di sini menceritakan lima gadis cantik yang terjun ke dalam dunia bawah, mau tau cerita nya yu baca yu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuli Yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 29
" lo boleh kangen tapi jangan kayak gini, gue gak suka calon bini gue nangis di danau sendirian, gue juga gak suka kalo calon bini gue terus nyalahin dirinya sendiri," ujar seseorang dari belakang gadis itu dengan cepat gadis cantik itu mengusap air matanya...
" ck, lo lagi lo lagi mau lo apa sih," ujar Chris kesal
ya gadis itu adalah Chris dan seseorang yang di belakangnya adalah Raipan
" gue mau, lo jadi pacar gue," jawab Raipan sembari mengedipkan sebelah matanya yang langsung membuat Chris merinding
" gila."
" ya gue gila, dan asal lo tau gue gila karena lo, apa susahnya sih jadi pacar gue, gue juga bakalan jagain lo, gue bakalan nurutin apa yang lo mau, gue sayang sama lo."
" gue pernah berusaha buat lupain lo, tapi itu sia sia bukannya lupa gue malah makin inget lo," ucap Raipan mencurahkan isi hatinya
" Pan lo tau kan gue punya penyakit, lo juga tau hancurnya gue saat kejadian itu, gue bukan gak mau pacaran kayak remaja sebaya gue, tapi.."
" Chris kita berjuang bareng, gue janji gue akan selalu ada di sisi lo, gue juga janji gak bakalan ninggalin lo, plis lo mau ya jadi pacar gue," pinta Raipan yang membuat Chris terkekeh
" wow, gue baru liat seorang Raipansyah Elvan Stanley berbicara panjang lebar dan memohon kepada seorang gadis yang penyakitan... hahaha," ujar Chris
" shtt...lo gak penyakitan, dan gue rela ngelakuin apa aja buat lo," balas Raipan sembari mengusap ngusap rambut Chris
" lo mau kan jadi pacar gue?"
" terserah..." jawab Chris
" oke mulai sekarang Yuli Christoffer is the girlfriend of Raipansyah Elvan Stanley, You are mine forever," ucap Raipan sembari memeluk Chris sementara Chris hanya mengangguk angguk pasrah, toh percuma aja dia nolak karena Raipan akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkannya
Sementara itu zella tengah merenung di dalam kamarnya, ia terus memikirkan apa yang tadi di katakan Awa.
" apa semuanya berkaitan dengan waktu itu?" tanya zella kepada dirinya sendiri
ia berpikir bahwa kemunculan sang kakak sudah di rencanakan dan itu ada kaitannya dengan kemunculan sang ayah nya waktu di london ( masih ingat dengan ucapan Chris waktu itu ' arah jam dua belas, bokap lo.' )
" ohh ya, Chris dimana dia," ujar Zella sembari mengotak atik benda pipihnya dan mencari kontak Chris, setelah ketemu ia langsung menghubungi Chris panggil pertama tidak terjawab sampai panggilan kedua akhirnya di jawab, namun yang terdengar di sebrang sana bukan suara Chris tapi suara seorang laki-laki.
" hallo Chris, lo dimana?" tanya zella
" Chris, lo dengarkan? lo dimana?" tanya zella lagi yang mulai kesal karena tidak ada jawaban dari sebrang sana
" Chris, lo budeg apa lo dimana?" kesal zella yang akhirnya mendapatkan jawaban dari sebrang sana
" Chris gak ada," jawab Raipan dari sebrang sana
"lo...lo siapa hah? kenapa lo bisa pegang hp Chris? dan dimana Chris?" tanya zella lagi yang semakin dibuat marah oleh orang di sebrang sana, baru saja Raipan akan menjawab tapi tiba-tiba Chris meneriaki dirinya
" lo apa apaan sih pan, mainin hp gue sembarangan," teriak Chris yang baru saja kembali dari toilet
" jangan teriak teriak nanti tenggorokan lo sakit, sini duduk dulu," lirih Raipan sembari menepuk nepuk bangku di sampingnya
" gak siniin dulu hp gue..." kekeh Chris dan membuat Raipan menghela nafas dan menyerahkan hp milik Chris
" udah kan, sini duduk," ujar Raipan yang hanya di anggukki oleh Chris, sementara itu zella kebingungan saat mendengar suara laki-laki yang tengah mengobrol dengan Chris
" hallo Chris, lo masih di sana kan? lo gak apa apakan?" tanya zella bingung
" temen lo nelepon tuh..." ucap Raipan sembari menunjuk ke arah hp Chris,
" zella," ucap Chris
" lo gak apa apakan?" tanya zella
" gue gak kenapa napa kok, ada apa?" tanya balik Chris
" lo sama siapa? lo punya pacar?"
" soal itu nanti gue ceritain, jadi ada apa?" tanya Chris
" Awa bilang tadi lo ketemu sama bang varo, dan lo usir dia buat ngejauh, ada yang lo sembunyikan," tutur zella
" ya, gue ketemu sama Abang lo, tapi soal itu nanti juga lo tau," jawab Chris yang membuat zella semakin penasaran
" apa ada sangkut pautnya dengan waktu di london?" tanya zella
" maybe... tetaplah berhati hati, gue gak bakal selamanya ada di sisi lo, dan jangan terlalu percaya sama orang orang di sekitar lo," tegas Chris
" termasuk lo?" tanya zella
" ya, termasuk gue."
" t-"
Tut...Tut...Tut...
" sialan," gumam zella ia heran, penasaran, curiga dan entahlah banyak sekali pikiran yang hinggap di kepalanya ia terus-menerus bertanya kepada dirinya sendiri ada apa? apakah dirinya melewatkan sesuatu? pertanyaan demi pertanyaan terus menerus menyelimuti hati nya. saat memikirkan itu semua tiba-tiba saja hp yang zella pegang berbunyi menampilkan pesan masuk lebih tepatnya sebuah peringatan dari nomor yang tak di kenal.
tring..tring..
' jauhi salah satu temanmu!!' ( isi pesan masuk tersebut)
Isi pesan itu semakin membuat zella bingung dan penasaran dengan apa yang terjadi, dengan cepat zella berdiri untuk mengambil laptopnya yang ada di meja belajar, ia akan mencoba meretas keberadaan sang kakak lagi, ia sangat penasaran dengan apa yang terjadi dan kenapa akhir akhir ini Chris selalu menjauhinya tepatnya menjauhi teman temannya
Zella terus fokus mengotak atik laptopnya sampai sesuai terjadi, dengan cepat ia mematikan laptopnya
" sialan...akhhs kenapa selalu gagal sih anjing.... perlindung data datanya sangat sulit untuk di tembus," kesal zella ia terus menggerutu.
Sementara itu Chris dan Raipan tengah duduk di teras rumah pohon yang di bangun Chris beberapa tahun lalu, mereka tepatnya Chris sibuk mengotak atik laptopnya sembari sesekali melafalkan kata maaf.
"huh ~ maaf ini demi keselamatan lo~" gumam Chris
" selesai?" tanya Raipan dan hanya di jawab anggukan oleh Chris,
" ini bukan salah lo kok, kan lo berniat untuk melindungi dia jadi jangan terus-terusan meminta maaf oke," jelas Raipan sembari mengusap ngusap rambut Chris
" Pan, makasih ya...selama ini lo selalu bantuin gue walaupun lo selalu kena marah gue," ucap Chris sembari mendongak menatap Raipan yang tengah terkekeh kecil membuat Chris tertegun ' tampan,' gumam Chris
" hahaha gue tau kok gue tampan, lagian kan kita sekarang pacaran jadi jangan sungkan buat minta bantuan gue," ujar Raipan sembari kembali terkekeh
" ishh lo cenayang ya..."
" gue bukan cenayang tapi gue adalah pangeran yang bisa menaklukkan hati seorang gadis dingin hahaha..." pede Raipan yang membuat pipi Chris sedikit merona