Dunia Kita Berbeda

,

,

,

......................

Di atas rooftop Nesti masih memeluk Ardila dia enggan melepaskan pelukannya

"Nesti sudahlah sebentar lagi kamu masuk "

ucap Ardila

"Gua gak mau masuk, gua bakal disini dan Lo gak boleh kemana-mana lagi gua gak mau Lo hilang lagi"

ucap Nesti dengan suara bergetar

Ardila merasakan bahunya basah dia pun melepaskan pelukannya dan melihat ke arah Nesti

"kau menangis? "

ucap Ardila

"Hikss hikss Lo pergi ninggalin gua, Lo gak pernah balik ke apartemen gua "

ucap Nesti

"Dimana Nesti yang terlihat cool itu, kenapa sekarang aku melihat Nesti yang mudah menangis "

ucap Ardila

"Aku tidak peduli aku cengeng ataupun apa asal berada bersamamu "

ucap Nesti

"Ardila pulang lah dan kembali tinggal bersamaku aku selalu menunggumu tapi kamu tidak kunjung datang"

sambungnya

"Kenapa?

Kamu nungguin aku untuk pulang, apa kamu khawatir denganku "

ucap Ardila

"Hikss hikss gua gua gua gak mau Lo ninggalin gua Ardila gua mau Lo tetep di samping gua Ardila "

ucap Nesti

"Tapi Nesti suatu saat nanti aku tetap akan meninggalkan mu "

ucap Ardila

"Hikss hikss gua gak mau Ardila gua gak mau Lo ninggalin gua "

ucap Nesti Ardila pun menarik Nesti ke dalam pelukannya

"Maafkan aku karna sudah menghilang seharian ini, dan aku tidak akan meninggalkan mu lagi "

ucap Ardila

"Kamu janji "

ucap Nesti

"Iya aku janji "

ucap Ardila

"Entahlah Nesti apa aku bisa menepati janjiku ini"

batin Ardila.

Ardila mengelus punggung Nesti dan Nesti memeluk pinggang Ardila, Nesti sangat takut kehilangan Ardila sementara Ardila berpikir bagaimana bisa dia terus bersama Nesti sementara mereka ini beda semesta.

Ardila pun melepaskan pelukannya dan menatap ke arah Nesti

"Kamu harus masuk kelas Nesti sebentar lagi bell berbunyi "

ucap Ardila

"Tapi Lo gak bakal ngilang lagi kan "

ucap Nesti

"Aku akan menunggu mu di apartemen mu karna tadi aku melihat kalau Yean sudah kembali dari luar kota"

ucap Ardila

"Kamu mengenal Yean "

ucap Nesti

"Yean adalah teman bangku ku dia juga adalah teman baikku "

ucap Ardila

"Ouh begitu, baiklah tunggu aku kembali "

ucap Nesti dan Ardila mengangguk.

Ardilapun turun dan kembali ke kelasnya untungnya dosen belum masuk diapun duduk di samping Yean

"Loh Nesti mata Lo kenapa sembab gitu, Lo habis nangis "

ucap Yean

"Enggak gua tadi kelilipan "

ucap Nesti

"Maafin gua Yean gua terpaksa bohong sama Lo mana mungkin gua bilang kalau gua ketemu sama Ardila"

batin Nesti

lama dosen pun masuk dan mereka pun belajar dengan tenang tapi sedari tadi Lia memperhatikan Nesti dan dengan tatapan tajamnya

"Kenapa Lia menatap Nesti seperti itu "

batin Yean

......................

"Apa ada kabar dari ajubanmu Rey "

ucap vyora

"Belum ada mom boss, mereka hanya memberitahu ku kalau Nesti berangkat ke campusnya "

ucap Rey

"Hmm baiklah, minta info tentang Nesti lebih banyak lagi, jika perlu minta para ajubanmu untuk membelikan mansion Nesti disana lengkap dengan kendaraan motor dan mobil "

ucap vyora

"Maaf mom boss kalau saya lancang tapi bukan kah itu terlalu berlebihan "

ucap Rey

"Nesti adalah anak satu-satunya kakakku ini wajar jika aku membelikan semua itu, kalau bukan dia yang mendapatkan itu siapa lagi Rey "

ucap vyora

"Bukan seperti itu mom boss bukannya nona muda Nesti dari kecil tidak suka dengan hal yang berbaur mewah "

ucap Rey

Rey banyak mengetahui tentang Nesti karna Rey sering menjaga Nesti waktu kecil sampai berumur 15 tahun, saat Nesti berumur 16 tahun orangtua Nesti meninggal akibat kecelakaan di London tapi vyora tidak memberitahu Nesti vyora menyembunyikan kejadian itu pada Nesti vyora hanya mengatakan kalau orangtua Nesti sedang banyak kerjaan hingga dimana ulangtahun Nesti tepat 17 tahun Nesti mendengar percakapan dari vyora dan salah satu cliennya tentang orangtua Nesti, Nesti yang sudah mengetahui bahwa vyora menyembunyikan kejadian kecelakaan orangtuanya, Nesti sangat membenci vyora hingga Nesti pergi tanpa sepengetahuan vyora.

"Sudahlah Rey ikuti saja apa yang ku katakan "

ucap vyora

"Baik mom boss "

ucap Rey

......................

Bell pulang pun berbunyi Nesti dan Yean menuju ke parkiran tapi saat ke parkiran Nesti bertemu dengan Lia dan Oltin

"Hay Nesti, Yean "

ucap Oltin.

"Hay "

ucap Yean

Nesti tidak menjawab dia terus saja diam begitu juga dengan Lia tapi Lia terus memperhatikan Nesti

"Hmm Nesti Lo sibuk gak "

ucap Lia

"Hmm "

Nesti cuma jawab dengan deheman

"Dingin banget sih ni anak "

batin Oltin

"Gua kirain Lo gak sibuk gua mau minta tolong soalnya "

ucap Oltin

"Emangnya Lo mau minta tolong apa Oltin "

ucap Yean

"Gini Yean hari ini gua ada urusan jadi gua gak bisa antar Lia balik, gua mau minta tolong sama Nesti buat antar Lia balik Yean "

ucap Oltin

Yean pun menatap ke arah Nesti karena Nesti sangat tidak mau dan tidak suka di minta tolongi seperti ini

"Hmm lo bisa Nesti "

ucap Yean

"Gua udah bilang gua sibuk "

ucap Nesti

"Nesti tolong dong kali ini ajah yah, gua mohon "

ucap Oltin

"Temen Lo bisa naik taxi kenapa harus sama gua"

ucap Nesti

"Klo sama Lo pasti aman Nesti, yah kali ini ajah "

ucap Oltin

"Udah Nesti kali ini doang yah, gua mau balik juga entar lo syerlok ajah apartemen Lo "

ucap Yean

Nesti menghembuskan nafasnya karena Oltin dan Lia tidak mau kalah

"Cepet "

ucap Nesti

Lia pun tersenyum karena Nesti ingin mengantarnya pulang

"Makasih yah Nesti "

ucap Oltin

Nesti dan Lia pun meninggalkan area campus

......................

Di apartemen Ardila memasak untuk Nesti dia membuat nasi goreng kimchi untuk Nesti dia juga membuat susu coklat

"Moga ajah Nesti suka dan moga ajah rasanya gak terlalu asin "

ucap Ardila

Setelah memasak Ardila juga membereskan apartemen Nesti yang cukup berantakan

"Dia seperti anak kecil yang tidak bisa mengemas kamarnya sendiri Ardila mengemas bahkan mecuci pakaian Nesti

Ardila sudah seperti seorang istri yang membersihkan rumahnya dan menunggu sang suami pulang

......................

Nesti dan Lia pun sampai di mansion Lia

"Makasih yah "

ucap Lia

"Hmm "

ucap Nesti

"Lo gak mampir dulu Nesti sekalian Lo kenalan sama mama gua "

ucap Lia

"Enggak makasih "

ucap Nesti

Saat Nesti ingin menghidupkan mesin motornya Lia memegangi tangan Nesti

"Nesti mampir bntr yah, bntr ajah "

ucap Lia

"Lia gua antar Lo balik karena permintaan temen gua jadi Lo gak usah berlebihan "

ucap Nesti

Nesti pun melepaskan paksa genggam Lia dan meninggalkan mansion Lia

"Suatu saat nanti Lo bakal jadi milik gua Nesti, gua gak bakal biarin Lo liat Ardila lagi "

ucap Lia melihat kepergian Nesti

,

,

,