Menjadi Pria Sejati Dengan Bantuan System

"Ngomong-ngomong system tolong tingkatkan kemampuan Taekwondo sampai Lv3 dan kemampuan tentara sampai Lv maksimalnya untuk jaga-jaga kelompok mafia itu menemukanku." perintah Aldo.

Untuk sekarang yang paling penting adalah kemampuan tentara karena memiliki teknik bertarung menggunakan senapan dan belati, tidak seperti Taekwondo dan lainnya yang bertarung menggunakan tangan kosong.

Tentu saja untuk menghadapi sekelompok orang yang bersenjatakan senapan ia juga harus mahir menggunakan senapan. Jadi meningkatkan level kemampuan tentara adalah jalan yang terbaik.

[Baik Tuan!]

[Memotong 200 Poin Kemampuan untuk meningkatkan kemampuan Taekwondo Lv2. BERHASIL! Kemampuan Taekwondo Lv2 telah naik menjadi Lv3]

[Memotong 100 Poin Kemampuan untuk meningkatkan kemampuan tentara Lv1. BERHASIL! Kemampuan tentara Lv1 telah naik menjadi Lv2]

[Memotong 200 Poin Kemampuan untuk meningkatkan kemampuan tentara Lv2. BERHASIL! Kemampuan tentara Lv2 telah naik menjadi Lv3]

[Memotong 300 Poin Kemampuan untuk meningkatkan kemampuan tentara Lv3. BERHASIL! Kemampuan tentara Lv3 telah naik menjadi Lv4]

[Memotong 400 Poin Kemampuan untuk meningkatkan kemampuan tentara Lv4. BERHASIL! Kemampuan tentara Lv4 telah naik menjadi Lv5]

[Poin Kemampuan yang tersisa 2550]

----------𝕾𝖞𝖘𝖙𝖊𝖒----------

《Tentara Lv5》

Kemampuan yang dimiliki oleh setiap anggota kemiliteran ataupun agen rahasia, anda dapatkan menggunakan segala macam jenis senjata api serta alat-alat kemiliteran lainnya dengan sangat ahli.

[PS: Bukan hanya gagah di hadapan wanita, tapi seorang pria sejati juga harus gagah dalam membela negara.]

50+ Kekuatan

60+ Kelincahan

30+ Ketahanan

[Upgrade Max]

----------𝕾𝖞𝖘𝖙𝖊𝖒----------

[Seluruh status anda telah mencapai 100 Poin, Anda mendapatkan tambahan bintang 【☆☆】 ]

Aldo sangat senang dan antusias melihat jumlah tambahan status kekuatan dan kelincahan yang ia dapatkan, "Kalau begitu bukankah aku sudah mendapatkan berbagai fitur baru, system?"

[Itu benar Tuan. Sekarang anda telah telah membuka fitur baru seperti toko system dan jenis poin baru. Selengkapnya bisa anda lihat sendiri di status milik anda.]

Aldo mengangguk paham dan menyuruh system untuk memperlihatkan menu statusnya.

----------𝕾𝖞𝖘𝖙𝖊𝖒----------

Nama: Aldo【☆☆】《Manusia Magis I》

Usia: 27 tahun

Jenis kelamin: Laki-laki

Kesehatan: 100%

Stamina: 90%

-stat-

Kekuatan: 137

Ketahanan: 132

Kelincahan: 140

Kecerdasan: 105

Kharisma: 176

Pasangan: 《Tidak Ada》

Kemampuan Spesial: 《Taekwondo Lv3》《Tentara Lv5》《Gitar Lv1》《Memasak Lv1》《Menyanyi Lv1》》《Berjudi Lv1》《Akting Lv5》《Karate Lv1》《Medis Lv 5》《Bahasa Lv2》《Piano Lv1》《Berenang Lv1》《Mengemudi Lv1》《Lari Lv1》《Gulat WWE Lv3》《Bercinta Lv1》

Kemampuan Magis: 《Tidak Ada》

Poin System: 3445

Poin Kemampuan: 2550

Poin Magis: 0

[Lucky Spin] [Inventory] [Store]

----------𝕾𝖞𝖘𝖙𝖊𝖒----------

Tampilan statusku jauh lebih detail sekarang - pikir Aldo lalu menatap satu persatu tambahan fitur di statusnya itu.

Yang pertama ada jenis kelamin, entahlah yang ini sepertinya tidak terlalu berguna. Yang lebih penting ada tambahan status Kesehatan dan Stamina, dengan ini Aldo bisa senantiasa memantau kondisi tubuhnya.

Lalu manusia magis I? Apa itu?

[Dengan kata lain struktur tubuh anda sudah berubah menjadi manusia yang bisa menyerap kekuatan magis. Namun masih memiliki tingkatan I]

System menjelaskan, membuat Aldo mengangguk paham lalu yang membuat Aldo sedikit kebingungan adalah adanya fitur pasangan, "System, bisa kau jelaskan tentang fitur pasangan ini?"

[Bisa Tuan. Seperti namanya pasangan hidup anda akan tertuliskan di fitur ini, nantinya anda bisa melihat status mereka ataupun memantau kondisi mereka jika anda mau. Dengan catatan anda hanya bisa menambahkan pasangan setelah membuat persetujuan dengan mereka.]

Aldo mengangguk paham, lalu pandangannya matanya kembali menelusuri statusnya dan menemukan jenis Poin baru yaitu Poin Magis.

"Apa aku nantinya bisa menggunakan sihir dengan Poin ini?" gumam Aldo terkekeh merasa aneh dengan fitur yang satu ini.

[Lebih tepatnya Poin ini berguna untuk meningkatkan kemampuan supranatural yang sudah bisa anda dapatkan melalui Lucky Spin ataupun Store.]

"Ternyata itu serius." gumam Aldo sedikit tercengang.

Sebelumnya Aldo hanya bisa mendapatkan kemampuan spesial dari lucky spin, itupun hanya kemampuan sebatas wajar manusia. Tapi sekarang ia bisa mendapatkan kemampuan supranatural juga dari Lucky Spin?

"Ini sangat luar biasa..." gumam Aldo kagum lalu menyudahi mengguyur tubuhnya menggunakan air shower karena Ashlee sudah memanggilnya dari luar sana.

"Aldo, sarapannya sudah siap!" itulah yang disampaikan Ashlee membuat Aldo cepat-cepat mandi dan keluar dari kamar mandi.

Aldo memakai pakaiannya dan berjalan menuju meja makan, disana sudah tersaji banyak jenis makanan yang membuat Aldo langsung ngiler meski hanya mencium aromanya yang nikmat.

Padahal bahan makanan yang Aldo beli hanya beberapa bahan sederhana yang mudah di dapatkan seperti telur dan sayur-sayuran, tapi dengan kemampuan masaknya Ashlee berhasil menyulap bahan makanan sederhana itu menjadi makanan yang sangat megah.

"Silahkan dinikmati." ujar Ashlee menyiapkan piring untuk Aldo.

Aldo menerimanya tanpa sungkan dan juga mempersilahkan Ashlee untuk sarapan bersama-sama. Dan benar saja, ketika suapan pertama Aldo merasakan kelezatan dari masakan yang dimasak wanita di hadapannya itu.

Aldo memakan semua makanan di piringnya dengan lahap, setelah selesai Aldo baru menyadari kalau sedari tadi Ashlee belum menyentuh makanannya sama sekali.

"Ashlee, apa ada yang salah?" tanya Aldo keheranan, tapi bersamaan dengan itu kepala Aldo terasa sangat pusing serta badannya yang memanas.

"Apa yang terjadi-"

Nafas Aldo terengah-engah sementara wajahnya memerah padam, seluruh tubuhnya sangat panas yang membuatnya berkeringat dan pandangan matanya yang memudar.

[Anda telah diracuni: Kesehatan menurun hingga 60%]

Aldo membelalakkan matanya mendengar suara system di benaknya, sontak ia mengalihkan pandangannya kepada Ashlee, orang yang memberinya makanan.

"Ashlee apa yang-"

"Maafkan aku Aldo, aku terpaksa melakukan hal ini..." potong Ashlee lalu bangkit dari duduknya.

Perlahan namun pasti wanita cantik itu mulai melepaskan kancing bajunya dan menelanj**ngi dirinya sendiri hingga menyisakan pakaian dalamnya saja.

Aldo sangat kebingungan, bersamaan dengan itu suara system kembali terdengar.

[Terdeteksi zat yang meracuni anda adalah zat sejenis Afrodisiak atau zat perangsang!]

...

...

...

Sementara itu di sebuah ruangan seperti gym dengan banyak peralatan olahraga yang terpajang di dalamnya, terlihat seorang pria paruh baya dengan kumis dan jenggot tebal di wajahnya sedang asyik meninju sebuah bantalan tinju yang tergantung.

Walaupun tidak berekspresi namun pria itu tetap terlihat garang dengan wajah sangar dan tatapan tajamnya, membuat siapapun yang melihatnya akan menggigil ketakutan dibuatnya.

Pria itu terus memukuli bantalan tinju di hadapannya tanpa ekspresi sama sekali, dengan tenaganya yang besar ia bisa membuat bantalan tinju itu terlempar jauh ke udara namun akan kembali karena ujungnya terikat.

Tak berselang lama kemudian seorang pria datang menghadap pria paruh baya itu sambil menundukkan sedikit badannya, "Maaf menggangu waktumu, Bos!"

"Kau tidak lihat aku sedang olahraga?" ujar pria yang dipanggil bos itu dengan penekanan di setiap kata-katanya.

"T- tapi ini sangat penting, Bos. Beberapa saat yang lalu salah satu anggota kita telah terbunuh!"

Bos itu sedikit tertegun dan sangat murka setelah mendengar kabar kematian anggotanya, hingga tanpa sadar ia memukul bantalan tinju itu hingga talinya putus dan terlempar jauh.

Bantalan tinju itu robek, namun bukannya gabus yang keluar melainkan mayat manusialah yang keluar dari dalam bantalan tinju itu.

Terlihat rupa mayat itu sudah tidak terbentuk lagi karena telah mendapatkan banyak pukulan yang sangat keras, ia telah dimasukkan ke bantalan itu sejak saat masih hidup untuk menjadi samsak tinju si Bos...

Catatan: Biar ngak salah paham, scene bos mafia yang memukul bantalan tinju berisi mayat itu terinspirasi dari sebuah film korea bertemakan mafia dan polisi (entahlah aku lupa nama filmnya hanya ingat scene yang sangat khas itu)