Sang Putri Mahkota Whan

"Cih.... kalian pikir aku bodoh tidak waspada dengan sekitar, walau pun ada kejadian ini tetap saja tingkat waspada ku nomor satu" Gumam Wui Whan

Kaisar Zhang terkekeh geli mendengar gumaman wanita yang menatap dua pengawal nya itu tapi perhatian nya pada kelima guru yang akan mencoba kabur

"Ck ck... kalian seperti nya mencari mati, kalau aku jadi kalian mungkin aku lebih baik menyerah kan diri sendiri dari pada kabur seperti itu dan malah mati tanpa kepala" Gumam hati Kaisar Zhang

Saat kelima guru itu ingin pergi tanaman rambat itu menggeret mereka kehadapan Wui Whan dan mereka berteriak kesakitan di kaki mereka

ARRRGGGG

Semua orang yang tadinya melihat kedua pengawal Kaisar Zhang sekarang kembali menatap kelima guru itu

"Waaah.... kalian berencana kabur? tapi sayang sekali kalian ngga bisa kabur dari hadapan Aku" ucap dingin Wui Whan

Glek

Mereka berlima menatap orang-orang sekitar yang malah mencemooh mereka dan guru Agung terkekeh melihat ekspresi kelima guru di perguruan nya itu

"Aku yakin mereka bukan jadi tengkorak. tapi bakal jadi manusia panggang oleh Wui'er" ucap lirih Guru Agung dia sambil memegang perut nya karena dia merasakan keram di perut

Muli pun mendekati keluarga guru agung dan dia juga memberikan Air Kehidupan yang di ruang dimensi milik Wui Whan

"Silahkan minum air ini untuk menghilangkan efek dari racun pelumpuh itu" ucap Muli dan semua keluarga guru agung pun meminum nya tanpa banyak tanya mereka tahu Muli itu siapa jadi mereka tak perlu khawatir

Kembali ke Wui Whan yang mulai mengeluarkan api nirwana dia sudah muak melihat orang-orang seperti kelima guru itu

Ibunda selalu bilang tak perlu basa basi bila menbasmi para penghianat atau penjahat jadi lebih baik langsung di Eksekusi saja dari pada bertele-tele

"To tolong ampuni kami.... kami berjanji tak akan berbuat seperti ini lagi kami akan menjadi guru yang bijak Nona" ucap salah satu guru itu

Wui Whan tersenyum sinis mendengar ucapan guru itu hanya orang bodoh yang akan memberikan kesempatan pada penghianat

Tanpa menjawab ucapan itu Wui Whan pun langsung mengarahkan api itu pada salah satu guru itu dan teriakkan Guru itu begitu memilukan bagi orang yang mendengar nya

"Aku bukan orang bodoh yang harus berpikir ulang pada kejahatan kalian, aku juga bukan penjual yang sedang tawar menawar harga" ucap Wui Whan

Demi apa pun Kaisar Zhang ingin tertawa mendengar ucapan dari wanita yang dia cintai itu tapi sekuat tenaga dia menahan nya agar tidak di tendang oleh Wui Whan

Sisi Pyscok Wui Whan pun keluar begitu saja saat melihat para penghianat di depan mata nya itu dia benar-benar muak dengan manusia yang seperti itu

"Mengurangi polusi udara yang tercemar oleh manusia penghianat dan sampah" ucap Wui Whan dan dia pun membakar satu persatu sedangkan Bo Gum meringis melihat para guru itu padahal dia pun sudah memperhatinkan

"Ada kata-kata terakhir yang ingin kalian sampaikan?" tanya Wui Whan dengan santai dan cuek seolah itu biasa saja bagi nya itu

Semua guru yang di gantung terbalik oleh rambat milik Wui itu mengelengkan kepala mereka seolah mereka sudah pasrah dengan kematian mereka

"Baik lah karena ti

TBC