Kanaya Nadhira.Perempuan berparas cantik berusia 28 tahun.Menikah dengan pria pilihannya,Bayu Bagaskara.Namun pernikahannya harus berakhir,karena hadirnya orang ketiga yang tak lain adalah sekretaris sang suami diperusahaan.Dan mengejutkannya lagi,perempuan tersebut sedang mengandung benihnya.Bayu menceraikannya karena ia belum bisa memberikan keturunan.Namun Bayu melupakan satu hal yang membuatnya harus kehilangan semua asetnya.Bagaimanakah kelanjutan kisah Bayu dan Kanaya?Yuk ikuti terus ceritanya..
Dikarenakan ini karya pertamaku , mohon bimbingannya ya😍
Terima Kasih🍒
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diandra Deanova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 22
Lelaki bertubuh tinggi itu melepaskan pelukannya,kemudian duduk santai di sofa yang terletak di dalam ruangan Kanaya.
Sisa detakan jantung yang tak beraturan, masih terasa menggebu di dada Naya.Sementara Alex?Sepertinya dia normal-normal saja.
Krggggg..
Perut Naya mengeluarkan suara keroncongan keras,menandakan bahwa ia sudah lapar.
Alex tersenyum lalu bertanya"Kamu sudah makan siang?"
"Belum Lex.Ya kamu tahu sendiri tadi ada tamu yang tak diundang".Naya tertawa kecil.
"Mau makan siang bareng?"Lelaki itu tersenyum seraya menunjuk sebuah restoran yang terletak tak jauh dari kantor.
"Boleh"angguk Kanaya.
"Ya sudah.Yuk"ucap Alex seraya menarik lembut tangan Kanaya untuk keluar dari ruangan tersebut.
Selang 5 menit , mereka sampai di restoran."Selamat datang di Restoran kami.Silahkan duduk"
Naya dan Alex saling tersenyum dan duduk di meja yang telah disiapkan. "Terima kasih," kata Naya kepada pelayan yang ramah.
Pelayan itu tersenyum dan berkata kepada Naya, "Silakan.Pilihlah makanan yang Anda sukai.Kami memiliki berbagai pilihan,dari masakan Indonesia hingga masakan internasional."
Alex menoleh kepada Naya"Apa kamu sudah tahu mau makan apa? Atau aku yang memilih?"
Naya tersenyum dan berkata, "Kamu pilih aja. Aku percaya sama pilihan kamu."Alex pun tersenyum dan berkata"Oke,aku pilih yang spesial hari ini. Pelayan, tolong berikan kami rekomendasi yang paling enak"
Tak begitu lama,makanan pun tersaji di meja mereka.Mereka mulai mencicipi satu persatu makanan khas restoran tersebut.Mata Alex seolah-olah terpaku pada Naya,tidak mau berpaling sedikit pun.
"Kamu ngga mau makan Lex?Aku abisin sendiri kah?"tanya Naya pada Alex yang sedari tadi menatapnya.
"Tidak.Aku sedang tidak selera.Aku hanya ingin memakanmu saja Nay."gombal Alex yang membuat Naya meliriknya sembari tertawa kecil.
"Gombalnya nanti aja.Nih liat makanannya meraung-raung pengen dilahap sama kamu"jawab Naya tak kalah gombalnya.
Saat Naya sedang menikmati makan siangnya,matanya menangkap pemandangan yang aneh.
Mata Naya membulat sempurna saat menyaksikan sendiri bahwa seseorang yang dilihatnya adalah Siska,istri dari mantan suaminya.Wanita itu tampak tertawa senang dan sesekali mencium mesra pipi lelaki yang sudah berumur tersebut.
"Wah.Pemandangan yang sungguh sempurna.Ini harus diabadikan"Naya terkekeh kecil.Ia mengeluarkan ponsel keluaran terbarunya itu."Kasian sekali kamu Mas Bayu.Apa mungkin ini pembalasan atas apa yang sudah kamu lakukan terhadapku?"batin Naya.Selesai dengan makan siangnya,mereka berdua bergegas kembali ke kantor masing-masing.
***
"Dari mana saja kamu Sis.Kenapa kamu sekarang begitu sering bepergian?"tanya Bayu penasaran.Lama sekali Siska menjawab.
"Ah itu.Cari angin saja Mas.Aku bosan dirumah terus.Itu kenapa wajahmu terlihat tidak semangat.Apa ada masalah?"jawab Siska yang kemudian berbalik tanya kepada Bayu.
"Di rekeningku sama sekali tidak ada uang lagi Sis.Bagaimana kalau kita jual dulu mobil kamu.Itukan dulu juga aku beliin"
"Nggak.Aku nggak mau.Enak aja.Itu kan kamu sendiri yang beliin buat aku,sekarang main jual aja"ucap Siska tidak terima dengan keputusan suaminya.
"Mobil itu juga sebentar lagi harus bayar pajak dan pajaknya nggak sedikit.Jangankan bayar pajak,untuk makan sehari-hari saja kita pas-pasan"
"Tidak Mas!Pokoknya aku tidak mau!"Siska meninggalkan Bayu di ruang tamu.
"Capek-capek aku godain kamu , kalau ujung-ujungnya gini apa gunanya.Dasar pria nggak berguna."sungguh Siska sangat kesal sekarang.