NovelToon NovelToon
DI RATUKAN SETELAH DI BUANG KELUARGA

DI RATUKAN SETELAH DI BUANG KELUARGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Anak Kembar / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Keluarga / Persahabatan
Popularitas:247.7k
Nilai: 4.6
Nama Author: Hulwund

Tamara Lourine Aditama, biasa dipanggil dengan Tama.Seorang gadis yang lemah lembut dan cerdas.
walaupun selalu di kucilkan oleh keluarganya dan tidak pernah di anggap sebagai keluarga Aditama, akan tetapi Tamara selalu menjadi anak yang ceria dan tidak menyimpan dendam.
Suatu ketika Tamara di fitnah,oleh adik kembarnya Tamariska. Dia merasa iri dengannya, di fitnah dan terusir dari rumahnya, menjadi terluntah-luntah, namun karena sikapnya yang baik hati dan suka melakukan kebaikan maka iyapun lantas menuai kebaikan itu dengan di tolong oleh Sesilia seorang anak yatim piatu yang pernah di bantu Tamara, Sesilia mengajak Tama untuk tinggal dirumah kontrakannya itu.

bersama temannya, seusai pulang sekolah Tamara bekerja. akan tetapi adiknya masih selalu menganggu dan meneror hidupnya, membuatnya bergenti dari pekerjaannya dan di fitnah berulang kali.
Mampu kah Tamara menemukan kebahagiaannya ?
mampukah Tamara bertahan untuk menghadapi semuanya ?
Yuk ikut kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hulwund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

menjenguk

Setelah kedua sahabatnya itu pergi, kini tinggal tamara sendirian di ruang rawat inap. Dia merasa kesepian karena hanya sendiri, tiba-tiba pintu di ketuk seseorang dari luar.

Tok....

Tok...

Tok...

"Assalamualaikum....nak"

"Wa'laikum salam....."

Tamara pun terdiam setelah membalas salam, dia bingung melihat seorang ibu dengan pakaiannya cukup modis dan branded, dia memasuki ruang rawat inapnya. Dia mengeryit bingung tidak mengenal seseorang yang memasuki kamarnya.

"Kayaknya ibu ini, salah masuk ruang rawat inap deh" monolog Tamara dalam hati.

"Apa kabar nak?"

"Alhamdulillah.... baik tante, maaf tante ini siapa? Sepertinya tante salah masuk ruang rawat inap" ucap Tamara bingung.

"Tante nggak salah masuk ruangan nak, oh iya... tante sampai lupa memperkenalkan diri" jawab lawan bicaranya.

"Apa mungkin ini keluarga dari sahabat-sahabat aku? Atau apa mungkin ini ibu dari bang Jemmy?" tanya Tamara dalam hati.

"Kenalin nama tante Mariska, tante ini orang yang pernah kamu tolong beberapa minggu yang lalu" jawab Mariska memperkenalkan diri.

"Pernah aku tolong?" tanya Tamara bingung.

"Iya yang dulu tas nya tante di jambret..... ingatkan sekarang?"

Tamara pun diam menatap tante di depannya, dia berusaha mengingat wajah tante ini dan dia pun mengingatnya.

"Oh.....iya.... Masya Allah..... apa kabar tante?"

"Alhamdulillah.... kabar tante baik nak, bagaimana keadaan kamu nak?"

"Kabarku juga baik tante, terus kenapa tante datang ke sini? Dari mana tante tau ruangan rawat inap saya......"

Kata-kata Tamara terhenti, ada seseorang yang memasuki ruang rawatnya, matanya membola melihat kedatangan orang yang di kenalnya.

"Assalamualaikum.....Ma, Tama"

"Wa'laikum salam...." jawab kompak keduanya

"Kamu sudah datang nak? Sini mari mendekat"

"Oh iya.... dia ini anak tante sayang, dia anak semata wayang tante"

"Tuh benar kan tante Mariska ini ibu dari abang Jemmy, duh kira-kira bang Jemmy mau ngapain ya?" lirih Tamara dalam hati.

"Kamu sendirian saja di sini?"

"Iya tante, tapi tadi dari pagi aku di temanin sama kedua sahabatku, mereka baru saja tadi berpamitan untuk pulang karena hari sudah sore"

"Bagaimana dengan orang tuamu nak? Mengapa mereka tidak menjaga kamu yang sedang sakit?

"Kedua orang tua saya sedang sibuk tante, jadi nggak sempat buat jagain saya di rumah sakit ini"

"Ya udah gimana kalau tante saja yang gantiin orang tua kamu, buat jagain kamu di sini?"

"Duh... nggak usah repot-repot tante, aku sudah biasa sendirian kok, lagian di rumah sakit ini kan banyak juga suster dan dokter yang bertugas" tolak Tamara sopan.

"Nggak apa-apa kok sayang, lagian tante itu pengangguran, dan nggak punya pekerjaan, kalau ada tante di sini kan ada kamu yang bisa tante ajak ngobrol, tante kesepian di rumah.... punya anak cuma satu dan dia sibuk kerja.... tante nggak ada teman ngobrol" lirih Mariska

"Ya udah, tante boleh menemani saya di ruangan ini"

"Yeay.... makasih sayang" seru Mariska girang.

"Ma, kalau gitu saya pamit pulang dulu ya, masih banyak kerjaan yang belum Jemmy selesaikan" pamit Jemmy.

"Ya udah kamu hati-hati di jalan ya, jangan ngebut-ngebut, salam untuk Papa kamu di rumah" jawab Mariska pada sang anak.

"Iya Ma, nanti Jemmy sampaikan, kalau gitu Jemmy pamit Ma Assalamualaikum....." pamit Jemmy sambil salim tangan sang Mama tercinta.

"Wa'laikum salam....." jawab keduanya.

"Maafin anak tante ya Tama, karena memang sifatnya begitu, dia dingin kepada siapa pun terkecuali pada orang-orang yang di sayanginya" ucap Mariska menjelaskan.

"Nggak apa-apa kok tan"

"Tama.... tante boleh nanyain sesuatu sama kamu nggak?" tanya Mariska mulai serius.

"Nggak apa-apa tante... mau tanya apa tante? tanyain saja kalau saya bisa jawab maka saya akan jawab, kalau nggak bisa ya kita bisa sama-sama mencari jawabannya" ucap Tamara

"Maaf kalau tante nggak sopan, nanyain privasi kamu nak.... sebenarnya apa yang terjadi dengan keluarga kamu nak? Kenapa orang tua kamu nggak menunggu dan menjaga kamu di sini?"

"Nggak apa-apa kok tante, mereka hanya terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka, jadi mereka lupa dengan keberadaan anaknya" jawab Tamara menutupi fakta keluarganya.

"Oh begitu..... kasihan sekali kamu nak Tama, di saat anak seusia kamu masih di limpahkan dengan perhatian dan kasih sayang, tapi kamu harus selalu mengalah karena sebuah alasan pekerjaan" ucap Mariska menenangkan Tamara sambil memeluk Tamara erat.

"Ya Allah kenapa pelukan tante Mariska begitu hangat dan nyaman, kapan teeakhir kali mama memelukku" lirih Tamara dalam hati dan tanpa sadar air matanya mengalir membasahi pipinya.

"Heii... nak kenapa kamu menangis ? Apa kamu memeluk kamu kekencangan sayang? Sehingga kamu sakit?" tanya Mariska panik melihat Tamara berlinang air mata.

"Nggak tante, aku hanya kangen di peluk oleh mama saya, karena sudah lama sekali dia tidak memeluk saya seperti tadi" jawab Tamara sambil menghapus air matanya.

"Kamu kangen di peluk sama mama kamu ya? Ya udah sini sayang, tante peluk kamu lagi biar rasa kangen kamu bisa terobati"

"terima kasih tante,maaf kalau aku jadinya merepotkan tante"

"Tante nggak pernah merasa di repotkan sama kamu nak, justru tante yang merasa berhutang budi sama kamu nak, kalau waktu itu kamu nggak nolongin tante, mungkin tante nggak bisa berada di sini"

"Tante teelalu berlebihan, aku hanya melakukan apa yang seharusnya aku lakukan, semua manusia kan harus saling tolong menolong tante"

"Hahahaha..... kamu ini memang masih terlalu polos dan murni Tama"

"kamu perempuan yang baik nak, semoga kelak tante mendapatkan menantu seperti kamu.... tapi sayangnya anak tante terlalu cuek dan sibuk bekerja, jadi nggak ada cewek yang di kenalinnya"

"Haaah.... jadi Pak Jemmy belum punya pacar atau belum pernah pacaran tante?" tanya Tamara penasaran.

"Jemmy itu terlalu sibuk dengan pekerjaannya, jadi dia nggak pernah punya waktu untuk pacaran.... tapi emang tante kami orang tua nggak mau dia pacaran, maunya sih kalau ada yang cocok ya langsung di halalkan saja, to niat baik itu harus di segerakan"

"Oh gitu, ya benar juga sih tante"

"Kenapa, apa kamu tertarik dengan anak tante?"

"Haaah.... bukan begitu tante, aku cuma kagum saja sama sosok pak Jemmy, beliau ini kan masih terbilang cukup muda, tapi sudah mampu menduduki pengusaha sukses" jawab Tamara gugup.

"Kalau kamu memang tertarik sama anak tante, juga nggak masalah kok, justru tante malah senang, karena akhirnya tante punya impian memiliki anak perempuan bentar lagi akan terwujud, dan itu artinya juga tante akan punya teman yang bisa di ajak ngobrol, jalan-jalan juga berbelanja bersama"

"Ah.... tante bisa saja, tapi usiaku masih sangat belia, apa kata orang nanti jika Pak Jemmy tiba-tiba menikahi saya tante"

"Buat tante usia bukan penghalang di keluarga kami nak, jadi jika kamu ingin menjadi isteri dari anak tante, tante dan papanya Jemmy sangat setuju, dan kami bahagia sekali menyambut kedatangan kamu di keluarga kami nak"

"Hem...."

Tamara tidak dapat menjawab apapun lagi, kini dia menjadi bingung, di satu sisi dia masih ingin menikmati masa mudanya tapi di satu sisi dia kasihan dengan Mariska. Beliau begitu mendambakan seorang menantu yang seperti dirinya, tapi apa iya Jemmy mau menerima perjodohan ini? Walau kemarin dia sendiri hang meminta Tamara menjadi calon isterinya, dengan syarat yang menguntungkan Tamara. Namun, Tamara masih ragu, dia takut Jemmy mau menikahinya hanya karena kasihan dengan kisah hidupnya, atau mungkin hanya karena sebagai balas budi sudah menolong Mamanya dari jambret.

1
Cherly Miracle
jgn bawa kartu blackcard ke sekolah..bw aja silver
Cherly Miracle
jd lain kali jdkan pelajaran untuk tdk ikut pesta lg sama cewek...
Ida S
lama bngt Thor updatenya🙏
Fina Ina
kok pake koin Thor
Fina Ina
kren Thor
Adila Ahmad
bgus
Fina Ina
ad ngk sih kejdian gini di reel thor
qiana shanum
Luar biasa
Fina Ina
tamara yg kuat yhv,, semngat 💪💪💪thor
Fina Ina
awl yg baik, thor
Fina Ina
sengsara membwa nikmat p
Fina Ina
masih nyimak thor
Serongga Oktober
lama kaali nunggu up nya thor
Herman Suherman
Luar biasa
Mei Mei
Buruk
lan bolon
kapan update lagi thor?
Ulufi Dewi
bisabisanya ngadu ke mama
jadi inget sm yg lagi viral itu koas kedokteran
🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔
Mirna Wati
baik hati boleh tapi bego jangan/Pooh-pooh/
Rita Tandi
Luar biasa
Sondry Kaday
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!