NovelToon NovelToon
Istriku, Dokter Pribadiku

Istriku, Dokter Pribadiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Istri ideal
Popularitas:986.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ana Al Qassam

~ Zifara Meisha Rabbah ~

" Hidup ini harus berdasarkan keyakinan bukan? bagaimana bisa aku yang seorang putri seorang Pendakwah kondang tak memakai hijab??? tidak hanya satu kali dua kali Ummi dan Abi mengingatkanku namun aku tetap merasa belum yakin akan sebuah hijab.

sehingga suatu hari Abi menjodohkanku dengan salah satu jamaahnya dari kesatuan tempat militer di mana Abi berceramah. Dari sanalah aku mengenal Ahmad Sulaiman Al Faroby. Dia mulai membuatku berubah namun dengan proses tak mudah tentunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Al Qassam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Khawatir

" Kenapa diam saja sedari tadi? Bukankah tadi sudah ku suruh menghabiskan sebagian makanannya??" tanya Sulaiman.

" Jangan membuatku khawatir!" serunya datar. Kali ini wajah hamble Zifa jadi nampak Flat begitu. Bagaimana mungkin dia tidak khawatir rumah sakit ini bukanlah tempat main tapi tempat orang di mana saja mereka pergi selamanya.

" Ada apa? Kenapa mengatakan hal itu? Apakah sudah ada rasa padaku," Canda Sulaiman untuk mencairkan suasana.

" Aku tidak bisa jika keluargaku atau orang terdekatku masuk dalam kondisi tidak baik di tempat ini. Bagaimana jika aku gagal menolong!? Mungkin pasien lainnya aku bisa membantu mereka secara luwes karena tugas. Tapi jika keluargaku maka aku tidak bisa segampang itu," jawab zifa sedih. Sulaiman menarik tangan Zifa.

" Cobalah tangani aku ... Jadikan aku praktek bagimu! Seorang dokter itu harus tahan meskipun itu suami atau keluarga terdekatnya. Tidak boleh lari dari kenyataan Zifa. Dokter itu sudah di sumpah. Jadi, sumpah yang dia ambil untuk masa depannya. Lebih cepat kamu adaptasi semakin baik dampaknya dalam kehidupanmu dan karirmu," nasehat Sulaiman. Pemuda tampan yany pembawaannya tenang itu sungguh menyentuh hati Zifa yang longgat sebelumnya. Ada rasa aneh di sana dalam hatinya.

Nampak jemari Zifa gemetar saat hendak membuka perban tangan Sulaiman. Pemuda itu menggelengkan kepala.

" Jika begini ... Pasienmu akan mati sia - sia! Menangani pasien jangan sampai terlambat Zifa," ujar Sang suami. Zifa mengangguk namun gerakannya melambat sekali. Hingga akhirnya Sulaiman menyentuh wajah Zifa.

" Tatap kedua mataku ... Lakukan apa yang harus kau lakukan atas penangananku," jawabnya dengan menatap zifa secara intens bahkan nampak sangatlah romantis.

Zifa nampak mulai berkeringat dingin. Sulaiman tetap bertahan agar dia bisa memahami keadaannya. Tapi nyatanya Zifa nampak menghela nafas.

Huft ... Aku bisa apa??!!! Jika dia takut pada dirinya sendiri akan berat. Apalagi saat ini kami belum halal. Aku tidak boleh melebihi batas. Ini saja lagi - lagi aku melanggar peraturan dan menjadikan putri ustadz tidak utuh.

Sulaiman melonggarkan jarak antara keduanya. Sulaiman meminum air mineral itu dan hendak pergi keluar namun ucapan Zifa menghentikan langkahnya.

" Mau kemana ... ? Kita sudah sepaham dan saling mengerti. Namun kita belum halal, aku tak bisa melebihi batas kemampuanku yang tengah mendekati dirimu. Aku bukan lelaki yang munafik pada kehidupan seseorang," ujarnya. Namun Zifa hanya tersenyum bias.

" Kita menikah lebih cepat saja supaya aku lebih tenang sedikit jika kamu terluka," jawabnya enteng. Ziva pun tak kalah atas pemikiran itu.

" What ??? menikah lebih cepat. Bercanda kamu mas ... Kita saja baru bertemu beberapa hari yang benar saja," seloroh Zifa dengan tersenyum getir menanggapinya.

" Mas??? Agaknya kamu sudah mulai menerimaku Zifa. Kamu sudah menemukan panggilan untukku," jawabnya sambil terkekeh Zifa. Namun dokter muda satu itu tak menemukan sanggahan untuk hal tersebut.

Tak berselang lama mereka memutuskan untuk pulang. Zifa dan Sulaiman menuju batalyon dimana sulaiman tinggal. Zifa ikut masuk dalam rumah dinas calon suaminya itu. Semuanya penuh dengan kesederhanaan.

" Apakah betah tinggal di sini??? Rumahmu begitu mewah tapi tempat Dinasmu masih jauh dari kata bagus dari kamar pembantu di sana," ujar Zifa. Sulaiman yang mendengar hanya tersenyum dan mengangguk setuju.

" Tapi hanya di sini aku bisa menikmati duniaku dengan benar. Jika di rumah aku tak bisa mengeksplore semua yang aku inginkan," jawabnya dengan bangga. Zifa mengangguk paham akan maksudnya. Saat hendak menoleh kakinya itu terselip pada karpet lusuh ruang tengah.

Aaaahhhhhhhhh!

Teriakan Zifa membuat Sulaiman menahan bobot tubuhnya. Zifa hampir saja kenalan dengan ubin rumah dinas ini. Keduanya begitu intens saat ini posisinya. Zifa merasakan nervous dalam dadanya yang bergejolak.

" Pulanglah! Aku takut jika terus berdekatan denganmu. Cepat pergilah ... " zifa mengangguk dan meletakkan obatnya di meja.

Huft ... Hampir saja. Ya Allah ... Amankanlah kami dari hal - hal bodoh di luar pernikahan. Batinnya mengesal.

1
Nurjana Bakir
semangat
isnaini_jk 28
Luar biasa
Siti Sopiah
la Ahmad Ki ora srat sret malah muter2.yo mestilah Zifa naik pitam
Siti Sopiah
kebiasaan mu Thor senengane gawe wong penasaran
Siti Sopiah
bagus Mafaza sadar diri.kamu jg Zayyan
Siti Sopiah
bercadar tapi akhlak rendah .
Siti Sopiah
Mafaza orang luar.bkn keturunan pesantren Abi El..karena papanya Mafaza hanya saudara angkatnya
dewi rofiqoh
Ahmad dan zifa bisa dijadikan salah satu contoh baik bagi nara
atik cahya
☺☺☺☺☺☺
Andika Puput
nara lsg gercep, lsg bilang ke mommy biar g sama orang lain narennya...
semangat Nara 💪💪
Samsiah Yuliana
bahagia selalu buat keluarga mbak Zifa sama mas Ahmad, ummi juga semoga bisa menjalani hari² dengan lebih semangat ya tanpa Abi El Kautsar,,,😘
Ai Maswah
Luar biasa
Rahma Inayah
se sweet sekali.rumh tangga ahmad dan naren
Popy Desiana
terharu banget yaaa... jadi ketemu sama orang 2 yg suka mencibir zifa dan keluarga nya. ada mafaza gak yaa dia kan dah merit sama yg suka celup sana sini 😝😝😝
Ana Al Qassam: /Grin/
total 1 replies
Iqlima Al Jazira
banyak in dong thor celotehan cadel nya
Izda Nuryati
Lama pk bgt thor ngilangnya digantung nih AhZif eh.. nambah debay
Siti Sopiah
Ahmad Sulaiman jama'ah nya Abinya Zifa
budak jambi
kl sdh ada xifa buat km pikir wanita lain lg ahmad tidk bersyukur sdh dikasi istri yg sempurna gt.
Popy Desiana
wk wk memang bang Ahmad dan zifa bucin gak ada obat.. di sini Nara dah punya anak yaa, di kamar nya sendiri Nara masih honeymoon dan mau kuliah.
Rahma Inayah
bahagia sllu ya kel kecil zifa dan ahmad bgtu jg kel kecil nara dan naren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!