Zeyndra Putra Aditama duda anak 1 , memiliki anak laki laki bernama Alvaro Aditama
Dipertemuan tidak sengaja di taman dengan mahasiswi semester akhir bernama Ayra Natasha Pratama
akan kah mereka akan bersama
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Manusia sederhana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17
Mereka akhirnya selesai makan malam. Alvano, Ayra dan Zeyndra sedang berada di depan TV.
" Buna , besok anterin Al ya " ucap Alvano.
" Yaampun Al iya, kamu udah tanya lho tadi " ucap Ayra.
" Takut Buna nya nanti lupa gimana " ucap Alvano.
" Enggak bakal lupa sayang " ucap Ayra.
" Al mau tidur dulu ya " ucap Alvano.
" Al yakin berani tidur sendiri " ucap Ayra.
" Bismillah Bun, berani kok " ucap Alvano.
" Pinter banget sih anak Ayah Zeyndra sama Buna Ayra " ucap Ayra.
Alvano segera berjalan menuju kamar nya sendiri.
" Kamu capek ya Ay, sini aku pijet " ucap Zeyndra.
Zeyndra memijat pundak Ayra, Ayra tersenyum melihat perhatian Zeyndra.
" Ini kan tugas Ayra mas, kalau kita ikhlas ngelakuin sesuatu itu pasti nggak ngerasain capek, percaya deh sama aku " ucap Ayra.
" Besok Bi Imah dateng " ucap Zeyndra.
" Siapa Bi Imah " ucap Ayra.
" Yang bantu bantu kamu di rumah, tenang umurnya udah 50 tahun " ucap Zeyndra.
" Makasih Mas, oh kalau gitu aku nggak jadi cemburu " ucap Ayra.
" Mas kan punya kamu, nggak mungkin Mas cari Buna yang lain untuk Al, Al juga maunya kamu yang jadi Buna nya, aku juga cinta nya sama kamu " ucap Zeyndra memeluk Ayra.
" Kenapa peluk peluk " ucap Ayra menggoda Zeyndra.
" Masa suami istri nggak boleh pelukan kan udah halal, sayang " ucap Zeyndra.
" Ay belum terbiasa Mas " ucap Ayra.
" Makanya mulai sekarang di biasa in ya, aku juga bakal sering sering manja ke kamu nanti " ucap Zeyndra.
Zeyndra memeluk erat Ayra, sampai Ayra hampir tidak bisa bernafas.
" Ish Mas, sesek, jangan meluk erat erat " ucap Ayra.
" Maaf sayang , aku terlalu bahagia, sekarang bisa meluk kamu tanpa dosa " ucap Zeyndra.
" Ayo kekamar Mas, aku udah ngantuk " ucap Ayra.
" Yaudah aku matiin tv nya dulu " ucap Zeyndra.
Zeyndra mematikan tv nya, Zeyndra dan Ayra berjalan menuju kamar untuk istirahat
" Mas makasih ya udah bertahan sama sifat kekanak kanakan Ayra " ucap Ayra. Ayra dan Zeyndra segera berbaring di ranjang, dengan posisi Ayra tidur didada Zeyndra dan Zeyndra memeluk Ayra.
" Apapun sifat kamu, Mas suka Ay, mau kamu kekanakan, atau waktu kamu jadi Buna Al yang memiliki sifat ke ibuan, aku terima kamu apa adanya, harusnya aku yang makasih sama kamu kamu udah nerima duda kayak aku dan Alvano di hidup kamu " ucap Zeyndra mengelus kepala Ayra.
" Besok kamu ke kantor berangkat jam berapa " tanya Ayra.
" Berangkat jam 8 pagi, tolong bekalin aku nasi putih sama ayam goreng ya, nggak jadi nasi goreng, masih pagi soalnya, nanti kalo siang laper lagi " ucap Zeyndra.
" Kalau seandainya aku bawain kamu makan siang gimana " ucap Ayra.
" Emang nggak ngerepotin kamu, trus Al gimana " ucap Zeyndra.
" Kan Al masih tk, pulangnya jam 10 pagi kan, berangkat juga jam 8 pagi, sehabis Al pulang nanti aku ajak dia ke kantor kamu " ucap Ayra.
" Selagi kamu enggak repot, gak papa, aku malah seneng kalau kalian ke kantor, nanti kita makan siangnya di ruangan aku " ucap Zeyndra.
" Aku emang nggak salah pilih pasangan, kamu sabar, penyayang, tanggung jawab, aku beruntung memiliki kamu, Mas " ucap Ayra.
" Aku yang lebih beruntung punya kamu, makasih ya udah sabar nunggu Mas sampai sekarang " ucap Zeyndra.
" Sama sama Mas, yaudah ayo tidur, besok aku bangun pagi, besok kan juga Al masuk sekolah lagi " ucap Ayra.
Mereka berdua segera memejamkan mata, Zeyndra dan Ayra tertidur dengan posisi berpelukan
Selamat membaca guys
Jangan lupa komen dan like ya ditunggu bab selanjutnya
Kalau ada yang salah mohon dikoreksi, dan komen alurnya bagus atau kurang menarik
saya tertarik /Hey/