Menantu Raja Dewa Iblis

Ledakan terjadi dengan dahsyat, angin yang kuat menyapu area sekitarnya. Pasir beterbangan menutupi pandangan semua orang. Tubuh Xu Meng terlempar beberapa kaki, Dong Fang Yin dan Chen Long juga terpental akibat sapuan angin yang dahsyat akibat benturan dua kekuatan itu.

Lelaki tua itu tetap berdiri melayang di udara, namun telapak tangannya sedikit kebab oleh benturan tersebut. Sementara Shen Long terdorong mundur satu langkah namun masih berdiri dengan kedua tangan di depannya.

Tampak setetes darah mengalir di bibir Shen Long, namun tatapan matanya masih bersemangat. Shen Long pun tersenyum “Maaf tetua, aku telah menahan pukulanmu”

“Hahahaha... sungguh anak yang berbakat. Kamu satu-satunya orang yang bisa menahan kekuatan alam dewa dengan level kultivasi alam spirit. Sungguh kejutan yang menarik. Hahaha..” kata lelaki itu hendak pergi.

“Datang lah ke rumahku di depan ini” lanjut lelaki itu sambil melayang pergi

“Aku sungguh beruntung bertemu denganmu, aku bisa mewariskan ilmuku padamu anak muda” pikir lelaki tua itu sambil tetap tertawa menjauh.

“Kakak, kamu tidak apa-apa?” tanya Chen Mulan khawatir mendekati Shen Long.

Shen Long lalu menyemburkan darah dari mulutnya, kemudian menelan obat dan bermeditasi untuk memulihkan kondisinya.

Dong Fang Yin merasa tidak enak hati melihat kepedulian Chen Mulan pada Shen Long. Kemudian dia pun melihat ke arah Xu Meng yang masih terbaring disana.

“Apa yang akan kita lakukan sekarang Shen? tanya Dong Fang Yin.

“Bangunkan Xu Meng, lalu kita pergi ke kediaman tetua itu” kata Shen Long

Setelah bangun Xu Meng merasa gembira karena masih hidup, meskipun dia tidak tahu apa yang telah terjadi. Lalu dengan enggan dia mengikuti Shen Long menuju ke kediaman lelaki tua tadi.

Kediaman lelaki tua itu adalah sebuah rumah yang sederhana di pinggir oasis di tengah gurun pasir. Di sekitar kediamannya, banyak serigala api yang tertidur tidak peduli dengan kedatangan Shen Long dan teman-temannya.

“Masuklah, aku sudah menunggu kalian” kata lelaki tua itu.

Mendengar hal itu, Shen Long bergegas untuk masuk ke dalam rumah tetua itu. Di dalam rumah tercium bau ramuan obat yang sangat menyengat, tampak tetua itu sedang membuat ramuan obat di dalam rumahnya.

“Kalian duduklah dulu, buatkan diri kalian teh sendiri. Aku masih harus menyelesaikan obat ini” lanjut lelaki itu

Chen Mulan kemudian menyeduh teh lalu memberikannya pada Shen Long. Melihat hal ini Dong Fang Yin sedikit cemburu, dirinya selalu terlambat selangkah memberikan perhatian pada Shen Long.

Tak berapa lama, lelaki tua itu pun tertawa. “Akhirnya sudah selesai juga. Hahahaha”

“I..Ini pil obat tingkat tujuh?” tanya Shen Long terkejut.

“Mata mu sangat jeli nak, benar obat ini adalah obat tingkat tujuh untuk membantu meningkatkan kultivasi.” sahut lelaki tua itu.

“Tetua sungguh luar biasa bisa membuat obat tingkat tujuh” kata Shen Long kagum.

“Ini belum seberapa, aku bahkan bisa membuat obat tingkat delapan. Tetapi bahan untuk obat itu sulit untuk ditemukan.” kata lelaki tua itu kembali

“Tetua, boleh kah kami bertanya sesuatu?” tanya Shen Long.

“Silahkan” sahut tetua itu

“Dimanakah kami bisa menemukan belati darah di dalam menara pedang ini?” tanya Shen Long terus terang.

“Aku sudah tahu tujuan kalian datang kemari untuk mendapatkan belati itu.” sahut lelaki tua itu sambil menyesap teh yang telah diseduh oleh Chen Mulan untuknya.

“Belati itu terletak pada makam di bawah padang pasir ini yang dijaga oleh mahluk gaib yang sangat kuat. Aku sendiri telah bertempur seimbang dengannya berkali-kali. Mayat dan tengkorak yang kalian lihat disepanjang padang pasir itu dibunuh oleh mahluk tersebut” katanya.

“Untuk mengalahkan mahluk itu, aku membuat ramuan obat untuk meningkatkan kultivasiku. Tetapi mahluk itu juga sama meningkat seiring peningkatan kultivasiku” lanjutnya

“Dengan kekuatanmu saat ini, aku rasa kamu tidak akan bisa mengalahkannya walaupun dengan kedua jurus kuno milikmu itu” kata lelaki itu kembali.

“Lalu bagaimana untuk mengalahkannya?” tanya Shen Long

“Untuk bisa mengalahkan mahluk itu, kamu harus menggunakan ilmu Cermin Nirwana” sahut lelaki tua itu.

“Apakah tetua bisa mengajarkannya padaku?” tanya Shen Long kembali

“Tidak nak. Aku juga tidak menguasai ilmu itu. Ilmu itu berada di puncak kebijaksanaan. Jika beruntung, kamu akan mendapatkannya sendiri di puncak bukit itu” sahutnya

“Terima kasih atas petunjuk tetua. Lalu bagaimana caraku pergi kesana? Aku tidak melihat pintu keluar dari tempat ini” kata Shen Long

“Aku akan memberitahumu. Tapi aku memiliki beberapa syarat. Apakah kamu menyetujuinya?” tanya lelaki tua itu.

“Katakan syaratmu tetua, asal tidak melanggar prinsipku, aku akan menerimanya” sahut Shen Long.

“Baiklah. Kekuatanku hanya bisa untuk mengirim satu orang keluar dari tempat ini. Jadi sisanya harus berada disini bersamaku.”

“Kedua, aku ingin kamu mengambil sesuatu untuk ku dari Kuburan Api” lanjutnya.

“Baiklah. Apa yang harus aku ambil disana. Dan bagaimana aku menemukan kuburan api itu?” tanya Shen Long.

“Setelah keluar dari tempat ini, kamu akan berada di padang rumput. Dari tempat itu kamu akan melihat cahaya diatas sebuah bukit. Itulah bukit puncak kebijaksanaan. Dalam perjalanan kesana, kamu akan melewati Kuburan Api. Aku ingin kamu mengambil sebuah Tungku Delapan Cahaya di Kuburan Api itu.” sahut tetua itu

“Tungku Delapan Cahaya?” gumam Shen Long.

“Benar, namun tidak mudah untuk mendapatkan tungku tersebut. Benda itu dijaga oleh Roh Api Neraka, kamu harus bisa mengalahkan Roh Api tersebut untuk merebutnya” lanjut tetua itu

“Roh Api Neraka?” Shen Long tertegun sesaat untuk mengingat sesuatu. Dalam pikiran Yan Luo ada ratusan jenis roh api, dan roh api neraka adalah peringkat ketiga teratas dari seluruh roh api.

Roh api naga langit adalah yang tertinggi, kemudian roh api langit, roh api neraka, roh api bumi, roh api phoenix dan seterusnya.

Dalam pikiran Yan Luo, di masa hidupnya dia telah berhasil mengendalikan roh api naga langit dengan kekuatan kultivasinya di tingkat Raja Dewa alam Dominasi. Namun kini kekuatan Shen Long hanya berada pada tingkat Dewa Spirit tentunya akan sulit mengendalikan roh api peringkat dua puluh.

Shen Long termenung memikirkan hal itu, dia harus meningkatkan kembali kultivasinya menembus alam Suci untuk bisa mengendalikan roh api.

“Aku tahu untuk kekuatanmu saat ini akan kesulitan untuk mengendalikan roh api itu. Untuk itulah aku membuat obat pil tingkat tujuh ini untuk membantumu meningkatkan kultivasimu menembus alam suci.” sahut tetua itu.

“Maaf tetua, dengan ilmu tetua seharusnya mudah untuk mengendalikan roh api neraka tersebut. Bukankah tetua juga bisa keluar dari tempat ini?” tanya Shen Long.