NovelToon NovelToon
Dewa Naga Kehancuran

Dewa Naga Kehancuran

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur
Popularitas:18.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: DeaLova

Baca Dragon Monarch agar tidak bingung dengan alurnya.

“Siapa aku?”

Ditemukan oleh sekelompok pengelana, Jie Yan yang kehilangan ingatannya berusaha untuk mencapai tujuannya serta mencari identitas sejatinya di zaman yang disebut sebagai Era Para Naga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pembantaian Sepihak

Jie Yan memegang Tang Yueha dengan tangan kirinya dan di tangan kanannya, terlihat pedang yang terus bergetar keras.

Mata Jie Yan yang berwarna ungu keputihan yang memiliki liris-liris putih dan pupil ungu gelap terlihat sangat dingin. Tatapannya terus tertuju pada sekelompok kultivator yang menatap ke arahnya dengan tatapan terkejut.

Bussssh!

Petir merah pun menyebar ke segala arah, di saat itu juga, semua permukaan tanah memiliki retakan dalam radius wilayah yang sangat jauh.

“Qi Raja.. tidak, ini adalah puncak dari qi Raja yang dapat menyebabkan kerusakan fisik!” Patriak Klan Hu gemetaran tidak terkendali. Untuk pengguna qi Raja saja, itu sudah sangat langka. Tetapi, diantara semua pengguna qi Raja, ada yang dikatakan memiliki qi Raja yang dianggap Raja diantara mereka semua, yaitu qi Raja yang dapat menyebabkan kerusakan fisik.

Semua dari anggota Klan Hu saat ini bergetar dengan keringat dingin yang menetes di dahi mereka. Hanya dengan tekanan qi Raja saja, mereka semua dapat dilemahkan, dan saat ini, qi Raja yang jauh lebih mengerikan pun menargetkan mereka semua.

Para anggota Klan Hu tidak terkecuali Patriak Klan Hu tau bahwa mereka telah mencoba memancing amarah sang Monster saat ini.

Sedangkan untuk Jie Yan, saat ini sesuatu tampak terjadi dalam dirinya dalam waktu dua detik karena ia membeku dalam waktu itu.

Laut kesadaran Jie Yan. Saat ini, kesadaran Jie Yan berada di tempat yang berwarna ungu. Tatapannya selalu dingin sepanjang waktu.

Di tempat itu, aura berwana gelap seperti api pun perlahan berkumpul menjadi satu lalu sosok wanita cantik dengan warna rambut yang sama dengannya muncul.

“Tuan Muda, sudah waktunya bagimu untuk menggunakan kekuatan sejati yang tertanam di dalam tubuhmu.” ucap wanita cantik tersebut.

“Siapa kau?” Tanya Jie Yan dengan nada yang sangat dingin.

Wanita itu tersenyum hangat tetapi tidak marah sama sekali. Ia pun berbicara kembali tanpa memberitahu siapa dirinya yang sebenarnya. “Tuan muda, aku akan mengatakan beberapa hal. Maaf karena telah menyegel ingatanmu. Aku melakukan ini agar tidak ada efek samping pada tubuhmu yang baru saja dibangkitkan.”

“Ingatanmu akan kembali pada waktunya. Dan juga, aku juga telah menyegel kekuatan lainnya yang ada di dalam tubuhmu karena belum waktunya kedua kekuatan itu bergabung menjadi satu. Kekuatan lainnya adalah garis darah Naga Hitam Kehancuran. Aku harap anda mengingat akan hal ini. Kunci untuk membukanya hanya akan bisa anda dapatkan ketika mencapai tingkat kekuatan tertentu.”

“Tetapi kekuatan anda yang baru saja terbangun tidak akan kalah dengan garis darah Naga Hitam Kehancuran. Ingat ini Tuan Muda, hanya dengan garis darah ini, anda akan selalu dapat mencapai puncak yang sebenarnya. Dan garis darah ini bernama, garis darah Permaisuri Surgawi yang telah berubah agar sesuai dengan tubuh anda, garis darah Kaisar Surgawi! Juga, anda juga akan mewarisi semua teknik berpedang serta kemampuan dari ibu anda. Jangan pernah melupakan kekuatan yang anda warisi dari ibu anda.”

Tanpa menunggu Jie Yan berbicara lagi, sosok wanita itupun menghilang dalam sekejap mata. Dan disaat itu juga, ia kembali ke dunia nyata.

Ketika menatap semua kultivator yang ada di hadapannya, mata Jie Yan semakin dingin karena langsung ingat apa yang terjadi. Ia menyampingkan tentang apa yang dikatakan oleh wanita yang menyebutnya sebagai tuan muda.

Lalu Jie Yan melirik ke arah atas dan menemukan sosok wanita yang tercipta melalui qi. Entah mengapa, ia merasakan perasaan hangat, ia seperti pernah melihat sosok wanita tersebut entah di mana.

Setelah itu, Jie Yan kembali menatap ke arah anggota Klan Hu yang jumlahnya sangat banyak.

“Tidak ada satupun dari kalian yang akan lolos dari tempat ini! Dan setelah itu, aku akan membunuh semua yang berkaitan dengan kalian!” ucap Jie Yan dingin.

“Kau terlalu banyak bicara omong kosong bocah!” Patriak Klan Hu pun melesar ke arah Jie Yan karena merasa bahwa dirinya pasti akan menang karena memiliki tingkat kultivasi satu tahap diatas Jie Yan.

“Aku akan membuktikan bahwa tidak ada satupun yang lolos!”

“Teleportasi!”

Zhep!

Jie Yan langsung menghilang melewati Patriak Klan Hu lalu tiba di depan kultivator tingkat Alam Sage tahap pertama yang memukul Tang Yueha.

Jleb!

Pedang ungu keputihan milik Jie Yan langsung bersarang di jantung kultivator tersebut.

“A-apa...!” kultivator tersebut terkejut ketika melihat Jie Yan yang kini ada tepat di depan matanya. Ia merasakan dingin di dada kirinya dan ketika ia melihat ke arah bawah, Jie Yan pun menarik pedang lalu mengayunkannya sekali lagi.

Sraing!

Jrezzh!

Kepala kultivator tersebut langsung terbang ke udara setelah Jie Yan memenggalnya dalam sekejap.

Patriak Klan Hu yang melihat Jie Yan menghilang sebelumnya pun waspada, tetapi ketika menatap ke arah belakang, wajahnya semakin pucat karena salah satu Tetua Klan Hu yang kuat langsung tewas di tempat.

“Matilah!” Teriak puluhan kultivator saat menyerang bersama-sama ke arah Jie Yan.

Crek!

Jie Yan membuat kuda-kuda dengan mengangkat pedang ke arah depan dadanya. Ia mengingat bahwa wanita sebelumnya mengatakan bahwa dirinya mewarisi semua teknik dari ibunya. Ia seolah-olah sudah terbiasa menggunakan semua teknik yang kini ada di dalam kepalanya.

“Seni Rahasia, Teleportasi Bilah Kekacauan!”

Sraing!

Srak! Srak! Srak! Srak!

Ketika Jie Yan mengayunkan pedangnya, semua kultivator pun langsung terbelah menjadi dua dalam sekejap.

Darah yang sangat banyak menyemprot di tempat tersebut, di saat itu juga, Jie Yan langsung menghilang kembali dalam sekejap mata.

“Teleportasi!”

Sraing!

Jie Yan muncul kembali di belakang salah satu kultivator lalu langsung memenggalnya dalam sekejap.

Srak! Srak! Srak!

Tidak ada suara teriakan kesakitan sama sekali. Tetapi, di semua tempat Jie Yan muncul, darah akan berceceran.

Patriak Klan Hu yang menatap itupun bergetar di seluruh tubuhnya karena merasa bahwa ia telah memancing kepunahan untuk Klan-nya sendiri. Ia tentu ingat tentang apa yang dikatakan oleh Jie Yan bahwa dia tidak akan membiarkan siapapun lolos dan akan memburu semua yang berhubungan dengan mereka.

“Lari! Kita tidak mungkin bisa melawan monster itu!” Beberapa anggota Klan Hu berteriak keras. Tetapi, di saat itu juga, kepalanya langsung terbang ke arah langit.

Jie Yan menatap mereka semua dengan tatapan membunuh. “Tidak ada satupun dari kalian yang akan bisa pergi dari tempat ini! Dan setelah ini, aku akan memusnahkan Klan Hu!”

“Teleportasi!”

Setelah itu, Jie Yan kembali menghilang dan muncul tepat di depan kultivator yang mencoba kabur. Ia langsung mengayunkan pedangnya tanpa ampun sama sekali.

Sraing! Sraing!

Darah terus-menerus muncrat di semua tempat. Dalam waktu yang sangat singkat, jumlah anggota Klan Hu tidak lagi mencapai angka puluhan.

“Tidak.. kenapa aku tidak bisa merasakan keberadaannya sama sekali? Tidak ada teknik seperti itu!” ucap Patriak Klan Hu ketakutan. Siapapun yang dapat menggunakan kemampuan seperti itu, ia merasa bahwa mereka tidak terkalahkan sama sekali. Dan saat ini, ia sangat takut karena menurutnya apa yang dikatakan oleh Jie Yan sebelumnya akan menjadi kenyataan.

1
Ronald Parman
Luar biasa
Muslih Hidayat
oooo
Novel Hunter
Luar biasa
Alex Kawun
rasaiiiin
Alex Kawun
bebaas euy
Yaswirno Mr
Luar biasa
Muslih Hidayat
ooooo
Roni Sakroni
baru ngadepin sekte lemah saja sudah kalang kabut sendiri, gmn ngadepin klan Wang yang kuat.
Roni Sakroni
habisin cepet.
lambat amat sih tarungnya
Roni Sakroni
kelamaan ah.....lamban banget
Roni Sakroni
terlalu percaya diri aja sih...emang di Dunia manusia fana nda ada yg kuat apa
Roni Sakroni
pembantai gantian dibantai ...
Roni Sakroni
membunuh Han chen diam aja dong.....nyari musuh mlulu.
Roni Sakroni
terlalu arogan dan sombong jie yan.....pantas banyak musuhnya
Roni Sakroni
penasaran aja sih
Roni Sakroni
akibat sifat arogan yg tinggi....
Roni Sakroni
syukurin kamu patriak klan hu.... gantian dihancurkan klannya
Roni Sakroni
well well well...
mania ijo
wi
black🤎🖤heart
yah yaaaaah 🥺🥺🥺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!