NovelToon NovelToon
SUAMI RANDOM

SUAMI RANDOM

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Pengantin Pengganti
Popularitas:7.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Hai_Ayyu

Ayna Renata harus menelan pil pahit, tatkala pria yang dicintainya membatalkan pernikahan mereka tepat di hari H, karena calon mempelai pria sudah menikahi wanita lain.

Tidak terima diperlakukan seperti itu, Ayna pun memutuskan harus tetap menikah juga di hari itu.

"Apa kamu mau menikah denganku?" Tunjuk Ayna pada seorang pria.

"Aku?" Pria yang tampak bingung itu menunjuk dirinya sendiri.

"Iya, benar kamu! Pria yang berkemeja biru. Apa kamu mau menikah denganku?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hai_Ayyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 - Harus Tetap Menikah

"Nak, ayo kita ganti baju!" Bunda membantu Ayna untuk berdiri. Putrinya saat ini begitu lemah.

Bunda dan Ayah sudah sepakat untuk membawa Ayna pergi saat ini juga. Putrinya harus dihindarkan dari para tamu yang pasti akan datang, karena untuk mengabarkan satu persatu mereka sudah tidak ada waktu lagi.

Ayna harus diungsikan segera, ia tidak boleh berada di rumah. Mereka takut omongan para tamu dan gibahan tetangga akan membuat mental sang anak makin down. Yang bisa saja membuat Ayna frustasi atau berniat melakukan hal nekat lainnya. Mereka tidak mau putrinya berpikiran dangkal seperti itu.

Biar saja mereka yang akan menghadapi rasa malu karena batalnya pernikahan ini. Cukup Ayna bersedih perihal Arga, bukan bersedih karena ditambah omongan orang lain lagi. Mereka berharap dengan liburan, Ayna bisa ikhlas menerima semua ini. Dan akan menjalani kehidupan yang lebih baik nantinya.

"Kenapa ganti baju, Bunda?" Tanya Ayna pelan, perlahan bangkit dengan dibantu kedua orang tuanya. Ia didudukkan di tepian ranjang.

Tubuh Ayna sangat lemah bahkan tangannya masih gemetaran. Perbuatan Arga membuatnya shock berat.

"Kamu akan liburan sama Bunda. Kita akan liburan, Nak." Jelas Bunda yang membuat Ayna menatapnya bingung.

"Kamu mau kita liburan ke mana?" Tanya Bunda kemudian.

"Terus bagaimana pesta-" Raut wajah Ayna begitu sedih menatap bergantian kedua orang tuanya.

"Ayah yang urus, kamu tenang saja. Sudah, kamu cepat bersiap-siap. Kamu pergi saja liburan sama Bunda ya, Nak. Ayah ingat kamu pernah bilang ingin pergi ke pantai. Kalian pergilah liburan ke pantai." Ucap Ayah dengan nada bergetar. Ia berusaha menahan amarah yang masih menguasainya. Ia masih kesal atas perbuatan Arga pada putri satu-satunya itu.

'Arga jahat!!! Kenapa kau melakukan ini padaku?' Batin Ayna meronta tidak terima. Arga begitu tega padanya.

Ayna sangat tahu dampak pembatalan pernikahan ini pasti akan membuat malu keluarga mereka. Bukan hanya keluarga inti, bahkan keluarga besar mereka. Pembatalan ini akan membuat keluarganya menjadi bahan gunjingan.

Ayah menyuruh Ayna liburan hanya untuk menenangkan diri. Tapi bagaimana dengan keluarganya nanti? Ayah pasti yang akan menanggung malu. Para tamu pasti sudah pada berdatangan. Apa yang akan Ayah katakan?

Bagaimana Ayah menghadapi pertanyaan mereka?

"Ayah, Bunda... Ayna tidak akan pergi liburan. Ayna akan tetap di sini. Ayna akan tetap menikah!" Ucapnya sambil menghapus air mata yang terus mengalir.

Ayna tidak mau kedua orang tuanya menerima malu karena dirinya, karena perbuatan tega Arga padanya.

"Nak... ayo, kita bersiap saja!" Ajak Bunda kembali, Bunda tidak memperdulikan ucapan Ayna yang berniat tetap ingin menikah. Putrinya itu mau menikah dengan siapa?

"Tidak, Bunda. Ayna harus menikah sekarang, walaupun bukan dengan Arga. Ayna harus tetap menikah!" Ucapnya tegas. Kini yang ada dipikirannya, ia harus tetap menikah. Arga sudah tega meninggalkan dirinya dan membatalkan pernikahan mereka tepat di hari H. Arga sudah menikah dengan wanita lain, maka ia harus tetap menikah di hari ini juga. Walaupun Ayna tidak tahu siapa yang mau menikah dengannya. Tapi ia harus tetap menikah. Pernikahan ini harus tetap dilanjutkan.

"Kamu mau menikah dengan siapa, Nak? Sudahlah sayang ikutlah liburan dengan Bundamu, ya." Ucap Ayah menatap sendu wajah putrinya. Ia tahu putrinya tidak mau membuat mereka malu, makanya bersikeras untuk tetap menikah.

"Siapapun, Yah. Ayna tidak peduli! Ayna harus menikah hari ini juga. Ayna harus tetap menikah, Ayah!" Jawab wanita itu sambil mengusap air mata yang terus berlinang.

"Jangan begitu, nak. Tidak bisa seper-"

"Ayna harus menikah, Ayah!" ia pun memotong ucapan Ayah. Dengan perlahan ia segera berlari keluar kamar pengantin.

"Ayna!" Panggil Bunda yang melihat Ayna berlari keluar. Ayah dan Bunda pun mengejarnya.

Ayna kini sudah berada di ruang tamu. Banyak mata di sana yang menatap dan saling berbisik atas penampilan sang mempelai wanita. Mereka melihat wajah Ayna yang sembab dan make up yang berantakan. Mereka yakin mempelai wanita habis menangis. Pasti ada masalah dengan pernikahan ini.

Mereka berbisik-bisik, apa yang telah terjadi pada calon pengantin wanita hingga penampilannya seperti ini? keluarga calon pengantin pria pun belum kunjung datang. Waktu sudah hampir menunjukkan pukul 10 pagi. Mereka menerka-nerka, apa calon pengantin pria membatalkan pernikahan tersebut?

Ayna yang memakai kebaya itu mengedarkan pandangannya. Ia akan mencari siapa pria yang kira-kira bersedia menikahinya. Pria yang bersedia menikah dadakan dengan dirinya.

'Kenapa pada tua-tua semua sih?' Batin Ayna kesal melihat para orang tua yang berkumpul di sana.

Wajar para orang tua. Mereka termasuk keluarga, beberapa tetangga dan para tamu yang dituakan yang berada di sana. Merekalah yang akan menyaksikan proses ijab kabul dan proses adat setelahnya.

Ada juga beberapa yang tampak muda dari para tetua di ruangan itu. Tapi tetap saja mereka masih lebih cocok menjadi om-nya Ayna dari pada suami.

Ayna menghembus nafas dengan kasar. Hari ini ia harus menikah apapun ceritanya. Arga bisa menikah dengan temannya, kenapa ia harus membatalkan pernikahan ini dan membuat malu keluarga besarnya nanti. Itu tidak boleh terjadi. Ayna tidak akan rela membuat Ayah dan Bundanya sedih.

"Perhatian semua!" Ucap Ayna yang membuat orang-orang yang berada di sana melihat ke arahnya. Mereka tampak bingung, apa yang mau dikatakan mempelai wanita itu.

"Nak... kamu mau apa?" Tanya Bunda yang memegang lengan Ayna. Ia bingung dengan anaknya itu.

"Apa ada yang mau-" Ayna menarik nafas pelan. Entahlah, rasanya urat malunya kini sudah putus. Ia harus menikah sekarang, mau tua mau muda atau duda terserahlah. Ayna sudah tidak peduli lagi.

"A-apa ada yang mau menikah denganku?" Tanya Ayna menatap wajah-wajah yang berada di sana.

Sontak yang berada di ruang tamu kaget dan pada saling berbisik. Terlihat juga beberapa wanita yang langsung memegang lengan suaminya. Takut tiba-tiba suaminya bersedia, karena calon mempelai wanita itu jauh lebih muda dan cantik dari mereka.

"Ayna... ayo masuk, Nak." Ayah menarik tangan Ayna. Anaknya tidak boleh seperti ini.

"Ayah... Ayna harus tetap menikah."

Nada yang melemah membuat Ayah pun memeluk putrinya. Hatinya begitu sakit atas kesedihan Ayna.

"Sudahlah, Nak. Tidak apa-apa. Kamu tidak perlu menikah sekarang. Semua ini akan berlalu. Semua akan baik-baik saja, Nak. Percaya sama Ayah!" Bisik Ayah menenangkan putrinya yang kembali menangis.

"Permisi semua. Pak Jaka..." Ucap seorang pria yang baru datang. Ia bingung melihat wanita memakai kebaya putih yang penampilannya begitu sangat berantakan.

Ayna melepas pelukan Ayah, ia pun melihat pria yang baru saja datang. Ia akan mencoba peruntungannya.

Dengan menarik nafas panjang, Ayna menunjuk pria yang baru datang itu.

"A-apa kamu mau menikah denganku?"

.

.

.

Mau tidak ya? 🤔

1
Nitnot
Luar biasa
Arkan Nuril
lucuuuu 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Edah J
Seikat 🌹🌼🌺🌻🌷 untuk kak author karena telah membuat tokoh Alex begitu sempurna Terimakasih untuk karya bagus nya kak author Ayu
sukses untuk karya selanjutnya😘
Edah J
Papamu juga mau pelukan mu lho Lex😉
Edah J
Kalau ada Dafa suasana pasti seru😁👍
Gladys Aira
Luar biasa
Arkan Nuril
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Arkan Nuril
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Edah J
Haha,,,tanduk berpita lucu kayaknya😁😁😁
apalagi tanduknya bukan merah tapi pink kak author 😘
Maria Magdalena Indarti
ada ada aja
Maria Magdalena Indarti
ga usah pake obatlah alex
Maria Magdalena Indarti
Alex spt Abg
Maria Magdalena Indarti
arga nyesel ya. telattt
Maria Magdalena Indarti
Alex romantis
Maria Magdalena Indarti
jd laki-laki hrs bs tahan nafsu yg haram. menyesal tak ada gunanya
Maria Magdalena Indarti
Iklas Mona
Maria Magdalena Indarti
restu di dapat
Edah J
Papanya Alex sekali ngomong bikin ketawa,😂
Edah J
Sudah parah si Aca otw gila dia✌️✌️✌️
Arkan Nuril
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!