Arra sangat tahu bahwa pernikahannya dengan Erzan Harold hanyalah sebuah kontrak pernikahan.
Untuk mendapatkan kehidupannya kembali, dia meninggalkan putrinya yang baru lahir dan mengganti wajah serta identitasnya.
Arra kira hubungan mereka berakhir malam itu, namun siapa sangka tuan muda Harold terus mencarinya.
Mampukah Erzan menemukan Arra? bukan hanya demi Eleanor anak mereka, tapi juga dia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
FLW BAB 20 - Mencari Selena
Seperti rencananya dengan Bella kemarin, hari ini Arra akan menemui salah satu teman dari sahabatnya itu, Aira Suryo.
Tepat jam 8 pagi Arra dan Bella sudah bertemu, langsung menuju perusahaan SM Corporation.
Aira yang sudah menunggu pun langsung menyambut keduanya dengan baik. Aira membawa Bella dan Arra untuk masuk ke ruangannya, lebih tepatnya ruangan milik sang suami yang menjabat sebagai CEO disini.
"Selena sangat cantik, dia cocok sekali menjadi bintang iklan beberapa produk yang masuk ke perusahaan kami," terang Aira ketika mereka sudah duduk si sofa ruangan itu.
Arra hanya tersenyum kikuk dan malu, sementara Bella wajahnya sangat antusias.
"Sudah aku katakan, kamu tidak akan kecewa," ucap Bella pula.
Bella dan Aira lantas tersenyum lebar, sedangkan Arra masih malu-malu. Sesekali juga Arra meremat kedua tangannya sendiri yang sudah basah dengan keringat dingin.
Mereka bertiga terus berbincang, membicarakan pekerjaan yang akan dilakukan Arra di perusahaan ini.
Arra akan di kontrak menjadi salah satu bintang iklan di perusahaan SM Corporation. Seperti artis dan tim manajemennya.
Semakin mendengar penjelasan itu, semakin takut pula Arra tidak mampu melakukannya. Takut akan gugup dan kaku ketika berads dihadapan kamera dan banyak orang.
Arra lantas menyentuh lengan Bella, ingin mengatakan jika sepertinya dia tidak sanggup.
"Kenapa? kamu takut?" tanya Bella, dia menatap lekat kedua mata Arra yang mulai nampak gelisah.
Dari sana Bella tahu jika tebakannya pasti benar.
"Tidak ada yang bisa ditakuti dari seorang wanita yang sudah kehilangan anak dan hidupnya," ucap Bella, sebuah ucapan yang membuat hati Arra tersentak.
Dia membenarkan ucapan Bella itu, dia sudah kehilabgan hidupnya sebagai Arra. Dan kini sebagai Selena dia tidak akan lagi menjadi lemah.
Tekad Arra kembali membara, saat itu juga dia yakin untuk menandatangani kontrak yang diajukan oleh Aira.
Sebuah kontrak kerja sama yang kini sudah resmi.
Di tempat lain.
Austin jadi tidak tenang ketika mengingat tentang wanita asing yang mendatangi rumahnya kemarin.
Tentang Arra yang selama ini coba dia sembunyikan rapat-rapat kini kembali terkuak.
Duduk di kursi kerjanya, Austin terus melihat ponselnya yang mati. Berulang kali memeriksa adakah pesan atau telepon dari Erzan, tapi sayang satu pun tidak ada.
Apa Arra disana baik-baik saja?
Pikiran buruk mulai merasuki Austin, sesuatu yang dia yakini selama ini adalah Arra hidup bahagia.
Semenjak 1 tahun lalu dia pun tidak pernah berhubungan dengan Erzan.
Membuatnya ragu untuk kini menghubungi lebih dulu.
"Tidak, bagaimanapun aku harus tau kabar Arra. Kenapa Arra memberi alamat rumah lama kami pada wanita itu, kenapa bukan alamat rumahnya dengan Erzan?" ucap Austin sendiri, berucap banyak pertanyaan.
Tidak ingin hatinya kembali ragu, saat itu juga dia langusng menghubungi nomor Erzan. Tersambung, namun lama tidak dijawab.
Sampai akhirnya mati tanpa jawaban.
Hati Austin semakin cemas, dia ulangi sekali lagi untuk menghubungi Erzan. Tapi lagi-lagi gagal.
Kini kegundahan hatinya tak lagi bisa dicegah.
Austin mengingat-ingat tentang wanita kemarin ...
"Selena, ya namanya Selena kan? Aku harus menemukan wanita itu lagi. Aku harus bertanya darimana dia mengenal Arra, bagaimana bisa Arra memberikan alamat rumah lama kami," gumam Austin. Dia segera bergegas pulang dan memeriksa cctv di rumahnya.
Memindai lekat-lekat wajah Selena yang banyak tertangkap oleh kamera cctv.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Cerita tentang Aira Suryo ada di sini ya
Berbagi cinta: Istri Pelampiasan Hasratmu karya Lunoxs