NovelToon NovelToon
MY SUGAR

MY SUGAR

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis
Popularitas:9.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

🌹🌹🌹🌹

Karena ingin terlepas dari jerat kemiskinan, Sena dan Felli memutuskan untuk menjual kesucianya. Melewati 1 malam penuh Dosa.

"Fel, pokoknya aku mau yang seperti Om Rudi, walaupun sudah tua tapi masih terlihat tampan," pinta Sena sang adik sepupu.

Felli terkekeh.
"Ada yang mau menggunakan jasamu saja sudah untung, hahaha," akhirnya Felli tertawa terbahak.

21+
✍🏻 revisi typo 💕

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MY SUGAR 30 - Bukan Airin

Hanaf, duduk disisi ranjang dan mulai membenahi bajunya. Mengancingkan satu persatu kemeja warna hitam itu.

Diliriknya sekilas, Lora yang terbaring polos dengan napas terengah, baru saja mereka selesai menyatu. Awalnya Hanaf memang tak begitu bernafsu, namun saat melihat tubuh Lora yang berisi, buat fantasinya berkelana.

Akhirnya, Hanaf pun menikmati penyatuan mereka, merasakan sensasi yang berbeda.

"Apa Hanan tidak pernah menyentuhmu?" tanya Hanaf, mendengar itu Lora memutar bola matanya, malas.

Hanaf berdecih, "Kamu tahu kenapa? karena dia punya simpanan daun muda," ucap Hanaf lagi lalu menyeringai.

Kali ini Lora mendelik, susah payah ia mencoba duduk.

"Apa maksud kamu Mas? kata mata-mataku sekarang dia tidak punya wanita simpanan, hanya sesekali melakukan ONS di club malam Zaki," jawab Lora yang sudah merasa sedikit kesal. Jujur saja, meskipun ia membenci Hanan, tapi ada sebersit cinta untuk laki-laki yang menjadi suaminya itu. Lora, merasa tak terima jika Hanan dimiliki wanita lain.

"Dia lebih pintar daripad mata-mata mu itu, simpanannya adalah karyawan di ExstraFood," jelas Hanaf lalu terkekeh, sekilas ia teringat wajah Sena yang terlihat begitu cantik, terlebih kulitnya yang putih bersih membuatnya sulit melupa.

Mendengar itu, Lora mengepalkan tangannya kuat, merasa sudah kecolongan.

"Karyawannya sendiri?" gumam Lora dan Hanaf masih mampu mendengar.

"Ya, ku rasa di kantor pun mereka sering melakukannya, di kursi kerja, di atas meja," jelas Hanaf memprovokasi, dan benar saja, niatnya itu membuahkan hasil. Wajah Lora memerah menahan amarah.

"Jangan hanya fokus menghambur-hamburkan uang, ingat tujuanmu menikah dengan Hanan. Jadi istri satu-satunya, lahirkan anaknya dan hidupmu akan tercukupi seumur hidup," terang Hanaf, kini ia menatap tajam pada Lora.

Hanaf, tak ingin sekalipun melihat Hanan bahagia. Selamanya ia akan menjadikan Lora sebagai duri dihidup adiknya itu. Hingga Hanan bisa merasakan sakit seperti yang ia rasakan semala ini.

Sebelum meninggal, sang ayah mewariskan jabatan CEO pada Hanan, bukan pada Hanaf. Berkat tipu dayanya, Hanaf merubah surat wasiat itu.

Hanan, selalu menjadi anak emas. Sementara, ia selalu di anak tirikan. Itulah yang selalu diyakini Hanaf selama ini. Tiap hari kebenciannya menumpuk tak bisa berkurang.

Tanpa menunggu jawaban Lora, Hanaf segera bangkit dan keluar dari dalam kamar itu.

Meninggalkan Lora yang tergugu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Keesokan harinya.

Bagi Sena hari berjalan seperti biasa, bahkan makin indah saat ia mengingat kejadian semalam. Pertemuannya dengan Mariam, dan setelah pulang dari sana.

Ucapan Mariam tentang jangan zinah menjadi perubahan besar pada hubungan Sena dan Hanan. Bahkan semalam, mereka sampai tidur di kamar yang terpisah.

"Kenapa senyum-senyum," tanya Hanan kesal, ia sudah berada di dapur dan melihat Sena datang dengan megulum senyum.

"Jangan marah-marah sayang, duduk sana biar aku yang buatkan kopi," jawab Sena masih dengan senyum yang terlihat menyebalkan dimata Hanan.

Ia sangat menyesal mempertemukan Sena dengan sang ibu. Karena pertemuan itu, buat Sena tak ingin lagi tidur bersamanya. Hilang sudah pegangan hidupnya yang terasa empuk selama ini.

Hanan tak bisa memaksa, karena kini Sena bukan lagi sugar babynya, melainkan sang kekasih. Maka ucapannya sudah seperti perintah.

Dengan raut wajah yang ditekuk itu, Hanan menuruti ucapan Sena, duduk di kursi meja makan yang berada didekat pantry.

Selesai membuatkan kopi, Sena kembali ke dapur. Membuat roti panggang dan segelas susu hangat untuknya sendiri.

Pagi ini ia tidak sempat membuat sarapan, persediaan makanannya di lemari pendingin sudah habis.

Selesai dengan roti itu, Sena ikut duduk. Memilih duduk tepat di sebelah sang kekasih.

"Cemberut terus sih, nanti gantengnya ilang loh," ledek Sena. Dan Hanan tetap memasang wajahnya yang dingin.

Disela-sela makannya itu, Sena menanyakan tentang kejadian semalam, saat ia menabrak tubuh seorang pria yang diyakininya adalah sang presdir. Hari ini Sena takut untuk masuk kerja, takut jika presdir itu mengingat wajahnya dan mungkin akan menghukumnya.

Tapi Hanan menenangkan, Hanan mengatakan jika pria yang ditabrak Sena semalam bukanlah presdir, melainkan adik presdir yang tidak bekerja disana. Jadi bisa dipastikan, Sena tidak akan bertemu lagi dengan pria itu.

Sena yang tidak tahu apa-apa hanya mengangguk, percaya.

Selesai sarapan, keduanya memutuskan untuk langsung pergi bekerja. Sampai didepan pintu, Hanan mencekal salah satu tangan Sena, hingga gadis ini menghentikan langkahnya dan menoleh.

"Ada apa?" tanya Sena heran, mungkinkah ada yang tertinggal? pikirnya yakin.

"Benar tidak ada cium pagi ini?" tanya Hanan dengan wajah memelas, sumpah demi apapun ia butuh suntikan vitamin, kecupan basah dari sang kekasih.

"Kata Mama kan tidak boleh zina sayang."

"Sedikit saja," tawar Hanan, tanpa menyesap bibir itu harinya terasa hambar.

Pelan, Sena menggelengkan kepalanya.

"Nikahi aku dulu," jawab Sena dengan melipat kedua tangannya didepan dada.

Hanan terdiam, itu juga yang ia inginkan. Tapi tidak sekarang.

"Tunggu sebentar lagi ya, beri aku waktu paling lama selama 2 bulan, setelah itu aku akan menikahimu," jawab Hanan yakin, ia menatap kedua netra Sena dalam. Menunjukkan kesungguhan hatinya.

Sena tersenyum kecil, mendengar itu hatinya begitu berbunga-bunga. 2 bulan bukanlah waktu yang lama, dan Sena akan menunggu.

Pelan, Sena mengangguk lalu menurunkan tangannya yang terlipat di depan dada.

Sena mendekat dan berniat mengecup sekilas pipi Hanan, namun sayang niatnya itu tak tersampaikan. Karena Hanan menoleh dan langsung meraup bibir sang gadis, menyesapnya dalam, menciumnya dengan kuat seperti yang dilakukannya selama ini.

"Nangung sayang kalau cuma di pipi, sekalian saja bibir. Dosanya sama," ucap Hanan dengan terkekeh, apalagi saat melihat Sena cemberut memegangi bibirnya yang terasa kebas.

Selesai dengan ciuman itu, Hanan menarik Sena untuk keluar dari dalam apartemen. Senyum Hanan terus terkembang, tak pernah surut.

Setelah keluar pun, masih berdiri didepan puntu unit apartemen mereka, Hanan menangkup kedua pipi Sena dan menggigit hidungnya gemas.

Tanpa disadari oleh keduanya, Lora menyaksikan itu semua diujung lorong. Ia mengepalkan tangannya kuat, menatap lekat wajah seorang gadis yang ia yakini usianya masih sangat muda.

Sesaat hatinya makin memanas, saat mengira wanita itu adalah Airin.

"Bukan, dia bukan Airin," gumam Lora yakin.

1
LapauPakee
sipp
Muginem Muginem
Luar biasa
flower
/Grin//Grin/
jen
dihhhh serem
Vivi Wong
karya yg bagus....
jojo
Luar biasa
Hariyanti
sesal kemudian...... percuma
Hariyanti
terasa janggal dgn isi surat wasiatnya.ada apa dgn Hanan? kenapa dia dpt lebih banyak?
Hariyanti
apa itu orang suruhan Hanan?
Hariyanti
Feli jadi umpan buat hanaf dan lora🤔🤔
Hariyanti
sena dlm bahaya
Hariyanti
kayaknya Hanan tau itu bukan anak nya.ntar tes DNA aja.
ollyooliver🍌🥒🍆
lah..gitu doang?
pdhl.mau baca gmn respon sanaf manta istrinya nikah lagi..sama.brondong pula😌

bonchap dong🤧
ollyooliver🍌🥒🍆
pretttt..istri satu"nya tapi selingkuhan banyak😌

lagiam lu ngaku nadia ttp jadi istri lu karma 15 thn kemudian lu udah tuirr, miskin lagi. cw mana yg mau😏
ollyooliver🍌🥒🍆
kalau di real life..gw ragu mariam bakal ketemu anaknya tapi gw sadar bahwa ini hanya fiksi..yg bahkan jika mariam berumur 100 thn lebih masih bisa ketemu anaknya😌
ollyooliver🍌🥒🍆
mana ada cinta tapi main celap celup sana sini. definisi cinta itu gak melukai dan menghianati bahka diulang berkali" cih menjijikan🙄
ollyooliver🍌🥒🍆
kenapa gak sampai gila..sayang sekali🙃
ollyooliver🍌🥒🍆
mending memaafkan dan berpisah dan mencari kehidupan baru daripd memafkan dan bertahan yg hanya akan menambah luka..dan nadia sdh membuktikannya berung kali. jadi kalau sekali lagi madia memilih opsi kedua..fix dia bukannya cinta tapi obsesi😌
ollyooliver🍌🥒🍆
itulah mengapa anak laki" sangat penting buat seorang ibu
ollyooliver🍌🥒🍆
masa korupsi bukan kemampuan? itu sdh termasuk hebat loh sampai hanaf kaya raya. udah termasuk pintar😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!