Menceritakan tentang awal mulai kehancuran hidup wanita bernama Nathalie karena terjebak cinta satu malam, pada saat itu iya dalam rangsangan obat yang entah untuk siapa sebenarnya minum itu, ketika iya menuju ke kamar hotel miliknya iya di dorong oleh seorang pria mabuk dan masuk kekamarnya sama" Sedang hilang akal keduanya melakukan hal yang harusnya dilakukan sepasang suami-istri.
apa yang akan terjadi selanjutnya?
terus saksi kan CHASED MR DEX
setiap hari pukul 04.00 wib
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RuN__, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MR.DEX EP.29
Jenewa swiss
Saat ini di rumah Nathalie dan daxton, sedang panik karena mereka kehilangan nico, jessy, daxton dan Nathalie, yang entah pergi kemana.
Para orang tua hanya bisa menepuk jidat ketika tahu mereka kabur, tapi teman teman mereka malah panik. Apa lagi teman teman daxton, takut mereka dibawa oleh musuh mereka, tapi mereka tak punya bukti dan celah untuk bisa masuk kedalam rumah daxton yang canggih ini.
"Kau ini bagaimana sih, daxton dan Nathalie menghilang kau bisa saja!? " Ucap marah koda pada mars yang sedang santai menikmati udara pagi swiss.
"Biarkan mereka menikmati momen bersama, karena gara gara usul mu yang mengajak semua orang ke sini. Daxton dan Nathalie kabur" Ucap mars santai
"Maksudnya apa sih?" Tanya kenzo sewot
"Otakmu seperti otak udang, kecil" Ejek mars yang membuat kenzo kesal dan ingin menghajarnya
"Daxton dan Nathalie kabur, karena ingin berduaan. Karena disini terlalu banyak orang" Jelas lucas yang membuat kenzo dan koda paham
"Kalian memang cocok jadi kakak dan adik ipar" Celetuk mars, yang membuat kenzo dan lucas bingung dan koda yang kesal dengan julukan itu.
Para orang tua sedang berdiskusi, tenang kepergian Nathalie dan daxton.
"Apa mereka tak senang di kunjungi orang tuanya?sikap mereka membuat ku kesal, dan menganggap aku tak ada di sini" Ujar nenek sovia dengan kelakuan daxton dan Nathalie yang pergi tanpa pamit.
"Sudah lah bu, mereka masih ingin menikmati momen berdua, apalagi daxton yang harus menunggu Nathalie untuk bersatu kembali seperti saat ini" Ujar bibi lily dan novalia mengangguk setuju.
"Biarkan mereka bersa... "
Drtt drtt drtt
Telpon masuk
"Halo daddy, apa kalian sedang khwatir? Kalian tenang saja kami di sini sedang beristirahat, kemungkinan Nathalie melahirkan di sini, nanti aku kan meminta kalian datang jika waktunya tiba. Jadi kalian bersenang-senang lah berlibur di Swiss, aku tutup dulu" Ucap daxton langsung menutup panggilan
Mereka terdiam dengan kejadian tersebut, mendengar suara daxton yang bahagia membuat mereka sadar, karena terlalu bodoh menyadari bahwa mereka sengaja untuk kabur.
"Lihat lah anak mu itu sungguh tidak sopan" Ujar idris yang tak suka dengan sikap daxton, apa lagi tadi langsung menutup telpon tanpa menunggu mereka berbicara.
"Hahaha, sudah lah kakak ipar. Dia seperti dirimu kala masih muda" Ujar paman Nathalie sambil merangkul pundak iparnya.
"Iya, dia sama seperti mu yang dulu membuat kami khawatir ketika menghilang di Italia, dan akhirnya kau menelpon ibu saat novalia melahirkan nico di paris" Ujar nenek sovia membenarkan ucap paman Nathalie.
Mereka pun tertawa, novalia hanya bisa menahan malu di pelukan sang suami.
Beberapa bulan kemudian
Saat ini Nathalie dan daxton sedang berada di rumah sakit untuk operasi melahirkan anak kembar mereka, dan semua keluarga belum di beritahu tentang itu. Hanya nico dan jessy yang menemani mereka.
"Bisakah kau duduk dan diam daxton? Aku pusing melihat kau sedari tadi mondar mandir tak jelas" Pinta nico pada dax yang sedari tadi mondar-mandir tak tenang.
"Aku tak bisa tenang bro, istriku sedang operasi untuk melahirkan anak ku" Ucap daxton risau sembari mengusap wajah kasar
"Aku tahu itu, bahkan aku yang merupakan kakaknya bisa duduk tenang menunggunya" Timpal nico, yang membuat jessy jengah mendengarkan mereka berdebat.
"Sebaiknya kalian diam, aku pusing mendengarkan kalian yang terus berdebat" Ujar jessy kesal , dia kemudian meninggal mereka berdua. Nico yang melihat itupun langsung menyusulnya.
Daxton ditinggalkan sendiri di depan ruang operasi, lalu kepala suster muncul dibalik pintu.
"Tuan, anda di minta masuk oleh istri anda. Operasi sebentar lagi kan di mulai, dan tuan di sarankan untuk menemani istri anda di dalam selama operasi Cesar ini" Jelas sang suster,
"Baiklah" Jawabnya, dia ikut masuk kedalam ruangan tersebut setelah di melakukan sterilisasi dan mengganti pakaiannya.
Operasi di mulai, daxton menggenggam tangan Nathalie
"Aku mencintaimu sayang, kamu perempuan yang kuat" Bisik daxton pada Nathalie
"Aku juga mencintai mu dax" Balas Nathalie dengan suara lirih.
Oek oek oek
Suara tangisan bayi pertama terdengar, membuat Nathalie menangis haru dan daxton yang terus mengucapkan rasa syukur pada Tuhan
"Terima kasih karena telah berjuang untuk mengandung mereka dan melahirkan mereka ke dunia"ucap daxton pada Nathalie
Tak lama kemudian bayi kedua lahir, kedua bayi tersebut lahir dengan sempurna tanpa cacat, karena Nathalie maupun daxton selalu menjaga mereka saat mereka masih berada di dalam kandungan.
"Tuan, nyonya. Bayi kalian lahir dengan sehat dan sempurna, bahkan wajahnya sudah tampan sejak keluar" Ucap sang dokter diiringi candaan
"Bayinya akan kami bersihkan terlebih dahulu, lalu nanti tuan dan nyonya bisa menggendong mereka secara langsung bergantian" Jelas sang dokter, daxton pun mengiyakannya.
Nathalie di bawa ke ruang rawat vip yang daxton siapkan untuknya, dengan berbagai fasilitas yang mempuni. Saat di lift
"Apa kau sudah mengabari keluarga kita? Dan dimana kak nico dan kak jessy? Aku tak melihat mereka saat keluar ruang operasi tadi" Ucap Nathalie yang membuat daxton tepuk jidat, dia melupakan keluarga mereka yang harus dia kabari tentang kelahiran anak kembarnya.
"Aku lupa sayang, nanti aku kabari mereka. Dan untuk kakak mu, tadi mengejar jessy yang kesal dengan perdebatan kita" Ujar daxton santai, Nathalie yang mendengar itu langsung mencubitnya
"Aw sakit sayang, setelah operasi pun tenaga mu masih banyak ya" Canda daxton dan Nathalie kembali memberinya cubitan.
Daxton menelpon nomor ibu mertuanya,
"Halo ibu, aku ingin memberikan kabar gembira. Nathalie sudah melahirkan anak kami" Ucap daxton yang membuat mereka di sebrang telpon langsung rebut untuk memegang hp
"Dimana kalian sekarang?, kami akan segera ke sana" Tanya idris
"Iya cepat beritahu kami di rumah sakit mana?" Kali ini nenek sovia yang berbicara
"Nanti aku kirim alamatnya lewat pesan, untuk keadaan Nathalie dan anak anak, mereka selamat dan sehat tentunya" Ucap daxton kemudian sambung terputus, daxton yang menyadari itu hanya bisa geleng-geleng kepala
"Permisi tuan, untuk nama bayi nya apa sudah ada?" Tanya suster dengan sopan
"Nanti saya beritahu di dalam,jadi tunggulah sebentar. Saya sedang menelpon keluarga saya dulu" Ujar daxton
"Baiklah tuan, kami tunggu di dalam" Ucap sang suster yang masuk ke dalam kamar Nathalie dengan beberapa orang yang membawa bayi mereka.
Setelah memberi kabar, daxton masuk ke dalam. Dan menghampiri Nathalie yang sedang menyusui anak mereka.
"Suster tolong catat, anak pertama bernama Leon Benvolio Dex dan anak kedua bernama Lion Basilio Dex itu saja. Sekarang kalian bisa pergi, untuk makanan tolong siapkan satu jam lagi" Ujar daxton, kemudian matanya fokus pada anak pertama mereka yang sedang tertidur pulas.
Para suster meninggal ruang, kini tinggal Nathalie , daxton dan kedua anaknya.
"Kenapa kau beri mereka nama yang hampir sama? Hanya beda huruf saja" Protes Nathalie
"Karena mereka menang sama, hanya waktu kelahiran mereka yang beda beberapa menit. Kamu lihat, karakter mereka memang beda, yang satu tenang dan yang satu lagi rewel. Itu yang akan menjadi pembeda mereka, juga mereka sama sama anak dari Daxton ernest Xavier dan Nathalie freesia Griffin" Ujar daxton kemudian menggendong bayi lion yang baru saja tertidur setelah Nathalie memberinya asi.
"Kamu terlihat begitu santai saat menggendongnya" Celetuk Nathalie
"Tentu saja, aku berlatih selama kau jauh dari ku untuk ini" Jawab daxton yang membuat Nathalie terharu dengan keyakinan daxton bahwa dia akan menemuinya, tapi pada akhirnya daxton yang menemuinya dan meyakinkan hatinya untuk mencintai daxton.
Pintu terbuka, nico dan jessy masuk ke dalam ruangan itu.
...Happy reding *Tutu*friend...
...jangan lupa vote, coment dan like ya!...
...dan jangan lupa kasih hadiah juga...
...I Love Tutu friend...