NovelToon NovelToon
Gadis Cantik Kesayangan Bos Dingin

Gadis Cantik Kesayangan Bos Dingin

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Anak Yatim Piatu / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:11.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Itsmebet

Mia,
gadis yatim piatu yang menerima perlakuan tak adil dari keluarga paman apalagi sepupunya. Dia di bully di Kampus dan di rumah.

Mia menyukai salah satu seniornya.. tapi bukan sambutan yang dia terima.

Mia akhirnya memilih menelan semua pahit yang menggerogoti mulutnya. dia bertekat akan kembali nanti membalas semua perlakuan dan hinaan yang datang kepadanya.

apakah nia akan menemukan kebahagiaan?

apakah ada pria yang mampu meluluhkan hatinya yang sempat keras ?


Mampukah seorang CEO dingin memeluk tubuh ringkih si gadis cantik yang menarik hatinya?


Ini karya kedua aku. semoga kalian suka ya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsmebet, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ginjalnya tinggal satu

1 Tahun kemudian,

Seorang gadis yang terlihat pucat berjalan tergesa gesa. seperti di kejar penjahat saja.

Mia,

mia menahan semua sesak benci kesal kecewa di dadanya.. dia yang baru bangun dari operasi segera keluar dari rumah sakit.

dia tidak tahan lagi.

Dia akan membawa barang peninggalan mama dan kakeknya dan juga ijazah kalau kalau nanti perlu bertahan hidup. selebihnya tidak usah. dia akan pergi jauh.

"Non..?" bibi dan bapak tukang kebun atmaja menangis melihat nona muda yang begitu tulus dan baik kepada mereka.

semua pekerja di rumah atmaja tau hal buruk yang menimpa mia.. tapi mereka di paksa bungkam.

"Bi.. pak, mia pergi ya. mia sudah tidak kuat.. bibi dan bapak jaga kesehatan ya.. nanti kalau ada kesempatan mia akan menemui kalian" dengan menguatkan hati, mia pamit sebelum atmaja dan keluarga kejamnya kembali. dia tadi keluar dari rumah sakit tanpa sepengetahuan siapapun.

Bibi dan pak penjaga kebun begitu kasihan.. tapi mereka juga tak tega melihat mia tetap di rumah megah itu. bibi memeluk mia penuh kasih.. pasti berat sekali menjadi mia. pikir sambil menangis.

"Non.. hati hati, dan bibi akan mendoakan nona semoga segera menemukan kebahagiaan" ucap bibi tulus membiarkan mia berjalan mengambil barang berharga dan pergi jauh dari kastil mewah rasa penjara dan neraka ini.

"Aaarkh.. sakiit" gumam mia menahan sakit di bawah perutnya. bekas jahitan yang masih basah itu terasa perih. tapi lebih perih hatinya.

"Kalian sangat kejam.." gumam mia menahan gejolak di dadanya. dia ingin melampiaskan perasaannya, tetapi rasa sesak lebih mendominasi.

"Jika aku disini.. aku tidak tau apakah besok sku masih bisa hidup atau tidak" batinnya berjalan menahan perutnya. dan segera keluar.

Hal selanjutnya nanti akan dia pikirkan.. yang penting dia keluar dulu dari rumah atmaja.. dia melepas semua. cukup.. sakit nya cukup sampai di sini.

Mia berjalan dengan mata sembab. Wajahnya penuh dengan kesedihan dan sarat akan kekecewaan. Dia berjalan tanpa arah.

Hingga..

Bugh

orang orang suruhan edward yang memang selalu menjadi penjaga bayangan tanpa sepengetahuan mia, melihat nona nya terlihat lemah semenjak keluar dengan tatapan kosong dari arah rumah megah milik atmaja.

Langkahnya terhenti saat seseorang lebih dulu membantu mia. dia terus mengikuti..

Alex..

seorang yang sedang mengendarai mobilnya, dia seorang dokter.. dia hendak ke rumah orangtuanya. tapi dia melihat mia hampir tertabrak mobil di sampingnya tadi. hingga melihat mia hampir tergeletak, dia segera keluar membantu gadis pucat tersebut.

Alex membawa mia ke rumah orangtuanya.. dia akan memeriksa mia nanti di sana. dengan kecepatan sedikit cepat, dia mempercepat laju mobilnya.

.

.

.

"Apa?" pekik edward di sebersng setelah mendengar kabar suruhan nya.

"Saya tidak berbohong bos, nona menangis setelah keluar dari Gedung atmaja.. dengan membawa satu tas ransel saja"

"Dimana dia sekarang?" suara edward tertahan.. selama ini gadisnya baik baik saja.

"Nona tadi di tolong oleh seorang pengemudi bos, di lingkungan Xx"

"Oke. tetap awasi.. pastikan mereka tidak berniat jahat" titah edward tegas.

edward tidak tenang,

Selama ini, setiap suruhannya melapor apa yang di lakukan oleh gadisnya.. mia sesulit apapun masalahnya, dia tak pernah menampilkan kesedihan di depan umum. dia akan menangis di tempat sepi.

Jika begini, berarti ada yang terjadi pada mia. batin edward segera menelfon salah satu suruhannya yang tak kalah handal juga.

"Retas keamanan di grup atmaja tanggal hari ini dari pagi hingga siang. dan panggil mata mata yang kamu tempatkan di perusahaan atmaja menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi" titah edward datar dan dingin

"Baik bos"

"Tidak lewat dari jam 7 besok pagi.." tut.. tut...

Setelah mematikan ponselnya, edward mondar mandir di ruangannya.

"Semoga kami baik baik saja" gumam edward di tengah kekhawatirannya.

Sedangkan di kediaman orangtua alex.

"Aleex.. ?" pekik mama saat melihat putranya datang membawa seorang gadis dengan keadaan yang memprihatinkan.

"dia siapa?"

"Nanti ya ma.. alex harus obatin dulu" potong ex membopong mia ke ruang keluarga di lantai 1

"Ayo paa" mama alex menarik suaminya menyusul alex. rasa penasaran menggerogoti hati mereka. apa itu kekasih alex? tapi setau mereka putranya itu tidak pernah mau membahas perempuan sebelumnya.

"Astaga.. kasihan sekali" gumam alex sambil merogoh ponselnya.

"Tolong kirim semua kelengkapan yang sudah saya list. saya butuh secepatnya"

alex meminta pihak rumah sakit milik sang papa mengirimkan semua alat yang dia butuhkan. karena keadaan mia ternyata terlihat membahayakan.

alex dengan telaten membersihkan dan menyiapkan semua kebutuhan mengobati mia. bahkan dia tak lagi fokus pada mama dan papa nya yang sejak tadi diam melihat keadaan tersebut.

Sambil menunggu peralatan dari rumah sakit tiba,

alex mendekati mama dan papa.

"Kita bicara di luar ma, pa"

"Lex, ceritakan nak.." ujar mama lembut, dia tau anaknya tak pernah melakukan hal hal buruk.

"Ale tadi lagi di jalan, lalu gadis tadi berjalan dengan keadaan berantakan. hampir saja mobil di samping alex tadi menabrak dia kalau ale tidak segera berhenti dan mengklakson"

"Dia terjatuh dan tidak ada yang membantunya, maka alex membawanya ke sini.. kalau ke rumah sakit akan lebih jauh lagi. tapi alex tidak tau kalau keadaannya akan seburuk ini'

"Seburuk ini?" ujar papa penasaran.

"Iya pa, tari alex periksa ginjalnya tinggal satu.. sepertinya dia baru saja sadar dari operasi. tubuhnya sangat lemah. batinnya apalagi." jelas alex penuh rasa iba.

"Astaga.."

"Malang sekali.." mama dan papa kaget akan nasib buruk yang menimpa mia.

"panggil adikmu lex, mana tau bisa membantu kita menemukan keluarga gadis itu" saran papa

"Oiya pa.. alex baru ingat" alex memang memiliki satu adik laki laki yang sekarang ada di militer. mungkin sang adik bisa melacak keluarga gadis malang yang masih terbaring di kamar tamu itu.

Tok tok tok..

"Tuan.. para petugas dari rumah sakit sudah datang" bibi yang baru membuka pintu meminta izin pada tuannya.

"Suruh langsung masuk saja bi, dan tolong siapkan minum untuk mereka ya bi nanti" jawab alex segera berdiri mengarahkan menuju kamar tamu. mia harus segera di tangani.

"Pa.. panggil Zian kesini pa.. mama kasian sama gadis itu" mama alex yang memang tidak memiliki putri dan sudah sejak lama memiliki keinginan untuk memiliki seorang putri, hatinya sakit melihat betapa tragis hidup mia.

mereka berfikir, apa mia menjual ginjalnya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.. mereka tidak tau bahwa mia adalah ponakan dari atmaja.. pebisnis yang namanya masih cukup besar di kota ini.

"Iya ma.. zian sudah di jalan. mama jangan panik begitu. alex pasti bisa menangani nya" papa alex berusaha menenangkan sang istri.

Papa alex tau bagaimana perasaan sang istri..

"Ginjalnya tinggal satu.."

"Zian? apa kamu bisa mencarikan donor ginjal segera?" alex berjalan tergesa keadaan mia semakin lemah.

"Zian akan ke markas kak.. zian akan mencari siapa yang cocok"

Zian yang mendapat perintah dari kakak dan mama nya tak sempat bertanya siapa gadis itu. dia hanya melihat kepanikan dan rasa takut.. akhirnya zian harus segera menemukan donor ginjal untuk gadis misterius di kamar tamu mereka.

BERSAMBUNG....

1
Tri Utari Agustina
Rasakan mereka menyakiti Mia yang membalas Edwart
Tri Utari Agustina
Semoga Mia dan Edward berjodoh dan nikah
Diana Silaen
cowok gak tegas mati sajalah
Lia hardiansyah Lia
Luar biasa
Ulistian
dan edward ceo yang plonga plongo
Iiseu Sulatri
Luar biasa
Iiseu Sulatri
Biasa
Sulastri Chandra
Tulisannya enak di baca
ngabdul salah
Lumayan
Lilis Suryani
/Pray/sebelumnya tadi aku sebenarnya mau ngasih bintang 🌟🌟🌟🌟🌟
Lilis Suryani
Kecewa
Jua Ria
Luar biasa
Puspa Dewi kusumaningrum
Kpn kelanjutanny thoor
Tumiasih
menarik
Harni Suleman
Biasa
Harni Suleman
Kecewa
KaylaKesya
hahahaha🤣brubah
KaylaKesya
hahaha Rey lucu🤣
KaylaKesya
hahahaha kesian juga ya 🤣
KaylaKesya
hahahaha siapa yg butuh ni🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!