NovelToon NovelToon
Si Kembar La-Bin (Laras-Bintang)

Si Kembar La-Bin (Laras-Bintang)

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Genius / Keluarga
Popularitas:87.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nike Julianti

Karyaku yang ke 15, ga kerasa ya... Alhamdulillah

Lanjutan cerita Laras ma Bintang, menceritakan kedua anak kembarnya. Si ceriwis Zara dan tentunya si pendiam Zayd, tak lupa dengan anak-anak dari saudara dan para sahabat Laras dan Bintang.

Di cerita ini ga lepas peran orang tuanya ya, karena peran Laras tentunya sangat penting untuk dunia Mafia nya.

Semoga karya ini, diterima dengan baik. Aamiin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cilol tuuu... huhuhu

"Uncle Lapa dan uncle Elik, tenapa balu tiba? Jaya syedih lasana tadi, hilat ini." tanya Zara, dengan menunjukkan wajah sedihnya. Ia menunjuk ke pipinya, membuat Erik dan Raffa cukup kebingungan.

"Ada apa di pipimu princess?" tanya Raffa

"Ada betas alil mata na tan? Jaya tadi menanis, talena lindu uncle." Raffa dan Erik tertawa, sedangkan yang lain memutar malas bola mata mereka.

Menangis karena rindu? PRETTT... si Drama Queen

Jelas-jelas karena cilornya yang tinggal satu tusuk lagi, jatuh karena tersenggol oleh Doni. Alula yang belum bisa berjalan lancar, tak sengaja menabrak Zara. Membuat Zara menjatuhkan cilornya, karena terkejut. Ingin marah, namun ia urungkan saat melihat siapa pelakunya. Sehingga ia hanya bisa menangis, penuh dengan kesedihan.

"Cilol tuuuu... huhu... atu tesyal, tapi inda bisya lamah-lamah tama anat-anat. huhu" sedangkan Alula terdiam, memperhatikan Zara. Namun karena melihat Zara, yang tidak berhenti menangis. Akhirnya Alula pun ikut menangis, yang langsung di gendong oleh Doni.

"Maafkan Alula ya, kakak Zara." ucap Doni, Zara mengangguk. Tetapi tak menghentikan air matanya, Zara menatap Alula yang sedang menangis dalam pelukan sang ayah.

"Danan nanis Lula, tata Jaya inda lamah. cup cup" ucapnya sembari sesenggukan

Antara ingin tertawa dan juga merasa sedih, melihat Zara. Membuat Bianca, berjanji akan mengirimkan cilor yang banyak besok. Barulah Zara menghentikan tangisannya, ia pun lanjut bermain dengan Ana dan Faris. Tawa para orang dewasa pun, terdengar memenuhi acara tersebut.

"Zala banat dlama ya." ucap Satriya, seraya memakan pancake di tangannya.

"Tamu syuta noton dlama?" tanya Zayd, Satriya mengangguk

"Nenek Ajen, syuta syetali dlama. Temalin noton dlama, ajab anat yan dulhata." jawab Satriya, membuat semua orang menatap Ajeng

Ajeng yang menjadi tertuduh, hanya tertawa garing.

"Itu... hanya untuk mengisi kebosanan saja, tidak setiap hari." ucap Ajeng salah tingkah

'Dasar anak Ken.. nggak bapak, nggak anak. Seneng banget bikin gue, jadi tersangka.' gerutu Ajeng dalam hati

"Lalu anak yang durhaka dapet azab apa?" tanya Leon yang malah penasaran, membuat para orang dewasa menepuk dahi mereka serempak.

"Telpelosot masut te dalam selotan, badanna teljepit talena dendut." jawab Satriya

"Na looo... tamu anat dalcula" ucap Zara

"Dulhata butan dalcula" Zara memutar malas bola matanya, mendengar protesan kakak sepupunya tersebut

.

"Maaf, pesawat kami mengalami sedikit masalah." jawab Erik

"Syepelti itu, baitlah. Mana tado untut Jaya?" kedua tangan Zara menengadah, sembari posisi dirinya berada di pangkuan Raffa yang duduk di lantai.

"Bilan sada tamu menundu tadona, butan uncle na." celetuk Zayd, sembari berjalan mendekati Raffa dan Erik. Zayd mencium punggung tangan, kedua pria tampan tersebut.

"Jay, tamu ini telalu polotes syaja." balas Zara kesal, seraya merangkul leher Raffa.

Bintang di buat cemburu melihatnya, putrinya begitu menyukai pria lain. Laras terkekeh melihat sang suami, ia merangkul lengan Bintang.

"Putrimu tau yang mana pria tampan" ucap Laras

"Aku lebih tampan dari mereka" balas Bintang berdecak kesal

"Tapi tampanmu hanya untukku" ucap Laras

"Ck" Bintang berdecak, namun ia pun menyembunyikan senyumannya. Membuat Laras tertawa, ingin sekali ia seret suaminya ke kamar. Ehh..

Erik dan Raffa memberikan paper bag, masing-masing satu pada Zara dan Zayd.

"Telima tasyih" ucap Zara dan Zayd

.

.

Waktu berlalu, anak-anak sudah tertidur di kamar si kembar. Laras menggelar kasur di lantai, sehingga semua anak-anak bisa tidur bersama. Tentunya pintu kamar, di biarkan terbuka karena takut bangun mencari orang tua mereka. Begitu juga dengan para sepuh, mereka sudah masuk ke kamar yang sudah di sediakan oleh Laras.

"Kapan lagi kita bisa kumpul bareng kaya gini, sibuk masing-masing." ucap Laras

"Lah lu juga, ngapa bikin mansion jauh dari kota kaya gini." balas Bayu, Laras mencebikan bibirnya

"Nggak cuma nyalahin gue doang dong, noh si tuyul juga jauh ke Singapure. Satria ma Aisyah, kelayapan ga mau diem. Sementang cabangnya ada dimana-mana, keliling terus udah kaya babi ngepet nyari mangsa. Kak Erik ma kak Raffa, di Yordania. Terus paling jauh noh... Alex ma Diana, mereka di Jerman. Enak aja gue doang yang lu salahin, masih mending gue mah masih di dalam negeri." jelas Laras, tak mau di salahkan.

Nama-nama yang di sebutkan oleh Laras, hanya bisa menunduk menahan senyuman mereka. Satria dan Aisyah menatap sinis Laras, karena mereka di umpamakan dengan babi ngepet. Kacau sih...

"Emang ga ada perumpamaan yang bagusan dikit gitu Ras? Si Doni pake di bawa-bawa, itu mah udah kerjaan si Doni." celetuk Satria

PLETAK

"ANJOOOYYY.. TA KENJOY KENJOY, SAKIT DON"

Sendok kecil, melayang ke kening Satria. Doni hanya menatap sengit pada sahabatnya itu, Bianca dan Aisyah hanya menggelengkan kepala mereka. Pria-pria mereka, memang tidak pernah akur bila bertemu.

"Jangan sekate-kate lu kalo ngomong, gue udah ga ngepet." ucap Doni

"Terus?" tanya Laras

"Gue mah udah jadi dukunnya, masa bertahun-tahu jadi anak buah mulu. Ada peningkatan dong.." pecahlah tawa mereka

"Katanya lu ngundang si Sella, udah jam 9 gini belum datang juga." ucap Ellora, seraya melihat jam di ponselnya

"Tau nih, mana ya tuh bocah? Apa nyasar kali ya." jawab Laras, yang lain hanya diam. Karena tak tau Sella yang mana? Begitu juga dengan Raffa, meski yang di maksud adalah perempuan idamannya. Namun ia tidak tau siapa namanya, sampai sekarang.

"Di bilangin, rumah lu kejauhan. Kenapa ga sekalian aja di planet Venus sana" ucap Bayu lagi

PLETAK

Laras yang kesal, karena di pojokin mulu. Langsung melempar garpu kecil, untuk makan cake.

"ADUH, SAKIT RAS. MASIH AJA LU MAH KDB MA GUE" ucap Bayu sedikit keras, seraya mengusap keningnya yang sakit. Laras menatap tajam Bayu, pria yang masih konyol itu pun langsung menunduk.

"Nanti kita juga pindah lagi ke kota kok, mansion ini jadi markas aja. Anak-anak sekolah, ga mungkin kalo berangkat dari sini. Kejauhan.." jawab Laras, membuat Bintang terkejut. Pasalnya, tak ada pembahasan masalah ini sebelumnya.

"Kok aku ga tau ay?" tanya Bintang, Laras tersenyum. Saat akan menjawab..

"Assalamu'alaikum" semua orang serentak menoleh, ke asal suara.

DEG

"Wa'alaikum salam"

"Nyampe juga lu Sel, nyasar ya. Nggak ada yang ngintilin lu pan tadi?" ucap Laras, Sella pun tertawa kecil

"Nyasar sih ga Ras, cuma serem banget. Gue ampe pelan-pelan banget ngendarain mobilnya, takut ada hewan buas atau demit yang ngintilin." jawab Sella, membuat yang lain ikut tertawa

Namun ada sepasang mata, yang menatapnya dengan penuh binar bahagia. Jantungnya sibuk bermain tagonian, seolah sedang mengadakan acara Rajaban.

...****************...

Maaf ya, mulai normal 1 bab/hari 💃

Inget, JANGAN NABUNG BAB YA!!! Kalo ga suka nunggu, bacanya nanti aja kalo udah tamat🤗

Jangan lupa like, komen, gift dan vote nya❤️❤️

...Happy Reading All...

1
Elizabeth Zulfa
ada za zg sprti itu thor... aq baru tau
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Kata mang rafael ga ppa cenah mak 😄🤭
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
😂🤣🤣 Bisa gitu ya laras 🤣
Retno Harningsih
lanjut
Sulfia Nuriawati
😂😂😂😂jd ingat paman bc kasus laras, sm² rahang geser, kalo paman gegara nguap kelebaran jd g bs tutup mulutnya🤣🤣🤣🤣
Atik R@hma
hadewww, ngakak masa segitunya😂😂😄
anak orang🤭
terjawab sdh pertanyaanmu Ras 🤣🤣🤣
anak orang🤭
kesekian kalinya kamu nggak sdr diri Ras, kyknya sy harus cari aplikasi kiriman lintas novel🤔buat kirim cermin gede🙄😒😤
Ringgi Ajj
kerenn
ule_keke (IG: ule_keke26): asseeeekkkk.... makasih kak🥳🥳
total 1 replies
anak orang🤭
baru kali ini orng yg dikasi masuk ke tempat sampah, sy pernahnya masukin sepatu teman ketempat sampah😅 saking kesalnya krn dia taruh sepatu sya diatas pintu kelas, mentang² tinggi malah pas jam olahraga lagi😬 kan ganti baju dikelas sepatunya dilepas🙂 sy lempar sepatunya ketempat sampah pas² orng lagi bakar sampah😅 untung aja nggak kebakar sepatunya🤣🤣🤣
🥰Siti Hindun
ampun gusti/Facepalm//Facepalm/
nisa
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rita
g nyadar
nisa
kacian kau ras ketawa sampai kelepasan rahangnya geser😔 gk bs gibah lgi ,,,,
Rita
ampun kelakuan zara
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞IntanArmy°𝐒𝐒⃟: ✿࿐
astaga.... Zara shopper aku sakit perut baca nya
Dewi inaya
koq bisa Zara ya 🤣🤣🤣
Susi C
😀😀😀
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞IntanArmy°𝐒𝐒⃟: ✿࿐
entah aku harus jarinya atau nyengseriken kamu Ras
Putri Laely
lanjut Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!