NovelToon NovelToon
Pesona AUREL Gadis Periang

Pesona AUREL Gadis Periang

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor / Cinta Murni / Idola sekolah
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: kenanga Rb

cerita ini hanya cerita fiksi seorang gadis bernama Aurel.Dia hidup hanya dengan kakak nya Roy dan Mohan. Cerita menceritakan persahabatan, perselisihan dan percintaan Aurel.
Bagaimana cerita kehidupan Aurel dan ikuti disetiap hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kenanga Rb, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Pada pukul sembilan malam acara balap motor akan dimulai, seluruh peserta diminta berada di timnya masing-masing.

Saat semua sedang bersiap-siap, Rangga melihat Aurel pergi ke luar dari lapangan sirkuit.

"Apa Aurel akan duduk di bangku penonton." Pikir Rangga. Dia menatap Aurel begitu lama dan melihat Aurel melangkah meninggalkan lapangan menuju pusat jajanan.

Rangga mengikuti Aurel dari belakang.Tanpa dia sadari, Aurel akan kembali ke bangku penonton dia terkejut melihat Rangga didepannya.

"Kamu..!."Ucap Aurel dengan nada tinggi.

"Hai,Aurel apa kabar?.Hari ini kamu terlihat berbeda.Kamu bertambah cantik dan menawan. Hingga hati ini semakin mencintai kamu."

"Jaga ucapan kamu Rangga,aku sudah ada yang punya.Lihat itu dia Alvaro kekasih aku."Tunjuk Aurel pada tim Alvaro.

"Minggir,acara akan dimulai. Sebaiknya kamu juga kembali ke tim kamu itu. Dilihat dari pakaian kamu adalah salah satu peserta bukan!."

Saat Aurel akan pergi,Rangga memintanya berhenti.

"Aurel berhenti!,aku mau bicara pada kamu." Ucapnya dengan keras yang membuat Aurel menoleh padanya.

"Aurel aku sangat mencintaimu pada pandangan pertama."

"Aku ingin kamu menjadi pacar aku."Ucap Rangga.

"....."

"Rangga !.Jangan ngaco kamu. Sudah berapa kali aku bilang aku sudah ada Alvaro dihatiku."

"Aku gak peduli,selama belum ada ikatan pernikahan. Aku akan mengejar kamu terus."

"......"

Aurel pergi begitu saja,dia malas menanggapinya. Dia duduk dibangku penonton memandang Alvaro.

Disisi lain terlihat Alvatar yang jenuh menunggu perlombaan dia pergi keluar untuk membeli makanan dan minuman yang ada diluar arena sirkuit.

Dia pergi ke parkiran dan mengendarai kendaraan kesayangannya.

"Eh,kok Vatar malah pergi. Bukankah dia itu akan ikut lomba."

"Biarkan saja dia. Paling jenuh disini,dia itu orangnya gak bisa diam kan? "Ucap salah satu temannya.

Vatar yang sudah ada diluar di duduk sambil merokok di sebuah taman dekat sirkuit.

"Lega juga,disini lebih sejuk dari pada disana. Nanti aku akan kesana setelah satu batang rokok habis " Pikir Vatar.

Saat Aurel menikmati makanannya, dia melihat tim yang akan ikut lomba balap.

"Kak Mohan!." Ucapnya lirih saat dia melihat kakaknya yang memakai baju pembalap.

"Aduh,bagaimana kalau kak Roy tahu.Pasti marah."

"Aku harus memberi semangat Alvaro,malah kakak Mohan ada juga.Kalau ketahuan pasti aku dalam masalah. Sejak kemarin dia bilang aku tidak boleh pergi."

"Aduh, apa aku harus pindah dari sini.Nanti biar kak Mohan tidak lihat aku.Aku harus bicara sama Alvaro."Batinnya. Dia melihat ke arah kekasihnya Alvaro.

"Alvaro mana sih,kok gak kelihatan sama sekali." Batin Aurel.

Aurel keluar dari bangku penonton menuju tim Alvaro dengan berhati-hati agar tidak ketahuan kakaknya Mohan.

"Hai,Aurel kamu ngapain berjalan sambil menoleh kesana dan kemari." Tanya Pungky.

"Sssst, Pungky.Lihat disana ada kak Mohan.Aku takut dia marah."Ucapnya pelan.

Pungky melihat kearah tim yang ditunjuk Aurel,disana ada kak Mohan.Pungky menutupi Aurel dengan punggungnya.

"Ngapain kamu kesini, Aurel. "

"Kamu tahu dimana Alvaro?" Tanya Aurel pelan.

"Dia baru keluar,mungkin saja bete nunggu perlombaan." Jawab Nathan spontan.

Aurel tidak menjawab apapun,dia pergi meninggalkan tim Alvaro.

Saat dia melihat Alvatar yang duduk di kendaraan motornya dengan jaket yang hampir sama dengan Alvaro. Aurel menaiki kendaraannya dan berkata "Al,Ayo pergi!. Nanti kak Mohan marah jika melihat aku disini!."

Aurel duduk sambil memeluk cowok itu tanpa melihat kalau dia itu orang lain.

"Ayo,cepat pergi!."Ucapnya dengan tergesa-gesa.

Mendengar nama Al dipanggil, Vatar mengira kalau dia salah satu teman kampusnya.Dia bergegas pergi dari sirkuit itu.

Dalam perjalanan Aurel merasakan keanehan pada cowok didepannya.

"Kenapa,bau parfum Alvaro berbeda dengan yang tadi."Pikir Aurel.

"Sayang,hari ini kamu ganti parfum lagi ya?" Tanya Aurel.

Alvatar merasakan kalau suara yang ada dibelakangnya pernah dia dengar. Namun dalam kampusnya tidak ada teman dengan suara seperti itu.

"Suara ini..... Aku seperti pernah mendengar suara ini......"Pikir Vatar mengingat suara Aurel. Dia berhenti begitu saja mengingat siapa wanita dibelakangnya itu.

Saat Alvatar menoleh dia terkejut melihat Aurel.

"Kamu.....!"

"Kamu!."

Keduanya saling terkejut dan keduanya sedikit canggung.

"Maaf...aku kira kamu Alvaro, kekasih aku. Habis jaket kamu mirip dengannya."

"Siapa kamu ?,kok kamu diajak pergi ngikut aja."

"Gak bilang dari tadi,apa kamu punya modus ya dipeluk diam saja !."

"Eh enak aja kalau ngomong !."

"Siapa yang tiba-tiba datang langsung meluk dari belakang." "Ngajakin aku pergi seperti di kejar hantu."

"Belum aku ngomong kamu malah nyuruh aku cepat-cepat pergi. Lagian Al itu panggilan aku juga."

"Hah.... alasan saja,aku hubungi teman aku dulu, kamu boleh pergi !."

"Beneran.... apa kamu gak takut aku tinggal sendiri nih. Awas ada hantu ! ,kata orang sekitar sini tempat ini angker."

"Oke, aku pergi dulu."

"Daa bocil..."

"Eh tunggu !, siapa yang bocil ? nama aku Aurel tahu !." "Seenaknya ganti nama segala, kamu jangan nakut-nakuti ya?."

"Aku hubungi cowok aku dulu.!."

Saat Aurel akan merogoh sakunya, dia baru teringat kalau handphone dia berada di meja riasnya.

"Aduh,aku lupa membawanya tadi."

"he......he.....he. Boleh aku ikut sampai di sirkuit itu. kak Elemen." Ucapnya dengan lirih dan cengengesan.

"Nama aku Al....."Ucap Vatar yang belum selesai dan Aurel malah menaiki kendaraannya lagi.

"Hmmm."

Alvatar malas meladeni ucapan Aurel. Dia pergi kearah sirkuit, namun sayangnya saat melihat jam perlombaan sudah dimulai.

Vatar mengendarai kendaraannya dan melaju ke sebuah cafe tempat langganan dia.

"Eh ..lho....."Ucap Aurel sambil melihat tempat sirkuit lomba yang semakin jauh.

"Sudah sampai....."Ucap Vatar sambil memakirkan kendaraannya.

"Kenapa,kmu cemberut.Mau turun gak aku lapar!."

Aurel dengan kesal mengikuti Vatar yang masuk ke dalam cafe itu.

"AlVatar!." Panggil seseorang.

"Hai, Wisnu !, kamu sama siapa?. Katanya kamu ikut lomba."

"Iya,tim ku yang ikut. Aku ......" Ucap Vatar terhenti saat melihat Aurel.

"Oh.....Kamu ceweknya Al,ya."

"Al... Pantas saja dia langsung tancap gas.Ternyata namanya sama seperti Alvaro."Batin Aurel dengan cemberut.

"Gitu deh...Dia itu cuma orang yang ikut nebeng di motor aku. Seperti hantu....kunti" Ucap Vatar.

"Hai, aku itu Aurel ya. Siapa suruh jaket dan namamu mirip dengan......pacarku" Ucap Aurel lirih dan didengar keduanya.

"Al,dia itu cantik juga.Kamu jadiin cewek kamu aja."Canda Wisnu dengan berbisik.

"Sayang,dia sudah ada cowoknya." Balas Vatar dengan berbisik.

Vatar terdiam saja dia melihat Aurel yang cantik dan nampak cemberut itu.

.

1
Hesty
up gi thooorrr... kodikit
Dharma
wah udah mau lulus ujian y
Dharma
wah LG nyantai nih
Dharma
akhirnya Helena dilamar kak roy
Dharma
beneran Helena suka sama kak Roy wah membuat hati kak Roy berbunga-bunga
Dharma
kak Mohan sepertinya suka helena
Dharma
wah kena hukuman berjamaah nih
Dharma
Rangga benar benar pergi.semoga ikhlas melepaskan aurel
Dharma
wah Alvaro menang dan ada urusan sama polisi deh tapi gak apa2 yang penting semua udah kembali kerumah masing masing
Dharma
siapa yg nantinya jadi pemenang ya Alvaro atau Rangga
Dharma
kak Roy sedang berbunga bunga nih
Dharma
Helena apa juga suka sama kak Roy y
Dharma
Rangga menang gak y
Tukang baca
Saudah lama gak baca ternyata ketinggalan.semakin seru nih
Dharma
Rangga benar benar nekat ya nyenelin
Dharma
Johan kamu usil juga ya
Dharma
kak Roy sepertinya suka sama Helena ya bilang dong nanti diambil orang lho buruan
Dharma
wou ada yang sedang jatuh cinta nih
Dharma
ah Aurel ketemu sama alvatar asyik dong
Dharma
Mohan aduh kasihan dimarahin kak Roy
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!