kinandhita chintya.wanita 24 tahun yang cantik dan sukses dalam karir nya.hidupnya bergelimang harta,bahkan sudah bertunangan dengan lelaki tampan,pujaan para wanita.namun seketika hidupnya berubah,disaat ia mengalami kecelakaan tunggal, dan entah terdampar dikehidupan yang sama sekali tak pernah ia bayangkan. keadaan semakin rumit,karena ia tidak mengingat apapun.AMNESIA ??.apakah ini takdir yang baik untuk nya?.apakah kehadiran pria sederhana,mampu meluluhkan hatinya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kanara yumna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kelakuan Saga
"Pagi sayang" Ucap kinan mencium pipi Kaula sembari merekam video dengan ponselnya.
"Liat deh,suamiku tu ganteng pas bangun tidur " Kinan tertawa.
Kaula membuka mata, dilihatnya Kinan sudah sudah mandi dan cantik.
"Bangun dong, hari ini kita ke puskesmas "
" Kapan kapan aja ya sayang " bujuk Kaula. Malam tadi ia pun bermimpi,persis seperti mimpi kemarin.
"Kamu gak mau punya anak denganku ?" Terlihat wajah Kinan berubah murung,ia ingin beranjak, namun Kaula segera meraih tangannya.
"Tapi kamu harus janji,selamanya denganku ?" Kaula menatap penuh harap.
"Sayang, justru aku yang gak bisa pisah sama kamu.janji jangan pernah selingkuh!!" Ancamnya pada Kaula.
"Gak ada alasan aku untuk selingkuh.Aku khawatir di kehidupan mu yang dulu,kamu ternyata sudah ada pemiliknya "
Kinan pun terdiam.Kaula meraih tangannya dan menciumnya lalu tertunduk.
"Aku tetap mencintaimu, apapun yang terjadi nanti.Aku selalu berdoa ingin mempunyai anak yang lucu lucu, dan menua bersamamu.Bahkan aku gak mau ingatanku yang dulu kembali " Kinan melihat mata Kaula yang berembun.
"Sayang, kamu menangis "ujarnya tersenyum dan memeluk Kaula.
"Aku berjanji hanya mencintai satu lelaki didunia ini,yaitu kamu KAULA ARJUNA MAHENDRA "
**
Gita yang baru saja akan meninggalkan ruangan Saga, tiba-tiba ambruk.Saga pun segera membopong dan merebahkan di sofa panjang. Lisa yang baru masuk pun terkejut,ia kemudian mengambil minyak kayu putih di tasnya .
"Gita,bangun "ucap Lisa sembari terus menciumkan minyak itu dekat hidungnya. Saga pun tak tinggal diam, ia membuka stiletto Gita dan membalurkan minyak serta memijatnya.
Selang beberapa menit Gita pun mengerjap.
"Gita,kau menakutkan ku.Makanya kemarin jangan langsung bekerja, istirahat sampai benar-benar pulih".ucap Lisa khawatir.
"Mungkin efek belum sarapan " Gita mencoba bangun dan duduk bersandar.
"Sudah tahu maag, kenapa gak sarapan?.Aku pesankan bubur ya"
Gita mengangguk,Lisa pun segera keluar. Sementara Saga sedari tadi hanya diam melihat Gita yang memijit pelipisnya.
"Tante gak hamil kan ?" tanyanya tiba-tiba.
"Jangan sembarangan ya kamu !!".Gita melotot, tangannya spontan menggeplak kepala Saga.
"AAADUUUH ...sakit Tante !!" Pekiknya.
"Biarin !!!.pelajaran buat kamu,mikir dulu sebelum ngomong ".Gita merasa kepalanya berdenyut, ia pun bersandar kembali dan memejamkan mata.
Saga masih mengusap kepalanya yang sakit, namun begitu melihat Gita memijit sendiri kepalanya, ia pun mendekat.
"Sini Tan,aku pijitin.Makanya jangan marah marah terus "ucapnya segera memijit kepala Gita dengan serius.
"Enak juga.pijit terus disitu" ucap Gita sembari memejamkan mata.
"Heeem ".jawab Saga. Namun kemudian ia tertegun,dilihatnya wajah Gita dengan lekat.
'Tante cantik juga kalo lagi pejam begini,jadi pengen kokop '.Batinnya .
"Ech...Tante Sudah pacar ?" tanya Saga.
"Gak "
"Kenapa?" tanya Saga lagi.
"Ya...pacaran buat apa juga ?".jawab Gita.
"Tapi dulu pernah pacaran kan?"
"Gak !!"
"Gak bisa nikah dong Tan?".
" Kata siapa?".
"Kan sebelum nikah harus saling mengenal dulu" Jawab Saga .
"Saling mengenal gak mesti pacaran juga kan ?"
"Iya sih,Jadi Tante belum pernah Ciuman?"
"Heeem " Jawab Gita.
"Tapi ciuman itu enak loh Tan".Godanya.
"Ya,bagi bocah buat kamu.Tapi aku mau nanti Suami ku yang mendapatkan ciu......"
CUUP ....
Gita segera membuka mata, dilihatnya Saga tersenyum.Belum sempat tangannya ingin memukul,Saga segera berdiri berniat kabur. Namun langkahnya terhenti saat melihat Angga dan Lisa yang sedari tadi berdiri didekat pintu.
Lisa yang syok, hanya membungkam mulutnya yang ingin berteriak. Sementara Angga melihat kejadian tersebut dengan ekspresi dinginnya. Kemudian Angga pun keluar menyusul Saga menuju lift.
"Aku tidak perduli kau bermain dengan wanita diluar sana.Tapi bila kau macam macam dengan Gita, AWAS !!!" .Ancam Angga.
"Apa Kakak menyukai Gita?"
"Tidak.Tapi aku mengagumi dia yang pekerja keras.Kau tahu kan bagaimana keadaan kantor sekarang tanpa Kinan?.Jangan sampai Gita kabur karena kelakuan mu,Sagara "
**