Bereinkarnasi Menjadi Istri Mafia Kejam

"kita sudah sampai"ucap Dave

"ah,oh ya gk terasa yah hehe"ucap Alexa lalu keluar dari mobil.

Dave mengeluarkan ponselnya dan menelpon Gabriel.

"selidiki apa yang terjadi dan apa yang di lakukan istri ku di toko kue xx"ucap Dave lalu mematikan sambungan telponnya.

Alexa dan Dave masuk ke mansion dan di sambut oleh kepala pelayan dan para maid.

"selamat datang tuan muda,nyonya muda"ucap mereka.

"hum"

"iya terimakasih"ucap Alexa dengan senyum manisnya.

"mommy!!"teriak Theo berlari menubruk Alexa.

"Hay sayang,gimana seru di rumah nenek??"ucap Alexa yang langsung mengendong Theo.

"lebih seruan sama mommy,tapi kata nenek Theo harus ikut nenek tadi pagi.emang mommy dan Daddy ke mana??kata nenek sedang ngadon,ngadon buat kue kah mom??"ucap Theo yang sukses membuat dua orang itu tersedak ludah mereka.

"kalian sudah datang yah"ucap mommy Clara yang turun dari kamarnya.

"mommy,apa yang mommy ajarkan pada putra ku??"ucap Dave.

"ehh?? mommy tidak mengajarkan apa-apa"ucap mommy Clara bingung.

"terus kenapa Theo tau kalau kami berdua Alexa sedang ngadon??"ucap Dave.

"akhssss"Dave meringis kesakitan saat jepitan kepiting di pinggangnya.

"ohh itu,,,ya maaf mommy GK ada cara lain"ucap mommy Clara menggaruk dahi yang tidak gatal.

"nenek mommy dan Daddy emangnya ngadon apa??"ucap Theo.

"emm itu mommy dan Daddy kamu sedang buat adek buat Theo"ucap mommy Clara.

"mom"ucap Alexa malu.

"ahaha gk usah malu xa"ucap mommy Clara.

"mom,Theo mau turun"ucap Theo.

"loh kenapa sayang??"ucap Alexa.

"Theo mau ke kamar dulu,ada yang Theo ambil"ucap Theo sambil memberontak untuk turun dari gendongan Alexa dan kemudian berlari menuju kamarnya yang ada di mansion neneknya itu.

Alexa menghela napas lelah,ia tau apa yang akan terjadi dengan Theo.

"mom,Alexa mau nyusul ngeliat Theo dulu,ahh iya hampir lupa ini Alexa bawain kue,semoga mommy suka"ucap Alexa.

"iya,iya.terimakasih"ucap mommy Clara.

Alexa berjalan menuju kamar Theo dengan bantuan salah satu maid untuk menunjukkan jalan padanya.

tok

Tok

"Theo ini mommy, mommy boleh masuk gak??"ucap Alexa.

Beberapa saat kemudian Theo membuka pintu kamarnya.

"ada apa mom??"ucap Theo.

Alexa menyamakan tinggi Theo dan meneliti wajah yang terlihat sembab itu.

"Theo kenapa nangis hum??"ucap Alexa sambil menghapus sisa jejak air mata Theo.

"enggak,Theo gk nangis"ucap Theo.

Alexa mengendong Theo dan berbalik menatap maid yang mengantarnya tadi.

"terimakasih sudah mengantarku, kamu bisa kembali.tetap semangat terus yah"ucap Alexa.

"baik nyonya muda"ucap maid wanita itu.

Alexa masuk ke dalam kamar Theo dengan Theo yang berada di dalam gendongannya, setelah Alexa menutup kamar ia menuju ke kasur Theo dan meletakkan Theo di sana.

"ayo jujur sama mommy"ucap Alexa.

"Theo.....Theo gk mau punya adek"cicit Theo sambil terisak menangis.

"coba Theo bilang ke mommy apa alasan nya??"ucap Alexa.

"kalo Theo punya adek Theo gak di sayang lagi, mommy GK sayang lagi sama Theo hiks sayang mommy dan Daddy pasti ke adek.theo di lupakan lagi seperti dulu,Theo gk mau"ucap Theo.

"sayang dengerin mommy.mau Theo punya adek atau enggak kasih sayang mommy maupun Daddy Tidaka kan berkurang, mommy dan Daddy pasti akan memberikan perhatian yang sama, cuman kalau bentuknya berbeda.tapi yang perlu kita lihat adalah makna kasih sayang itu.lagipula menjadi seorang kakak itu keren loh,bisa jagain adeknya dari orang nakal,bisa nemenin Theo main,bisa saling berbagi suka dan duka bersama"ucap Alexa.

"beneran mom??"ucap Theo.

Tuk

Alexa mengetuk lembut hidung Theo yang memerah.

"mommy tau bahwa anak mommy pasti bisa memahami semuanya,pasalnya anak mommy pinter"ucap Alexa.

"kalau gitu Theo mau jadi kakak,mana adek nya mom??"ucap Theo.

"ehh??itu anu,huff adeknya belum jadi sayang,yang sabar yah"ucap Alexa.

"ummm gitu.mommy Theo laper"ucap Theo.

"yaudah ayok kita ke lantai bawah,tadi mommy udah beli kue buat kita"ucap Alexa.

*****

brak

"kenapa kamu berlaku lembut hah?!!coba kamu culik istrinya dan bunuh"ucap pria parubaya itu.

Prang

"jangan ikut campur urusan ku pa,aku tau apa yang harus ku kerjakan"ucap anak pria parubaya.

"huh,sampai kapan.sampai kapan Red Wolf bisa melampaui NDV??"ucap pria parubaya itu.

"kau terlalu menahan diri demi cinta monyet mu itu,sadarlah dia sudah milik musuh mu"ucap pria parubaya itu.

"jangan mengajari ku,aku tau langkah apa yang ku lalui"ucap pria itu.

"ck dasar pembangkang"ucap pria parubaya itu kesal dengan putra nya itu.

*******

"kalian yakin tidak menginap??udah malam nih"ucap mommy Clara.

"iya mom, lagipula besok Theo sekolah dan jarak ke sekolah Theo kan jauh kalo dari sini"ucap Alexa.

"humm sayangnya,yaudah deh,,,,lain kali mommy akan menginap di mansion kalian deh kalo gk ada kerjaan di butik"ucap mommy Clara.

"iya mom"ucap Alexa.

"hati-hati di jalan,Dave pelan-pelan bawa mobilnya"ucap mommy Clara.

"hum, mommy jaga kesehatan juga,suruh pak Jeno mengantar mommy ke mansion kalo suntuk"ucap Dave lalu memeluk mommy Clara.

Alexa dan Theo menyalami dan memeluk mommy Clara kemudian berpamitan untuk pergi.

Selama perjalanan Theo tertidur lelap di pangkuan Alexa.

Sesampainya di rumah Dave mengambil alih Theo membawanya ke dalam mansion.

Setelah selesai Dave kembali ke kamarnya dan Alexa.

Cklek.

"Theo gimana gk kebangun??"ucap Alexa sambil bersiap ingin tidur.

"tidak,aman kok.apalagi kalo kita ngadon pasti aman"ucap Dave duduk di samping Alexa yang sudah berbaring.

"tidur,besok kita menghadiri undangan untuk melihat theo.jangan kecewakan dia"ucap Alexa.

"ahhh baiklah,tapi besok-besok ada jatahnya kan??"ucap Dave.

"entahlah"ucap Alexa memejamkan matanya.

"ck istri yang nakal"ucap Dave lalu ikut bergabung tidur di samping Alexa dan memeluknya dari belakang

Alexa yang merasa Dave memeluknya ia membalikkan badannya dan memeluk Dave juga.

"kamu lebih hangat dari nailong"ucapnya sambil memejamkan matanya.

"nailong,,,,aku akan segera mencari tau siapa si nailong itu yang beraninya di setarakan dengan ku"gumam Dave.

TBC