lelaki itu berjalan ke arah raylee, tatapanya tak lepas sama sekali dari arah raylee berdiri, ia terus saja berjalan mendekatinya,hingga lima langkah tersisa raylee dengan spontan memundurkan langkahnya.
tap…
bruk…
lelaki itu menarik lengan raylee, reaylee yang kehilangan kehilangan keseimbangan hampir terjatuh namun sebelum itu terjadi lelaki itu menarik pinggan ramping raylee hingga raylee menabrak dada bidang yang terbalut jas miliknya di pelukanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kkyzaylee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sarapan bersam
Ceklek…
pintu kamar mandi terbuka, seseorang gadus keluar dari dalam sana dengan hanya menggunakan handuk yang selutut dan bagian bahu terbuka, ia terlihat sangat cantik dengan rambutnya yang basah.
gadis itu mengelilingi ruangan itu, ia mencari-cari sesuatu yang akan ia pakai, namun selama ia berkeliling ia tak menemukan dimana letak benda itu,
setelah 5 menit berkeliling mencari benda itu ia akhirnya menyerah,gadis itu duduk di atas kasur dengan perasaan tidak nyaman.
"huh… raylee harus pake baju apa, masa yang tadi basah dong" gadis itu adalah raylee,ia baru saja mandi tetapi ia lupa menanyakan dimana letak lemari, ia sesungguhnya tak nyaman dengan hanya menggunakan handuk saja namun apalah daya ia tak kunjung menemukan dimana letak lemari.
Tok… tok… tok…
"nona bolehkah saya masuk"suara seorang wanita terdengar jelas setelah mengetuk pintu, raylee yang mendengar suara tiba-tiba itu terpejerat kaget.
"nonaa? "suara wanita itu terdengar kembali, raylee yang masih terkejut mendengar itu kembali tersadar.
"ah anu… udah"raylee memberanikan diri untuk menjawab pertanyaan wanita paruh baya di balik pintu itu.
"bolehkah saya masuk nona? saya membawa baju pesanan tuan muda" ucap wanita yang berada di balik pintu, raylee yang mendengar itu tersenyum senang, ia akhirnya di berikan baju, sebenarnya sudah dari tadi ia kedinginan karena belum memakai satupun baju dan hanya memakai handuk.
"ah iyaaa masuk bu"
ceklek….
"permisi ya nona mengganggu waktunya,nona maaf saya terlambat memberikan baju yang tuan muda pesan,karena saya anda pasti kedinginan"ucap wanita paruh baya yang baru saja membuka pintu.
"nggak apa-apa bu, yang penting sekarang udah ada bajunya" raylee berdiri ya menghampiri di wanita paruh baya yang membawa bingkisan itu.
"nona tolong panggil saya bibi saja jangan ibu" raylee yang kebingungan dengan ucapan wanita di depannya hanya mengangguk patuh.
"kenapa sih emangnya bu? " raylee bertanya kembali, ia masih saja bingung dengan yang di bicarakan wanita peruh baya di depanya, kenapa wanita itu tak mau di panggil bu?.
"karena saya pelayan nona" raylee mengerutkan dahinya sedikit kebingungan, memangnya kenapa kalau wanita itu pelayan?kenapa seorang pelayan tidak boleh di panggil bu? aneh
"sudahlah nona jangan di pikirkan, sekarang saya di tugaskan untuk memberikan baju ini kepada nona, setelah itu nona harus pergi ke bawah untuk sarapan bersama tuan muda"
"baiklah makasih banyak bibi, aku akan memakainya sekarang"setelah mengatakan itu raylee berdiri ia mengambil baju yang telah di persiapkan untuknya.
\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_
tap... tap...
raylee menuruni anak tangga satu persatu, ia terlihat sangat cantik bahkan berkali-kali lipat cantiknya,ia menggunakan dress seatas lutut berwarna hijau muda dengan perpaduan putih,rambut yang ia urai dan bando berwarna putih bertengger disana
(kira kira kaya giniii sayyy lucuu)
raylee berjalan di depan sedangkan si kepala pelayan berjalan di belakangnya sembari menundukan kepalanya sopan.
raylee berjalan ke arah meja makan disana telah tersedia banyak sekali makanan, dari mulai buah, perdagingan, kue dan lain-lain
.
(ini gambaran meja makanya yaa)
disana pula seseorang lelaki tengah duduk santai di tengah-tengah meja makan,disisinya ada juga seorang lelaki yang raylee kenali ia adalah johan.
lelaki itu hanya duduk sendirian tanpa teman,raylee yang melihat itu keheranan,maksudnya apakah lelaki itu benar-benar tak memiliki teman? hah... entah lah
memang benar meja itu hanya sati tetapi kursinya sangatlah banyak dan yang mendudukinya hanyalah satu orang yaitu lelaki yang selalu membuat raylee kesa
saat raylee sudah sampai di depan meja makan lelaki yang tadinya duduk sembari menunduk dengan makanan di bawahnya yang hanya ia aduk-aduk,lelaki itu melihat raylee dari atas sampai bawah lalu ia tersenyum.
(anggap aja ini Aaron yaa say)
raylee di persilahkan duduk oleh wanita paruh baya itu, raylee menurut ia mendudukan dirinya tepat di sebelah Aaron yang berada duduk di tengah.
sedangkan Aaron ia masih saja menatap raylee dengan kagum,bahkan ia tak berkedip sekalipun Aaron yang awalnya memegangi sendok kini melepaskannya, legannya ia pakai untuk menopang dagunya.
raylee meudukan kepalanya ia sebenarnya sedikit gugup apalagi saat Aaron menatapnya dengan intens dan tanpa kedip.
raylee hendak mengambil nasi supaya mengihkan tatapan Aaron darinya, tetapi kepala pelayan perempuan itu malah menarik raylee untuk duduk lagi dan ia yang membawa makanan untuk raylee.
setelah selesai memberikan raylee nasi dan teman-temannya pelayan itu kembali mundur bersejajar dengan johan, raylee mulai memakan makananya,ia menghiraukan tatapan Aaron kepadanya, ia masih saja melihat ke arah raylee yang sedang makan.
"ekhem" raylee sedikit risih ia berdehem lalu membalas tatapan Aaron yang masih dengan setianya melihat wajah raylee
(ini johan si asisten pribadi Aaron) )
(ini bi arum,kepala pelayan perempuan)
