Bercerita tentang seorang anak yang bernama mugi yang terlahir sebagai rakyat jelata dan menjadi seseorang penyihir hebat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muchlis sahaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Desa Li-Han Shi.
Beberapa hari sebelum penyerangan di desa Li-Han Shi, desa Hurley yang begitu maju di pimpin oleh Presiden Albert Guradhem, di desa mereka tidak menggunakan koin emas atau benda untuk alat tukar melainkan menggunakan selembar uang yang berlaku di desa mereka.
Presiden Albert mengira bahwa dia akan mudah memperbudak mahluk hidup dengan selembar uang, dengan cara memperkerjakan mahluk lalu membayar mereka semua dengan selembar uang yang mereka cetak.
" desa kami sudah cukup maju dengan apa selambar uang yang aku buat, lalu memperkerjakan seluruh manusia yang tinggal disini, dengan begini aku tidak banyak rugi untuk membayar mereka semua dengan koin emas, karena aku hanya perlu membayar mereka dengan uang kertas " ucap Albert lalu dia tertawa.
wakil presiden Albert pun juga ikut tertawa dan ikut berkata " kau benar tuan, permainan politik mu memang benar benar licik. "
" permainan dunia ini, kita lah yang harus benar-benar bisa bergerak cepat dalam berfikir, jika tidak kita hanya akan menjadi rakyat yang di perintah " katanya ( Albert.)
Albert berjalan menuju sebuah dinding dan melihat ke arah sebuah peta, dia terus melihati peta itu lalu berkata.
" bagaimana dengan desa Li-Han Shi?, apa dia menerima tawaran kita untuk untuk bersekutu dan berkerja sama untuk membangun sebuah industri disana?. "
" tidak, mereka menolak " balas wakilnya.
" aku akan pergi kesana untuk membicarakan itu, jika memang mereka menolak, maka tidak ada pilihan lagi " ucap nya dengan perasaan kesal.
" baiklah tuan, saya akan menyiapkan sebuah kendaraan untuk tuan " ucap nya dan wakilnya pergi meninggalkan Albert di ruangan nya.
di perjalanan menuju gudang untuk mempersiapkan sebuah kendaraan wakil dari presiden Albert bertemu oleh seseorang pekerja bernama Aaron, dia memanggilnya dan berkata.
" Aaron, mau kemana engkau?. "
Aaron menghentikan langkah nya, lalu menjawab " saya mau kedapur untuk mengambil minum pak. "
" ternyata belum waktu istirahat kau sudah meninggalkan pekerjaan mu ya, dasar kau ini, baiklah setelah mengambil minumnya, kau siapkan kendaraan untuk pak Albert ya " ucap dari wakil presiden tersebut.
" pak Albert mau kemana? " tanya nya.
" dia ingin ke desa Li-Han Shi, ada yang mau dia bicarakan kepada penduduk disana " jawab dari wakil presiden.
" baiklah pak, saya akn menyiapkan kendaraan nya " akan tetapi pada saat itu Aaron bergumam dengan suara hatinya, " aku yakin ada yang tidak beres, mereka pasti merencanakan sesuatu. "
Di desa Li-Han Shi, pada saat itu begitu cerah dengan angin yang berhembus sejuk, dan kegiatan mereka adalah menanam sayuran, buah dan sebagainya untuk bertahan hidup, mereka di pimpin oleh seorang wanita bernama Li-Ziyan Whang, kehidupan mereka semua begitu tenang dengan senyuman menghiasi wajah anak-anak yang berlarian di jalan memenuhi canda tawa.
di desa Li-Han Shi juga tidak ada manusia yang hidup disana, yang hidup disana hanyalah para elf dan para beast.
Di sebuah rumah kecil, tempat dimana Li-Ziyan tinggal bersama anak nya yang bernama Misha Greylay, mereka hidup begitu rukun.
" mama, coba lihat ini, buah yang kita tanam tumbuh begitu segar " ucap Misha sembari memegang buah tersebut.
" iya tentu saja, karena kita merawat nya dengan baik, simpan saja di dapur, kalau Misha mau memakan nya juga tidak apa-apa " jawab nya sembari tersenyum.
Misha langsung membawa buah itu kedapur dan memakannya, tidak lama setelah itu, ibu angkat dari Li-Ziyan bernama Leona datang ke rumah nya.
" Ziyan, apakah manusia manusia bodoh itu datang lagi? " tanya ibu angkat Ziyan.
Ziyan menggelengkan kepalanya, " tidak ada ibu, mereka tidak datang lagi setelah kita menolaknya. "
" baguslah, itu semua pasti akal-akalan dari manusia itu, mereka ingin menciptakan sebuah industri akan tetapi kita yang mengerjakan nya atas perintah mereka, itu akan merugikan kita semua, kita akan di perintah oleh mereka, aku tidak mau itu, lebih baik ras elf bertahan hidup dengan cara kita sendiri " katanya.
" kamu benar ibu, lagi pula aku tidak mau desa yang di bangun oleh Nipis ini di ambil oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. "
Leona berjalan mendekati Ziyan dan memeluknya, " entah kenapa, hanya Nipis lah satu-satunya manusia yang bisa di percaya, karena memang hanya dia yang berhati tulus, sayang sekali dia harus meninggalkan kita duluan Ziyan. "
Ziyan tersenyum dan bergumam dengan suara hatinya.
" Nipis, desa yang engkau bangun ingin di rebut oleh manusia, entah bagaimana kami mempertahankan nya, apakah manusia-manusia itu akan mengambil nya secara paksa, aku juga tidak tahu. "
setelah itu suara kendaraan terdengar di depan rumah ziyan, dan ada yang mengetuk pintu mereka, ziyan dan Leona dengan penuh rasa penasaran datang membuka pintu.
" siapa yang mengetuk pintu di malam hari begini?. "
mereka pun membuka pintu tersebut, setelah melihat siapa yang datang, betapa terkejut nya mereka yang datang adalah Albert bersama pasukan dari desa Hurley bersenjata lengkap.
" ada keperluan apa kalian datang kesini, " tanya dari Ziyan.
" seperti yang di sampaikan utusan ku sebelum nya, kedatangan ku kesini untuk menyampaikan sebuah rencana ku untuk membangun industri dan berkerja sama dengan kalian untuk menjalan nya, tentu saja kalian yang mengerjakan nya atas perintahku. "
Albert memerintahkan salah satu bawahan nya membawakan koper yang berisi uang dan bawahan nya membuka koper tersebut.
" ini adalah uang yang bernilai tinggi, kalian akan di upah dengan ini, dan kalian bisa membeli apa pun dengan ini, bagaimana?. "
Leona dengan rasa kesal memukul Albert sehingga Albert terpental menabrak salah satu bawahan nya.
" Rencana?, kenapa aku memerlukan itu?, uang atau apalah, kalian manusia hanya ingin memperbudak kami bukan?. "
" kau!?, beraninya engkau melakukan ini kepadaku, kau akan berperang melawan ku jika kau tidak meminta maaf kepada ku, " ucap Albert dengan menahan rasa sakit karena pukulan Leona.
Seluruh pasukan Albert menodongkan senjata nya kepada Leona, Leona tidak gentar sedikit pun, dengan gagah berani Leona berkata.
" kau ingin melawan ku?, pertama engkau harus menunjukkan kekuatan mu dulu kepadaku. "
dengan ekspresi marah Leona mengepalkan tangan nya sehingga tangan nya mengeluarkan cahaya sihir api dengan warna merah menyala, lalu dia mengarahkan pukulan nya ke arah depan sehingga sihir api besar melancar ke arah seluruh pasukan Albert dan membakar mereka semua.
" bagaimana?, apa kau masih ingin menentang keputusan kami?. "
" a-aku akan kembali, bersiaplah kalian!. "
Albert pergi meninggalkan Leona dan Ziyan menggunakan jet nya.
Ziyan mendekati Leona sembari berkata.
" ibu, pasti mereka akan membalasnya. "
Leona menarik napas panjang, " mau tidak mau, kita harus melawan mereka untuk mempertahankan tanah ini. "