NovelToon NovelToon
Aku Bukan Anak Kecil

Aku Bukan Anak Kecil

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Slice of Life
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Erlangz

Aaron, seorang duda dengan dua anak, di mintai pertolongan oleh kedua sahabatnya yang ada di depannya. Dan permintaan dua orang di depannya ini, adalah sebuah permintaan yang tidak pernah ia bayangkan seumur hidupnya.
Apakah jawaban yang akan di berikan Aaron?
Seperti apakah kehidupan Aaron setelah memberikan jawaban?
Ayo langsung saja baca ceritanya!

NOTE*
mohon dukungannya dengan menonton iklan,like dan komen sebagai dukungan untuk saya☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erlangz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29.Hari Kelulusan

Tidak terasa, Rasanya seperti baru kemarin Raya sedang belajar untuk mempersiapkan Ujian Nasional.

Namun, sekarang ia sedang berdiri di hadapan Aaron sambil mengenakan baju kelulusannya dan juga ijazah kelulusan serta mendali di lehernya.

Raya merasa terharu hingga menangis ketika melihat Aaron yang membawakan serangkaian bunga mawar di tangannya, Raya langsung menerima bunga itu dan memeluk Aaron dengan erat.

Aaron melepaskan pelukannya, ia mengusap air mata Raya dengan kedua tangannya.

"Sudah jangan nangis lagi, nanti kamu jadi jelek loh kalo nangis terus," ucap Aaron sambil bercanda untuk menghibur Raya.

Raya yang mendengar candaan ikut tertawa, ia lalu ikut mengusap semua air matanya.

Raya tidak menyangka bahwa sekarang dia sudah bukan anak SMA lagi, ia sekarang sudah dewasa dan siap untuk melanjutkan kehidupan yang sebenarnya.

"Berkat paman, Raya sekarang udah lulus sekolah dan Raya juga dapat peringkat sepuluh besar di sekolah," ucap Raya berterimakasih kepada Aaron.

"Nggak kok, itu semua juga berkat usaha kamu juga, kamu juga udah belajar rajin tiap malam kan," ucap Aaron.

Raya merasa tersentuh dengan ucapan Aaron, ia langsung memeluk lagi Aaron dengan erat.

"Makasih paman, selama ini udah bantu Raya belajar, paman juga udah ngajarin banyak hal yang sebelumnya Raya nggak ngerti, makasih juga paman nggak pernah berhenti nyuruh Raya belajar," bisik Raya sambil memeluk Aaron.

Aaron kemudian membalas pelukan Raya, ia mengelus kepala Raya sambil terus mendengarkan Raya yang sedang berbicara disana.

"Iya, sama-sama paman juga bangga sama kamu!" Ucap Aaron menyemangati.

"Sekarang, karena kamu udah lulus dan dapat peringkat sepuluh besar, kamu mau minta hadiah apa?" Tanya Aaron setelah melepas pelukannya.

Raya kemudian memikirkan apa yang diinginkannya pada Aaron.

"Raya mau jalan-jalan ke pantai bareng Naya, Rafael sama paman, boleh ngga?" Ucap Raya.

"Oke, boleh kok tapi nanti, sekarang kita pulang dulu, oke?" Balas Aaron.

Tanpa menunggu lebih lama lagi, Aaron langsung menarik Raya keluar dari gedung kelulusan itu, lagipula acaranya sudah mau selesai, tidak apa-apa juga jika sudah ingin pergi dari acara itu.

*****

Keesokan harinya, Aaron dan Raya berserta kedua anaknya, sedang bersiap-siap untuk liburan sambil merayakan kelulusan Raya.

"Kita mau liburan kemana, pah?" Tanya Rafael dan diangguki oleh Naya.

"Kita sekarang mau liburan ke pantai sambil ngerayain kelulusan Kak Raya," ucap Aaron sambil menyiapkan mobilnya.

"Horeee, kita ke pantai!" Ucap Naya dan Rafael bersamaan.

"Gimana kamu senang kan sekarang?" Tanya Aaron pada Raya.

"Senang kok, Raya jadi ingat waktu dulu ke pantai bareng ayah sama ibu," ucap Raya sambil teringat kenangan bersama kedua orangtuanya.

Ketika mengingat kenangan itu Raya menjadi sedikit sedih, karena sekarang ia sudah tidak bisa lagi seperti dulu. Aaron yang melihat Raya sedih itu lalu menghibur Raya.

"Udah jangan sedih, sekarang kamu harus senang biar ayah sama ibu kamu juga senang di atas sana," ucap Aaron sambil mengusap kepala Raya.

Aaron kemudian mengemudikan mobilnya dan akan langsung menuju ke pantai untuk liburan bersama keluarganya.

Setelah sampai di pantai, keluarga kecil itu kemudian bermain bersama di pasir pantai itu.

*****

Tidak terasa matahari pun sudah hampir terbenam, menciptakan pemandangan yang menakjubkan dan juga indah.

Aaron dan Raya sedang duduk di pasir putih, sedangkan Naya dan Rafael sedang bermain pasir di pinggir pantai.

"Paman, Raya mau ucapin terimakasih sekali lagi, karena udah mau nurutin kemauan Raya." Ucap Raya sambil memeluk lengan Aaron.

"Iya, sama-sama paman juga senang kalau kamu senang," ucap Aaron sambil mengelus kepala Raya.

Raya menjadi semakin yakin dengan perasaan yang ia rasakan saat ini.

1
FreeFireeMaaaxx
Ditungguuuu💯💯💯💯💯
Riyan
Menarik
Duke North
Lanjut
Duke North
👍👍👍👍
Erlangga536
👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!