Seorang Agen Rahasia terbunuh oleh orang kepercayaannya hingga rohnya masuk ke dalam tubuh seorang gadis malang.
Di mana gadis malang tersebut sejak lahir di buang orang tuanya karena cacat. Setelah dewasa mereka dipertemukan kembali namun gadis angkatnya yang tidak ingin kasih sayangnya di bagi melakukan berbagai cara agar keluarga angkatnya membencinya.
Hingga suatu ketika rencana jahatnya berhasil di mana putri kandung mereka di siksa oleh keluarga kandungnya dan di bunuh oleh kekasihnya.
Roh kedua gadis tersebut bertemu di mana gadis malang tersebut sangat lelah dan meminta roh Agen Rahasia membalaskan dendamnya.
Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah rencananya berhasil? Silahkan baca di novelku ini.
Tolong jangan boom like/lompat baca/nabung bab/bintang 1. Diusahakan baca setiap kali update agar dapat bab terbaik. Terima kasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yakasa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku bukanlah wanita bodoh
Di sebuah restoran bintang lima sepasang suami istri bersama anak angkatnya berjalan ke arah ruang makan vvip.
Siapa lagi kalau bukan orang tua angkat Keyla bersama putri angkat kesayangannya siapa lagi kalau bukan Keyla.
"Kali ini, Ayah sudah menghabiskan uang satu juta dollar demi menemukan keberadaan Nona Alesa. Selama kamu bisa meminta pengampunan ke Nona Alesa dan membayar sejumlah uang maka kamu tidak perlu masuk ke dalam penjara." Ucap Ayah angkatnya Keyla sambil menghentikan langkahnya begitu pula dengan mereka berdua.
"Saat kamu bertemu dengan Nona Alesa nanti, pastikan untuk tampil baik. Apakah kamu mengerti?" Tanya Ibu Angkatnya sambil menatap Keyla yang sedang memeluk lengannya.
Keyla hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum bahagia. Dirinya sudah sangat yakin kalau orang tua angkatnya tidak akan mengabaikan dirinya apalagi sampai masuk ke dalam penjara.
"Ayo kita jalan." Ajak Ayah Angkatnya.
Ibu Angkatnya Keyla dan Keyla hanya menganggukkan kepalanya kemudian mereka bertiga kembali melanjutkan langkahnya.
Sampai di depan pintu nomer 9 ruang makan vvip barulah mereka bertiga menghentikan langkahnya.
Ayah Angkatnya Keyla mengetuk pintu tersebut di mana Nona Alesa sejak tadi menunggu kedatangan mereka bertiga.
"Masuk." Jawab Nona Alesa atau yang dikenal dengan nama Alesandra.
"Kenapa suaranya terdengar sangat familiar? Seperti suara Alesandra?" Tanya Ayah Angkatnya Keyla sambil menatap ke arah istrinya.
Istrinya hanya menganggukkan kepalanya kemudian membuka pintu dengan lebar karena dirinya sangat penasaran begitu pula dengan mereka berdua.
Mereka bertiga sangat terkejut karena melihat Alesandra sedang duduk di kursi makan tanpa menatap ke arah mereka.
Mereka bertiga kemudian masuk ke dalam ruangan tersebut bersamaan Alesandra menatap ke arah mereka dengan tatapan datar.
"Kenapa kamu ada di sini?" Tanya mereka bertiga dengan serempak.
"Apakah kamu tahu kalau Kami datang ke sini bukan untuk menemui kamu melainkan Nona Alesa?" Tanya Ayah Angkatnya Keyla.
"Apa yang kamu lakukan di sini?" Tanya Ibu Angkatnya Keyla dengan wajah sinis.
"Keluar dari sini!" Usir Ayah Angkatnya Keyla sambil menatap tajam ke arah Alesandra.
"Alesandra, kenapa kamu ada di mana-mana?" Tanya Keyla dengan nada kesal.
"Bukankah kalian ingin bertemu denganku?" Tanya Alesandra tanpa mempedulikan ucapan kasar mereka.
"Tidak mungkin. Kamu dilahirkan sangat bodoh bahkan kamu belum pernah menyentuh piano. Tahu apa kamu tentang musik? Apa itu seni? Apakah kamu tidak takut mendapatkan hukuman dari Nona Alesa karena mengaku dirinya?" Tanya Keyla dengan nada ketus.
Ayah Angkatnya Keyla yang penasaran langsung mengambil ponselnya kemudian mencari kontak Nona Alesa.
Ayah Angkatnya Keyla mendapatkan nomer telepon Nona Alesa dari istrinya. Di mana saat itu istrinya menanyakan ke teman-teman sosialitanya.
Beruntung salah satu dari mereka ada yang mengenal Nona Alesa dari Akun nya. Kemudian Ibu angkatnya Keyla mengirim pesan ke Nona Alesa untuk menanyakan nomer telepon. Tanpa mengetahui kalau mereka berdua adalah orang yang sama.
Setelah ketemu Ayah Angkatnya Keyla menghubungi Nona Alesa bersamaan ponsel milik Alesandra berdering.
Alesandra langsung mengambil ponselnya yang tergeletak di atas meja kemudian memperlihatkan ke mereka bertiga.
Mereka bertiga sangat terkejut ketika melihat di layar ponsel milik Alesandra. Di mana di layar ponsel milik Alesandra tertera nomer telepon Ayah Angkatnya Keyla karena Alesandra tidak menyimpan nomer ponselnya orang tuanya.
"Bagaimana mungkin?" Tanya Ayah Angkatnya Keyla dengan wajah terkejut.
"Ini tidak mungkin." Ucap Ayah Angkatnya Keyla.
"Ini tidak mungkin, apa yang kamu lakukan pada Nona Alesa? Oh Aku mengerti, kamu pasti mengambil ponsel milik Nona Alesa dan berpura-pura menjadi Dia, bukan?" Tanya Keyla dengan nada setengah oktaf.
"Apakah kamu percaya sekarang?" Tanya Alesandra sambil mengeluarkan topeng dari dalam tasnya kemudian diletakkan di atas meja makan.
Keyla langsung membuka ponselnya kemudian mengetik di google Nona Alesa. Setelah beberapa saat dirinya melihat foto Nona Alesa yang sedang memainkan piano.
Topengnya sama seperti yang ada di atas meja, wajah Keyla memucat dan mundur dua langkah membuat Ibu Angkatnya menahan tubuh Keyla agar tidak ambruk. Sedangkan ke dua orang tua angkatnya Keyla sangat terkejut karena Alesandra seorang pianis terkenal.
"Ini tidak mungkin." Ucap Keyla.
"Alesandra, Ibu tidak menyangka kalau kamu adalah Nona Alesa. Selama ini Ibu tidak mengira kalau kamu begitu sangat luar biasa." Ucap Ibunya Alesandra.
Diam! Kamu bukan Ibuku. Aku tidak mempunyai Ibu seperti dirimu." Ucap Alesandra dengan nada dingin.
Alesandra berbicara sambil menatap Ibu dari pemilik tubuh dengan tatapan penuh kecewa dan benci yang teramat sangat dalam waktu bersamaan.
"Maafkan Aku, Aku salah paham sebelumnya. Selama ini Aku mengira kamu sangat bodoh tapi Aku sama sekali tidak menyangka kalau kamu sebenarnya sangat luar biasa." Ucap Ibunya dengan perasaan bersalah dan mengubah panggilan Ibu menjadi Aku.
"Apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu menyimpan segalanya untuk dirimu sendiri? Jika kamu mengatakan ini sebelumnya maka semua ini tidak akan terjadi." Ucap Ayahnya.
"Jika Aku mengatakan yang sebenarnya, apakah kalian percaya padaku? Kalian hanya percaya dengan apa yang dikatakan Keyla." Ucap Alesandra dengan nada dingin.
"Dulu kami salah memahamimu." Ucap Ayahnya.
"Alesandra, kembalilah pulang bersama kami dan memulai dari awal lagi. Ayah dan Ibu pasti akan menebus semua kesalahan yang telah kami lakukan padamu." Sambung Ayahnya yang tidak ingin menyia-nyiakan kepintaran Alesandra.
"Diam! Aku sudah lama memutuskan hubungan dengan kalian." Ucap Alesandra dengan nada tegas.
"Putriku ..." Ucapan Ibunya terpotong oleh Alesandra.
"Aku datang ke sini hari ini untuk menuntut kompensasi terhadap Keyla. Jika kalian berdua tidak ingin Keyla masuk ke dalam penjara maka berikan kompensasi kepadaku uang tunai sebanyak seratus juta dollar dan dua puluh persen dari saham milik kalian ... " ucapan Alesandra terpotong oleh Ayahnya.
"Alesandra Dominic, bukankah kamu meminta terlalu banyak? Kita semua adalah satu keluarga jadi apapun yang terjadi kamu jangan bertindak kejam." Ucap Ayahnya dengan nada satu oktaf.
"Aku tidak berperasaan?" Tanya Alesandra sambil menunjuk dirinya sendiri.
Alesandra kemudian berdiri dan tiba-tiba mendapatkan penglihatan di mana saat itu dirinya di fitnah oleh Keyla. Di mana Keyla berteriak kesakitan dan mengatakan ke Ayah Angkatnya kalau Alesandra menendang kakinya padahal itu bohong belaka.
Ayah Angkatnya Keyla langsung percaya dengan apa yang dikatakan Keyla. Kemudian tanpa punya perasaan dan rasa empati, Ayah Angkatnya Keyla langsung mematahkan kaki Alesandra dengan sangat kejam. Tanpa mempedulikan Alesandra menangis dan berteriak kesakitan yang teramat sangat.
"Kamu mematahkan kakiku demi membela Keyla Dominic. Aku memohon padamu dengan putus asa tapi kamu sama sekali tidak peduli ketika kamu mendengar jeritan kesakitan yang Aku rasakan saat itu." Ucap Alesandra dengan mata berkaca-kaca.
"Justru kamulah yang sebenarnya tidak mempunyai perasaan." Sambung Alesandra.
"Apa yang dulu Aku lakukan adalah salahku dan Aku sangat menyesalinya." Ucap Ayahnya.
"Jadi bisakah kita memulai dari awal lagi dan melupakan masa lalu?" Tanya Ayahnya.
"Tidak akan. Jika kamu tidak mau membayar dan memberikan apa yang Aku minta maka tunggu saja Keyla Dominic masuk ke dalam penjara." Jawab Alesandra dengan nada tegas.
"Alesandra, kamu tidak bisa membiarkan Keyla masuk ke dalam penjara. Jadi Aku mohon padamu untuk melepaskan Keyla." Mohon Ibunya sambil memegang tangan Alesandra.
"Jika kamu sangat mencintainya maka kamu harus pergi ke penjara untuk menemani Keyla." Ucap Alesandra sambil menepis tangan Ibu dari pemilik tubuhnya dengan kasar.
"Ayah, tolong selamatkan Aku. Aku tidak ingin masuk ke dalam penjara. Ayah, Aku mohon padamu tolong selamatkan Aku." Mohon Keyla.
"Ibu, Aku mohon. Tolong bicara dengan Ayah agar Ayah menyelamatkanku. Ibu dan Ayah tolong Aku." Mohon Keyla yang tidak ingin masuk ke dalam penjara.
"Kamu seharusnya tidak bertanya padaku." Ucap Ayah Angkatnya sambil memberikan kode.
Keyla yang mengerti langsung berlutut di depan Alesandra sambil berharap mendapatkan pengampunan dari Alesandra. Alesandra tahu kalau saat ini Keyla terpaksa melakukan hal itu karena tidak ada pilihan lain.
"Kakak, ini semua salahku. Jadi Aku mohon, maukah Kakak memaafkanku?" Tanya Keyla sambil menahan amarahnya.
Karena baru kali ini dirinya harus berlutut di depan Alesandra sedangkan kedua orang tua angkatnya sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa.
"Aku tidak akan berani lagi ..." Ucapan Keyla terpotong oleh Alesandra.
"Permintaan maafmu tidak ada gunanya sama sekali." Ucap Alesandra dengan nada dingin .
Keyla yang mendengar ucapan Alesandra langsung menampar pipinya berulang kali sambil mengucapkan kata-kata maaf dan tidak akan berani mengusik Alesandra.
"Kamu tidak berpikir kalau menampar diri sendiri beberapa kali akan menghilangkan masalah ini, bukan?" Tanya Alesandra dengan nada sinis.
Sebenarnya Alesandra tidak tega namun Keyla sangat jahat dan sangat kejam. Karena ulah Keyla membuat pemilik tubuh sangat menderita hingga meninggal dunia dengan cara tragis.
Karena itulah Alesandra sama sekali tidak peduli Keyla menampar pipinya berulang kali sambil menangis.
"Aku menyetujui persyaratanmu." Ucap Ayahnya yang tidak tega melihat Keyla menangis.
Ayahnya sama sekali tidak menatap Alesandra karena menahan amarahnya terhadap Alesandra.
Sedangkan Alesandra yang sudah menyiapkan dokumen langsung memberikan dokumen tersebut ke Ayahnya.
Ayahnya hanya membaca sekilas kemudian menandatangani dokumen tersebut. Setelah selesai dokumen tersebut diberikan ke Alesandra dan Alesandra langsung menerima dokumen tersebut.
"Aku akan mentransfer uang ke rekening bank milikmu." Ucap Ayahnya.
'Jika nanti Alesandra kembali ke keluarga Dominic maka uangnya akan kembali padaku begitu pula dengan sahamnya." Sambung Ayahnya dalam hati yang mengira kalau Alesandra akan kembali ke keluarganya.
"Aku akan menagih hutang kalian padaku sedikit demi sedikit." Ucap Alesandra sambil memasukkan topeng ke dalam tas miliknya.
"Oh ya, satu lagi. Namaku bukan Alesandra Dominic tetapi Alesandra Roberto karena Aku sudah lama memutuskan hubungan Anak dengan orang tua sejak kalian menyiksaku terakhir kalinya." Sambung Alesandra.
Kemudian Alesandra pergi meninggalkan tempat tersebut sambil membawa tas dan dokumen yang tadi ditanda tangani oleh Ayahnya.
Ke dua orang tua pemilik tubuh dan Keyla hanya bisa menahan amarahnya terhadap Alesandra. Mereka bertiga sama sekali tidak pernah menyadari akan kesalahan yang pernah mereka lakukan.
'Hanya Kak Roberto yang tulus menyayangi pemilik tubuh sedangkan kalian? Kalian baik padaku hanya karena Aku memiliki nilai guna.' Ucap Alesandra dalam hati sambil berjalan ke arah parkiran mobil.
'Aku bukanlah wanita bodoh yang mudah kalian tipu. Karena itu Aku akan menunjukkan pada kalian siapa Aku sebenarnya agar kalian menyesal karena sudah membuang dan menyiksa pemilik tubuh.' Sambung Alesandra dalam hati.
perhatikan lg ttng pengulangan kata. jgn terlalu banyak kata2 yg diulang, itu merusak imaginasi pembaca kak.
lebih semangat LG ya kak.... 💪