Rizki Bayu Saputra adalah seorang anak yang di besarkan oleh kakeknya yang merupakan pensiunan angkatan bersenjata.
Sebelum Kakeknya wafat dia telah menitipkan amanat bahwa dia harus mencari sebuah kebenaran di salah satu kota besar di negara tersebut.
apakah Rizki mampu menyelesaikan amanat mendiang kakeknya?
serta mendapatkan kebenaran tentang semuanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Frans Teguh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kekacauan
Semua orang menjadi terkejut karena Rizki kembali menjawab pertanyaan Sejarah.
Bagaimana pun Rizki tidak sepintar Putri dalam pelajaran Sejarah.
Tapi dua kali Rizki yakin dapat menjawab pertanyaan ini !
“silahkan jika kau bisa menjawabnya!” ujar pak Haerudin.
“pernyataan yang di maksud adalah karena banyak nya jajahan Inggris di dunia ini!" jelas Rizki dengan pelan.
"Imperium Inggris atau Britania mengawali ekspansi atau kolonialisme di dunia ini terjadi diakhir abad ke 16 dan awal abad ke 17, dengan bersatunya Scotlandia pada tahun 1707 menjadikan Imperium Britania lebih sempurna!” jawab Rizki dengan jelas.
“pada tahun 1922 Imperium Britania berhasil mencakup sekitar 485 Jiwa atau seperlima dari populasi dunia dan daerah kekuasaan Imperium Britania membentang sekitar 34 juta kilometer persegi atau seperempat luas bumi!” lanjut Rizki dengan tenang.
“sehingga itulah yang menyebabkan Inggris di sebut sebagai Matahari tidak pernah tenggelam di Inggris, karena luasnya wilayah jajahan!” tambah Rizki dengan senyum.
“BENAR!!” ucap pak Haerudin dengan semangat.
Seketika para siswa kembali bertepuk tangan dan tersenyum kearah Rizki.
Ada beberapa siswa yang mulai memberikan sorakan kepada Putri, Willy dan Gerry.
“sial bagaimana ini bisa terjadi?!” ujar Gerry dengan malu.
“kita harus membalas semua ini!” ucap Willy di sertai anggukan kepala Gerry.
***
Sementara itu di sebuah mansion yang megah di pusat kota !
“apa maksud dengan semua ini?!” ucap seorang pria berumur yang sedang melihat kearah meja.
Sedang fokus dengan sebuah kertas yang ada diatas mejanya.
Pria itu tidak sadar bahwa ada orang yang masuk kedalam ruang kerjanya.
“Tuan, apa yang sedang kau lakukan?!” ucap pria tersebut kepada tuannya yang sedang duduk.
“Bryan, aku sedikit tidak paham dengan kata kata ini!” jawabnya dengan menunjuk kertas diatas mejanya.
Bryan pun melihat kertas itu yang berisikan sebuah kata kata.
“tuan apa maksud dari kata kata ini? Siapa yang menulis ini?!” tanya Bryan kepada tuannya.
“Amelia yang menulisnya, aku menemukan ini di saku jaketnya tepat setelah tragedi kota Groz terjadi!” jawabnya dengan senyum.
Belum selesai membahas kertas itu tiba tiba ada lima orang masuk dengan memakai penutup wajah.
“tuan Bagas, aku memiliki pesan yang harus aku sampaikan kepadamu!” ujar salah satu penyerang itu.
Bagas hanya duduk saja dan kembali meminum minumannya.
“apa itu, cepat katakan karena kalian tidak akan lama lagi akan mati!” ucap Bagas dengan santai.
“sombong sekali kau Bagas, kita akan lihat apakah nanti kau masih akan sombong setelah aku membunuh pengawal pribadimu ini!” ujar si penyerang.
Bryan yang mendengar itu menjadi sangat marah !!
“cepat kalian katakan apa pesan itu!!” teriak Bryan dengan nyaring dan menerjang ke lima orang itu
Bryan merupakan seorang seniman beladiri yang sangat terkenal bahkan hanya sedikit orang yang bisa menandingi bahkan menyamai levelnya.
Belum sempat bereaksi dua orang dari penyerang itu sudah terpental dan tidak bergerak lagi.
Ketiga pria yang menyerang menjadi ketakutan saat melihat perbedaan kekuatan mereka.
“sisakan satu orang saja!” ujar tuannya yang sedang duduk.
Bryan yang mendengar hal itu langsung melancarkan serangan ke arah tiga pria yang tersisa.
“MATI!!!” ujar Bryan dengan tangan yang mengarah ke leher dua pria.
Pemandangan itu begitu menakutkan ! Dengan menyisakan seorang pria.
Bryan membuka topeng itu dan melihat wajah dari pria itu.
"siapa yang menyuruh mu?!" tanya Bryan dengan berteriak.
"aku.. Aku tidak tahu!" jawab pria itu dengan ketakutan.
Bryan yang mendengar itu menoleh kearah tuannya.
Tuannya hanya mengangguk sebagai tanda kepads Bryan.
Bryan yang mengerti segera menganggukan kepala.
"baiklah mungkin ini akan membuat mu ingat!" ujar Bryan yang mengambil sebuah stik Golf.
"KRRAAAKKK!!" Terdengar bunyi patahan saat Bryan menggerakan stik Golf itu kearah kaki sebelah kanan pria itu.
"AARGGHHHH!!" Teriak pria itu yang langsung meringis kesakitan.
"apa kau sudah ingat?!" tanya Bryan kembali kepad pria itu.
"ampuni aku.. Aku benar benar tidak tahu!" ujar pria itu dengan meringis kesakitan.
"kau ini bagaimana? Dia belum mengingat sesuatu!" ujar pria yang duduk dimeja kerjanya.
Bryan yang mendengar itu menjadi sangat marah.
"jadi kau belum mengingatnya yah!!" ujar Bryan yang langsung mengangkat stik Golf itu.
Pria itu langsung ketakutan setengah mati !
"Tuan Ardiansyah.. Tuan Ardiansyah dia yang menyuruh kami semua untuk membunuh tuan Bagas di kota Grozz ini!" ujar pria itu dengan ketakutan.
Bagas yang mendengar itu segera menelpon seseorang.
"lakukan rencana kita sekarang!" ujar Bagas dan langsung menutup teleponnya.
"Bunuh mereka semua dan Bakar mayatnya!" ujar Bagas kepada Bryan.
"baik bos!" ujar Bryan yang langsung menarik mayat empat orang.
"AMPUNI AKU TUAN..AAARRGGHHH!!" Teriakan yang sangat memilukan itu akhirnya berhenti.
"kirim mereka ke pusat kota Nozel dan taro lambang ini diantara salah satu mayat!" perintah Bagas kepada Bryan.
"Baik tuan!!" ujar Bryan yang langsung bergerak dengan cepat.
"sepertinya ini akan sangat menarik!" ujar Bagas dengan tenang.
***
Tidak lama setelah kejadian itu, Kota Nozel akhirnya terjadi kekacauan besar.
Banyaknya peristiwa pembunuhan dan penyerangan karena ditemukannya lima orang pria yang meninggal dengan terbakar seluruh tubuhnya.
Semuanya tidak bersisa kecuali hanya menyisakan sebuah lambang di tangan salah seorang pria !
Lambang itu milik salah satu organisasi Ilegal di kota ini yang diketuai oleh Ginan !
Chris adalah musuh abadi seorang Ginan !
Sehingga Chris menyangka bahwa anak buahnya telah dibakar oleh anak buah Ginan.
Sehingga terjadilah kekacauan dan pembunuhan di kota Nozel ini.
“sialan apa maksudnya mereka!!” ujar Ginan dengan marah.
Anak buahnya yang melihat itu menjadi ketakutan, mereka tahu benar seperti apa Ginan jika dia sedang marah.
“boss, kami yakin jika ini adalah permainan Chris” ujar salah seorang pria.
“maksud mu bagaimana?” tanya Ginan heran.
“begini boss, sepertinya Chris ingin merebut daerah kekuasaan kita dengan bermain sebuah drama, Belakangan ini setiap ada kejadian apapun tuan Renan hanya diam saja!” ujar pria itu menjelaskan.
“Jadi Chris memanfaatkan situasi tuan Renan untuk merebut daerah kita boss dengan sebuah cara licik!” tambah pria tersebut
“jadi maksudmu, Chris mungkin yang membunuh orang orang itu agar dapat mempunyai alasan menyerang kita, jika nanti tuan Renan bertanya mereka akan memiliki alasan yang jelas. Itu maksudmu?!” ucap Ginan kepada pria itu.
Pria itu hanya menggangguk sebagai tanda bahwa yang dikatakan oleh bossnya adalah benar.
“menarik sekali, siapkan semua orang, kita akan balas semua yang di lakukan oleh Chris dan anak buahnya!!” ucap Ginan dengan melangkah keluar ruangan.