Tahanan Bos

Aria pun memilih dress merah yg cantik dengan lengan berwarna putih untuk menyesuaikan dengan kulit putih nya.

Dan dipadukan dengan Make up yg tipis.

Aria tidak sabar untuk pergi keluar, sesampainya di bawa tangga Adrian belum tampak juga,ia kira Adrian sudah menunggu nya di bawa.

"ah Siska ,Adrian di mana ya?".tanya Aria pada pelayan yg baru dari arah dapur.

"tuan tadi sudah menunggu anda , mungkin ada sesuatu yg tertinggal dan kembali ke ruang kerjanya".

"owh... begitu ".

"kau mencari ku".tiba tiba Adrian berada di belakang Aria , kemudian Aria berbalik menatap kagum pada Adrian,

(tampan)bergumam sendiri dalam hati memuji lelaki tersebut.

Adrian masih menatapnya .

POV Adrian

"Aria seorang wanita yg dapat membuat diriku bertekuk lutut ,bibir tipis yg menggoda,dan wanginya membangkitkan gairah ku

"aku semakin menginginkan dirimu Aria ,mengekangmu ,menjaga mu dan kau akan selalu berada di samping ku selamanya".

-

"ayo berangkat" Adrian menyodorkan tangannya agar di gandeng Aria dan berjalan bersama menuju mobil mewah miliknya.

"baiklah Adrian...".Aria tersenyum sangat manis mengingat dirinya bisa keluar.

Sesampainya di mobil Adrian membukakan pintu untuk Aria

Dan ia memilih menyetir sendiri tanpa supir.

Didalam mobil Aria hanya menatap jalanan dan menikmati perjalanannya menuju tempat tujuan mereka.

"apa kau sangat menyukai nya?".

"tentu saja,terima kasih tuan Adrian".

Adrian hanya fokus ke jalanan tetapi sedari tadi tangan kekar Adrian menyentuh paha Aria sedari tadi.

Dia merasa bahwa Aria bisa pergi kapan saja.

sesampainya di restoran.

Mereka memasuki tempat mewah tersebut dan disambut banyak pelayan,mengarahkan mereka ke tempat duduk yg telah di sediakan.

"kau ingin makan apa?".

"nasi goreng"

"kau kesini hanya ingin memakan itu?"

"dari menunya aku tidak mengerti bahasanya"Aria mengerutkan bibirnya ia merasa bingung dan tentu malu

"baiklah kita mulai dari makanan pembuka ,kita akan makan yg kau mau pilih saja semua yg kau inginkan".

"tidak ,Adrian saja yg memilihkan,aku yakin dengan pilihan mu"

"baiklah .."

sedari tadi Aria hanya tersenyum manis bahagia,ia tidak menyangka bisa duduk dan menikmati kemewahan yg ada di depan matanya,bahkan mereka duduk di dekat kaca yg lumayan lebar.

yg menampakkan pemandangan malam dengan kota yg bercahaya.

Mereka menikmati makan malam dengan nikmat dan bahagia Adrian juga merasa dengan melihat senyum Aria sudah cukup baginya.

"terima kasih Adrian".

"untuk apa?".

"untuk semuanya,dan telah mengajak ku keluar".

"apa yg telah ku berikan padamu?".

"aku berpikir kau tidak akan memperlakukan aku dengan baik di mansion dan ku pikir kau adalah lelaki tua Bangka, ternyata kau malah memberikan ijin untuk ku melakukan sesuatu yg ku mau di mansion tidak pernah memarahi ku malah merawat ku dan mengajak ku makan di restoran mewah"

" tapi aku tidak menerima ucapan terima kasih mu".

"kenapa".Aria tampak bingung

"berikan sesuatu dari pada ucapan".

"ha,apa? aku bahkan tidak mempunyai uang".

"Aria Aria kau kn memiliki kartuku "Adrian tidak habis pikir dengan ucapan Aria barusan mana mungkin Adrian membiarkan Aria tidak memiliki uang , tetapi malah tidak di pergunakan olehnya.

"oh...itu tapikan itu uang mu".

"tapi aku memberikannya padamu dan itu telah menjadi milikmu".

"tetap saja aku ...mana mungkin menggunakan nya tanpa ijin mu..."

"Aria ku sayang....aku mengijinkan mu memakainya,apakah kau puas".

"baiklah Adrian terima kasih...aku akan menggunakannya ".

Adrian tersenyum gemas melihat tingkah laku Aria sejak tadi ,astaga gadis ini....

tidak jauh dari mereka terlihat seorang wanita memperhatikan mereka..

Lidya,teman Andrea

Sedang merekam interaksi Adrian dan Aria ,awalnya ia datang untuk membicarakan pertunangannya di restoran mewah tersebut,tanpa di sangka ia malah melihat Adrian dengan wanita lain.

Sedangkan yg di tau Lidya ,Adrian adalah kekasih Andrea tentu sebagai sahabat dia akan memberitahukan kepada temanya Andrea ...

Bagaimana Adrian yg sebenarnya dan tidak baik untuk Andrea...

Dulu sebenarnya Lidya juga menyukai Adrian namun,karena dia di jodohkan dengan lelaki lain demi bisnis ayahnya dia berhenti untuk berharap dan merelakannya untuk Andrea.

Tetapi tanpa di sangka dia melihat kebusukan Adrian yg berselingkuh di belakang Andrea.