Terjebak Di Tubuh Gadis Lemah

Setelah pulang dari kampus, ryn berniat pergi ke rumah sakit untuk melihat kondisi willy hari ini.

Tapi dia tiba-tiba mendapatkan kabar dari lio bahwa mark sebentar lagi tiba dibandara, akhirnya dia memutuskan untuk menjemput mark terlebih dahulu sebelum menemui willy.

Ryn menunggu diparkiran bandara, dia sengaja menunggu didalam mobil karna malas masuk ke dalam bandara dan dia sudah mengabari mark melalui chat.

Namun saat ia sedang menunggu. Matanya memicing melihat 2 pria yang sangat tidak asing sedang berjalan ke arah parkiran.

Kelihatannya kedua pria itu sedang mendekati mobil yang terparkir di samping mobilnya.

"Dunia benar-benar sangat sempit" gumam ryn menyeringai tipis, sebuah ide muncul dalam kepalanya.

"Kita harus segera pergi dari sini sebelum tuan mark melihat kita"

"Baik tuan"

Kedua pria itu terus berjalan, saat salah satu antara mereka ingin masuk ke mobil melalui pintu yang tepat berada disamping pintu mobil ryn. Tapi dengan cepat ryn membuka pintu mobilnya sehingga pintu tersebut tepat menyambar bokong pria itu.

BUGH.

Ryn cepat-cepat keluar dengan raut wajah yang sengaja dibuat-buat terlihat ketakutan.

"YAK!" pekik pria itu kesakitan.

"Maafkan saya tuan, saya tidak melihat kalau ada orang disamping pintu mobil saya, tolong maafkan saya, saya benar-benar tidak sengaja" ucap ryn menundukkan kepalanya.

Pria itu menatap ryn dengan tatapan tajam, dia hampir saja melayangkan tamparan di wajah ryn tapi dengan cepat dia mengurungkan niatnya lalu segera masuk kedalam mobil karna melihat mark sedang berjalan ke arah mereka.

"Kakak" pekik ryn sengaja berteriak memanggil mark karna dia sengaja melakukan itu agar kedua pria tadi melihat hal itu.

"Tuan, sepertinya gadis itu adalah adik tuan mark"

Sedangkan pria yang dipanggil tuan tersebut langsung menyeringai tipis.

"Jadi dia gadis yang selama ini dilindungi tuan mark? Hmm, ini semakin menarik"

Mereka berdua diam dimobil sampai mobil ryn pergi meninggalkan bandara.

"Bawa gadis itu padaku, selama ini dia selalu meremehkanku, tapi tidak untuk sekarang"

Ternyata pria yang bokongnya disambar pintu mobil ryn dengan sengaja adalah john dan pria yang bersama john adalah ken.

Mereka awalnya ingin melakukan penerbangan ke suatu negara, tapi mereka malah melihat mark dibandara itu sehingga harus menghindari terlebih dahulu.

Namun tanpa john sadari, dia sudah masuk jebakan ryn. Nyatanya ryn sengaja memperlihatkan bahwa dia adiknya mark agar john mengincarnya, itu semua tentu ryn lakukan agar dia tidak perlu repot mencari john dan membiarkan john sendiri yang mencarinya.

******

"Jangan pergi kemanapun jika bukan urusan penting, kecelakaan putra demian sudah memperjelas semuanya, ada yang ingin berniat buruk padanya dan kamu berteman baik dengan mereka"

"Artinya para penculik itu bisa saja mengincar kamu juga" ucap mark memberikan peringatan pada ryn.

"Tenang saja, ada lio sama jack, mereka berdua menjagaku dengan baik" ujar ryn tersenyum hangat.

Mark menarik ryn ke dalam pelukannya, lio terkejut melihat sikap mark.

"Orang sedingin dan mengerikan sepertinya ternyata bisa bersikap hangat pada orang lain?" batin lio tak menyangka.

"Jangan lagi menyeretmu dalam bahaya, mereka memang sahabatmu tapi kamu tidak perlu mati demi mereka" ucap mark memejamkan matanya dan mengelus pelan kepala ryn.

Ryn diam saja, tapi dia sedang menahan emosi karena sepertinya lio telah melaporkan sesuatu pada mark tentang dirinya.

"Kakak akan mengantarkan kamu ke rumah sakit, lio dan jack akan ikut dengan kakak karna kakak sedang membutuhkan bantuan mereka untuk mengerjakan sesuatu"

"Baiklah"

Mereka pergi ke rumah sakit, setelah melihat ryn masuk ke dalam ruangan rawat willy, mark mengajak lio dan jack ikut dengannya.

"Gold dragon ingin mencari mafioso baru, saya ingin salah satu dari kalian masuk dalam organisasi itu sebagai mata-mata" ucap mark di tengah perjalanan.

Lio tampak berpikir sebentar, dia rasa dia tidak bisa melakukannya.

"Maaf tuan, saya rasa saya tidak bisa melakukannya karna saya yakin tuan john mengenal wajah saya juga identitas saya" ucap lio tanpa sadar berhasil membuat mark menyunggingkan seringai tipis dikursi belakang.

"Tentu tuan Aprilio manz, tentu saja john akan langsung mengenali seorang pembunuh bayaran seperti anda"

Seketika itu lio langsung terdiam membisu, ternyata mark mengenalnya, tapi lio sadar bahwa wajar mark bisa tau tentangnya dan dia tidak bisa mengelak lagi, sedangkan jack terkejut tapi tetap fokus mengendarai mobil.

"Maaf tidak jujur pada anda sejak awal" ucap lio.

"Tenang saja, saya terima anda bekerja di bawah naungan saya karna adik saya"

"Setidaknya anda bisa menjadi pengawal pribadi ryn dan bisa melindunginya dari musuh-musuh saya karna saya juga yakin anda tau siapa saya"

Tentu saja lio sangat mengenal siapa mark dan tau rahasia terbesar mark yang bahkan tidak ada yang tau.

Pada akhirnya jack menawarkan diri untuk menjadi mata-mata dan masuk bergabung dengan mafia gold dragon, sedangkan lio tetap berjaga di samping ryn.

****

Satu minggu kemudian.

Kondisi willy mulai membaik, luka-luka di tubuhnya perlahan mulai mengering pertanda mulai sembuh tapi dia belum sadarkan diri selama satu minggu ini.

Carla dan ryn sedang menuju rumah sakit menggunakan mobil ryn, sedangkan rian menyusul menggunakan mobilnya.

"Hentikan mobilnya sebentar" ucap ryn ketika dia melihat hal yang mencurigakan.

"Kenapa?" tanya carla sembari menepikan mobil dipinggir jalan.

"Aku kenal anak itu, temani aku sebentar" ucap ryn.

Ryn keluar dari mobil. Carla melihat sejenak anak kecil yang dimaksudkan ryn kemudian menyusul keluar dari mobil menghampiri ryn.

"Dimana kedua orang tuamu?" tanya ryn merasa keberuntungan selalu berpihak padanya.

"Aku melarikan dari pengawal pribadiku, mereka sangat payah dan tidak mau mengikuti keinginanku, sedangkan mama sama papa sibuk kerja jadi aku malas di mansion karna tidak punya teman bermain" jawab gadis kecil itu terlihat kesal.

"Siapa dia?" bisik carla penasaran.

"Nanti aku jelasin" jawab ryn.

"Kamu mau tidak? Ikut pulang bersama kami?"

"Kakak mau bermain denganku? Kalau begitu aku akan ikut dengan kakak" Gadis kecil itu sangat antusias.

"Tentu saja" ucap ryn berhasil membujuk targetnya.

Carla bingung kenapa ryn ingin membawa gadis kecil itu bersama mereka, tapi dia diam saja dan akan menunggu penjelasan ryn walaupun dia sangat penasaran.

Mereka akhirnya menuju rumah sakit, sebenarnya tidak ada rencana untuk memanfaatkan gadis kecil itu tapi situasi seakan menyuruhnya memanfaatkan gadis kecil itu agar rencananya berjalan lancar.

Sebenarnya ryn membawa gadis kecil itu karena dia ingin mempengaruhi ken agar ken tidak fokus mencari masalah dengannya.

"Dia gadis kecil yang cukup berharga" batin ryn menyunggingkan seringai tipisnya.