NovelToon NovelToon
REGANTARA

REGANTARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Bad Boy / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: Aquilaliza

~ REGANTARA, season 2 dari novel Dendam Atlana. Novel REGANTARA membahas banyak hal tentang Regan dan kehidupannya yang tak banyak diketahui Atlana ~....

Ditinggalkan begitu saja oleh Atlana tentu saja membuat Regan sangat kacau. Setahun lebih dia mencari gadisnya, namun nihil. Semua usahanya tak berbuah hasil. Tapi, takdir masih berpihak kepadanya. Setelah sekian lama, Regan menemukan titik terang keberadaan Atlana.

Disaat Regan merasakan bahagia, berbanding terbalik dengan Atlana yang menolak kehadiran Regan untuk kedua kalinya dihidupnya. Namun, penolakan Atlana bukan masalah. Regan memiliki banyak cara untuk membawa kembali Atlana dalam hidupnya, termasuk dengan cara memaksa.

Akan kah Regan berhasil? Atau malah dia akan kehilangan Atlana sekali lagi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aquilaliza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Yuni Ibu Kandung Nita

Regan menyimpan kembali handphone miliknya setelah panggilan dari Marvin berakhir. Lelaki yang menjadi kepercayaan Regan itu memberikan informasi tentang penyelidikan ulang yang dilakukannya di kediaman orang tua Regan yang ada di Singapura.

Regan meninggalkan apartemen nya dan bergegas menuju kediaman Kakek Adri. Laju mobil yang diatas kecepatan standar membawa Regan lebih cepat tiba di kediaman kakek Adri.

"Tuan muda?" Handi yang baru selangkah keluar dari pintu rumah segera menyamping kan tubuhnya, memberikan jalan untuk Regan.

Regan menatap dingin pria yang lebih tua darinya tersebut. "Gue mau ngomong sama lo."

Handi yang sempat menundukkan kepalanya lekas mendongak. Lelaki itu lantas mengangguk. "Baik, Tuan muda."

Handi kembali memasuki rumah mengikuti langkah Regan. Keduanya duduk bersama saling berhadapan di ruang keluarga.

"Lo terlibat atas perginya Atlana kan?"

"Iya, Tuan Muda." Handi mengangguk mantap, memberi keyakinan pada Regan jika dia benar-benar terlibat dalam rencana mengusir Atlana dari kehidupan Regan.

"Lo kenal ini?"

Regan memperlihatkan foto sebuah pin tanda pengenal dengan logo AD yang didesain khusus, sama seperti desain logo perusahaan kakek Adri.

"Ini milik orang-orang penting Tuan besar. Warna kuning diberikan pada orang khusus untuk menangani tindakan kotor. Dari mana Tuan Muda dapat ini?"

"Lo gak perlu tau." Regan beranjak, lalu meninggalkan Handi sendiri yang terdiam memikirkan tentang apa yang baru saja ia lihat.

Regan melangkah tenang kembali ke mobilnya. Seperti yang Marvin katakan, Handi tidak terlibat dalam rencana kecelakaan tersebut.

Bagaimana pun, Handi adalah orang kepercayaan almarhum tuan besar Alderald yang ditempatkan di sisi istrinya, nyonya besar Alderald, yang merupakan nenek Regan. Sebelum Nenek Regan menghembuskan nafas terakhirnya, dia memerintahkan Handi untuk menjadi orang kepercayaan kakek Adri.

Handi menerimanya, namun kesetiaannya pada Alderald masih tersisa. Rencana apapun yang menyangkut menghabisi nyawa anggota Alderald tidak akan ia terima.

Dan Regan tahu, pembicaraannya dengan Handi hari ini tidak akan sampai pada kakek Adri. Handi tidak akan mengkhianati nya walaupun dia menjadi kepercayaan kakek Adri.

***

Erteza dan Leo tiba di markas tepat sepuluh menit setelah Regan tiba. Dua cowok itu duduk lalu memperlihatkan hasil pekerjaan mereka hari ini.

"Nita anak kandung Yuni," ujar Leo yang membuat Jovan dan Yudha menatap ke arahnya dan Erteza. Berbeda dengan Regan, cowok itu fokus pada bukti-bukti yang diberikan Erteza dan Leo.

"Panti tempat Nita diadopsi juga kenal Yuni," tambah Erteza.

"Gue sama Erteza sampai kaget denger Nita panggil tu mak lampir Mama. Kayaknya mereka udah tau dari lama."

Jovan dan Yudha mengangguk. Regan meletakkan kembali beberapa bukti tersebut. Dia hanya diam dengan segala isi pikirannya yang tak satu pun diantara keempat sahabatnya tahu.

"Gimana sama lo berdua?" Leo menatap Jovan dan Erteza. Kedua cowok itu tadi mendapat tugas untuk mencari tahu tentang sejak kapan hubungan kakek Adri dan Yuni berlangsung.

"Aman," jawab Yudha.

"Kakeknya Regan dekat sama Yuni sejak tu mak lampir keluar dari rumah Atlana." Jovan menjelaskan.

"Sepertinya semuanya ada hubungannya sama dia," ujar Regan pelan. Keempat sahabatnya mengangguk setuju.

Sementara itu, Atlana dan Dara masih terus mengikuti Yuni dan Nita. Mereka tidak benar-benar meninggalkan salon melainkan menunggu Yuni dan Nita di sebuah cafe yang cukup dekat dengan salon.

Atlana memelankan laju mobilnya, membuntuti mobil Yuni dan Nita yang tak jauh di depan mereka. Keduanya mendengus pelan mendengar percakapan remeh tentang harta antara kedua wanita itu, dari alat penyadap yang Dara pasang.

"Oh ya, Ma."

"Ma?" Atlana dan Dara saling bertatapan. Mereka terkejut bukan main mendengarnya.

"Ma? Maksudnya apa?" ucap Dara pelan.

Atlana mengedikkan bahunya. "Mama, mungkin?" jawabnya. Setelah itu mereka kembali terdiam.

Dara inisiatif merekam percakapan kedua wanita itu.

"Iya, sayang?"

"Mama emangnya gak ada rasa sayang lagi sama anak angkat mama itu?"

"Sayang? Huh. Gak ada lagi, sayang. Mama udah ketemu kamu, anak kandung Mama. Buat apa sayang sama orang lain lagi?"

Deg!

Jantung Dara berdegup kencang mendengar percakapan itu. Orang lain? Yuni menganggapnya orang lain. Walaupun sudah ia duga, tapi rasanya tetap sakit dianggap orang lain.

Atlana melirik Dara sejenak. Dia menarik nafasnya panjang. "Gak usah lo peduli in," ujar Atlana.

"Mama beneran?" Kembali suara Nita terdengar.

"Bener, sayang. Rasa sayang mama sekarang seutuhnya milik kamu. Selama ini juga milik kamu. Mama sayang sama dia karena membayangkan dia itu kamu. Mama juga cuman manfaatin dia buat narik perhatian orang-orang agar kasian sama janda anak satu. Dan buktinya, Mama bisa membuat papa Atlana mau menikahi mama, walaupun sebenarnya karena kasian pada Dara."

Terdengar kekehan Nita setelah mendengar jawaban Yuni. "Kasian banget ya, dia. Gak punya orang tua, bodoh lagi!"

"Gak usah diingat. Dia gak berguna lagi. Sekarang Mama udah gak butuh dia lagi karena anak mama udah kembali."

"Nita sayang banget sama Mama."

"Mama juga sayang banget sama kamu, sayang."

Tes.

Air mata Dara menetes begitu saja. Semua pernyataan Yuni membuatnya sakit. Kasih sayang Yuni selama ini adalah palsu. Rasa sayangnya yang tulus dibalas oleh kepalsuan.

"Ternyata gue hidup dalam bayangan putri kandungnya, Lan. Gue gak benar-benar dibutuhin. Gue cuman dimanfaatin."

"Sekarang gue paham, kenapa dia selalu dorong gue ke jalan yang buruk yang menguntungkan dia. Dia gak pernah benar-benar sayang sama gue. Gue gak lebih berharga dari harta, dan gue gak lebih berharga dari cowok-cowok dia."

"Lo yang sabar, Ra. Semuanya pasti ada balasannya. Apapun yang lo dapat, mereka harus membayarnya."

***

Setelah membawa Dara kembali ke rumah dan menemani gadis itu hingga lebih tenang dan tak menangis lagi, Atlana meninggalkan rumah.

Dia akan menemui Regan untuk memberitahu kebenaran tentang Yuni dan Nita. Tapi, baru menginjak teras rumah, Atlana mendapati mobil Regan berhenti di depan pagar rumahnya.

Atlana terdiam di tempat, menatap Regan yang turun dari mobil dan membuka pagar, kemudian lekas mendekatinya.

Atlana sebenarnya masih cukup marah pada Regan. Tapi, ada hal penting yang ingin ia beritahukan, membuatnya menekan rasa marahnya.

"Mau kemana?" tanya Regan saat berdiri tepat di hadapan Atlana. Gadis itu tak menjawab. Dia hanya menatap Regan.

"Masih marah? Hm?"

"Aku mau ngomong."

"Apa?"

"Gak disini. Di apartemen aku."

Regan mengangguk pelan. Dia menyusupkan tangannya ke pinggang Atlana, hendak merangkulnya. Tapi, gadis itu dengan cepat menepis nya.

Atlana lalu berjalan mendahuluinya, memasuki mobil lelaki itu.

Regan hanya bisa bungkam tanpa protes. Kali ini, biarkan saja Atlana seperti ini dulu untuk menenangkan hatinya.

Regan memasuki mobil. Dia mendekat pada Atlana dan memasang sabuk pengaman milik gadis itu, lalu mencuri satu kecupan di pelipis nya.

Atlana mendengus pelan. Seharusnya dia mendorong Regan menjauh. Tapi, mau bagaimana lagi? Wangi tubuh Regan terlalu nyaman baginya, hingga membuatnya hanya bisa terpaku dan baru sadar setelah Regan mengecup singkat dirinya.

1
Alice_zeailin10
lanjut terus kak🔥
Handa Yani
dah lama ditunggu.. akhirnya..atlanaaa..😍😍😘
AnonymousYA
up terus thor
Alice_zeailin10
oh ya gak masalah Thor yang penting di beri penjelasan saya sudah bisa memahami dan memakluminya semangat terus sampai cerita ini tamat yaa☺️💪
Aquilaliza: makasih Kak... 🙏😊
total 1 replies
Athar Rizqi Al Ghifari
bagus
Anaya Nabila
kenapa gak jujur aja sih atlana
Alice_zeailin10
semakin membuat hati ku terpotek" kak thor sangat penasaran seperti nya banyak sekali misteri dan rintangan yang bakalan di lewati Regan dan atlana .. ayok kak jangan lama up nya aku selalu menunggu mu dengan setia 💪💪💪
Alice_zeailin10
Karya mu begitu menarik perhatianku author baik ku😻💪💪 semangat terus jangan lupa update setiap hari
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin yaa
Alice_zeailin10: sama" kak tapi update nya jangan lama ya ,😇
total 3 replies
Ita Purnama
Novel yang bagus 👍🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!