Sebagai anak perempuan pertama di keluarga Ricardo, Alana selalu dituntut untuk segera menikah karena kedua adiknya yang belum menikah sama-sama sudah memiliki calon pendamping.
Begitu pun dengan Sky, sebagai putra satu-satunya di keluarga Dwight ia dituntut untuk segera menikah dan memiliki seorang penerus.
Bagaimana jadinya jika kedua insan yang sama-sama pernah terluka karena cinta itu membuat kesepakatan untuk menikah selama 99 hari. Akankah cinta datang diantara mereka? Atau pernikahan mereka akan berakhir sesuai kesepakatan.
Jangan lupa Follow.
Ig mom_tree_17
Tik Tok Mommytree17
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 28
Melihat Alana yang diam saja, Sky kembali mengulang perkataannya dengan meminta wanita itu untuk tidak pergi.
"Aku harus berangkat kerja Sky." Ucap Alana sambil menghela napasnya.
"Tapi jangan pergi dengannya!" untuk ketiga kalinya Sky meminta. Sebenarnya bisa saja dia bersikap kasar dengan menarik paksa Alana untuk tidak pergi dengan pria yang bernama Calvin, tapi dia bingung apa yang menjadi alasannya untuk melakukan hal tersebut. Sungguh otaknya saat ini mungkin sudah tidak beres, melarang Alana pergi hanya karena tidak suka melihat wanita itu pergi dengan pria lain.
"Ck, memangnya kenapa jika aku pergi dengannya?" Alana masih mencoba untuk bersabar pada sikap Sky yang menurutnya aneh.
"Ya, intinya tidak boleh!" Ucap Sky dengan tegas.
Alana pun kembali menarik napasnya dengan tangan terkepal erat menahan emosi. Jika saja bukan di tempat umum, mungkin saat ini ia sudah menendang milik Sky, bila perlu tiga kali sampai senjatanya itu tidak bisa lagi memasukinya.
"Ayo Al, kita akan terlambat!" Ucap Calvin menengahi, karena tahu Alana sudah mulai emosi.
"Oke." Alana menatap kembali pada Sky yang masih berdiri di tempatnya dengan tatapan yang entah mengapa membuatnya merasa tidak tega meninggalkan pria itu.
"Jangan pergi Al!" Sky menarik tangan Alana yang hendak masuk kedalam mobil.
"Ya ampun Sky Dwight!" teriak Alana dengan kesal, karena pria itu bertingkah seperti anak kecil yang akan ditinggal ibu nya. "Katakan satu alasan saja untuk aku tidak pergi?"
"Karena aku belum menyelesaikan sarapan pagi, jadi temani aku."
"What?" pekik Alana dengan terkejut dan tak percaya. Bisa-bisanya pria itu menahan kepergiannya untuk bekerja hanya karena minta di temani sarapan.
Calvin yang ada di samping Alana pun ikut terkejut dan hampir tertawa mendengar alasan pria yang bernama Sky Dwight itu menahan kepergian Alana Ricardo.
Dan kini Alana hanya bisa menatap nanar kepergian mobil Calvin setelah perkataan Sky Dwight yang gila, dan yang lebih gilanya ia menuruti permintaan suami kontraknya itu. Bukan tanpa alasan Alana mengiyakan permintaan Sky, karena ia memang tidak tega untuk meninggalkan seseorang yang memohon hingga menahan kepergiannya meskipun dengan alasan yang menurutnya konyol.
"Cepat!" Sentak Alana sambil berjalan masuk ke dalam apartemen.
Sky pun dengan tersenyum penuh kemenangan mengikuti Alana. Ya, dia senang karena untuk pertama kalinya wanita itu tidak menolak keinginannya. Karena biasanya Alana tidak pernah mau menuruti kemauannya dan selalu berakhir dengan perdebatan.
Sementara itu dari kejauhan, Rachel yang hendak menyusul Sky dan Alana terpaksa kembali ke mobil karena ada beberapa orang yang mengenali dirinya. Bahkan para fansnya kini mengetuk jendela mobil hanya untuk meminta foto bersama.
"Sial! Kenapa jadi begini, dan kenapa ada dia disini?" umpat Rachel dengan kesal. Sungguh dia sangat kesal melihat kebersamaan Sky dan Alana, dan dia juga kesal melihat keberadaan Calvin. Karena seingatnya pria itu tinggal di Singapura, tapi kenapa ada disini? Dan yang lebih parahnya Calvin ternyata mengenal Alana. "Aku harus lebih berhati-hati dan tidak boleh diam saja, mulai saat ini aku harus menjauhkan Sky setiap malamnya."
Karena semakin banyak fans nya yang berkumpul di samping mobil, Rachel pun memutuskan untuk pergi dari tempat tersebut. Biarlah kali ini dia mengalah tapi esok tidak akan ia biarkan Alana menguasai Sky. Dan satu lagi, ia tidak boleh terlihat oleh Calvin kalau tidak ingin rahasianya terbongkar.