Rahasia Desa Cendono Wenggi

DI PERINGATKAN SEKALI LAGI YA BAHWA BAB YANG 27 ADA KESALAHAN DALAM CERITA SAYA MEMBUAT NOVEL LAIN DAN SAYA TAMPA SENGAJA MENERBITKAN KE NOVEL INI.

Hari pun sudah menjelang siang dan Erlangga sudah sampai di depan rumah mengunakan teleportasi,tampa ada yang mengetahui nya.

Tok tok tok."Ada orang di dalam?"pangil Erlangga dengan hati-hati.

Beberapa saat kemudian pintu pun terbuka dan keluarlah Sela dari dalam."Kakak! Kakak sudah sampai,ayo masuk,ini anak-anak paman kalian sudah datang!"

Semua keluarga pun menoleh."wah rupa nya paman masih sangat muda!!"Teriak Aditama di dalam hati nya.

Mereka pun bersalaman dengan sang paman."Wah kalian sangat mirip cuman yang membedakan rambut dan tahilalat."

"Paman bisa aja,siapa yang ganteng paman?paman harus jujur ya."

"Oke-oke yang tampan itu Adipura!!"

"Ah paman mah kejujuran itu nama nya!!"

"Hahaha kata nya suru jujur,ya itu memang pakta!"

Mereka pun tertawa bersama,sela pun menyeduhkan Air kopi kedalam gelas.

"Ini minum kakak!"

Selang beberapa menit pun Alena pulang dari sekolah."Aku pulang!!"Alena masuk dan ingin menuju kamar.

"Alena!!salim dulu dengan paman!!"

Alena menoleh."Ooh astaga inikah paman Erlangga itu Kakek?"Alena tersenyum hangat.

Erlangga mengelus kepala Alena."Kamu sudah besar ya!"ucap Erlangga.Beberapa menit kemudian Erlang mengajak mereka berangkat."Bagai mana Adipura,Aditama kalian siap untuk ke istana paman?"

Mereka saling toleh,dan memeluk sang ibu,Sela pun menangis dipelukan kedua putra nya."Pergilah sayang,ibu akan baik-baik saja kan ada kakek nenek di sini!!"datanglah Alena memeluk mereka bertiga.

"Kapan-kapan ajak Alena ya,kak!"

"Iya tentu saja!!paman pasti setuju,iyakan paman?"

"Tentu saja dong!!"

Mereka melepaskan pelukan nya dari sang ibu,dan mulai berkemas."Kami berangkat ya Ayah Ibu Sela dan Alena!!"ucap Erlangga.

"Ibu kakek nenek dan alena jaga ibu baik-baik ya!!"

"Iya kak!"

Erlangga mulai merapalkan mantera dan mulai keluarlah cahaya yang berbentuk lingkaran,"kita akan teleportasi ke desa jati dulu soal nya ada urusan dengan kepala desa."Mereka pun masuk satu persatu dan Teleportasi itupun menghilang.

Beberapa saat kemudian setelah terombang ambing,beberapa saat kemudian mereka pun sampai di sebuah desa yang masih sangat asri dan bersih,mereka memasuki gapura dan menuju rumah kepala desa,semua warga desa melongo dengan kedatangan mereka bahkan mereka mengikuti sampai rumah kepala desa,Aditama tersenyum senyum melihat banyak gadis di belakang nya,sedangkan Adipura menatap dingin dan datar.

"Hay tapan!!"Salah satu gadis cantik mencolek pipi Aditama,dan Aditama pun membalas colekan itu,gadis itu menjerit histeris dan pingsan di tempat.

"Tampan siapa yang di sebelah raja Erlangga itu?"tanya gadis A

"Ooh dia kakak ku,"jawab Aditama.

"Dia seperti nya kurang tertarik dengan gadis ya,apa dia tidak menyukai gadis desa seperti kami?"

"Tidak,tidak gadis,gadis cantik kakak ku bukan sombong atau tidak menyukai gadis desa,dia memang sengaja menjauh karna dia bilang padaku dia tidak ingin menyakiti seorang wanita."

"Ooh begitu!!"Jawab para gadis.

"Adi ayo cepat ke sini!!"teriakan Adipura membuat warga diam dan Aditama pun terdiam dan mulai maju ke depan.semua menunduk karna takut