Karena hasutan dan kebodohannya sendiri membuat Ratu Azelia kehilangan semua yang dia miliki, harta,tahta dan cinta bahkan nyawa.
Beruntung sebelum kematiannya Sang Ratu mendapatkan kalung liontin Ruby, yang memiliki kekuatan sihir yang membuat sang Ratu mendapatkan kesempatan kedua untuk mengubah takdir.
" kalung ini, adalah hadiah terakhirku untukmu Azelia, maaf mungkin sudah terlambat tapi aku tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang tersisa, Azelia! aku sangat mencintaimu, " lirih Raja Alexander lalu tersenyum manis dengan wajah yang pucat pasi.
" Tidak ... Alex ! tidak, jangan tinggalkan aku hiks ... hiks, " teriak Ratu Azelia putus asa seakan jiwanya pergi bersama cahaya keemasan yang semakin memudar.
" Alex! maafkan aku yang begitu bodoh hingga menghancurkan semua yang ku miliki, " tangis Ratu Azelia tidak lagi bersuara air matanya mengering, jiwanya terbang entah kemana.
Setelah mendapatkan kesempatan kedua, Sang Ratu berjanji akan melindungi suaminya dan membalas dendam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syauqi Kartika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 17 siasat Ratu Azelia 2
" kamu memang yang terbaik Azelia, " Duke Felix tersenyum manis.
Ratu Azelia Juga tersenyum manis semanis gula.
Lalu Duke Felix Baumgartner dan Ratu Azelia berjalan bergandengan tangan masuk kedalam tambang emas.
Mata biru laut Ratu berkeliling didalam tambang emas banyak prajurit elite dan para assassin yang bersembunyi dalam gelap.
Menunggu perintah Duke Felix.
" Sayang, kenapa banyak sekali orang, apa kamu tidak merindukanku" tanya Ratu Azelia manja.
Duke Felix tersenyum misterius. " Tentu saja aku sangat merindukanmu sayang, tapi kita selesaikan dulu, apa yang kita sepakati, lalu setelahnya kita bisa melepas rindu, " jelas Duke Felix lembut.
" Yah, kamu benar sayang, dari dulu kamu juga seperti ini, hanya aku yang tidak bisa melihatnya, " Ratu Azelia tetap berbicara dengan nada yang manja.
Kening Duke Felix berkerut. " maksudnya apa sayang?" tanya Duke Felix ingin memastikan sesuatu.
Dengan senyum semanis gula, Ratu Azelia menjawab dengan tersenyum.
Setelah sampai di depan pintu formasi sihir pelindung, Ratu Azelia menyerahkan satu botol kecil yang didalamnya berisi darah segar.
" Ini sayang " ucap Ratu Azelia manja.
Dengan senang hati Duke Felix menerima botol kecil bening berisi darah yang bersinar.
Lalu mengucapkan mantra sihir, menuangkan darah segar didalam botol ke sebuah mangkuk.
Triiingg
whuuushh
Darah segar didalam mangkuk bersinar berwarna keemasan.
" Ini memang benar, darah Alexander, " Duke Felix tersenyum menyeringai.
" Tentu saja sayang itu memang Darah suamiku, jadi kamu pikir itu darah siapa !" Ratu Azelia memincingkan mata.
" Hahaha, ayolah sayang, jangan merajuk,mana mungkin aku meragukan kemampuanmu, katakan padaku apa yang kamu lakukan untuk mendapatkan darah Alexander, " tanya Duke Felix dengan seyum liciknya.
" Hem, tidak ada, aku hanya menggaruk punggungnya sampai berdarah saja, " jawab Ratu Azelia santai sambil mengingat malam panas saat dia menggaruk punggung Raja Alexander sampai berdarah.
" Hem, baiklah mana surat tambang emas ini sayangku, cepat berikan, " pinta Duke Felix tidak sabar.
" Ah, kenapa harus buru buru sayang!" Ratu Azelia merangkul lembut lengan Duke Felix.
Duke Felix memincingkan mata lalu tersenyum ramah.
" Baiklah, kita selesaikan dulu ritual ini, " ucap Duke Felix akhirnya.
Ratu Azelia lagi dan lagi tersenyum manis semanis gula.
Di tengah tengah Altar pemujaan terhadap formasi sihir, Duke Felix berdiri ditengah membaca mantra sihir terlarang.
Setelah nya Duke Felix menuangkan darah Alexander ditengah mata formasi.
triiingg
triiingg
Duke Felix masih komat Kamit mengucapkan mantra sihir terlarang dengan konsentrasi penuh, dia tidak menyadari.
Ratu Azelia yang berdiri disampingnya tersenyum misterius.
zzzztttt
crack
crack
Tanah didalam formasi sihir mulai bergerak dan terbelah.
Lama kelamaan formasi sihir yang awalnya berwarna merah kini sedikit demi sedikit mulai berwarna emas.
jleb
Suara tusukan belati perak bermata berlian biru safir.
Menusuk jantung Duke Felix Baumgartner.
" Azel, " mata abu-abu tua Duke Felix menatap nyalang mata biru laut Ratu Azelia.
" Bagaimana kejutan dariku sayang, menyenangkan bukan, " Ratu Azelia tersenyum bagai iblis.
" Sialan. "
" Uhuk ... uhuk, " Duke Felix memuntahkan seteguk darah.
" Azelia. "
Duke Felix mengeluarkan sihir petir nya kearah Ratu Azelia.
jgeeerrr
jgeeerrr
Gumpalan petir menyambar tubuh mungil Ratu Azelia.
" Akhhhhh " jerit Ratu Azelia ketika sihir petir menyambar tubuhnya.
" Yang mulia Ratu, " pekik pemuda bermata Biru safir yang terkejut melihat Ratu Azelia terpental.
Dia tidak sempat melindungi Ratu Azelia karena dia sibuk mengalahkan para assassin yang menyerang membabi buta.
Pasukannya yang lain juga sibuk menyerang prajurit sihir milik Duke Felix yang menyerang tanpa ampun.
Pertempuran terjadi sejak Ratu Azelia menusukkan belati kecil ke jantung Duke Felix.
Saat itu juga terjadi pertempuran pihak Duke Felix dan pihak Ratu Azelia.
Traang
Traang
boomm
boomm
Suara desingan pedang dan ledakan tembakan sihir bergema didalam tambang, bau anyir darah menusuk hidung, menguap memenuhi udara ditambang emas itu.
Trang
Trang
boomm
boomm
keadaan semakin kacau, debu-debu berterbangan, darah segar berceceran dimana mana.
slash
slash
slash
Suara-suara pedang yang menebas para prajurit dari pihak Duke Felix,
terjadi pembantaian sepihak, dari pihak Ratu Azelia membantai pihak Duke Felix.
kembali ke Ratu Azelia.
Tubuh mungil Ratu Azelia terpental menambrak Diding tambang tapi anehnya Ratu Azelia tidak merasakan sakit.
" Kenapa! aku tidak merasakan sakit, aku baik-baik saja, bagaimana mungkin aku tidak memiliki sihir, " Ratu Azelia terkejut.
Tiba-tiba dijari telunjuk Ratu Azelia keluar cahaya sihir berwarna keemasan.
zzsstt
" Elektra " Ratu Azelia membaca mantra sihir penghancur.
whuuushh
booomm
" Wow ... ini hebat, jadi seperti ini rasanya memiliki kekuatan sihir, tapi aura sihir ini begitu familiar, astaga! " Ratu Azelia menutup mulutnya dengan kedua tangan.
" Ini sihir emas milik suamiku, bagaimana bisa aku memilikinya, " pekik Ratu Azelia kegirangan.
" Suamiku! kamu memang yang terbaik, " mata biru laut Ratu Azelia berbinar-binar bahagia.
whuuushh
Ratu Azelia mengaktifkan sihir telefortasi ketempat Duke Felix.
Secepat kilat Ratu Azelia mencengkeram kuat leher Duke Felix.
" Azelia, " ucap Duke Felix terkejut merasakan kesakitan atas cekikan dilehernya.
" Ah ... sayang, aku belum selesai memberikanmu kejutan, kenapa kamu melemparku, " ucap Ratu Azelia manja tapi dengan tatapan iblis.
" Bagaimana bisa kamu me- "
" Memiliki sihir, hahaha, " tawa Ratu Azelia terdengar mengerikan.
Kilatan kekejaman terlihat dimata biru laut. Ratu Azelia yang mengingat kembali kematian suaminya dikehidupan lalu.
Tanpa disadari Ratu Azelia sendiri cengkeramannya dileher Duke Felix semakin kuat .
" Azelia lepaskan aku, " pinta Duke Felix yang mulai kehabisan nafas.
" kenapa sayang, apa kamu tidak merindukan Azeliamu lagi, biarkan aku memuaskanmu dulu, " Ratu Azelia terlihat sangat menyeramkan dimata Duke Felix.
Bersambung...
jangan lupa like,komen, subscribe dan vote ya ❤️