Di zaman sekarang ini adakah laki-laki yang serba bisa? sempurna!
jawabannya di novel kali ini ada!
Dia dijuluki Human Perfect oleh semua orang karena kesempurnaannya. Dia bernama Badai Bagaskara.
Lalu, sesempurna apakah dia?
Baca kisahnya dalam Novel Human Perfect. Dan disarankan bagi yang belum membaca Novel Tafsir Mimpi Sang Inspirator diharapkan membacanya terlebih dahulu, karena novel ini berhubungan dengan itu.
happy reading 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Febby Sadin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kurungan Kapsul
Mengetahui para prajurit prajurit dipanggil oleh sang Ratu dengan tepukan tangan, melalui bunyi yang dipantulkan dalam air laut. Gelombang suara itu lah yang menjadi kunci bahwa prajurit sedang di panggil.
"Waduh! Ratu memanggil kita! Artinya ada hal mendesak ini!" pekik salah satu prajurit berkepala hewan laut.
Kemudian mereka semua yang hanya berjumlah empat prajurit itu pun segera memutuskan untuk masuk ke dalam hutan laut tempat yang selama ini begitu rahasia bahkan prajurit-prajurit pun tak pernah masuk.
Selama memasuki hutan laut, prajurit dibuat heran, "Kenapa Ratu tiba-tiba memanggil? Padahal ini kan hutan yang tidak boleh ada yang masuk?" itu lah yang mereka pikirkan. Tapi lagi-lagi mereka hanya bisa menunggu jawaban dari apa yang mereka kini pertanyakan.
Sesampainya para prajurit itu di dekat Sang Ratu, berdiri tepat di belakangnya. Terkejut lah mereka berempat, karena Ratu ternyata sudah di datangi oleh lima orang tamu yang berasal dari bangsa manusia.
Lalu dengan tegas Ratu Roro Kidul, yang telah memendam amarahnya sejak dari tadi itu pun langsung berteriak.
"Tangkap mereka semua! Dan kurung mereka ke dalam kurungan kapsul seperti yang lain!!!" ucap Roro.
Dimana dengan sergap para prajurit bergerak. Sedangkan Nabila, Ali, Badai, Najwa dan Faisal yang terkejut dengan bentakan perintah Roro kepada para prajuritnya, membuat Najwa dan Badai tak menggunakan kekuatannya. Sehingga mereka berlima pun berhasil di kurung di dalam sebuah 'kapsul', seperti yang di katakan Roro.
Kapsul disini, terbuat dari gelembung raksasa yang transparan. Sehingga mereka akan tetap tampak dari balik kapsul siapa mereka. Nabila, Ali dan Faisal saat itu juga benar-benar seperti terkurung dan tak dapat memantulkan suara. Jadi, perkataan mereka tak dapat terdengar oleh siapapun yang ada di luar kapsul.
Namun anehnya!
"Kenapa kita harus di kurung?!" bentak Najwa, pada dirinya sendiri.
"Iya!!! Kenapa kita semua dikurung?! Apa kesalahan kita semua?!!" bentak Badai juga, pada diri sendiri.
Mereka berdua pikir, suara mereka tak dapat terdengar. Namun mereka baru menyadari saat kedua nya ternyata berkata-kata dengan saling sahut-sahutan.
Membuat Badai dan Najwa yang kapsulnya berseberangan cukup jauh, mereka pun saling tatap.
Dengan tanpa menggerakkan bibir mereka, mereka berbicara dari hati ke hati.
"Badai?!!"
"Najwa?!!"
Mereka sama-sama terkejut, karena kapsul ciptaan Roro Kidul ternyata tak dapat menahan kekuatan mereka.
"Aku bisa mendengar mu!!"
"Ya, aku juga!!!"
"Baiklah. Apa kau punya cara?!!"
"Tunggu dulu, kita berpikir dulu. Kita harus tenang." ucap Badai.
"Ya kau benar." ucap Najwa. Lalu Najwa berkata lagi, "Tunggu dulu, Badai. Tadi bukankah Ratu Roro Kidul itu bilang kurung mereka semua dalam kurungan kapsul seperti...." Najwa berusaha mengingat kata-kata terakhir Roro.
Lalu Badai yang ingat, langsung menyahut. Dan mereka berdua berkata bersamaan.
"Kurung seperti yang lain!!"
"Kurung seperti yang lain!"
Kini Najwa pun semakin semangat menganalisa apa yang sebenarnya terjadi selama ini. "Artinya.... Ratu Roro kidul sebelumnya pernah mengurung juga bangsa manusia yang lain ke dalam kapsul!!"
"Ya kau benar Najwa!!" pekik Badai.
"Apa itu artinya?...."
Badai langsung memotong, "Riz, Naz, Rangga dan Marya juga dikurung selama delapan belas tahun!!!" pekik Badai.
Najwa pun berpikiran yang sama. Membuat keduanya mulai berpikiran terbuka.
"Ayo pikirkan cara kita bisa menyelamatkan diri kita kemudian semua yang terkurung." ucap Najwa.
"Ayo berpikir." ucap Badai.
Badai melihat ke sekelilingnya, dimana Nabila, Ali dan Faisal hanya menoleh ke kanan dan ke kiri sambil berkata-kata sendiri, tampak bibirnya bergerak. Karena kapsul yang mengurung mereka memanglah transparan, sehingga mereka dapat saling melihat keadaan masing-masing.
Najwa menelisik ke kejauhan, dimana memang lah sangat gelap hutan di dalam lautan itu. Namun remang-remang, Najwa mendapati melihat sesuatu.
"Aku rasa itu lihat!! Arah jarum jam sebelas, Badai! Ada beberapa kapsul yang lain disana sepertinya...." ucap Najwa, dimana keduanya masih saja berbincang-bincang dalam hati.
Badai pun melihat ke arah jarum jam sebelas seperti yang ditunjukan Najwa. Dan perlahan, dari balik semak-semak tumbuhan laut di hutan laut. Memanglah benar! Ada beberapa kapsul yang lain disana.
"Kau benar! Baiklah kita harus merencanakan gimana cara nya agar kita bisa keluar? dan kita lebih baik bergerak saat Ratu Roro kidul itu telah pergi."
Dan benar saja! Tak lama kemudian, setelah mereka berlima terkurung di dalam Kapsul, Ratu Roro Kidul beserta para prajuritnya pergi dari tempat itu.
.
.
.
Lanjutannya besok 😘
apakah punya anak sama umur nya