Jodoh, rezeki, maut, semuanya adalah rahasia Ilaha, yang tidak pernah tahu kapan datang dan pergi. sebagai mahluk hamba, kita hanya bisa menjalankan hidup dengan baik dan tidak lupa untuk bersyukur dengan semua yang sudah di takdirkan untuk hidup kita.
kadang yang menurut kita baik belum tentu baik untuk kita, dan begitu juga sebaliknya!.
Bagaimana kehidupan yang di jalani oleh Vina?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 26
Seharian mengabiskan waktu bekerja, kini di lanjutkan dengan kuliah walaupun tubuh yang lelah di porsi habis-habisan, tapi Vina tetap semangat.
Drrr!
Padahal baru saja masuk kelas, ponsel Vina bergetar, karena dosen bertugas belum sampai Vina langsung melihat pesan masuk yang di dapat.
Arga.
Kakak, jika sudah pulang kuliah cepat pulang ya.
Tidak seperti biasanya adik bungsunya mengirim pesan seperti ini, ada apa lagi ini. tiba-tiba Vina kepikiran tentang sang ibu, apa ibu baik-baik saja? apa terjadi sesuatu !
Vina.
Baik dek, tapi apa terjadi sesuatu di sana?
Tidak ada jawaban, hanya pesan terkirim padahal Arga baru saja mengirim pesan pada beberapa menit yang lalu dan langsung di balas, tapi sekarang Arga tidak merespon pesan nya, hal itu membuat Vina khawatir apa lagi yang terjadi sekarang?
"Ya Allah apapun yang terjadi semoga keluarga ku baik-baik saja " ucap Vina.
"Vina, sisa nya mau di transfer atau cash? " tanya Ayu.
"Terserah saja " jawab Vina.
"Oke guys bagi tugas yang sudah selesai harap di lunasi hutang ya guys , transfer saja ya guys " teriak Ayu.
"Masih Nerima nggak Vina? " tanya Dino teman Vina.
"Masih " jawab Vina
"Aku ya Vina, ini aku bayar lunas saja selagi uang masih takut aku pakai nanti " ucap Dino.
"Sini " Tari langsung mengambil alih.
"Selamat sore " suara berat membuat mereka kembali duduk di kursi masing-masing.
Dosen bertugas datang, setelah menyapa sejenak mereka , Dosan langsung memberikan materi sore ini. semua mahasiswa fokus mendengar materi yang di sampaikan dan tidak lupa sesi tanya jawab juga terjadi di akhir Waktu. sampai waktu istirahat tiba membuat semua mahasiswa riuh bahagia, setidaknya mereka lepas dari pertanyaan yang bisa saja tidak di jawab. Waktu magrib sebagian ke mushola dan sebagian keluar untuk menikmati jajanan mereka.
Dan seperti biasa, Vina akan ke mushola kampus dan lagi, hampir setiap shalat magrib Vina menjadi makmum pria yang memiliki suara indah saat melantunkan ayat suci Alquran, walaupun Vina tidak sendiri ada teman satu angkatan yang lain bahkan dosen sekaligus yang menjadi makmum tapi entah kenapa Vina selalu hanyut dengan keindahan suaranya.
"Assalamualaikum warahmatullahi "
"Assalamualaikum warahmatullahi"
Setelah salam dua kali, Vina terdiam sejenak menatap ke arah depan dan detik kemudian Vina langsung sadar dan menggeleng cepat atas apa yang dia pikirkan.
Selesai melaksanakan kewajiban seorang muslim, Vina kembali ke kelas karena masih ada satu mata kuliah sebelum berakhir.
Ting!
Dimas.
Selamat malam cinta, bagaimana hari ini lancar? jangan lupa makan malam jangan telat dan sehat selalu.
Di saat hati dsn pikiran Vina sedang kacau, Dimas selalu memberi perhatian walaupun hanya sebuah kata-kata tapi tetap saja Vina yang kurang kasih sayang tersentuh.
Vina.
Malam, terima kasih. nanti makan malam saat sudah selesai sekarang masih ada satu mata kuliah .
Dimas.
Semangat cinta ku.
Tanpa membalas pesan, lagi Vina tersenyum dan kembali menyimpan ponselnya di dalam tas.
Selagi menunggu datang Dosan dan teman yang lain lagi istirahat, Vina mengerjakan tugas sejenak. setidaknya berkurang sedikit demi sedikit pikir Vina.
Dari kejauhan, seseorang melihat ke arah Vina yang begitu serius dengan laptop di pangkuan sampai tidak sadar jika seseorang memperhatikan dirinya.
"Cantik! "
