NovelToon NovelToon
Dipaksa Menikah Dengan Seorang Gay

Dipaksa Menikah Dengan Seorang Gay

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:36.5k
Nilai: 5
Nama Author: mommy jay

seorang gadis 18 tahun bernama Kanaya Nadhira harus menerima perlakuan kasar dan semena-mena dari ibu dan adik tirinya.semenjak ayahnya meninggal sikap ibu tirinya berubah.dia di perlakukan layaknya seorang pembantu.namun,siapa sangka ibu dan adik tirinya,menjual Kanaya kepada seorang muncikari dengan harga mahal!
Kanaya di pertemukan dengan seorang pria dewasa yang sedang mencari wanita, untuk melayani anaknya yang mengalami orientasi seksual atau gay.dia seorang pengusaha terkenal. meminta Kanaya untuk bersedia menikah dengan anaknya,berharap Kanaya dapat merubah sikap anaknya seperti semula.dengan mengancam sehingga Kanaya terpaksa bersedia di nikahkan dengan anaknya.
mampukah Kanaya merubah jalan hidup suaminya? rahasia apa yang di sembunyikan suami Kanaya, sehingga dia berubah menjadi gay? penuh dengan ketegangan dan konflik romantis, ikuti kisah Kanaya di dalam cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy jay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 5

Kanaya melihat ke sekeliling, menyapu pandangan.khawatir jika keivano masih berada di sana.berpura-pura sakit saat melangkahkan kaki,dia tidak memiliki pilihan lain, takut dengan perkataan keivano yang mengancamnya.

Kanaya tak banyak melihat orang di club itu, mungkin karena hari sudah siang, sehingga tak ada aktifitas disana.

Saat akan membuka pintu, Kanaya berpapasan dengan mommy bella, yang tersenyum simpul kepadanya.

"Good job, Kanaya."

Mendengar perkataan mommy bella, Kanaya mengepalkan tangan,kini dia tahu, jika wanita di hadapannya adalah orang yang bekerja sama dengan ibu tirinya.

Tak menyahut perkataan mommy bella, kanaya segera pergi dari sana.

Sepanjang perjalanan pulang, kanaya menangis. kecewa dan marah masih memenuhi fikirannya. hingga sesampainya di rumah.

"Selamat pagi kanaya, sayang. " Bu yuli menyapa kanaya,yang baru saja masuk ke dalam rumah.dengan senyuman yang seakan mengejek,tak luput dari pandangan kanaya.

"Bagaimana, kamu menikmati pestanya, kan? " Menghampiri kanaya, yang masih terdiam.

Tak lama kemudian datanglah lisa, yang tersenyum puas melihat keadaan kanaya yang terpojok.

"Ya, pasti senang lah, bu. lihat jalannya saja sampai susah begitu."

"ha... ha... ha." Lisa dan bu yuli tertawa lepas.

"Memangnya kamu main berapa ronde semalam, " tanya bu yuli. "Pasti gak kehitung ya? " sambungnya lagi.

"Kasihan, kakak ku mainnya sama om-om.bagaimana mau lagi, lumayan,kan.kakak dapat enak,kita juga dapat uang. " cibir Lisa.

"Benar juga,dalam semalam kita dapat uang yang banyak. apalagi jika setiap malam. ibu akan fikirkan lagi ucapan mu Lisa."

Kanaya yang mendengar ocehan ibu dan adik tirinya. tak bisa lagi menahan emosinya.

"Kalian jahat!"

"kenapa kalian lakukan ini kepada ku,aku kira kalian tulus bersikap baik pada ku, tapi... apa... selama ini kalian berbohong kepada ku,kalian hanya mementingkan diri kalian sendiri, sampai-sampai kalian tega menjual ku,kalian tak memikirkan bagaimana perasaan ku, aku sudah menganggap kalian seperti keluarga ku sendiri tapi apa... perlakuan kalian lebih dari binatang!"

"PLAAAK! " Bu yuli yang terpancing emosi, menampar keras pipi kanaya.

"Jaga ucapan mu, naya!seharusnya kamu berterima kasih kepada ku, karena selama ini aku yang telah membersarkan mu, setelah ibu mu yang sakit-sakitan itu mati,aku menggantikan perannya mengurus mu.maka wajar saja, jika aku menjual mu,karena di dunia ini tidak ada yang gratis... anggap saja semua ini balasan atas jasa ku yang sudah membesarkan, mu! " Bu yuli meninggikan suaranya,menatap tajam kanaya yang juga menatap nya.

"Balasan, kamu bilang!apakah tidak cukup dengan yang telah ayah ku berikan selama hidupnya,bahkan perhatian yang seharusnya untuk ku, kalian ambil juga.sampai rumah peninggalan orang tua ku kalian pun ambil... tidakkah semuanya cukup untuk membalas jasa mu yang sudah mengurus ku! " bentak kanaya.

Bu yuli tersenyum miring. "Belum...semua yang ku dapat kan,belum cukup untuk membayar jasa ku.aku akan merasa puas,jika melihat mu pergi dari kehidupan ku dan Lisa.itu pun...jika kamu sudah bisa, memberikan kami uang yang banyak."

Kanaya tersenyum getir, perkataan bu yuli sangat melukai hatinya. andai saja,ayahnya masih hidup dan mengetahui kebenaran ini, mungkin perasaan ayahnya akan sama terluka sepertinya.

"Baik, jika itu mau kalian dengan senang hati aku akan angkat kaki dari sini." Kanaya pergi dari hadapan bu yuli yang masih menatapnya.

"Jika, kamu angkat kaki dari sini. jangan harap, kamu bisa sekolah lagi. karena,aku akan memberi tahu pihak sekolah tentang diri mu, yang tengah berada di club malam."

Langkah kaki Kanaya terhenti, saat mendengar ancam bu yuli.karena bu yuli tidak mau,kanaya pergi tanpa meninggalkan uang yang banyak untuknya.Lisa bersorak ria dalam hati, melihat Kanaya yang tak berkutik setelah mendengar ancaman ibunya.

"Kenapa diam?apa kurang jelas perkataan ku... perlu ku ulangi lagi, "ucap bu yuli, menyeringai.

"Bu sepertinya kanaya memang ingin berhenti sekolah, bagaimana jika kita segera beri bukti, kelakuan tak terpuji dia ke pihak sekolah." Lisa sengaja memanasi ibunya.

"Tidak!aku mohon,jangan beri tahu pihak sekolah tentang kejadian semalam, aku tidak akan pergi dari sini, tapi... aku mohon jangan halangi aku untuk bersekolah."

Ibu yuli dan Lisa tersenyum puas melihat kanaya memohon pada mereka.

"Baiklah, asal kan dengan satu syarat, maka aku tidak akan menghalangi mu untuk bersekolah."

Karena tak ada pilihan lain.kanaya mengangguk patuh.dia memilih mengalah.yang terpenting baginya,dia bisa melanjutkan sekolah seperti biasa.

"Apa syaratnya? "

"Kamu harus menuruti semua perintah,ku!" Bu yuli bersidekap dada tersenyum penuh arti pada kanaya.

"Baiklah...aku akan menuruti semua perintah, mu."

Bu yuli dan Lisa bersorak ria,akhirnya kanaya menyerah dan kini memegang penuh kendali hidup kanaya.

Setelah perdebatan antara mereka selesai,kanaya segera pergi dari hadapan mereka menuju kamar, meluapkan semua emosi yang bercampur aduk.

Berbeda dengan bu yuli dan lisa,mereka tengah sibuk merencanakan sesuatu untuk kanaya.

***

Di tempat yang berbeda.marvino sedang menunggu kepulangan putra tunggalnya keivano.

"Hm." Marvino berdehem, saat melihat putranya keivano masuk kedalam mansion mewah itu.

Keivano tak menghiraukan deheman marvino.dia bersikap acuh, berjalan melewati marvino.

"kei!" Suara bariton marvino menggema di ruangan itu, saat memanggil putranya.

Keivano menghentikan langkahnya. menatap marvino sekilas.

"Keivano Darendra!" Marvino meninggikan suaranya saat keivano hendak melangkah pergi.

"Ada yang ingin papah bicarakan dengan, mu." sambung marvino.

"ck...ada apa lagi pah,aku lelah... mau istirahat. bisa nggak papah biarin aku istirahat dulu!" ucap keivano ketus.

marvino tersenyum miring. "Lelah... papah kira kamu tidak bisa melakukan itu." Tersenyum meremehkan.

keivano memutar bola mata malas.tahu jika papahnya sedang mengejeknya.

"Aku yakin papah sudah tahu apa yang sudah aku lakukan padanya.pasti orang kepercayaan papah sudah menceritakan semuanya, kan. jadi sepertinya, Aku tak perlu lagi menjelaskan semuanya pada, papah." Keivano menatap malas ke arah marvino, yang juga tengah menatapnya.

"Jadi, tugas ku di sini sudah selesai, mulai sekarang Aku harap papah tak mengusik kehidupan ku lagi.sesuai kesepakatan kita, papah tidak boleh menarik semua fasilitas, ku. bahkan tidak mengganggu hubungan ku dengan dia...."

"sepertinya kamu salah paham, kei!"

Keivano mengernyitkan dahi,masih mencerna perkataan marvino.

"Maksud papah, apa?"tanya keivano dingin.

" ya, sepertj yang sudah kita sepakati, bahwa kamu harus membuktikan jika kamu bisa melakukan hal itu. dan itu sudah kamu lakukan... tapi itu baru rencana awal dan masih ada beberapa rencana lagi yang harus kamu lakukan. "

"Apa papah sudah gila... Aku sudah melakukan apa yang papah mau, dan sekarang papah bilang ini baru rencana awal,sebenarnya apa yang sedang papah rencanakan! " bentak keivano tak terima.

"Ini demi kebaikan mu,jika kamu menolak semua kesepakatan kita,kamu tahu apa yang akan papah lakukan...! "

keivano mengepalkan tangan, menatap tajam marvino. dia merasa di permainkan oleh papahnya sendiri.

"Hal apa lagi, yang harus aku lakukan untuk membuktikan semuanya, pah, " tanya keivano dingin.

"Kamu harus menikahi gadis,yang semalam bersama mu."

1
Liana Hope
next 🙏
kurniaasri99
semoga Julian di beri hidayah dan di lembutkan hatinya biar sadar selama ini dia salah jalan amiin
Okto Mulya D.
siapa ituuu
Okto Mulya D.
Nah gituu Kanaya gertak Keivano sekalian
kurniaasri99
bener bener yak kagak ada kapoknya itu mak lamir
kurniaasri99
kaa lanjuut
Amelia
udah lupain aja kan udah ada Kanaya...
aca
Julian ma key uda pernah tidur bareng belom kalo udah sih jijik bgt lah kasih jodoh lain lahh menjijikkan
Okto Mulya D.
rudapaksa lagiiii
Okto Mulya D.
Keivano, muter-muter aja tak mau berkompromi dengan hatinya..
Liana Hope
lanjutkan 👍
kurniaasri99
makasih updatenya kk
Arfani Arfani
seruuuu
mommy jay: Terima kasih kakak/Rose//Rose/, atas bintangnya dan Terima kasih🙏💕 atas supportnya.tetap ikuti cerita ku sampai selesai ya. 🤗
total 1 replies
Arfani Arfani
semangat thooorr
Roha yati
Buruk
Roha yati
Biasa
kurniaasri99
semangat kak aku setia nungguin, aku ngecek mulu malahan
kurniaasri99: sama sama kak, aku suka banget cerita mereka🥰
mommy jay: Terima kasih🙏💕 atas supportnya dan Terima kasih karena sudah menyukai cerita ku.ikuti terus ceritanya sampai selesai, ya! 🤗
total 2 replies
Okto Mulya D.
semangat Thorrr, setia tunggu update nya .
Ainun Putri
terimakasih sudah update Thor
dynda
julian dikasih cewek bar bar thor Biar bisa merubah julian
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!