salah satu kerajaan kekaisaran Berdiri dalam keseimbangan kekuasaan yang rumit dan di penuhi dengan konflik yang terus menerus.pangeran fan zhou dari kerajaan killing diam-diam menjalani pelatihan brutal selama bertahun-tahun demi merebut kembali takhta Kerajaan killing yang telah di ambil oleh saudara tirinya, pangeran Wang liyi.
Wanita tercantik di kerajaan guzhou, putri Bai Ling,secara tak terduga dipilih oleh Wang liyi untuk menikah dengannya.tapi sang putri kabur dari istana karena tidak ingin menikah dengannya, seseorang yang sangat dia benci.sebab Wang liyi adalah orang yang telah membuat pria yang di cintai nya jadi buronan di seluruh penjuru kerajaan.saat di perjalanan,ia berhasil di hadang oleh dua pangeran beserta pasukannya.akan tetapi fan Zhou muncul menyelamatkannya dari mereka yang memaksanya untuk pulang ke kerajaan.Setelah fan Zhou menyelamatkannya,ia meminta untuk ikut dengannya,dan di izinkan olehnya untuk ikut bersamanya.bai Ling memulai perjalanan bersamanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yn Author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
aku ingin kamu
Apakah permaisuri yi xin yue beserta kaisar wang liyi benar-benar ingin berpisah?"tanya seorang bengoshi (pengacara)kerajaan.dia adalah orang yang mewakili kerajaan dalam masalah hukum.membantu kaisar dalam hal-hal seperti menyusun peraturan dan undang-undang.bahkan juga membantu dalam membuat hukum, memastikan kalau hukum-hukum itu dijalankan dengan benar dan adil, serta mengawasi orang-orang yang melanggar hukum,dan membantu anggota kerajaan dalam mengajukan kasus ke pengadilan.
permaisuri untuk sesaat menatap kaisar sebelum kembali menatap bengoshi."Ya,ceraikan kami berdua."
"Yang mulia,apa anda juga benar-benar ingin bercerai dengan permaisuri?"
"Ya!"wang liyi menjawabnya dengan singkat.
"Baiklah,kalau yang mulia kaisar dan permaisuri benar-benar ingin bercerai....maka saya akan menceraikan kalian berdua secara sah sesuai ketentuan kerajaan."
"Sudah lakukan saja semua tata cara agar kami bercerai,"suruh yi xin yue dengan tidak sabaran.
"Baik,yang mulia permaisuri!"jawab sang bengoshi sambil menundukkan Kepalanya dengan hormat.Detik itu juga sang bengoshi langsung melakukan semua tata cara agar mereka resmi bercerai.tak butuh waktu lama,sang bengoshi selesai dan menceraikan mereka berdua.
"Baiklah,sekarang yang mulia kaisar dan permaisuri resmi bercerai."
Untuk sesaat permaisuri menatap tajam kaisar."Selamat menunggu kehancuranmu,yang mulia!"ucapnya sebelum berlalu pergi dari hadapannya dan pendeta.
"Hancur? mustahil!"gumam wang liyi tidak mempedulikan perkataan permaisuri yi xin yue.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
pangeran chen hao dan fan zhou masuk ke dalam rumah dengan wajah tenang.Mereka melihat putri bai ling dan zhou yi yang tengah duduk di kursi dengan ekspresi khawatir.
Bai ling terlihat lega saat melihat mereka telah kembali.ia menghela napas panjang sebelum berbicara."Syukurlah kalian berdua baik-baik saja," katanya dengan nada khawatir.
Chen hao dan fan zhou duduk dengan posisi tegak,masing-masing dengan ekspresi berbeda.
"Kalian berdua kenapa sangat lama di luar? apakah pasukan dari pangeran wang yuan muncul kembali"tanya zhou yi terlebih dahulu bertanya.
"kami berdua Mengubur mayat wang yuan beserta pasukannya."jawab chen hao dengan suara lembut.
Bai ling bangkit dari duduknya,berjalan menghampiri fan zhou dan tepat berdiri di hadapannya."ikut aku ke kamar.lukamu harus segera di obati."
Pangeran chen hao dan zhou yi langsung menoleh ke arah lain saat putri bai ling berdiri tepat di depan putra mahkota.Mereka berdua mencoba untuk tidak terlihat terlalu tertarik dengan interaksi antara bai ling dan fan zhou,meskipun sebenarnya mereka sangat ingin tahu.Namun,mereka berhasil mengendalikan diri mereka sendiri dan terus saja menatap ke arah lain dengan ekspresi wajah yang berbeda.
"Tidak apa-apa–"perkataan fan zhou terpotong.
"Sudah jelas kau terluka.ayo ikut aku!"paksa bai ling dengan suara dingin.dia terus memperhatikan luka-luka di wajahnya dengan pandangan khawatir.
Bai ling berjalan menuju kamar dengan langkah pelan.fan zhou bangkit dari duduknya dan mengikuti di belakangnya dengan langkah yang tegas.
Setelah masuk ke dalam kamar,bai ling menutup pintu dengan keras sebelum menghadap putra mahkota.
"Duduk di kursi.aku akan mengambil obatnya dulu!"suruh bai ling sambil berlalu pergi untuk mengambil obatnya.
Fan zhou duduk dengan nyaman di kursi,bersandar dengan posisi kepala yang terus tertuju melihat ke arah bai ling dengan tatapan intens.
' kau sangat baik hati dan aku menyukai sifat mu itu.' puji fan zhou dalam hatinya.
Bai ling duduk di sampingnya,membawa beberapa obat di tangan kirinya.melihat fan zhou dengan ekspresi khawatir.dan dengan lembut mulai mengobati semua luka di wajahnya,sambil terus berhati-hati untuk tidak menyakitinya.
Fan zhou merasakan lembutnya sentuhan tangan bai ling saat mengobati semua lukanya. Ia mencoba untuk tidak menunjukkan rasa sakit, tapi ada beberapa kali ketika dia mengerang pelan saat tangan bai ling menyentuh luka yang lebih dalam.Fan zhou tidak bisa mengalihkan pandangannya dari wajah bai ling saat dia sedang mengobati lukanya. Ia terlihat sangat menikmati setiap sentuhan tangan bai ling,seolah-olah sangat nyaman dengan sentuhan lembutnya.tatapan matanya terus memperhatikan setiap gerakan bai ling dengan seksama,seolah-olah ingin menyimpan setiap momen dalam ingatannya.
Setelah selesai di wajahnya,dia beralih meraih tangannya yang juga terluka dan mengobatinya.
"kenapa kau tidak ingin kembali ke istana?"tanya fan zhou dengan suara lembut.
Bai ling untuk sesaat menoleh ke arahnya sebelum kembali pokus mengobati luka di tangannya."aku sudah mengatakannya kepadamu!"
"Karena kaisar wang liyi? kau sungguh nekat kabur darinya putri mahkota."
Bai ling menekankan lukanya dengan sengaja.
"Isshh..."ringisnya pelan saat merasakan sakit saat bai ling menekankan lukanya dengan keras, membuatnya mengerang kecil.tapi dengan cepat berusaha untuk tidak menunjukkan rasa sakitnya lagi,tapi walaupun terlihat jelas kalau dia sangat kesakitan.gadis Guzhou itu hanya tersenyum tipis saat mendengar ringisan kesakitan yang di sebabkan olehnya.
Bai ling untuk sesaat menatapnya sebelum kembali pokus mengobati lukanya."Maaf,aku tidak sengaja terlalu menekannya.dan soal perkataanmu barusan Apakah aku harus menyerahkan diriku begitu saja kepada iblis seperti nya? tidak!"
Fan zhou semakin menatap wajah cantik bai ling dengan intens."sangat bagus kau memilih kabur."dia memperhatikan setiap gerakannya dengan penuh perhatian, merasakan hatinya berdebar-debar.
"Sangat bagus juga aku bertemu denganmu,walaupun kau tidak langsung jujur kepadaku."gumamnya dengan suara yang sangat kecil.
"Kau berbicara sesuatu,putri bai ling?"tanya fan zhou merasa kalau sang putri barusan berbicara.
Bai ling dengan cepat menggelengkan kepalanya."t-tidak,"ucapnya dengan gugup.
Setelah selesai mengobati lukanya,bai ling meletakkan semua obat-obatannya di atas meja.
"Terimakasih!"
"Sama-sama."
Mata fan zhou dan bai ling saling bertemu.mereka terjebak dalam kontak mata selama beberapa saat, masing-masing merasakan kehangatan dan ketulusan di antara mereka.bahkan bai ling merasakan jantungnya berdebar lebih cepat saat melihat wajah fan zhou yang dekat dengannya.
"Terimakasih karena kau memilih tetap berpihak padaku."kata fan zhou sambil tersenyum lembut.
Bai ling langsung memutuskan kontak mata darinya, berpaling ke arah lain."aku masih berpihak padamu karena mengetahui kebenarannya dari pangeran chen hao.Dari dulu aku selalu berpikir apakah kau baik-baik saja selama 14 tahun menjadi buronan?tapi aku selalu meyakinkan diriku bahwa kau pasti akan selalu baik-baik saja di luar sana.tapi tuhan berbaik hati padaku menemukanmu denganku dengan cara aku kabur dari kerajaan,walaupun awalnya aku tidak tau itu kamu karena kamu memalsukan identitasmu.tapi aku sangat bersyukur kamu baik-baik saja putra mahkota."bai ling kembali berbalik menatapnya dengan tatapan matanya yang berubah menjadi sayu.fan zhou yang melihat tatapannya berhasil membuatnya bungkam dengan hatinya yang berdesir.
tangan fan zhou terangkat mengarah ke wajah bai ling,menyentuh helaian rambutnya yang agak berantakan menutupi wajahnya dan langsung merapikannya menjadi seperti semula.bai ling menatapnya terkejut dengan apa yang lelaki itu lakukan kepadanya.kedua mata mereka saling terkunci antara satu sama lain.
"Terimakasih!"fan zhou berucap dengan nada suara yang lebih lembut dari sebelumnya."padahal saat kita berdua masih kecil tidak terlalu dekat...tapi kau begitu sangat peduli kepadaku."
"aku akan selalu peduli kepadamu karena kamu tetap aku anggap teman masa kecilku walaupun kita tidak terlalu dekat."kata bai ling dengan suara lembut.
"Maaf,aku lancang menyentuhmu.aku hanya ingin merapikan helaian rambutmu yang sedikit berantakan."ucap fan zhou sambil melepaskan tangannya dan langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"tidak apa-apa!"jawab bai ling dengan pipinya yang merona.
FLASHBACK
Di taman vaviliun kerajaan killing, bermacam-macam jenis bunga bermekaran sangat indah di sekitar danau buatan.udara yang sejuk dan pemandangan indah terlihat jelas di tempat itu.
akan tetapi keindahan itu seakan hancur dan tidak enak untuk di pandangi karena terlihat seorang anak perempuan berpakaian dayang tengah di rundung oleh dua orang putri yang entah dari kerajaan mana.
"menyedihkan sekali nasibmu sebagai pelayan.sekarang juga cepat meminta maaf karena kau dengan lancangnya menumpahkan sebuah minuman ke pakaianku."suruh seorang putri dengan angkuhnya.
dayang itu bersimpuh di hadapan."maafkan hamba,tuan putri.hamba tidak sengaja menumpahkannya!"ucapnya dengan tubuh bergetar.
"maaf? Jangan bermimpi untukku mau memaafkan dirimu.cepat cium sepatuku maka aku akan memaafkanmu!"suruhnya lalu tersenyum sinis.
Temannya yang tepat di sampingnya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum."ayo lakukan kalau kau mau di maafkan."
Saat sang dayang ingin mendekatkan wajahnya ke sepatu putri itu....
"berhenti! jangan lakukan itu."dengan tiba-tiba seorang putri berparas cantik datang menghampiri ke tiganya dengan di temani dayangnya.kedua putri dan dayang itu menoleh ke arahnya.
Sang putri tepat berdiri di samping sang dayang,meraih lengannya."ayo berdiri!"suruhnya tanpa menghiraukan tatapan kemarahan dari dua putri di hadapannya.
dayang dengan patuh bangkit berdiri."terimakasih putri mahkota!"katanya sambil menundukkan kepalanya.sang putri bergumam kecil sambil melepaskan tangannya dari lengannya.
"berani sekali kau mengacaukan kesenangan kami!"ujar salah seorang putri yang barusan meminta sang dayang untuk mencium sepatunya.
"kau putri bai ling dari kekaisaran Guzhou?"tebak putri kedua dengan suara kecil.
"ternyata kau tahu diriku tidak seperti temanmu yang satu ini."ucapnya dengan suara dingin."kau begitu lebih rendahnya dari seorang dayang.tidak punya sopan santun, angkuh,dan arogan.apakah pantas kau di sebut seorang putri kerajaan? Tidak! "
Sang putri menatapnya dengan sangat teramat marah."Berani sekali kau mengataiku seperti itu!"satu tangannya terangkat hendak ingin menamparnya pun dengan cepat di tahan oleh tangan bai ling.
"memangnya kau siapa? Ah,aku lupa kau seorang putri.ingat ini...walaupun kau seorang putri terhormat,tidak seharusnya semena-mena kepada seseorang."bai ling dengan kasar melepaskan cengkeramannya.
dari kejauhan terlihat seorang putra mahkota killing berdiri tidak jauh dari tempat mereka berada.tatapan matanya tidak lepas dari putri Guzhou yang dengan beraninya membela seorang dayang.senyuman terbit di bibirnya dan rasa kagum tumbuh di hatinya.dia berjalan ke arah para putri dan dayang itu.
"kau?"tunjuknya dengan tatapan tajam.
"silahkan kalau kau ingin menamparku lagi!"suruhnya dengan tenang.
"Bai Ling!!"desisnya menekankan namanya."kau tidak berhak menasehati ataupun memberitahukan mana yang benar dan salah.kau–"
"apakah pantas seorang putri berperilaku seperti itu."putra mahkota killing memotong perkataannya membuat semua gadis itu menatap ke arahnya dengan tatapan terkejut.
mereka semua langsung menundukkan kepalanya memberikan hormat."putra mahkota!"mereka berucap secara bersamaan.
tatapan tajam putra mahkota mengarah kepada seorang putri yang arogan itu."kalau kau dengan berani menindas seseorang lagi aku akan melaporkanmu kepada ayahmu.sekarang meminta maaf lah kepada dayang dari istanaku!"suruhnya dengan suara dingin.
Tatapan mata putri bai ling tidak lepas menatap putra mahkota killing yang berbeda satu tahun darinya.dari raut wajahnya terlihat jelas ekspresi kagum dan terpesona.
Kedua putri itu dengan cepat menghampiri dayang yang sempat mereka perlakukan semena-mena,dan dengan cepat meminta maaf."maafkan kami!"ucap mereka secara bersamaan.
"aku sudah memaafkan tuan putri dari awal.dan maafkan hamba juga yang tidak sengaja menumpahkan minumannya."katanya balik meminta maaf sambil menundukkan kepalanya.
"sekarang kalian bisa pergi!"suruh putra mahkota setelah melihat mereka bertiga saling meminta maaf.ketiga gadis itu menundukkan kepalanya dan lalu beranjak pergi.
putra mahkota yang merasa di perhatikan mengalihkan tatapan matanya tepat kepada putri bai ling yang sedari awal tidak lepas menatap ke arahnya.kedua mata mereka berdua untuk sesaat saling bertemu.
"apakah ada sesuatu yang aneh dari diriku, putri bai ling?"pertanyaan sang pangeran membuat lamunan putri bai ling buyar dan langsung menundukkan kepalanya dengan pipinya yang merona tipis.
"maafkan hamba yang lancang! Putra mahkota bisa menghukum hamba karena membuat kekacauan di istana anda."
Putra mahkota fan zhou tersenyum manis,ia mengangkat tangannya ke arah kepala putri bai ling dan menyentuh kepalanya."aku sangat suka caramu membela dayang itu.terimakasih karena sudah membelanya! Mari kita berteman baik."ia sedikit mengusap pelan rambutnya.
Bai ling tidak bisa berkata-kata selain menganggukkan kepalanya dengan cepat.jantungnya benar-benar berdebar kencang.
Sang pangeran melepaskan tangannya dari kepalanya."semoga kita bisa bertemu lagi!"katanya sebelum berlalu pergi dari hadapannya.
dayang zhou yi mendekati putri mahkotanya."putri mahkota kau beruntung sekali.baru dirimu seorang putri yang putra mahkota ajak untuk berteman."katanya dengan senyuman lebar.sementara bai ling menganggapnya hanya dengan senyuman manis.
FLASHBACK OFF
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Pangeran li zhen wen dan putri fan zue ye tengah berjalan-jalan di sekitar kawasan istana killing.lelaki itu terlihat menikmati kebersamaannya dengan fan zue ye,tapi berbeda dengan sang putri yang berusaha untuk tetap terlihat nyaman ketika tengah bersamanya.
"Apakah pangeran terpaksa menerima perjodohan dari kaisar?"tanya fan zue ye dengan suara lembut.
li zhen wen terkekeh kecil."Tidak ada paksaan.aku serius ingin bersama Putri mahkota!"dia tersenyum lebar saat mengucapkan perkataannya.
Putri li zhen wen hanya menampilkan senyuman yang di paksakan.
"Semoga putri mahkota tidak kabur seperti putri bai ling,"canda sang pangeran.
sang putri tertawa di buat senatural mungkin."Mana mungkin aku kabur dari pangeran.perbuatan putri Guzhou tidaklah patut untuk di contoh."
"Tapi rasanya saat ini Kamu terlihat sangat tidak ingin berada di dekatku.kenapa begitu?"li zhen wen merasa kalau sang putri kurang nyaman dan tidak terlalu membuka dirinya untuk lebih akrab lagi dengannya.
"Itu perasaan pangeran saja.aku menerima perjodohan dari kaisar karena memang menerimanya tanpa paksaan."
"Apa putri mahkota serius ingin menikah denganku?"
"Tentu saja aku ingin menikah dengan pangeran."fan zue ye terpaksa menerimanya karena tidak ingin sampai xu minhao mati.dia harus tetap menikah dengannya karena itu sudah perjanjian antara keluarga kerajaan.kalau sampai dia kabur ataupun menolaknya maka xu minhao akan lebih terancam.
"Satu hari lagi kita akan menikah,aku sangat menunggu saat-saat itu.kalau kau bagaimana putri mahkota?"
"Aku juga sangat ingin hari itu tiba!"
li zhen wen tersenyum lebar saat mendengar kata-katanya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Zhou yi dan chen hao berjalan-jalan di sekitar desa.mereka berdua memutuskan pergi dari rumah untuk berjalan-jalan, menikmati melihat pemandangan sekitar.
"Pangeran, kenapa kau tidak kembali ke istana?"
Chen hao menghentikan langkahnya saat mendengar ucapannya.zhou yi ikut menghentikan langkahnya,mereka berdua berhenti di depan pohon bunga yang bunga-bunganya sedang mekar dengan indah.
"Aku tidak akan kembali ke istana sebelum putra mahkota memberikan perintah."jawab chen hao sambil menatap zhou yi dengan intens.
"Kau sangat setia kepada putra mahkota,"katanya dengan senyum kecil.
"Ada alasan kenapa aku sangat setia kepada putra mahkota!"chen hao mengalihkan pandangannya menatap bunga.
"Apa? boleh aku tahu?"tanya zhou yi dengan penasaran.
"Asal kau tahu,saat aku kecil para pangeran tidak sama sekali ada yang menyukaiku karena aku terlahir dari seorang selir.saat itu banyak pangeran yang membenciku dan menganggapku anak haram dari seorang pelacur.tapi putra mahkota tidak seperti mereka,dia malah mau berteman akrab denganku.putra mahkota teman pertamaku saat itu."
Zhou yi dengan tatapan lembut mendengarkan penjelasan chen hao.dia tidak menyangka kalau pangeran di hadapannya memiliki masa lalu yang cukup menyedihkan.sangat wajar dia begitu dekat dan setia kepada putra mahkota, bahkan lebih dekat dari yang dibayangkannya.
"Putra mahkota dengan mudah membuat para pangeran tunduk kepadanya.dan dia memerintahkan mereka untuk memandangiku dengan hormat seperti pangeran lainnya."chen hao masih sangat ingat kebaikan putra mahkota fan zhou kepadanya di masa lalu.
FLASHBACK
Di taman kerajaan killing,terlihat pangeran chen hao berada di tengah-tengah kerumunan banyak pangeran yang sedang merundungnya.mereka semua berbicara keras dan tertawa, jelas sedang mengejeknya.
Chen hao tetap diam membiarkan mereka semua melakukan apapun kepadanya,tapi ekspresi wajahnya menunjukkan kalau dia sangat terluka oleh perlakuan mereka.
"Kau anak haram dari seorang selir, tidak pantas menyandang gelar sebagai pangeran."ucap salah satu pangeran sambil tersenyum sermik.
Chen hao masih tetap diam,tidak berani melawan.dia sudah terbiasa mendengar kata menyakitkan seperti itu dari banyak orang yang selalu dia temui.bahkan ia juga selalu berusaha untuk tetap tegar.
Para pangeran yang lainnya tertawa puas.sampai salah satu pangeran dengan kasar mendorong dadanya hingga membuat chen hao terjatuh ke tanah.dia merasakan sakit saat tumpuan tangannya menyentuh tanah dengan kasar.chen hao mencoba untuk berdiri kembali,tapi para pangeran tidak membiarkannya bangkit.
"Sangat menyedihkan!"
"Anak haram seorang pelacur."
Chen hao mendengar semua komentarnya.dia merasa sangat terhina saat mereka semua tertawa dan membuat komentar tentangnya.chen hao ingin berteriak dan melawan,tapi dia tidak berani.ia hanya bisa terduduk di tanah dengan air mata yang mulai mengalir di wajahnya.
"Lemah! ternyata anak selir selemah ini.tidak pantas menjadi pangeran dari kerajaan besar,yungzi."
Chen hao masih tetap sabar mendengar semua ejekan dan komentar mereka.dia juga sangat marah,tapi dia tidak bisa melawan mereka karena kalah jumlah.Para pangeran terus menerus menertawakan, dan menginjak tubuhnya, membuat semua bagian tubuhnya terasa sakit dan berdarah.mereka tertawa terbahak-bahak saat melihatnya terbaring di tanah, sangat kesakitan.
Dari kejauhan terlihat seorang anak laki-laki tengah menatap mereka tajam.dia berjalan menghampiri mereka dengan ekspresi datar.
"Anak pelacur!dasar anak pelacur!"
Chen Hao semakin merasakan sakit saat para pangeran terus menerus menginjak dan menendang tubuhnya.ia terengah-engah karena rasa sakit yang luar biasa.chen hao mendengar langkah kaki seseorang mendekat,tapi dia tidak tahu siapa yang datang karena terhalang oleh tubuh para pangeran yang sedang menindasnya.dia berharap kalau itu bukan seseorang yang akan ikut bergabung dengan mereka.
"Kalian, berhenti!"ucapnya dengan suara dingin.
Para pangeran terdiam saat mendengar suara dinginnya.mereka semua berhenti menindas pangeran chen hao,berbalik ke arah belakang dan langsung memberikan tatapan terkejut karena mereka tahu siapa anak yang tengah berjalan ke arah mereka.
"Putra mahkota Fan zhou!"para pangeran berucap secara bersamaan dengan ekspresi terkejut.mereka semua langsung menundukkan kepalanya hormat.
Putra mahkota killing melewati mereka semua dan tepat berdiri di hadapan pangeran chen hao.
"Pantaskah kalian menindasnya."fan zhou mengulurkan tangannya kepada chen hao.
"Maaf, putra mahkota!"jawab semua pangeran dengan suara sedikit keras.
Chen hao masih terdiam dengan tatapan sayu sambil melihat fan zhou berjalan ke hadapannya dan tepat berdiri di depannya.chen hao menatap tangan fan zhou dengan ragu-ragu,tapi pada akhirnya dia menerima uluran tangan fan zhou dengan sangat lemah,menariknya untuk berdiri.
"Terimakasih, putra mahkota."ucap chen hao dengan suara pelan.
fan zhou berdehem sebagai jawaban sebelum dia kembali menatap semua pangeran di hadapannya.
"Kenapa kalian semua menindas pangeran chen hao?"tanya fan zhou dengan tajam.
"Maaf, putra mahkota.dia memang tidak pantas menyandang gelar sebagai pangeran.dia hanya anak dari seorang selir."tunjuk salah satu dari mereka dengan suara rendah sambil melirik chen hao sekilas sebelum kembali menatap fan zhou.
"Jangan pernah menindasnya lagi!dia juga seorang pangeran walaupun terlahir dari seorang selir."
"Tapi ibunya dulunya adalah seorang pelacur di sebuah–"komentar salah satu pangeran terpotong oleh fan zhou.
"Ya,aku tahu."fan zhou berkata dengan suara tajam."apa salahnya kalau di masa lalunya ibunya adalah seorang pelacur?tapi sekarang dia sudah menjadi selir, permaisuri.pantaskah kalian semua menghinanya?tidak! pangeran chen hao tidak salah apapun tentang masa lalu selir.jangan lagi mengungkit masa lalu ibunya."
"Kami hanya mengatakan apa yang kami semua ketahui."balas salah satu dari mereka dengan suara yang lebih rendah.
"Hormati dia layaknya pangeran!jangan menindasnya.kalau sampai aku melihat kalian menindasnya lagi maka siap-siaplah berurusan denganku."ancam fan zhou.
"Kami akan menghormatinya!"jawab semua pangeran dengan tegas mematuhi ucapannya.
Mereka semua terlihat sangat ketakutan saat fan zhou menuntut mereka untuk tidak membahas masa lalu ibu chen hao.bahkan mereka memilih mematuhinya untuk tidak membuat masalah lagi dengan chen hao,jadi mereka hanya bisa mengangguk dan berjanji untuk tidak mengusiknya lagi.
"Minta maaf kepada pangeran chen hao!"
Semua pangeran langsung maju menghampiri chen hao dan menundukkan kepalanya penuh penyesalan."kami minta maaf, pangeran chen hao,"ucap mereka semua dengan suara yang sangat rendah.
Untuk sesaat chen hao melirik ke arah fan zhou dan di balas senyuman tipis olehnya.dia benar-benar sangat berterimakasih karena mendapatkan perlindungan dari fan zhou.
"Aku memaafkan kalian semua."jawabnya dengan suara tulus.
Para pangeran kembali menegakkan tubuh mereka setelah menerima maaf dari chen hao,raut wajah ketakutan masih terlihat jelas di wajah mereka.
"Sekarang pergilah!"suruh fan zhou dengan tegas.
Semua pangeran menundukkan kepalanya hormat dan mulai berjalan pergi.
Chen hao tepat menghadap ke hadapan fan zhou dan langsung memberikan hormat."terimakasih.putra mahkota!"ucapnya dengan suara tegas.
"Mulai besok dan seterusnya, mereka semua tidak akan menindasmu lagi."ucapnya sambil tersenyum tipis."sekarang mari kita berteman!"
"Apakah pangeran tidak malu berteman denganku?"tanya chen hao merasa ragu dan tidak pantas berteman dengan putra mahkota.
fan zhou menepuk pundaknya pelan."jangan lagi memikirkan perkataan buruk mereka terhadapmu.yang jelas aku tulus ingin mengajakmu berteman."
"Terimakasih, putra mahkota.hamba menerima tawaran pertemanan anda."jawabnya sambil tersenyum lebar.dia sangat senang karena ternyata masih ada orang baik yang mau berteman bersamanya dan bahkan memperlakukan nya dengan sangat baik, bahkan hormat seperti pangeran lainnya.
"Kalau ada apa-apa beritahu aku!"
Chen hao menganggukkan kepalanya dengan patuh.
FLASHBACK OFF
Zhou yi menatapnya dengan senyuman manis."Mereka semua lebih tidak pantas untuk di anggap sebagai pangeran."dia kembali menatap bunga yang bermekaran.
Hembusan angin menerpa mereka berdua bahkan pohon bunga, membuat bunganya berguguran.zhou yi tersenyum cerah sambil menangkap kelompok bunga yang tengah berjatuhan.sedangkan chen hao terkesima melihat pemandangan itu, kelopak bunga tepat berjatuhan mengenai dirinya dan zhou yi.ia sangat terpesona olehnya, seolah-olah bunga itu merestui keduanya.chen hao merasakan kehangatan yang hanya bisa di rasakan saat bersama zhou yi,dan senyumnya menjadi lebih cerah daripada sebelumnya.Tatapan penuh puja terlihat jelas dari ekspresi wajahnya ketika Menatapnya.
Tangan chen hao terangkat, merapikan helaian rambut zhou yi yang sedikit berantakan karena tertiup angin.
Zhou yi terdiam saat tangan chen hao merapikan rambutnya.sentuhan lembutnya membuat jantungnya berdebar dengan cepat.dia menoleh ke arahnya.
"Aku mencintaimu,zhou yi."ungkapnya dengan suara begitu lembut dan penuh ketulusan.
Zhou yi untuk sesaat menatapnya terkejut sebelum mengalihkan wajahnya ke arah lain.jantungnya semakin berdetak dengan kencang,dan pipinya menjadi merah merona.dia memundurkan langkahnya, sedikit menjauhinya.chen hao yang melihatnya mundur beberapa langkah darinya membuat dia terdiam.
"Tidak!anda tidak boleh mencintai dayang rendahan sepertiku."
"Aku tidak peduli mau kamu dayang ataupun bukan."
Zhou yi mengalihkan kembali pandangannya kepada chen hao,memberikan tatapan tajam."kasta kita sangat berbeda! apakah pangeran tidak berpikir juga bagaimana kalau seluruh keluarga kerajaanmu tidak menerimaku."
Chen hao tahu juga kalau keluarga kerajaan sangat peduli dengan kasta dan kelas sosial, sehingga hubungan mereka mungkin akan mendapat banyak masalah dari berbagai kalangan pihak kerajaan maupun orang luar.tapi dia tidak peduli tentang semua orang yang mungkin akan menentang keputusannya bersama zhou yi.ia akan melakukan apapun untuknya walaupun harus melepaskan gelar kebangsawanan.
"aku tidak peduli dengan kasta ataupun status kita.aku ingin Kamu,zhou yi."
"Aku tidak mencintaimu! kau lebih pantasnya bersama orang yang statusnya sama tingginya denganmu.aku tidak ingin reputasimu hancur hanya karena seorang dayang sepertiku,"tolak zhou yi.
Chen hao merasa terluka saat mendengar kalimat yang zhou yi lontarkan.tidak kah sedikit saja dia mencintainya juga? kalau memang dia tidak mencintainya cukup bilang tidak.rasanya sakit mendengarnya mengatakan kalau dia lebih baik bersama orang lain.
"Kau bisa menolakku,tapi tidak bisa menyuruhku untuk bersama orang lain."katanya dengan suara lemah.dia mencekal lengannya dan menariknya ke pelukannya.memeluknya dengan erat, merasakan tubuhnya yang kecil dan lembut."apakah kau sedikitpun tidak mencintaiku?soal statusmu aku tidak peduli.kalau kau mau aku bisa melepaskan gelarku sebagai pangeran asal bisa bersamamu."
Zhou yi melepaskan dirinya dari pelukannya, berbalik membelakanginya."tidak,"tolaknya dengan suara dingin."hilangkan perasaanmu dariku!"perintahnya sebelum berlalu pergi meninggalkannya sendirian.
Chen hao terdiam setelah zhou yi meninggalkannya sendirian.hatinya merasakan sakit yang lebih dalam saat melihatnya pergi.dia berdiri sendirian di sana, menatap ke tanah dengan tatapan kosong.
"Aku akan membuatmu menjadi ratuku."
Chen hao terus berdiri di sana, terdiam dan memikirkan cara untuk bisa membuat zhou yi mengakui perasaannya yang sebenarnya.dia sangat yakin kalau zhou yi tidak jujur dengan perkataannya.