NovelToon NovelToon
Mega J

Mega J

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Cintapertama / Cinta Beda Dunia / Mengubah Takdir / Mengubah sejarah / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Febby Sadin

Kisah seorang di zaman dahulu, yang masih beralaskan hutan belantara, menghadapi berbagai rintangan kehidupan, namun dia bukan dari dunia yang nyata adanya.
Dia salah satu dari sebuah sejarah dunia. Mega J, namanya. Sebuah kisah percintaan yang rumit, karena dia mencintai seseorang dari dunia nyata, dengan berkelananya dia ke dunia nyata.
Dapatkah dia bersatu dengan cintanya di dunia nyata?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Febby Sadin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menikahlah Denganku

Mega J yang menyadari jiwa Rajawali telah tidak ada di hadapannya, dan telah kembali ke raganya pun dengan segera dia kembali juga ke tubuhnya.

Dia langsung mengedipkan matanya berkali-kali setelah berada di dalam tubuhnya. Hanna yang mendapati hal tersebut pun langsung merasakan keanehan, "Kamu baik-baik saja?" tanya Hanna.

"Iya aku oke." jawab Mega J. Hanna tampaknya tak menyadari apapun tentang jiwanya yang tak ada di dalam tubuhnya itu.

Sesampainya mereka di rumah Hanna. Hanna langsung masuk ke dalam kamarnya, dan begitu pula Mega J harus masuk ke kamarnya juga. Namun dia menghentikan langkah Hanna yang kurang selangkah saja Hanna telah masuk kamar.

"Tunggu Hanna. Ada yang mau aku bicarakan." ucapnya.

"Ada apa?"

"Bisakah aku tinggal disini selamanya? Dan ajarin aku tentang dunia ini dan seluruh tentang kota Singason." ucapnya.

"Ada apa denganmu? tentu boleh lah kamu tinggal. Memangnya kamu berpikir aku akan mengusirmu setelah pertanyaan Bu Maya tadi di meja makan?" sahut Hanna, dia mengingat percakapan tadi yang Hanna rasa mungkin menyinggung perasaan Mega J.

Mega J bingung mengatakan apa lagi, karena bukan itu sebenarnya maksud dari Mega J, dia hanya benar-benar tak ingin kembali lagi ke hutan rumah pohonnya. Karena dia ingin menjauhkan dirinya untuk selamanya dari Rajawali.

Namun karena Hanna membahas percakapan tadi di meja makan, dia pun memiliki ide lain untuk Hanna dan masyarakat kota Singason tak akan menggunjing mereka lagi.

"Aku.... " tapi Mega J gugup mengatakannya, "Aku...."

"Apa ayo... Ini sudah malam aku mengantuk." ucap Hanna.

"Menikahlah denganku!" ucap Mega J.

Yang seketika mendengar perkataan Mega J itu, Hanna sangat terkejut sampai tas yang ada di tangannya terjatuh.

Mega J dengan cekatan langsung membantu Hanna mengambil tas itu, tapi Hanna juga sama. Dia menunduk mengambil tas itu secara bersamaan.

Langsung guguplah Hanna saat hampir saja tangan Mega J bersentuhan dengan tangannya yang hendak mengambilkan tasnya juga.

Namun Hanna mengisyaratkan dengan tangannya bahwa dia bisa mengambilnya sendiri. Hanna bingung dengan perkataan Mega J. Dia terdiam sejenak ditempatnya berdiri.

"Aku... Kenapa kamu mengatakan itu? Sungguh apakah gara-gara tadi di meja makan?" tanya Hanna. Lagi-lagi membahas percakapan yang di meja makan.

"Tidak... Em iya... Tapi tidak sepenuhnya gara-gara itu." sangat terbata Mega J mengatakannya.

"Jika kau menikah denganku sepertinya tidak ada lagi yang akan mempermasalahkan dirimu. Ataupun mempertanyakan status dirimu lagi." ucap Mega J.

"Biar aku pikirkan dulu." jawab Hanna.

Dia pun masuk ke dalam kamarnya dengan segera. Dimana seketika jantungnya berdegup kencang, menerbangkan pikirannya. Dia sebenarnya sedikit menyimpan rasa pada Mega J. Tapi cara Mega J mengajaknya menikah bukan seperti dua orang yang sedang jatuh cinta.

"Bagaimana aku menikah dengan orang yang tak mencintai diriku?" gumam Hanna. Sambil merebahkan tubuhnya di atas kasur.

Sedangkan Mega J, dia juga tak tahu harus dengan apa untuk menyelesaikan urusan dirinya agar tak kembali lagi ke hutan. Dia tak pernah mengenal cinta, hanya saja dia tahu jika dua orang laki-laki dan perempuan bersama itu dinamakan hubungan pernikahan. Dia hanya tahu itu, tak lebih. Bahkan cinta, apa itu cinta? Dia tak pernah mencintai seorang perempuan sebelumnya. Sekarang pun juga, pada Hanna perasaannya tak ada apa-apa. Dia hanya menganggap Hanna sebagai pengembara dan kembali ke tempat asalnya, dia pun menganggap Hanna sebagai penolong dirinya jika nantinya Hanna mau menikah dengannya.

Malam itu pun ditutup dengan kegelisahan terhadap diri Hanna. Hanna yang memimpikan cinta dari seorang laki-laki. Tapi dia malah dilamar oleh orang yang baru dikenalnya.

...****************...

Di rumah Rajawali, tepatnya di rumah Bu Maya. Rajawali yang tadinya duduk-duduk di ruang santai dengan Bu Maya, dia beranjak keluar rumah, untuk menemui Karbala.

Karbala yang masih setia menunggu Raja nya pun senang saat melihat rajanya datang kepadanya. Karena tinggal di kota Singason, Rajawali seperti sudah menjadi orang kota, dan Karbala hampir tak pernah berinteraksi secara langsung dengan Raja.

"Karbala kemarilah!" Raja memanggilnya.

Dengan semangat dia langsung menghampiri Rajanya, "Iya Raja."

"Sepertinya sudah waktunya kamu mengatur untuk kita kembali ke Istana. Aku takut dia menungguku." ucap Rajawali.

Karbala memahami maksud Rajawali, dia menganggukkan kepalanya. "Bagaimana dengan Mega J?" tanya Karbala.

"Bawa dia juga kembali! Jika dia tak mau, paksa dia!" ucap Raja.

Rajawali pun melenggang masuk ke dalam rumah lagi. Karbala mengerutkan keningnya, memikirkan cara untuk membuat Mega J mau kembali ke hutan tempat tinggalnya.

Karbala pergi, berjalan kaki. Menuju ke rumah kediaman Mega J berada. Dia tak memiliki kekuatan seperti sang Raja yang dapat berbicara melalui Jiwa. Dia hanya memiliki kemampuan telepati, berjalan secepat kilat untuk sampai di tempat tujuannya.

Dan sesampainya Karbala di depan rumah Hanna dimana ada Mega J disana. Dia menghentikan langkahnya. Dia hendak menerobos masuk ke dalam tanpa mengetuk pintu ataupun mengucapkan salam seperti kebanyakan orang-orang kota Singason. Dia ingin langsung menerobos masuk.

Mega J yang menyadari akan kehadiran Karbala sang prajurit kepercayaan Raja, dia pun segera kembali mengenakan pakaian nya yang tadinya dia telanjang dada.

Dan Mega J dengan segera menuju ke kamarnya Hanna, dia langsung masuk saja. Hanna yang lupa belum mengunci pintunya, dimana dia sedang merebahkan tubuhnya di atas kasur. Langsung terkejut, saat Mega J telah ada di dalam kamarnya.

Hanna masih menggunakan pakaian yang sama, dia belum bertukar pakaian dan belum membuka jilbabnya. Sehingga dia tak terlalu terkejut, namun tetap saja Mega J masuk tanpa permisi ke kamarnya.

Karbala masuk diam-diam ke rumah Hanna yang cukup besar itu. Saat Karbala mencium adanya Mega J dari balik pintu kamar Hanna. Bersamaan dengan itu pula Hanna yang hendak menanyakan kenapa dia ada di kamarnya itu pun,

"Mega J? kenapa....."

Tiba-tiba Mega J menyumpal mulut Hanna dengan telapak tangannya, sehingga ucapan Hanna tercekat di tenggorokan. Sedangkan kini, Mega J tengah menyentuh dirinya.

Tangan kiri Mega J memegang lengan kanan Hanna, dan tangan kanan Mega J sedang menutup mulut Hanna. Membuat Hanna seketika membelalakkan matanya.

"Ssttt....." Mega J hanya mengatakan itu.

Hanna tak mengerti. Namun saat dia mendengar suara langkah kaki dari luar kamarnya, barulah Hanna semakin sedikit mengerti. Dia berpikir Mega J hendak melindungi dirinya dari penjahat. Padahal....

"Kenapa ada penjahat masuk rumahku?" gumam Hanna. Mulutnya masih ditutup oleh Mega J.

Sedangkan bersama dengan itu Mega J juga bergumam dalam hati, "Maafkan aku Hanna telah menyentuhmu untuk pertama kalinya. Karena hanya dengan inilah Karbala tak akan berani untuk membawaku kembali. Dia pasti akan mengira aku sedang berduaan denganmu."

Karbala melihat dari luar kamar, Mega J sedang bersama Hanna, berduaan. Pintu Hanna yang sedikit terbuka itu, memperlihatkan Mega J menutupi tubuh mungil Hanna. Sehingga tampak dari pandangan Karbala keduanya sedang bermesraan.

Karbala pun segera melenggang pergi dari rumah Hanna dan kembali ke rumah kediaman Bu Maya. Rajawali yang telah menunggu, saat Karbala kembali dia pun langsung menyampaikan apa yang dia lihat.

"Maaf Raja... Aku rasa Mega J tak akan ikut kita kembali ... Karena dia sedang bersama Hanna."

Rajawali yang mengerti maksud dari perkataan Karbala pun menjadi memerah wajahnya, dia sangat marah mendengar Mega J bersama dengan perempuan lain selain putrinya.

Sedangkan kini Mega J, setelah tahu Karbala telah pergi. Dia segera melepaskan tangannya dari menyentuh Hanna. Mega J mundur selangkah dan langsung menundukkan kepalanya sejenak. Sambil berkata,

"Maafkan aku Hanna...."

"Kenapa kau menyentuhku?! Selama ini aku selalu berusaha agar kau tak dekat-dekat denganku. Malam ini kau malah menyentuhku seperti ini!" ucap Hanna. Dia merasa sedih, karena dia tak boleh bersentuhan dengan yang bukan mahram nya. Dia adalah Islam, sedangkan Mega J tak tahu beragama apa.

Mega J pun langsung berkata lagi, "Maafkan aku...." hanya itu saja yang terus diucapkan Mega J.

Dia tak paham mengapa Hanna sangat tidak ingin dia sentuh. Padahal kalau di hutan tempat dia tinggal, semua boleh saling menyentuh apalagi hanya menyentuh tangan, hal itu sudah biasa.

"Aku mohon silahkan keluar dari kamarku." ucap Hanna.

Mega J pun langsung hendak beranjak keluar kamar. Namun saat dia berdiri di pintu, dia membalikkan badannya lagi.

"Bolehkah aku bertanya sesuatu Hanna?"

"Apa?" Hanna sangat malas untuk menerima pertanyaan.

"Kenapa kau begitu tak mau tersentuh olehku? apakah aku menjijikan?" tanya Mega J. Seketika pertanyaan itu terlintas dibenaknya.

Hanna mendengar pertanyaan Mega J sedikit tertegun, dia tak menyangka Mega J sampai merasa diperlakukan seperti itu oleh nya. Hanna pun menjawab dengan segera.

"Tidak.. Bukan itu maksud ku...." jawab Hanna dengan tulus, "Tapi agamaku yang melarang ku melakukannya."

"Siapa dia? Agama? Apakah dia orangtuamu?"

"Bukan. Orang tuaku sudah meninggal. Agama adalah kepercayaan. Dimana aku tak boleh saling bersentuhan dengan selain yang diperbolehkan."

"Lalu bagaimana caranya agar aku diperbolehkan?"

Mendengar pertanyaan rumit dengan jawaban yang rumit pula, Hanna terdiam sejenak. Dia membelakangi Mega J menoleh ke tempat lain, karena malu untuk mengatakan hal itu. Dia tak ingin Mega J salah paham.

"Tidak ada." ucap Hanna.

"Tidak mungkin!" sahut Mega J, dia dapat membaca pikiran Hanna, bahwa Hanna menyembunyikan sesuatu.

Hanna kembali menatap Mega J, sedangkan Mega J berjalan mendekati Hanna. Hanna yang tak sadar Mega J telah berada di dekatnya, hanya berjarak satu meter dari tempatnya berdiri, kedua tatapan mereka pun bertemu.

"Kenapa kamu tak menikah saja denganku?" tanya Mega J. Dia mengetahui dari pikiran Hanna mengatakan ada satu cara membuat mereka dapat bersentuhan yaitu dengan cara menikah.

Hanna membisu. Dia hanya menatap Mega J, hingga kedua tatapan mereka semakin tak dapat dialihkan.

Mega J kembali berkata, "Menikahlah denganku Hanna.... Aku siap untuk meyakini apa yang kau yakini...." ucapnya.

Lagi lagi Mega J mendengar perkataan dalam hati Hanna. Hanna terdiam, namun hatinya berkata, "Aku tak bisa menikahi orang yang berbeda keyakinan denganku Mega J ... mengerti lah...." namun tidak Hanna katakan, karena tak ingin menyinggung Mega J, karena perihal agama adalah perihal yang sangat sensitif.

Hanna sangat terkejut mendengar apa yang Mega J katakan, akhirnya dia pun berkata, "Kenapa kamu selalu berkata menikah. Memangnya kamu tahu apa itu menikah? Dan memangnya kamu tau apa itu kepercayaanku?! Kamu tau Islam?" Yang menghujani Mega J dengan pertanyaan.

Mega J pun tersenyum, karena akhirnya Hanna mengatakan apa yang ada didalam hatinya. "Aku memang belum mengerti. Tapi aku bisa cepat mengerti jika kau mau mengajariku semua itu." ucap Mega J.

"Baiklah. Sekarang sudah malam, tak baik seorang perempuan di kunjungi ke dalam kamarnya oleh seorang laki-laki yang bukan suaminya!" ucap Hanna, setengah mengusir Mega J.

Hanna mendorong tubuh Mega J keluar dari kamarnya.

"Tapi Hanna pertimbangkan apa yang aku katakan... Menikahlah denganku. Buat aku mengerti semua tentang pernikahan, agama Islam dan semuanya!" ucap Mega J.

Brak!

Pintu kamar Hanna pun dia tutup. Mega J masih saja mengoceh di luar kamarnya. Hanna dari dalam kamar pun tersenyum. Jantungnya tiada henti berdegup kencang. Namun hatinya masih saja belum meyakini bahwa dia memiliki rasa pada Mega J.

.

.

.

Lanjutannya besok 🥰

1
Sholahuddin
baguss pool
Sholahuddin
baguss
Sholahuddin
woww bagus banget
Sholahuddin
bagus
Sholahuddin
bagus banget 👍👍👍👍
Sholahuddin
bagusss👍👍
Yusuf Riski
suka banget sama ceritanya
Yusuf Riski
bagus banget suka deh sama alur nya
keylhaabhista23
sip
keylhaabhista23
wow bagus
Sholahuddin
bagus pool👍👍👍
Sholahuddin
bagus banget author
Sholahuddin
bagus
Sholahuddin
bagus 👍👍
Sholahuddin
baaaaaaaaaaaaaagus👍👍👍😻
noval sanjaya
bagus pol
noval sanjaya
bagus bu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!