NovelToon NovelToon
Ditinggal Membuat Tuan Muda Frustasi

Ditinggal Membuat Tuan Muda Frustasi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Dikelilingi wanita cantik / Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:188.6k
Nilai: 5
Nama Author: acih Ningsih

“Tuan, Nyonya mengajukan gugatan cerai pada, Anda!”
“Hah! Apa dia seberani itu?! Biarkan dia melakukan apa yang ingin dia lakukan, kita lihat, pada akhirnya dia akan kembali meminta maaf dan memohon.”

Pada akhir yang sesungguhnya! si Tuan Muda, benar-benar ditinggal pergi tanpa jejak apapun hingga membuatnya menggila dan frustasi. Dan, empat tahun kemudian, di sebuah klub malam Kota Froz, ia di pertemuan dengan seorang wartawan yang sedang menjalankan misi penyamaran, untuk menguak kasus penculikan bayi empat tahun yang lalu, dan wartawan itu adalah wanita yang membuatnya frustasi.
“Dengan kamu pergi begitu saja apa kamu pikir bisa lepas begitu saja! Urusan kita di masa lalu belum selesai, istriku.”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acih Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26. Gadis Kecil

Seketika ruang rawat di sana hening, Andreas diam begitu juga Monica yang ikut menemani Alea, terdiam. Hanya deting jam yang berbunyi mengiringi kebingungan Alea, “Kenapa? Apa ada yang salah?”

“Alea, apa kamu tidak salah bicara, uang kompensasi, untuk Abraham?”

“Iya,” jawab Alea dengan sangat yakin.

Monica melirik pengacara Andreas, dan pengacara itu angkat bicara, “Nona, apa mungkin, Tuan Abraham….”

“Dia pasti menerimanya,” karena itu yang ia inginkan.

Dengan ragu-ragu pengacara Andreas mengangguk, dia akan melakukan apapun yang diinginkan Alea sekalipun itu meragukan, “Ok, saya akan segera merubahnya.”

“Terima kasih, Andreas.”

Monica yang masih belum paham dengan jalan pikiran Alea, bergegas menarik tangan temanya, “Maaf pengacara Andreas, aku izin bicara dengan, Alea,” katanya dan langsung membawa Alea keluar dari sana.

“Alea, apa kamu sadar?”

“Tentu, aku seratus persen sadar, kenapa?”

“Tapi kenapa harus kamu yang membayar uang kompensasi, seharusnya lelaki itu! Dia tidak pernah menafkahi kamu dengan semestinya, berselingkuh juga, seharusnya kamu yang menuntut dia!”

“Monica, suatu saat nanti kamu pasti akan mengerti, saat ini yang penting aku bisa segera berpisah dengan Abraham,” aku tidak mau menunggu sampai dia benar-benar hidup bersama, Jessika.

Lelaki itu sangat kaya, apa mungkin membutuhkan uang kompensasi, “Alea, sebelumnya maafkan aku, bukankah keluargamu bangkrut dan kamu tidak memiliki uang sampai harus mencari kerja, bagaimana kamu bisa membayar uang kompensasi itu, aku bisa membantumu sedikit dengan menggunakan uang tabunganku, tapi apa mungkin akan cukup! Mengingat, Abraham orang yang sangat kaya.”

Alea menyentuh pundak Monica, “Terima kasih sudah memperdulikan aku, tapi kamu tidak perlu khawatir, aku akan membayar dengan uang yang aku punya.” Alea mendekatkan wajah ke telinga Monica dan membisikkan sesuatu.

“Tiga puluh miliar!” Gadis ini sampai ternganga mendengar jumlah yang fantastis itu. Seumur hidup aku belum pernah mempunyai uang sebanyak itu, tapi Alea bisa mendapatkan uang itu hanya dengan warisan.

“Aku rasa sisa yang aku miliki saat ini, cukup,” kata Alea.

***

Cuaca di luar sangat mendung dan sepertinya akan turun hujan, kilatan petir menyambar terlihat jelas dari balik jendela kaca kamar Apartemen, Alea. Alih-alih menutup rapat gorden, wanita ini justru membuka jendela, angin dingin langsung menerpa, menyapu seluruh kulit putihnya. Matanya menatap lurus bangunan yang tertata di Kota Marko, ada satu bangunan tinggi yang menarik fokus Alea, itu gedung milik Keluarga Kim, tempat mendiang ayahnya membangun bisnis besar. Tapi kini, gedung tinggi itu sudah bukan lagi milik Keluarga Kim.

Apa yang bisa aku pertahankan di sini? Semua bukan lagi milikku, jadi untuk apa aku tetap bertahan di sini.

Alea mengalihkan pandanganya pada gawai yang ia letakkan di atas kasur, berkedip-kedip (Nona, saya sudah merubah isi surat perceraian dan mengirimnya pada Tuan Abraham, bisa dipastikan dia akan menerimanya besok)

Alea mengulas senyum paksa, cukup lega namun hatinya juga terasa sesak. (Ok, terima kasih, pengacara Andreas)

JDAAAARRR….

Suara guntur yang menggelegar, membuat Alea ketakutan, ia menjatuhkan ponselnya dan kedua tangan menutup telinga, rasa takut menguasai tubuhnya, ia hanya bisa meringkuk untuk melindungi diri. Tidak ada siapapun yang menemaninya saat takut, dan cemas, seperti sumpah Abraham, ia akan selalu sendiri.

11 tahun yang lalu, saat itu usia Alea masih 11 Tahun. Gadis kecil ini dirundung teman-teman sekolahnya, tidak bisa membela diri apalagi melawan. Alea hanya bisa menangis, menutupi telinganya dengan kedua tangan. Tidak ada yang membela dan menolong. Nyonya Kim, malah semakin membodohi anaknya yang ia anggap tidak berguna, “Jika kamu pintar mereka tidak akan merundungmu, sudah jangan menangis, anak bodoh! Jangan mengadu apapun pada Ayahmu.”

“Bu…!”

“Diam! Alea!”

Alih-alih memeluk dan menyemangati putrinya, Nyonya Kim malah meninggalkan Alea.

“Bu….aku takut, jangan tinggalkan aku di sini, tolong ajak aku pulang.” Gadis ini histeris, bagaimana tidak! ia ditinggal di depan gerbang sekolah, Alea takut para perundung itu datang kembali.

“Jalan, pak!” Titah Nyonya Kim, yang sudah memasuki mobil dan benar-benar meninggalkan Alea yang mengejar-ngejarnya.

Langit yang gelap langsung menumpahkan butiran air bening, Alea menangis sambil terus memanggil ibunya. Alunan petir menyambar dan gadis kecil ini berlari mencari tempat berlindung.

Alea meringkuk dibawah pohon yang belum bisa melindunginya dari derasnya air hujan.

“Aku takut, Ayah aku takut.”

Alea yang sesenggukan terdiam saat merasakan ada sesuatu yang melindungi dirinya dari terpaan air hujan. Wajah yang ia tenggelamkan diantara kedua lutut perlahan terbuka. Sepasang sepatu hitam dengan kaki panjang berdiri tepat di hadapan Alea, gadis ini mendongak! Kedua matanya yang masih basah dan sembab menatap sosok pemuda berwajah dingin namun sangat mengagumkan. Pemuda ini Abraham, dengan payung berwarna merah lelaki ini melindungi gadis kecil itu. Dengan ekspresi datar lelaki yang memiliki sejuta pesona ini mengulurkan tangannya, Alea menerbitkan senyum di kedua sudut bibirnya dan langsung menerima uluran tangan, Abraham.

Duduk di Halte bus, Abraham yang berjongkok menempelkan beberapa plester di luka-luka Alea, Abraham tahu jika gadis ini baru saja dirundung. Selain luka di kaki dan tangan, wajahnya yang mulus pun memiliki beberapa luka lecet dan lebam.

“Kenapa tidak melawan?” Lelaki dingin ini mengeluarkan suaranya yang khas, membuat hati gadis kecil itu terlena saat mendengarnya.

“Aku tidak berani.”

“Jika tidak mempunyai keberanian, kamu akan terus seperti ini sampai kapanpun.”

Alea tidak terlalu menanggapi kata yang diucapkan Abraham, ia hanya fokus memandangi wajah tampan itu.

“Apa sudah selesai?” Tanya Alea kecewa, saat Abraham bangun, menyudahi pengobatannya.

“Hem.”

“Tapi yang ini belum, Kak?” Tunjuk gadis itu, pada lengannya yang hanya kemerahan, “Ini juga belum,” ucapnya kembali, kali ini menunjuk pipinya yang sedikit lecet.

Abraham melemparkan sisa plester dipangkuan, Alea, “Kamu bisa menempelkannya sendiri, kan!”

Alea tersipu, ia mengeluarkan sesuatu dari tasnya yang sudah koyak, “Kak Abraham, ini untukmu.”

Abraham memicing!

Sebiji permen!

Lelaki ini mengabaikan permen pemberian gadis itu.

Alea menarik paksa tangan Abraham, dan menyelipkan permen rasa strawberry itu di telapak tangannya, “Ini sebagai ucapan terima kasih, lain kali aku akan memberikan sesuatu yang lebih dan berharga jika Ka Abraham, kembali menolongku.”

Secara bersamaan, mobil hitam menghampiri mereka, itu mobil pengawal yang diutus Tuan Kim, “Nona, kita pulang sekarang, Tuan Kim, sudah menunggu Anda.”

Alea mengangguk, dan kembali pada Abraham, “Terima kasih Kak, jangan lupa dimakan permennya!”

Ini bukan kali pertama Alea bertemu Abraham, mereka sudah saling mengenal bahkan saat usia Alea masih 8 tahan, karena Keluarga Kim dan Keluarga Liam memiliki hubungan baik dan sering melakukan pertemuan antara Keluarga. Tapi sejak saat inilah, saat Abraham membantunya, Alea mengagumi lelaki itu. Bahkan di usianya yang masih sangat muda, Alea dengan yakin mengatakan jika ia suka dan jatuh cinta pada pemuda bernama Abraham itu.

Suatu saat nanti aku akan menikah dengannya, memiliki banyak anak dan hidup bahagia, inilah yang Alea harapkan, saking tergila-gilanya ia pada Abraham, Alea mengungkapkan keinginannnya yang ingin menikahi Abraham, pada ayahnya padahal ia masih berumur 11 tahun dan Abraham 19 tahun, Tuan Kim hanya terkekeh, "Sayang, kamu masih terlalu kecil untuk memikirkan itu."

"Tapi aku menyukainya."

"Ya, ayah akan menikahkan mu dengan Abraham, jika kamu sudah cukup dewasa."

Di masa sekarang, gadis kecil itu memang telah berhasil menikah dengan lelaki idamannya, tapi kebahagiaan yang ia bayangkan tetap menjadi harapan yang tidak pernah bisa kesampaian, dan saat ini Alea memutuskan untuk mengakhiri rasa cintanya.

1
Chusnul Zazah
😂😂😂buaya kok dikadalin? pasti banyak cara akan digunakan untuk menaklukan isteri yg sdh ia rindukan selama 5th ini 🤔☺️😍
Mus Zuliaka
spertinya seteko kopi bs hbis klo nunggu urusan Abraham slesai ya Lee 😂😂😂
Salju
Jessika tempramen 🤪
Salju
Ya. sangat2 bermanfaat 🤪
Salju
Hahaha bersaing sama anak sendiri 😅
Salju
Lee ga kuat begadang, Tuan
Salju
iri sama sama anak sendiri 🤭
Rahma Adinda
author buat Alea hamil lagi, nanti Arlo punya adik kembar
Mus Zuliaka: bner tuh, biar si ulat bulu jessika gk ganggu lg apalgi ngarepin jd nyonya Abraham, cih bs mkin besar kepala 😏😏
total 1 replies
Kunang-kunang
Mama Tah. Jessika Bae yang dipikirkan.
ami
Luar biasa
harwanti unyil
cara keperdulian mu pada orang lain melebihi keperdulian mu pada istrimu
Kunang-kunang: Yup, tadi dia masih belum sadar akan hal itu.
total 1 replies
Nana Meidian
is Abraham harusnya kmu bujuk dulu alea scara Alus . dia kn istrimu biar dia luluh . sbnrnya alea jg udah mulai luluh nampaknya . love untuk mereka berdua smga sama2 bucin
Yulleanz Yuniie: Abraham kurang tegas sama Jesika , seharus nya jangan terlalu dekat sama Jesika
total 1 replies
Isma Nayla
Arlo,bantu mamamu nak.
Makasih sudah up banyak2 thor 🥰
Di tunggu kelanjutannya 💃💃
Phecekkk
🤦🏻‍♀️ Hadechhhh gengsinya ,Bilang Aja tidak rella jika ditinggalkan knp muter2 siiiii ahhh
Kunang-kunang: Iya nih si Abraham.
Achi: 😁😁😁😁 iya.
total 2 replies
AFM
Cieeee yang dicuekin terusss
AFM
Abraham benar-benar ya 🤪
AFM
liat apa Abraham 🤭 terkam lah! masa harus bertanya 😅✌🏻
Kunang-kunang: Harusnya ngapain sih? 🤔🫢
total 1 replies
Phecekkk
Echhh Ada Cctv gk ini thoor bikin jesika trending ropik buruk bgts prilakunya sma asistennya sampek segitunya lhoo kriminal itu namanya..
AFM: pasti ada si. tinggal tunggu waktu aja kayaknya.
total 1 replies
AFM
Suamimu selingkuh nyonya Liem 🤪
AFM
Sebenarnya perasaan Abraham ke Jesika ke mana? tidak pernah menganggap ada, tapi dia kayanya peduli banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!