NovelToon NovelToon
Dosen Galak Itu Suamiku

Dosen Galak Itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Meylani Putri Putti

Fiandra tak menyangka jika dirinya akan berjodoh dengan seorang dosen yang selalu memarahinya bernama Ilham. Mereka di paksa menikah dan menjalani pernikahan, meskipun keduanya menolak. Keinginan kedua orang tua Fiandra dan Ilham begitu kuat untuk menikahkan mereka, hingga mereka melakukan satu cara, untuk menjebak keduanya agar bisa menikah... bagaimana kisah mereka? akankah cinta hadir di tengah permusuhan mereka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meylani Putri Putti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ngidam Aneh

 Setelah menjalani perawatan intensif selama seharian, kondisi Ilham mulai pulih dan ia tampak lebih segar dari sebelumnya.

"lo Yakin Ham, hari ini juga mau ngajar?" tanya Romlah yang masih mengkhawatirkan kondisi putranya.

" Yakin Nyak, justru aye sekarang menjadi lebih semangat karena sebentar lagi aye akan jadi papa," ucap Ilham dengan pancaran mata yang berbinar. Ia lalu merangkul Fiandra yang berdiri di sebelahnya." Iya kan, Sayang?" tanyanya pada Fiandra.

"Iya," jawab Fiandra singkat.

"Ya terserah elo deh, kalau gitu Nyak beli sarapan dulu, ya." Romlah dan Rohaye hendak keluar dari kamar tersebut.

"Tunggu, Nyak!' seru Fiandra tiba-tiba.

Kedua wanita itu pun menghentikan langkah kakinya, lalu menoleh. "Ada apa, Fi?" tanya Romlah.

"Aye titip terasi permen ya, Nyak!"

Ilham langsung mendelik, begitupun dengan Romlah dan Rohaye, serempak mereka mengajukan pertanyaan. "Terasi untuk apa?"

Fiandra tersenyum penuh arti saat melihat ekspresi terkejut mereka. "Hehe, lidah aye terasa kecut, pengen ngunyah sesuatu nih." Ia berkata sembari menirukan rasa asem pada mulutnya.

"Lah, ngunyah pakai terasi?" tanya mereka serempak, masih dengan raut keheranan yang tergambar jelas di wajah mereka.

"Udah, jangan banyak tanya. Cukup beliin aja!" timpal Fiandra cepat, mencoba mengakhiri diskusi yang tidak penting itu.

Romlah dan Rohaye hanya bisa saling pandang sejenak, lalu melenggang pergi tanpa jawaban pasti. Fiandra berdiri, hendak mengikuti, tetapi tiba-tiba Ilham menahan tangannya. "Tunggu, Sayang," pria itu menahan tangan istrinya, matanya menelusuri setiap detail wajah Fiandra. "Kamu kok dari kemarin kelihatan murung terus. Ada apa sih?" tanya Ilham dengan cemas.

Fiandra terdiam beberapa saat sebelum menjawab pertanyaan suaminya itu. "Aku takut kalau hamil perutku jadi buncit, terus kalo melahirkan, nanti di belah di ruang operasi, Kan ngeri banget," ujarnya sambil bergidik membayangkan kengerian itu.

Ilham menghela napas panjang."Astaghfirullah, kenapa bicara seperti itu, sih? gak boleh tau. Harusnya kamu itu bersyukur karena baru nikah saja kita sudah di karunia anak, ada banyak pasangan yang sulit punya anak, seperti Nyak dulu."

"Iya sih, tapi aku takut," guman Fiandra dengan manja.

"Gak usah, takut. Kita akan hadapi berdua," ucap Ilham sambil menatap istrinya itu dengan penuh keyakinan

Fiandra membalas tatapan Ilham, mencari kebenaran ucapan suaminya itu. Lalu ia tersenyum sambil mengangguk.

"Nah gitu dong." ucap Ilham dengan wajah berbinar. "Kalau begitu cium dulu," imbuhnya sabil menyodorkan bibirnya ke dekat bibir Fi.

Cup...Fiandra mengecup pipi suaminya lalu mereka saling memandang dengan tatapan mesra penuh cinta.

Ilham mengacak rambut istrinya itu. "Sudah siap-siap sana, setelah itu kita berangkat ke kampus."

Fiandra mengangguk lalu masuk ke kamar mandi. Sementara Ilham bersiap memakai kemejanya. Meskipun masih terasa pusing. Namun kebahagiaan menjadi calon ayah membuat ia begitu semangat.

Sekitar setengah jam kemudian, Rohaye dan Romlah datang dengan membawa dua bungkus bubur ayam hangat untuk sarapan bersama.

"Fi sarapan dulu!" seru Romlah.

Dengan semangat Fiandra menghampiri sofa yang terletak di ruangan itu, segera ia membuka bungkusan plastik. Wajahnya yang berbinar perlahan cemberut, tanganya dengan cepat membongkar isi kresek hitam itu yang terdiri beberapa kemasan steiro foam. "Yah! terasi pesan aye, mana Nyak?!" tanya dengan nada kecewa.

"Sengaja kagak Nyak belikan," sahut Rohaye dengan ketus.

"Yah kenapa, Nyak?" tanya Fiandra dengan nada menyayangkan . "Aye gak bisa makan kalau gak ada terasinya.," ujarnya sambil menutup kresek itu.

"Ya ampun, Fi. Lo kalo ngidam yang elit dikit dong! brownies kek, Black Flores kek! jangan belacan!" omel Nyak Romlah.

"Hehe. "Rohaye cengengesan. "Hehe, dulu waktu aye ngidam Fi, aye juga suka merata terasi."

Ilham langsung menoleh ke mertuanya."Pantes otak Fi, ngadat. Ternyata waktu hamil Nyak nya, ngidam terasi," batin Ilham. Ada kekhawatiran pada dirinya jika sang buah hati akan menurun ibunya yang lelet dalam berpikir.." Iya Sayang, makan yang lain saja ya, kamu mau makan apa saja, aku belikan kok. Asal jangan terasi lah," bujuk Ilham

Fiandra melipat kedua tangannya di dada. "Kagak mau!kalau kagak ada terasi aye kagak mau makan."

Romlah tersentak kaget bola mata yang melotot itu tercengan. "Astaghfirullah! Ham, lo waktu bikinnya pasti lupa baca bismillah, ya?" tanya Romlah sambil menunjuk Fiandra .

"Hehe lupa nya, dah keburu napsu!" jawab Ilham sambil nyengir.

Romlah menepuk jidatnya."Lah pantesan aje! ngidamnya aneh banget!" dengus wanita itu.

"Ya udah Fi, lo makan dulu, ya. Nanti Nyak belikan terasi," Rohaye coba berkompromi.

"Kagak mau! pokoknya aye gak mau makan, sebelum ada terasi!" ucap Fiandra dengan tegas.

Mereka bertiga saling melempar pandangan seperti mencari jawaban dari sikap Fiandra yang aneh itu. "Gimana, Nyak?" tanya Ilham."Aye khawatir kalo gak di turuti bisa ileran anak aye," lanjutnya lagi.

"Ya sudah kasih aje deh!"

"Oke kalo gitu aye pergi belikan dulu."

Ilham keluar dari ruangan itu, meskipun kepalanya masih terasa berputar-putar. Sambil berjalan melewati koridor, ia berpikir bagaimana agar istrinya itu tidak makan yang aneh aneh.

Kebetulan di kawasan rumah sakit itu ada sebuah toko kue. Dia membeli Brownies lalu meminta pelayan toko untuk memotongnya kecil-kecil agar mirip seperti potongan terasi. Untuk berjaga-jaga ia juga membeli terasi asli.

Ilham tiba di kamar, ia yang statusnya masih pasien, dan di rawat terpaksa harus keluar untuk berbelanja.

Wajah Fiandra terlihat cerah ketika suaminya tiba. Dengan tidak sabar ia membongkar kantong belanjaan suaminya. Lalu membawanya duduk di sofa.

"Sayang, coba in ini dulu deh," bujuk Ilham sambil menyodorkan potongan kue coklat ke mulut Fi.

Namun baru saja makanan itu masuk ke mulutnya, Fiandra langsung meludahnya. "Ih gak enak banget!" celetuknya. Dengan cepat ia membuka bungkus terasi mentah dan mulai mengunyahnya satu per satu, ekspresi jijik terpancar dari wajah semua orang yang ada di ruangan itu.

Bau menyengat terasi tersebut membuat mereka semua menutup hidung secara serempak. Namun tak ada yang berani melarang ke inginan Fiandra yang aneh itu. Ilham hanya bisa pasrah sambil mengelus dada. Berharap sang buah hati tidak menuruni sikap ayahnya.

Setelah menghabiskan sepuluh bungkus terasi barulah Fiandra terlihat bersemangat menikmati bubur ayamnya, sementara ilham dan kedua nyaknya jadi tidak selera makan.

1
vitrienoor99
akhirnya Ilham junior launching juga
Lissaerlina
lanjuttttt
Eva Karmita
Alhamdulillah selamat ya Ham bentar lagi mau jadi ayah 😍😍
Lissaerlina
Fiandra yg hamil 🤰🏻... Ilham yg mengalami morning sicknes.... lanjuttttt
Farida@Hidayu
sakit apa ya🤔🤔
Reni Anjarwani
doubel up thor
Lissaerlina
kemungkinan Fiandra 🤰🏻.... lanjuttttt
Eva Karmita
😂😂😂😂 itu bayi bangkotan Fi ngurusin nya butuh tenaga ekstra bayinya kalau mau pasti mintaknya yg aneh" 🤣🤣🤣❤️

apa kabar dengan duo enyak udah dapat belum berburu para duda 😍 semoga dapat ya nyak 😂😂😂😂
👑Meylani Putri Putti: /Facepalm//Slight/
LANY SUSANA: bayi bangkotan mau punya saingan ni/Facepalm//Facepalm//Facepalm/duh Fi hamidun malah bingung /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
O kemarin ngemil terasi ya voy, aku pikir apaan /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 9 replies
Farida@Hidayu
apa Fi hamil dan bapak yg mual2/Facepalm//Facepalm/
Aurizra Rabani
jgn galak" pak, ntar cinta 😅
👑Meylani Putri Putti: 🤣🤣🤣🤣 iya dong
total 1 replies
Aurizra Rabani
kek aku ya 🤭
👑Meylani Putri Putti: iya bu Rt 🤣
total 1 replies
Sulastri Oke86
lanjut terus kak
Yuliana Tunru: astaga dosen kiler ternyata bsby besar apa fi hamil ilham yg mabok
total 1 replies
Eva Karmita
ya ampun ni pak dosen 😅 dengan sedikit ancaman langsung takut 😂😂😂 gimana ngak Nelan ludah orang pak dosen lagi hobi mimik cucu langsung dari sumbernya 😍🤪🤣🤣🤣🤣
👑Meylani Putri Putti: 🤣🤣😉🤣iya kk
total 1 replies
Eva Karmita
Masya Allah Ilham kamu terlalu manis sampai Fia jadi klepek" kayak gitu so sweet 😍😍😍😍
👑Meylani Putri Putti: 🥰🥰🥰 iya kk
total 1 replies
Eva Karmita
bagus Ilham jangan mau kalau kamu bantuin tu cewek kamu bakal kena amukan Fi dan belalai gajah mu ngak akan pernah dapat jatah sama di belai kamu mau ..🤪🙈🤭
Eva Karmita
waduh ternyata Fi kerjaannya jadi montir cantik 🤔😍
Yuliana Tunru
swru bgt fi dan ilham bikin senyum2 trs..thanksss crezy up x thorrt besok lg yaaa
👑Meylani Putri Putti: iya kk kemaren ku sibuk, gak sempet nulis 🙏🥰
total 1 replies
Farida@Hidayu
hahaha apabila singa 🦁 menjadi kucing 🐱 jinak...eh kucing emang jinak kok/Facepalm/
👑Meylani Putri Putti: 🤣🤣🤣ada2 aja
total 1 replies
vitrienoor99
cie yang udah mulai ada bunga bunga cinta
Eva Karmita
si dosen galak berubah jadi kucing manis 😍🙈 dah keliatan virus bucin nya pak Ilham 😍🥰❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!