NovelToon NovelToon
MAFIA KEJAM DAN GADIS POLOS

MAFIA KEJAM DAN GADIS POLOS

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Hamil di luar nikah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Alap Alap Jagat

Siang hari di kios bunga

"Nek, sudah waktunya pulang!

" ujar Shella.

"Iya Shel !" nenek Shema mulai mengemasi barangnya.

"Nenek pulang dulu ya Sel".

"Iya Nek hati-hati!"

"Kamu harus pulang juga, istirahatlah jangan bekerja terlalu keras."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alap Alap Jagat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencoba Kabur

Mereka berdua masih diam dalam mobil.

Willy tidak mengeluarkan suara sedikitpun dan rahangnya sedikit mengeras.

Dia tidak menyangka kalau wanita yang di anggapnya wanita baik-baik bisa melakukan hal yang menjijikkan seperti itu.

Mereka sampai di hotel tempat Willy menginap.

Willy meminta Shella untuk turun dari mobil dan mengikutinya.

"Turun, ikut aku ke dalam."

Willy menunggu di depan pintu sambil menunggu Shella keluar dari mobil.

Shella masih takut untuk turun dari mobil karena Shella melihat bagunan yang besar bertuliskan "hotel".

Shella takut kalau Willy benar-benar akan menodainya.

"Cepat keluar!"

Shella terkejut mendengar Willy membentaknya.

Shella terpaksa keluar dari mobil dengan berusaha menutupi tubuhnya yang hanya ditutupi oleh pakaian yang sangat seksi.

Melihat Shella berusaha menutupi tubuhnya, Willy segera melepas jas yang dipakainya dan meletakkan di bahu Shella untuk menutupinya.

Shella kaget karena Willy memberikan jas untuk menutupi tubuhnya.

Willy langsung menarik tangan wanita itu untuk masuk ke dalam hotel.

Semua orang menatapinya tapi segera anak buah Willy menutupi jalan Bosnya bersama wanita agar tidak di lihat oleh semua tamu hotel.

Mereka menuju lantai 10 tempat kamar Willy yang telah disediakan oleh Tuan Edo.

Ting....

Suara bel lift berdenting dan mereka sampai di lantai 10.

Semua anak buah Willy juga ikut mendampingi bosnya menuju kamar.

"Kalian boleh istirahat. Saya tidak ingin di ganggu.

Sampaikan kepada Jack agar menemuiku besok pagi."

“Siap Bos." Anak buah Willy meninggalkannya ,tinggal Willy bersama Shella

Shella masih menunduk karena takut melihat mata anak buah yang di panggil Bos.

Willy kembali memegang tangan Shella dan membawanya ke kamar.

Saat sampai kamar Willy mendorong Shella untuk masuk ke dalam kamar.

Shella masuk dan melihat sekeliling kamar.

"Willy", suara Shella bergetar memanggil pria yang diam di pintu sambil melipat ke dua tangannya dan memandang ke arah Shella.

"Willy." Wanita itu kembali memanggil pria itu dengan berderai air mata.

Willy berjalan ke arah Shella dan memengang rahangnya.

"Apa yang kamu tangisi? Kamu menangisi karena tidak bisa melayani pria-pria tadi atau kamu menangisi karena ketahuan olehku siapa kamu sebenarnya?".

Willy mendorong rahang Shella hingga wanita itu terdorong ke atas kasur.

Shella menangis tidak menyangka akan diperlakukan oleh pria yang pernah di tolongnya.

Shella menutup wajahnya dengan kedua tangan sambil menangis.

Willy tidak mempedulikannya karena pria itu merasa di tipu oleh wanita yang di anggapnya seperti bidadari dengan hati dan kebaikan yang pernah ditunjukkannya.

Malam terus berjalan, Shella sudah tertidur di sofa sementara Willy tidur dengan nyenyak di kasurnya tanpa mempedulikan Shella.

Shella tiba-tiba bangun dan melihat Willy tidur dengan nyenyak, wanita itu mencari ide bagaimana caranya kabur dari Willy.

Shella berjalan pelan-pelan untuk mengendap keluar kamar.

Perlahan Shella berhasil sampai di pintu kamar, dia kembali membuka pegangan pintu untuk tidak menimbulkan suara agar Willy tidak bangun.

Ceklek..!

Pintu berhasil di buka dan Shella langsung berlari menuju lift membawanya turun kelantai dasar.

Sampai di lobi hotel, Shella melihat ke arah mana dia akan berjalan.

Dia tidak mengetahui daerah ini sama sekali.

Shella terus berjalan dengan pakaian yang digunakannya tadi.

Jas Willy terus melekat di tubuhnya, aroma parfum Willy membuatnya merasakan rindu dengan sikap pria itu saat dirinya menyelamatkan Willy.

"ITU DIA!",

Tunjuk pria yang ada di dalam mobil.

Mereka adalah anak buah Madam Joe yang ingin membawa Shella untuk kembali ke rumah bordil milik Madam Joe.

Mereka turun dari dalam mobil dan menariknya masuk ke dalam mobil, tapi Shella berontak tidak ingin ikut bersama mereka.

"Jangan... jangan... bawa aku. Aku tidak mau ikut.

Aku tidak mau menjadi wanita penghibur."

Shella terus berteriak dan berontak sambil menangis.

Wanita itu berhasil dimasukan ke dalam mobil dengan paksa.

"Lepaskan...lepaskan."

Shella terus berontak dan berusaha menendang pria yang memaksanya masuk.

Jas yang di gunakan Shella sudah terlepas sehingga tubuhnya mulai terlihat.

Rok span yang di gunakannya dirobek paksa oleh ke dua pria yang merupakan anak buah Madam Joe.

Mobil mulai berjalan membawa Shella untuk kembali ke rumah Madam Joe.

Ke dua pria itu sudah mulai terbawa nafsu setelah melihat tubuh wanita yang ada di bawahnya.

Dor...

Dor..

Ban mobil mereka di tembak dari arah belakang serta kaca mobil bagian belakang juga berserakan.

Mobil yang membawa Shella berhenti dan pria itu mulai lengah.

Shella mengambil kesempatan untuk menendang bagian inti pria itu dan berusaha kabur.

Pria itu merasakan kesakitan setelah menerima tendangan dari shella.

Dia melihat Shella keluar dari mobil dan berlari.

Dengan kesakitan pria itu juga ikut mengejar Shella.

Dor....

Pria itu mendapatkan tembakan tepat di bagian keningnya dan tersungkur ke tanah.

Shella berteriak ketakutan karena mendengar suara tembakan ke arahnya.

Shella berhenti berlari dan melihat ke arah belakang dimana pria itu sudah bersimbahkan darah di tanah.

Shella semakin ketakutan, dan menatap arah depan siapa yang telah menembak pria yang mencoba menodainya.

Tatapannya tertuju kepada sosok pria tampan, dengan garis rahang yang mengeras serta tatapan yang tajam.

Shella mengenal sangat jelas wajah dari pria yang sedang memegang senjata di hadapannya.

Tanpa ragu Shella berlari ke arah Willy tanpa peduli dengan pakaiannya yang sudah robek.

Tepat di hadapan Willy, wanita ini memeluk tubuh kekar Willy tanpa ragu lagi.

Dia menangis sambil memeluknya.

"Willy, selamatkan aku.. selamat aku...tolong...",Shella memohon kepada Willy agar mau menyelamatkannya.

Willy hanya diam sambil melihat arah pergerakan musuh di depannya.

Anak buah Willy sudah mengepung dan melindungi Bos nya agar musuh tidak mengambil kesempatan untuk menodongkan pistol kepada Bos mereka.

"Willy, selamatkan aku...", tiba-tiba Shella pingsan dalam pelukan Willy.

Willy langsung menopang tubuh Shella dalam pelukannya.

Senjata di tangannya sudah dimasukkan ke dalam balik jaket.

"CEPAT BAWA MOBILNYA KESINI?", teriak Willy kepada anak buahnya.

Willy menggendong Shella masuk ke dalam mobil.

Pria itu terlihat cemas melihat kondisi wanita yang ada di hadapannya.

Willy menutup tubuh Shella dengan selimut.

Tubuh Shella penuh dengan luka lebam karena mendapatkan pukulan dari pria yang berusaha menodainya.

"Kita kembali ke hotel.

Panggil dokter untuk ke hotel dan hubungi Jack untuk menghadapku segera."

Mereka menuju hotel dimana Willy menginap.

Anak buah Madam Joe sudah di buang oleh anak buah Willy ke tumpukan sampah.

Mereka membersihkan semua bekas tembakan agar polisi tidak ikut campur dalam hal ini.

Sampai di hotel Shella di letakkan di atas kasur Willy dan di periksa oleh Dokter yang telah datang sebelum mereka datang.

"Bagaimana kondisinya Dokter?", tanya Willy.

Dokter tersebut terlihat takut dan ragu menyampaikannya karena dia menyangka kalau shella telah di nodai oleh Willy.

Willy terlihat tahu apa yang ada di otak Dokter tersebut.

Willy mengeluarkan pistolnya dari belakang jaket dan menodongkan pistol itu tepat dikening Dokter.

"Katakan bagaimana keadaannya?

Mau nyawamu melayang atau berpikir yang tidak-tidak sesuai pikiran burukmu?".

"Ti...ti..dak Tuan, maafkan aku.

Baik, kondisi Nona ini hanya demam karena kelelahan dan stres.

Biarkan dia istirahat sampai kondisinya membaik."

Dokter itu mengeluarkan keringat dingin karena ketakutan di todong senjata oleh Willy.

Willy yang masih menahan amarahnya karena tahu kalau Dokter itu berpikiran kotor tentangnya.

"Berikan resep obatnya kepada anak buahku yang ada di depan.

Uang bayaranmu akan diberikan juga oleh anak buahku."

"Baik Tuan".

Dokter itu jalan meninggalkan kamar Willy.

“Dokter, buang pikiran buruk yang ada di otakmu atau otakmu yang ada di kepala akan keluar.

" Ancaman Willy berhasil membuat Dokter itu kembali ketakutan dan menundukkan kepala.

"Maaf Tuan. Saya permisi.

" Dokter benar-benar meninggalkan kamar Willy dengan ketakutan dan bertemu dengan beberapa orang anak buah ketua mafia itu dengan rasa cemas.

Willy berjalan ke arah ranjang dimana Shella sedang terbaring lemas.

Willy menatap wajah wanita yang pernah merawatnya dengan telaten dan penuh perhatian.

"Kenapa denganmu? Apa yang sebenarnya terjadi denganmu?", ucapan Willy saat dia membelai rambut Shella.

Saat Willy masih menatap Shella, Jack orang kepercayaan Willy datang.

"Bos, saya sudah mendapatkan informasi semuanya.

"Informasi mengenai wanita ini? Informasi mengenai Shella?", tanya Willy.

"Iya Bos, ini mengenai Nona Shella kenapa bisa sampai disini dan situasinya di Queretaro."

"Katakan Jack, apa yang kamu ketahui."

"Nona Shella...."

Ucapan Jack terpotong oleh suara deringan telepon Shella yang berbunyi..

1
anita kesuma atmanegara
👍
anita kesuma atmanegara
aku menunggu kelanjutannya
Alap Alap Jagat: maaf kemaren laptop ku rusak jadi gak bisa up bab🙏🙏🙏

nanti malam jam 10 autor ganti 5 bab dehh
total 1 replies
Veronica
kelanjutannya mana
Alap Alap Jagat: maaf kemaren laptop ku rusak jadi gak bisa up bab🙏🙏🙏

nanti malam jam 10 autor ganti 5 bab dehh
total 1 replies
0mezell
Semoga hidupmu berubah setelah bertemu willy sel❤️
0mezell: dunia novel emang rada rada membagongkan🤭
Alap Alap Jagat: bisa jadi sya balik willy yang berubah kak /Smile//Smile//Smile/
total 2 replies
Protocetus
Kunjungin ya novelku VR: Gamers Handal
Alap Alap Jagat: siapp
total 1 replies
0mezell
Kenapa jadi ku yang senyum² ya🤭
Alap Alap Jagat: Y udh athor senyumin balik dehh/Drool/
total 1 replies
Alap Alap Jagat
bantu refisiya soalnya baru belajar jadi penulis
Say Yepz
Lanjutkan thorrrr
Nikma: Permisi kakak Author ...

Halo kak Reader, kalau berkenan mampir juga di novel aku 'Kesayangan Tuan Sempurna' yaa..
Terima kasih😊🙏
total 1 replies
Say Yepz
lari
Say Yepz
sakit hati
Say Yepz
manja tuh adik willy
Say Yepz
pindah sementara
Say Yepz
anak buah
Say Yepz
4 sekawan MAFIA
Say Yepz
jangan menyentuhh
Say Yepz
marawat sampe sembuhh
Say Yepz
mantap Cerita MAFIA lagi ....
Alap Alap Jagat: ya makasih
total 1 replies
Say Yepz
lanjut tembak menembak
Mr Darma
mantapp lanjutt teros thorr🙏🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!