[DI ADAPTASI DARI CHAT STORY SAYA]
[VERSI CHAT STORY DAN NOVEL TENTU BERBEDA. VERSI NOVEL AKAN LEBIH SERU]
Setelah mengalami kecelakaan, Helena Isabella, sang Ratu Film, masuk kedalam sebuah novel dan menjadi Antagonis yang akan mati ditangan protagonis.
"Akh! Bagaimana bisa menyakiti suami imut dan anak menggemaskan!"
sejenak, mari kita selami bagaimana Helena Isabella, Ratu Film yang masuk ke dalam novel, dan berusaha mengubah takdir nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bini'nya Boboiboy Reverse 🔪☠️, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 29
Bella menuruni tangga dengan cepat. Mengetahui jika Lily ada di lantai bawah, wanita itu segera turun melalui tangga. Tidak mungkin satu lift dengan Erik.
Bella mengatur nafasnya, bersyukur ruangan Erik tadi berada di lantai 3. Tapi nafas wanita itu kembali tercekat melihat pemandangan di depannya.
Seorang wanita yang ia yakini jauh lebih tua beberapa tahun darinya, tampak tertawa bahagia bersama Erik dan Erina. Tapi yang membuat hatinya terasa sakit, ketika ia melihat Orion juga ikut berdiri di sana.
"Bukankah mereka tampak seperti keluarga bahagia?" Gumam Bella tersenyum tipis. "Pemeran utama wanita benar-benar kembali,"
"Tapi mengapa hatiku terasa sakit?"
...
"Lily? Bagaimana kabarmu sayang?"
Lily tersenyum manis ke arah Erik. "Aku baik-baik saja, Pah. Papah apa kabar? Maafin Lily baru bisa kembali sekarang...." Ucap wanita itu dengan nada sedih.
"Papah juga baik. Saat itu memang papah terkejut saat kamu menceraikan Orion dan menghilang. Ngomong-ngomong, apa kamu sudah bertemu dengan Orion dan Leon?"
Lily mengangguk dengan senyum nya. Kemudian berbalik menatap Orion.
"Orion, aku benar-benar merindukan mu." Lily memeluk Orion erat. Orion tampak terkejut, ingin melepaskan pelukan Lily, tapi wanita itu memeluknya begitu erat.
"Orion, apa kamu merindukan ku juga? Bagaimana kabar Leon?"
Orion tidak menjawab, dia berusaha melepas pelukan Lily, pria itu merasa risih di peluk mantan istri nya ini. Terlebih dia sudah memiliki Bella. Tunggu, Bella?
Orion menatap sekeliling nya, berharap Bella tidak melihat dirinya saat ini yang sedang berpelukan dengan wanita lain. Tapi, di ujung sana, maniknya menangkap siluet Bella yang sedang menatap nya dingin.
"Istri...."
Lily melonggarkan pelukannya, mendongak, menatap Orion. Kemudian ekor mata nya mengikuti arah yang di tatap Orion. Seorang wanita dengan tatapan dingin nya.
"Istri?" Ulang Lily, kemudian wanita itu segera kembali ke posisi nya.
"Orion, maaf... Aku lupa jika kamu sudah menikah."
Orion tidak menggubris Lily, pria itu lebih memedulikan perasaan istri nya. Orion segera berlari menghampiri Bella yang juga tengah melangkah ke arahnya.
"Memeluk suami orang di depan umum, aku khawatir itu akan merusak reputasi mu, Nona Lily." Bella menghampiri mereka. Tangan nya ia lipat di depan dada. Tatapan nya dingin menghunus.
Lily tampak menunduk dengan mata berkaca-kaca. "Maafkan aku, aku benar-benar lupa jika Orion sudah menikah."
"Jangan membuat keributan Bella, lagipula wajar jika Lily memeluk Orion. Mereka itu saling mencintai." Sarkas Erina menatap sinis ke arah Bella.
Bella terkekeh, bibirnya tersenyum miring menatap ke arah ibu mertua nya. Lalu beralih menatap Orion.
"Suamiku, benarkah apa yang di katakan mamah? Kalo kamu masih mencintai mantan mu itu?" Bella mengedipkan matanya beberapa kali, pipinya ia gembung kan. Tampak begitu imut.
Orion tampak memerah, kemudian menggeleng. "Yang aku cintai hanya istri."
Bella tersenyum manis, kemudian berubah sinis saat menatap Erina.
"Mamah dengar sendiri bukan? Lagipula jika mereka saling mencintai, mereka tidak akan bercerai."
"Kau–" Lily menenangkan Erina. Mengusap bahu wanita itu lembut.
"Ini memang salahku, Mah. Tidak seharusnya aku bersikap lancang pada Orion."
Lily kemudian menatap Bella dengan seulas senyum. Kemudian mengulurkan tangannya.
"Maafkan sikapku tadi. Namaku Lily."
Bella menatap uluran tangan itu sekilas, tanpa menjabat tangan Lily, Bella beralih ke sisi Orion dan memeluk lengan pria itu.
"Helena Isabella, istri sah dari Orion."
"Kenapa hatiku terasa sakit. Benar-benar menyebalkan. Hatiku merasa tidak suka ketika Lily memeluk Orion. Sebenernya apa yang terjadi padaku?"
Lily menarik tangan nya kembali. Wajahnya tampak sedih karena Bella tidak menjabat tangan nya.
"Bella, dasar kau tidak tahu sopan santun! Lily berniat untuk berjabat tangan dengan mu." Erina memarahi Bella. Menarik perhatian para karyawan, meski sedari tadi mereka memperhatikan keluarga itu.
Erik yang melihat keadaan sekitar langsung menenangkan istrinya dan mengingatkan mereka berada di mana sekarang.
Memutar bola matanya malas, Bella menghela nafas pelan.
"Karena aku wanita tidak tahu sopan santun. Maka dari itu aku enggan berjabat tangan dengan nya, bagaimana jika dia tertular ketidak sopanan ku?"
"Kau-"
"Sudah, jangan ribut." Erik menenangkan istrinya kembali. Kemudian beralih menatap Orion.
"Orion, sudah waktu nya meeting. Ayo pergi." Erik melenggang pergi menuju lift lebih dulu.
Sementara Orion tampan mencemaskan istri nya jika ia tinggal sendiri dengan mamah dan Lily. Tapi, melihat tatapan percaya diri Bella, Orion menghela nafas pelan dan menyusul Erik.
"Aku harap istri baik-baik saja...."
Bella beralih menatap Lily, wanita itu terlihat terus memperhatikan nya. Tapi, kali ini tatapan wanita itu tampak beda.
"Ada apa dengan– tatapan nya?"
"Bella, jadi benar-benar dia? Huh. Berani sekali dia mempermalukan ku tadi, lihat saja nanti...."
Sabtu, 12 Oktober 2024
Purbalingga
Hallo semua nya gimana kabar kalian? Gak tau kenapa perasaan Bungloon lagi galon nieh, padahal ketawa ketiwi....
Btw tadi itu Bungloon baca pribahasa yang bunyinya kurang lebih gini.
“Bunga jatuh memiliki cinta, air mengalir tidak memiliki perasaan.”
Ada yang tau maksudnya nya?
q jadi greget masih belum keluar drama yg seru y