NovelToon NovelToon
Pendekar Sakti Dan 3 Kepribadian

Pendekar Sakti Dan 3 Kepribadian

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Spiritual / Duniahiburan / Cintamanis
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ahmad Rifa'i

pada zaman dahulu kala, di semenanjung barat. terdapat sebuah kerajaan bernama kerajaan kamra, kerajaan itu di pimpin oleh bala kamra dan istrinya bernama Dwi kamra.
suatu hari, Dwi kamra melahirkan seorang anak bernama Ruy kamra, ia memiliki 3 kepribadian yang berbeda. sehingga, Ruy kamra di anggap ancaman oleh pamanya yang bernama Aden kamra. ia di buang oleh pamanya, yang di bantu istrinya ayu kamra. ia meminta bantuan penyihir kerajaan. mereka bekerja sama, untuk membuang Ruy kamra yang masih kecil itu, di sebuah hutan rimbun yang jauh dari kerajaan.
bagaimana kelanjutanya ?
apakah ruy kamra berhasil kembali ke kerajaan ?
simak novelnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ahmad Rifa'i, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertarungan Sengit

yon raja siluman kera.

para prajurit kerajaan kamra. mencari Ruy kamra, mereka membagi tim, untuk menelusuri hutan lebat itu, mereka lalu berpencar. Saat mereka mencari Ruy kamra. tiba-tiba, mereka melihat goa kecil, yang di atasnya terdapat pohon besar, goa itu di tutupi oleh akar pohon.

"ayo masuklah." ucap pemimpin tim itu.

betapa terkejutnya, mereka melihat sosok yang besar, berbulu lebat dan bertaring ia adalah siluman kera yang menjaga wilayah hutan barat.

"mau apa kalian datang kemari." ucap siluman kera itu.

"maaf. kami di sini, mencari anak kecil yang menghilang." ucap prajurit itu.

"aku tak tau, anak kecil yang mana yang kalian cari, lebih baik kalian pulang." ucap siluman kera itu bingung.

"jangan-jangan Anda yang menculik anak raja kami." ucap salah satu pasukan.

Seketika kera itu marah. "jaga bicaramu ! "

Ia mengamuk kepada pasukan kerajaan itu, pertarungan itupun sengit. pasukan itu menebaskan pedangnya kepada siluman kera. Namun sia-sia, siluman itu kebal dari senjata tajam.

siluman kera itu tertawa." jangan bercanda ini hanyalah mainan anak kecil."

siluman kera itu menangkap pedang dan mematahkan nya dengan mudah. ia tertawa bahagia, ia lalu memukul satu persatu prajurit itu, mereka lalu terpental keluar goa.

"kurang ajar, lihatlah siluman ini, ia tertawa puas bagaikan manusia yang mabuk." ucap pasukan itu.

Mereka lalu membidik anak panah dan menembakan nya kepada siluman kera itu, dengan cepat, siluman kera menghembuskan nafasnya. angin yang kencang membuat anak panah itu terlempar jauh.

"pergilah atau kalian akan ku bunuh. Ini adalah wilayahku." ucap siluman kera dengan lantang.

mereka lalu lari terbirit-birit meninggalkan goa itu. Saat mereka kembali ke kerajaan kamra, mereka menceritakan kejadian itu kepada raja bala kamra.

prajurit tergesa-gesa menghadap raja, mereka menunduk kepada sang raja." maafkan kami tuanku, kami di serang siluman kera hutan itu." ucap prajurit.

Raja bala kamra melemparkan gelasnya ke lantai. " bodoh kalian semua, kalian tidak bisa mengalahkan kera itu."

Mereka terdiam sejenak. lalu, prajurit itu melanjutkan perkataanya. "tuan, maafkan kami, siluman kera itu terlalu kuat." ucap prajurit itu.

raja bala kamra mengutus adiknya untuk mengalahkan siluman kera itu. karena, Aden kamra adalah kesatria kerajaan, ia adalah seorang ahli seni beladiri dan cukup sakti.

bala kamra menyuruh pengawalnya untuk memanggilkan Aden kamra. Saat tiba, Aden kamra menundukkan kepalanya kepada kakaknya sang raja bala kamra.

"kakak, ada apa ?" ucap Aden kamra.

"kalahkan siluman kera yang ada di hutan itu." ucap raja bala kamra.

Aden kamra bersiap-siap, ia meminta izin kepada ayu kamra istrinya. Untuk mengalahkan siluman kera dan berangkat ke hutan itu bersama prajurit.

Di sisi lain. Semenjak kepergian Ruy kamra, Dwi kamra selalu sakit-sakitan. akibat memikirkan Ruy, yang malang itu, ia merindukan Ruy kamra. tabib menyarankan agar Dwi kamra jangan terlalu memikirkan anaknya. agar, kesehatan Dwi kamra tak terganggu.

"Aku tak tau harus bagaimana, ia adalah salah satu putraku dan akan mewarisi suamiku bala kamra." ucap Dwi kamra sedih.

sementara itu, Aden kamra pergi menaiki kuda dan di ikuti puluhan prajurit kerajaan mereka pergi ke tempat siluman itu berada.

perjalanan panjang itu menempuh waktu yang cukup lama. Dan pada akhirnya mereka tiba di kediaman siluman kera itu.

Aden kamra menuruni kudanya dan ingin memasuki goa. Tetapi, pada saat ingin melangkah suara yang menggema di hutan itu muncul.

"mau apa lagi kalian datang kemari." ucap siluman kera itu dengan lantang.

Aden kamra memainkan dramanya, seolah-olah kera ini lah yang menculik Ruy kamra, siluman kera itu yang menjelma menjadi harimau hutan yang buas.

siluman kera itu tertawa, ia memegang sebuah kendi yang berisi minuman keras yang memabukkan, Salah satu kebiasaan buruk siluman kera itu adalah mabukan.

"jangan bodoh, aku tak tahu soal anak kecil yang kau ucapkan itu." ucap siluman kera itu tertawa tanpa henti.

Aden kamra terdiam sejenak, ia mengingat Ruy kamra yang memiliki sifat 3 kepribadian. Salah satunya adalah tertawa bahagia seperti orang yang mabuk.

"oh jadi dia, yang akan menjadikan Ruy kamra sebagai wadahnya." gumam Aden kamra.

siluman kera itu tertawa terbahak-bahak dengan tingkahnya yang tak jelas.

"aku adalah Yon raja siluman kera hutan ini." ucap Yon sang raja siluman kera itu."

Aden kamra menyerangnya, menggunakan pedang, Yon hanya tertawa melihat Aden kamra, dengan cepat yon menghilang bagaikan angin.

"di mana kera itu." ucap Aden kamra melihat kesana kemari.

tiba-tiba yon menyerang Aden kamra dengan pukulannya. Aden kamra dapat merasakan serangan itu ia melompat ke belakang menghindari pukulan Yon.

"oh.. Boleh juga." ucap Yon tertawa.

Yon menghirup nafasnya dalam-dalam dan mengeluarkan dari mulut, ia menembakan angin yang kencang kepada Aden kamra.

Aden kamra dengan cepat menghindarinya, ia melompat dari batu ke batu.

Aden kamra sudah menguasai ilmu meringankan badan. ini adalah teknik rahasia bela diri silat yang ia pelajari waktu berguru dulu. Dengan cepat melesat Aden Kamara berada di belakang Yon.

"kena kau." ucap Aden kamra menebaskan pedangnya.

Seketika, pedang Aden kamra patah. ternyata yon memiliki ilmu kebal, ia tahan terhadap senjata tajam.

Yon tertawa lepas." haha. Hanya itu kemampuanmu ?" ucap Yon

Yon memukul Aden kamra, Aden kamra dapat mengimbanginya. ia menangkis serangan Yon dengan kedua tangannya. Namun, itu membuat Aden kamra mundur jauh.

Yon lalu menghentakkan kakinya ke tanah, tanah itu seketika bergetar seperti terjadi gempa kecil, Burung-burung dan hewan menjauh dari lokasi mereka duel. semua pasukan seketika tersungkur akibat getaran tanah itu.

Aden kamra melompat, baku hatam pun terjadi, mereka duel dengan tangan kosong. saling pukul tangkis. yon menjauh dan mengeluarkan ilmu menghilangnya.

Aden kamra Tidak dapat melihat Yon, ia hanya berdiri di tanah. Aden kamra memejamkan matanya, ia mengandalkan ilmu pendengaran, ia lalu mengambil sebuah kain hitam di sakunya dan menutup matanya.

dengan lantang Yon berbicara dengan suara menggema di hutan." bagus, bagus, keluarkan semua jurus yang kamu miliki." ucap Yon tertawa.

"Yon melempar kan batu besar dari arah yang Tak menentu, Aden kamra tersenyum. Ia dapat mengelaknya dengan mudah. yon terus melemparkan batu besar ke arah Aden kamra dari semua arah. Tetapi, semuanya Aden kamra bisa mengelaknya dengan mudah.

yon menggaruk kepalanya. "sudah cukup." ucap Yon.

Yon melesat menuju Aden kamra, Aden kamra melihat kecepatan Yon semakin meningkat.

"teknik ini ? " ucap Aden kamra.

Yon mengeluarkan jurus bela diri mabuknya. Ia dengan cepat memukul Aden kamra, Aden kamar dengan tenang mengkis serangan Yon. mereka saling beradu pukulan dan membuat keduanya mundur.

1
Ahmad Rifa'i
jangan lupa beri penilaiannya ya kak /Smile/
Zakireksi Reksi
cerita anak" main pentak umpet yah
Ahmad Rifa'i: hihi sesuai umur kak Ruy kamra menginjak 15 tahun. /Grin/ nanti alurnya bakal berubah kok. terima kasih sudah berkunjung kak /Grin/
total 1 replies
Aghni Khoirica
luar biasa
Ahmad Rifa'i: terima kasih kak aghni atas/Determined/ penilainya sehat selalu kak /Smirk/
total 1 replies
anggita
Oke👌thor, semoga lancar novelnya. promosikan thor biar banyak pembacanya.
Ahmad Rifa'i: terima kasih kak Anggita atas suport dan Saranya./Rose//Plusone//Smile/
total 1 replies
anggita
Cut Fatimah.. kya nama wanita khas daerah Aceh🤔
anggita
Hadiah iklan☝☝ utk Ruy Kamra.
Ahmad Rifa'i: siap meluncur. episode selanjutnya /Bye-Bye/
total 1 replies
anggita
raja siluman kera... kya Sun Go Kong atau 🐒🙊🐵Anoman🤭😅🙏.
Ahmad Rifa'i: /Smirk/
total 1 replies
anggita
novel laga lokal yg bagus👍. lengkap dengan visualisasi gambar tokohnya👌.
Ahmad Rifa'i: terima kasih kak /Smile/
total 1 replies
anggita
Maaf 🙏saran Thor.. klo awal paragraf/alinea pakailah huruf besar.
Ahmad Rifa'i: siap kak. terima kasih, siap di perbaiki. /Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!