NovelToon NovelToon
Menjadi Ratu Genit

Menjadi Ratu Genit

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Pelakor / Mengubah Takdir
Popularitas:23.9k
Nilai: 5
Nama Author: Elena Prasetyo

Dibiarkan, tidak dihiraukan, dimakzulkan. Hal itulah yang terjadi dalam kehidupan Keira yang seharusnya Ratu di kerajaan Galespire.

Dan setelah menjalani setengah hidupnya di penjara bawah tanah. Keira akhirnya menghadapi maut di depan matanya. Tubuh dan pikirannya tak sanggup lagi menanggung kesedihan. Membuat tubuh renta dan lemahnya menyerah.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Keira berjanji. Kalau bisa menjalani kehidupannya sekali lagi, dia tidak akan pernah mengabdikan diri untuk siapapun lagi. Apalagi untuk suaminya, Raja yang sama sekali tidak pernah mempedulikan dan menyentuhnya. Yang selalu menyiksanya dengan kesepian dan pengkhianatan. Dia akan menjadi Ratu yang menikmati hidup.
Setelah meninggal, Keira membuka mata. Ternyata dia kembali ke saat malam pernikahannya. Dia mengubah air mata yang menetes menjadi senyum. Dan mulai merencanakan kehidupan bahagianya. Menjadi seorang Ratu yang disukai banyak pria. Sehingga dia tidak akan pernah kesepian lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elena Prasetyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

"Ratu!!!" teriak Jane setelah melihat Ratu jatuh dan tak bergerak lagi.

Bodoh!!! Bodoh!!! Apa yang sudah dia lakukan? Kenapa dia membiarkan Nona Keira terus menggali sendiri dan dia diam saja kedinginan? Bodoh!! Bodoh!!! Kutuknya dalam hati.

Jane berusaha membangunkan Ratu tapi tidak ada gerakan sama sekali

"Ratu, saya mohon!! Jangan pergi. Jangan tinggalkan saya sendiri!!" ratapnya lalu menyadari bahwa badan Nona Keira panas sekali.

Demam. Nona Keira demam. Mereka harus segera keluar dari sini. Jane mulai merangkak keluar dari lubang.

Dia melihat sekeliling dan yang bisa ditemukan hanyalah hamparan salju tebal.

"Salju sialan. Rimegate sialan!!!" teriaknya.

"Toloooong!!! Toloooong!!" lanjutnya berteriak menunggu beberapa saat. Tapi tidak ada balasan sama sekali.

Apa tidak ada siapapun yang mencari mereka? Tidak ada yang khawatir dengan keadaan Ratu sama sekali? Raja sialan, kenapa Nona Keira yang cantik dan baik harus menikah dengan orang jahat seperti itu? Tangis mulai mengalir deras di pipinya. Takut membayangkan apa yang akan terjadi pada mereka disini.

Tidak. Dia tidak boleh diam saja disini. Dia harus membawa Ratu pergi dari sini..Harus menyelamatkan Ratu.

Mengerahkan kekuatannya, Jane berhasil membawa tubuh Ratu di punggung. Dengan tertatih, Jane berjalan perlahan menuju lubang yang telah digali Ratu. Sedikit demi sedikit akhirnya berhasil keluar dari gua.

Energinya terkuras habis, tapi Jane tidak ingin menyerah. Dia melangkah dan segera terperosok ke dalam salju tebal. Ratu yang ada di punggungnya juga terjatuh ke samping.

"Ratu!!!"

Jane berdiri dan segera membantu Ratu untuk kembali ke dalam gua.

"Tidak bisa ... Tidak bisa. Bagaimana ini?" tanyanya namun tidak ada yang menanggapi. Suhu tubuh Ratu semakin tinggi. Semakin banyak waktu dia sia-siakan, maka nyawa Ratu akan terancam.

Perlahan, Jane mengambil salju. Mencoba untuk mencairkannya dengan panas tangannya. Dan memberikan air itu pada Ratu. Perlahan kesadaran Ratu kembali.

"Jane" panggil Ratu.

"Ratu, Anda sudah sadar. Ayo kita keluar dari sini. Saya akan membawa Anda di punggung. Ayo kita keluar dari sini!" ajaknya namun Ratu menggeleng.

"Keluarlah dari sini! Cari bantuan!" perintah Ratu dengan suara lemah

"Tapi Ratu, saya tidak akan meninggalkan Anda sendiri disini" jawabnya.

"Tidak ada pilihan lain. Kau harus pergi sebelum malam datang" paksa Ratu

"Tidak. Saya tidak mau pergi. Saya tidak akan meninggalkan Anda"

Jane tetap bersikeras untuk tidak pergi. Tapi Ratu memegang tangannya. Sungguh panas sekali tangan itu, membuatnya semakin khawatir. Benar kata Ratu, dia harus cepat mencari bantuan. Semakin cepat dia pergi, Ratu akan cepat tertolong, pikirnya lalu melepaskan satu lapis baju hangat. Dan memberikannya pada Ratu.

"Terima kasih" kata Ratu.

"Saya akan cepat kembali. Jangan tidur dulu, Ratu. Jangan tidur!" ucapnya sambil meneteskan air mata. Hanya anggukan lemah yang menjawab Jane.

Dengan tekad kuat, Jane keluar dari gua. Dia menerobos salju dengan kekuatan yang tak pernah bisa dibayangkan sebelumnya. Dalam hatinya terus berdoa agar dapat menemukan orang lain dengan cepat. Dan menolong Ratu yang masih ada dalam gua.

Matahari akhirnya terbenam. Sinar bulan adalah satu-satunya cahaya yang dapat dimanfaatkan oleh Jane. Tidak tahu berapa kali dia berputar-putar di tempat yang sama. Tidak tahu berapa kali ranting pohon melukai tubuhnya. Yang ada dalam pikirannya hanyalah sampai di bawah gunung dengan cepat. Dan memohon seseorang menolong Nona yang selalu bersamanya sejak masih kecil itu.

Tiba-tiba mata Jane menemukan cahaya kuning. Itu adalah cahaya yang berasal dari lilin. Semangatnya memuncak dan akhirnya dia melihat sebuah rumah. Dia mencari pintu dan menggedornya dengan kuat. Ada orang yang berjalan mendekat dan membuka pintu.

Kegembiraan memenuhi otaknya, Benar-benar ada orang di hadapannya. Baru saja Jane ingin bicara, tubuhnya seakan membeku dan jatuh pingsan begitu saja di atas lantai.

Tidak tahu berapa lama, Jane membuka matanya kembali. Dia bisa merasakan tangan dan kakinya lagi, lalu ...

"Pelayan Ratu, kau sudah bangun"

Jane membuka mata dan melihat wajah pria jahat itu ada di depannya. Pria jahat sialan!!! Pikirnya lalu teringat pada Ratu yang masih ada di luar sana.

"Ratu ... Ratu"

"Dimana dia?" tanya Raja.

"Gua ... Gua. Ada di ... "

Jane ingin segera menunjukkan arah pada Raja. Tapi tubuhnya masih belum bisa digerakkan dengan bebas.

Keributan terdengar saat Jane kembali pingsan.

"Ratu, Anda harus selamat. Ratu, tunggulah pertolongan dari Raja. Ratu, tunggu!!" pintanya tulus dalam hati.

"Bawa semua prajurit yang ada. Telusuri semua salju yang longsor itu dan temukan Ratu!!" perintah William setelah pelayan Ratu kembali pingsan.

Tidak pernah William menyangka akan terjadi longsor salju hari ini. Cuaca begitu cerah dan dia pikir tidak akan ada masalah melakukan pendakian sebelum harus melanjutkan perjalanan ke wilayah selanjutnya. Tapi ternyata ... Semua berakhir menjadi bencana.

Dia menarik Mary menjauh dari longsor dan selamat. Bersama dengan Malone dan tiga prajurit lainnya. Setelah cukup aman, dia berbalik dan tidak melihat Ratu dan pelayannya. Mendadak ada rasa takut menguasai dirinya. Wanita itu. Wanita yang masuk ke dalam istana sebagai seorang Ratu. Wanita yang selalu melihat dan bicara tanpa perasaan itu. Wanita itu menghilang begitu saja.

Malone ingin segera melakukan pencarian tapi longsor terus terjadi.

"Percuma, kita bisa terperosok salju. Karena tidak tahu berapa kedalamannya" kata William saat mereka telah berada di titik aman.

"Tapi Raja, semakin lama menunda maka Ratu ... "

Malone tampak sangat khawatir akan keadaan Ratu. Sebenarnya dia juga khawatir dengan nasib wanita itu. Tapi ...

"Raja, saya terluka!" kata Mary memperlihatkan kakinya yang terluka. Pasti terkena batu atau pohon saat William menarik tubuh kecil itu menjauh dari longsor salju.

"Kita kembali, membawa perbekalan yang cukup dan beberapa prajurit lagi untuk membantu mencari!" katanya membuat Malone bimbang. Namun Jenderal kepercayaannya itu menepiskan kekhawatiran pribadinya dan menurut pada perintah William.

Segera mengatur prajurit yang akan pergi mencari Ratu. Dan menyiapkan perbekalan yang cukup. Saat William ingin memimpin pasukan pergi ke tempat longsor salju, terdengar suara dentuman sekali lagi. Dentuman yang sama sebelum salju gunung longsor menimpa mereka.

"Apa ada longsor salju lagi?" tanyanya pada Malone.

"Suaranya terlalu dekat, Raja"

"Apa maksudmu?"

Malone dan William serta beberapa prajurit berlari ke pusat suara dan menemukan Lord tua itu beserta anak pertamanya terkapar tak berdaya. Dan ada bahan peledak di dekat mereka. Jadi, Lord tua itu yang sengaja membuat salju longsor?

"Tangkap Lord Rimegate beserta semua keluarganya. Selidiki kejahatan mereka semua!!!" perintah William segera dilaksanakan.

Tapi Malone tidak bergerak dari posisinya.

"Kau tidak dengar perintahku, Malone?" lanjutnya ingin Jenderal yang ada di sisinya itu melakukan pekerjaan ini.

"Tapi Raja, bukankah ada hal yang lebih penting harus dilakukan sekarang?"

"Kau melawanku?"

"Tidak Raja"

Akhirnya Malone bergerak, menangkap semua keluarga Lord tua tidak berguna itu. Diam-diam, William membawa kudanya pergi. Menepis angin kencang dan dinginnya malam. Mencari gua tempat Ratu ditinggalkan oleh pelayannya.

"Hiduplah! Karena kau adalah Ratu-ku" harapnya dalam hati.

1
Hasmawati Bayzit
ko ada ratu jd wanita murahan
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
apakah itu raja!!!!
Yukime Sakura
ya sekarang para thor lagi dlm mode sehari satu kali up..😁..padahal kan seru ceritanya
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
May Syaroh
up ya yg bykan donk cemunguut min 💪😍
Ayu Kerti
raja ya...
@haerani-d
awas jangan nyesel ya Wil, mungkin kamu bisa berbohong pada orang lain tapi tidak pada hati mu... tanpa sadar kamu akan terikat kuat pada permaisuri mu bahkan bisa jadi bucin akut /Proud/
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Dian
thor,tlog cerita ini di buat sampai tamat ya..🙏🙏🙏🙏jgn di gantung seperti cerita mu yang laiin😥😥😥
Maryati Yati
syukur... bela tuh wanita begitu gak ada bagus nya juga
@haerani-d
jangan salah kei, justru tubuhmu bikin nagih dan senjata raja tidak akan bangun pada lubang lain karena sudah ketemu rumahnya /Proud/
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Nayya A.z
ceritanya seru
Nayya A.z
cerita novel nyk bagus thourr up banyak2 thourr🥳
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Nayya A.z
up banyak2 dong gak sabar pengen baca maraton sambil begadang 😁
Ayu Kerti
oooo... lgi ambil kayu bakar...
Nayya A.z
huhh sumpah bkn geregetan banget cerita.a buat si raja gak tau diri itu bucin sama ratu.a dan buat si ratu saling jatuh cinta sama laki2 lain
Ayu Kerti
jgn jdi pejundang raja.
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱😳
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!