radit lagi.
" Tidur kali Mas dia. udah ah aku mau ke kamar dulu."
Radit pun langsung menaiki tangga, menuju lantai 2. setelah membuka pintu kamar nya kosong. Kemana Mahira.
Lalu Radit pun merogoh ponsel nya dan menghubungi Mahira.
" Hallo sayang, kamu lagi di mana ?"
" Di Rumah baru."
" Kamu ke sana ?"
" Iya tadi aku sendiri naik taksi."
" Ya Allah sayang, kenapa gak nungguin aku aja."
" Nungguin kamu lama Mas, lagian nanti si Arini curiga lagi. Kalau dia nanyain bilang aja aku nginep di rumah orang tua aku." Ucap Mahira.
" Iya sayang siap, nanti aku ke sana ya. sekalian nganterin pesanan kamu."
" Iya Mas. yaudah ya aku tutup telfon nya."
Setelah menutup panggilan nya. Radit pun langsung bergegas mandi, karena dia akan berkunjung ke rumah baru Mahira.
******
Di Rumah baru, Mahira telah bersiap untuk pergi ke supermarket. Karena dia ingin berbelanja kebutuhan makanan selama tinggal di rumah baru nya.
Setelah berangkat menggunakan Taksi, Mahira telah sampai di sebuah Supermarket besar. Lalu masuk ke dalam dan membawa satu troli untuk memasukkan belanjaan nya.
" Beli Daging dan sayuran dulu deh." Ucap Mahira sambil mendorong troli dan memilih makanan.
" Okey sudah selesai, sekarang tinggal buah buahan sama cemilan." Setelah selesai mengambil buah buahan.
Kini Mahira berjalan menuju tempat cemilan, karena Mahira sering merasa lapar dan malas makan, lebih baik dia makan cemilan seperti biskuit atau ciki.
Saat mengambil sebuah biskuit. tangan Mahira dan tangan seorang Laki laki tersebut berpegang, karena ingin mengambil biskuit yang sama.
" Ehhh..."
" Sorry.." Lalu Mahira pun menoleh bersamaan dengan laki laki tersebut.
" Mahira.."
" Mas Zavier.." Ucap mereka berbarengan.
" Kamu lagi belanja Mahira."
" Iya Mas.." Jawab Mahira dengan tersenyum.
Zavier senang, karena dia bisa bertemu kembali dengan Mahira.
" Kamu sama siapa, Suami ya ?" Tanya Zavier.
" Engga, aku sendirian aja Mas."
" Terus suami kamu ke mana ?, ini kan hari libur kerja."
" Lagi nemenin Istri baru nya belanja Mas."
" Serius, terus kenapa kamu gak ikut."
" Saya malas Mas, nanti dia banyak drama. makanya saya pergi sendiri aja."
" Oh begitu, Yaudah itu ambil biskuit nya buat kamu aja."
" Gapap Mas. buat aku ?"
" Iya gapapa, mungkin anak dalam perut kamu lagi ngiler, jadi aku ngalah aja deh buat bumi." Ucap Zavier dengan tertawa kecil.
" Bisa aja kamu Mas, Makasih ya."
" Iya, kamu ke sini naik apa ?"
" Naik Taksi Mas."
" Yaudah nanti aku anter pulang nya ya."
" Gau sah Mas, nanti ngerepotin kamu."
" Engga ko santai aja, masa bumi sendirian sih. terus bawa belanjaan juga."
" Yaudah Mas, aku ke kasir dulu ya."
" Yaudah kita barengan, saya juga sudah selesai belanja nya."
Mahira dan Zavier pun menuju kasir untuk membayar nya. Setelah selesai pembayaran. mereka berdua keluar dan memasuki mobil Zavier.
" Kamu masuk duluan aja, saya masukin belanjaan kamu ke bagasi."
" Maaf ya Mas jadi ngerepotin kamu."
" Santai aja."
Setelah selesai Zavier pun masuk ke dalam mobil lalu pergi meninggalkan Supermarket tersebut.
" Rumah kamu di mana.." Tanya Zavier di dalam perjalanan.
" Di jalan Mawar no 15, itu rumah baru aku." Jawab Mahira.
" Terus nanti ada suami kamu dong."
" Engga sih, soalnya kan dia lagi belanja sama istri baru nya. jadi si istri baru tinggal di rumah lama aku. dan sekarang aku minta belikan Rumah Baru untuk aku, karena aku gak mau serumah sama dia." Jelas Mahira.
" Terus istri baru nya tau kamu tinggal di rumah baru."
" Ya engga, karena aku sudah bilang sama Radit jangan bilang belikan aku Rumah sama istri baru kamu, kalau bilang nanti dia juga minta dong. makanya suruh bilang aja aku lagi di rumah orang tuaku."
" Bagus ide kamu Mahira, jangan sampai kamu kalah sama dia."
" Iya Mas."
Setelah Perjalanan 20 menit akhir nya Mahira sampai di rumah nya. betapa terkejut nya Mahira karena di garasi sudah terparkir mobil Radit.
" Mas Zavier sampai sini aja ya, soalnya ada suamiku udah dateng, nanti kamu di marahin lagi." Ucap Mahira dengan suara cemas.
" Oh baiklah, bilang aja kalau suami mu melihat. kamu pesan mobil online aja ya."
" Iya Mas, sebelum nya makasih sudah mengantar aku."
" Iya sama sama."
" Mahira..." Panggil Radit.
Deg.
" Aduh gimana ini, Mas Radit ngeliat lagi." Ucap Mahira dalam hati