NovelToon NovelToon
Panggilan Takdir Sang Kultivator Semesta

Panggilan Takdir Sang Kultivator Semesta

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:3.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: Qian Shan

Jiang Ruo, anak dari seorang jendral besar di Kekaisaran Jiang,harus menyembunyikan identitasnya sebagai keturunan Jiang kun.
karna konspirasi Kekaisaran yang mengharuskan ia berpisah untuk waktu yang lama.
belum lagi,ia harus berjuang dalam dunia kultivator yang kejam.
dimana segala sesuatu di ukur dri kekuatan.
bagaimana perjuangan seorang Jiang Ruo hingga ia sampai pada panggilan takdirnya sebagai kultivator semesta.....???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qian Shan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bubarnya Aliansi

Malam itu, sepasang insan menikmati waktu Di atas rerumputan yang menghampar, bulat sempurna rembulan menambah keindahan di desertai terangnya.

Ruo dan Liu Fei, duduk bersama...

"Nona Liu,, sekarang ceritakanlah apa yang mau kau ceritakan" Ruo meminta Liu Fei untuk bercerita ttg dirinya yang sampai berada di kedalaman belantara hutan itu.

"enggg..... sebelumnya aku harus memanggilmu apa,,,,, Tuan, senior, junior, tuan muda atau..... " Liu Fei merasa sedikit bingung menyebut Ruo, karna Ruo sendiri memanggilnya Nona.

"kamu bisa memanggil ku Gege" cletuk Ruo, entah itu sengaja atau tidak nmun hal itu cukup mengagetkan bagi Liu Fei.

"kenapa,,,, apa ada yang salah" tanya Ruo...

"eennng... tidak, tak ada... Geg...... ge"

bibir Liu Fei keluh,,, mamaksa sesuatu yang sangat baru di lakukan baginya.

bermacam emosi, di rasakan Liu Fei saat ini.

Ruo pun juga sebenarnya merasa, bahwa saat ini, dia tidak seperti dengan sikap yang biasanya, seakan... hatinya ingin mencari alasan agar dia bisa berlama lama dengan Liu Fei. dan hal itupun adalah pertama kali, di rasakan oleh hati Ruo.

"kalau begitu,berceritalah..... dan buat dirimu senyaman mungkin, " pinta Ruo

"Geg... ge, sebenarnya aku dari benua tengah, namun bisa juga di katakan berasal dari Kekaisaran jiang ini" ucap Liu Fei membuka ceritanya...

namun Ruo tak memotong perkataan Liu Fei, meski merasa sedikit bingung.

"aku sengaja memasuki hutan ini untuk mencari tanaman herbal Teratai lima warna... "

"Degggghhhh" Ruo merasa kaget, mendengar apa yang di cari Liu Fei. namun Ruo tetap tak memotong perkataan Liu Fei.

"Itu karna ibuku sangat membutuhkannya,,,, meski aku sendiri tak tau kegunaan teratai lima warna trsebut. " ujar Liu Fei

"selama hidup, aku hanya berdua dengan ibuku... namun sesekali ada paman ku datang berkunjung, sekedar memastikan keadaan kami berdua"

"dan kenapa aku juga bisa di katakan berasal dari Kekaisaran Jiang ini,,, itu karna ibuku yang bilang bahwa aku lahir di Kekaisaran Jiang ini" Liu Fei mengakhiri cerita singkatnya.

Ruo yang mendengar semua cerita Liu Fei, hanya manggut manggut, dia merasa,,,,, bahwa banyak hal yang di sembunyikan oleh orang tua Liu Fei pada Liu Fei.

"lalu,,, apa rencanamu setelah ini," akhirnya Ruo membuka mulut.

"aku akan kembali mencari teratai lima warna... " jawab Liu Fei, dengan wajah yang mengarah bulan.

"emmm..... bagaimana aku mengatakanya.... " gumam Ruo, yang terlihat kebingungan..

"ada dengan mu,,, geg... ge" tanya Liu Fei yang melihat kebingungan Ruo.

"anu,,,, bagaimana kalau aku mengantarmu kembali ke wilayah tengah" Ruo sudah tak tau harus mengatakan apa, dan dia asal bicara...

"maksud... geg... ge... " bukan hanya Ruo, kini Liu Fei juga merasa bingung dengan perkataan Ruo.

"aiissss..... aku memang kalah jauh dari saudara Wuji, kalo soal ini" pikir Ruo

sedangkan Liu Fei masih menatap bingung ke rah Ruo.

"maksudku,,,, aku tau tempat tanaman herbal teratai lima warna, namun tempat itu ada di wilayah barat Kekaisaran Qi.... " ucap Ruo, dan menunggu reaksi dari Liu Fei.

"emmmm...... Geg... ge, bisakah Geg.. ge mengantarku ke tempat itu" akhirnya,,,, hal yang di tunggu tungg Ruo tercapai juga..

Ruo menggaruk kepalanya yang tak gatal, dan berpura pura sedang berpikir, padahal hatinya entah kenapa merasa senang.....

"ituu..... aku bisa saja mengantarmu, tapi aku belum memberitahukan mu sesuatu" tutur Ruo dan membuat Liu Fei, sedikit penasaran.

"apa, Geg... ge,,,,," tanya Liu Fei

"sebenarnya,,, aku salah satu peserta turnament antar Kekaisaran, dan kau salah satu wakil dari wilayah barat Kekaisaran Qin"... Ruo jujur... dan membuat Liu Fei kaget juga bingung, seperti menemui jalan buntu....

" kamu tenang saja,,, kalau kau ikut dengan ku, setelah turnamemt selesai,,,, kita akan mencarinya bersama sama,,, bagaimana" bujuk Ruo agar Liu Fei mau ikut denganya...

Liu Fei,, berfikir, dan bingung mengambil keputusan. antara memilih percaya pada Ruo, yang artinya dia harus ikut bersama Ruo,,, atau memilih mencari sendirian, namun dengan resiko bahaya yang lebih besar.

"Bagaimana keputusanmu Fei'er"

"Degggghhhhh"

mendadak, hati Liu Fei berdebar kencang, nafasnya sedikit sesak dan wajahnya memerah, mendengar Ruo memanggilnya dengan sebutan 'Fei'er'

"enggg.... iya... aku ikut Geg.. ge" jawab Liu Fei, yang masih terbata dan mencoba menenangkan debaran hatinya.

"baiklah,,,, kita istirahat disini saja dulu, nanti besok pagi kta baru berangkat" Ruo menyampaikan, keduanyapun memilih tempat istirahat masing masing....

sementara Ruo dan Liu Fei, istirahat.... di suatu tempat, para tetua yang berhasil melarikan diri saat ini merasa kalut,,, bagaimana tidak, bukan hanya pemimpin aliansi mereka saja yang tewas,melainkan rencana besar aliansi juga di pastikan gagal.

ke empat tetua yang tersisa itu, benar benar kebingingan menghadapi masalah mereka saat ini.

"tetua Chi,,, apa kita harus melapor pada orang itu" tanya salah satu tetua

"ya,,, setidaknya, salah satu dari kita harus melaporkan pada orang itu, bagaimanapun, dia yang memiliki gagasan terbentuknya aliansi kita" ucap tetua chi.

"lalu, bagaimana mengenai bocah sialan itu" tanya tetua yang lain.

"tetua Di, terus terang saja.... aku tak mau ber urusan dengan bocah itu... aku tak mau sekteku hancur" tegas tetua chi.

"jika tetua Di masih ingin membalas bocah itu, silahkan saja.... tapi aku tidak ingin terlibat, untuk alasanku,,,,, kalian sudah bisa menebak, bukan" lanjut tetua chi.

"yaaahhhh.... baiklah, aku juga sepemikiran denganmu tetua chi... tugas kita sekarang hanya melaporkan semua kejadian ini dan setelah itu, akupun akan kembali fokus mengurus sekte ku" tetua Di akhirnya sependapat dengan tetua chi, dan yang lainpun juga berpendapat sama,,,, tak ingin berurusan dengan Ruo.

"sekarang,,, siapa yang akan melapor pada orang itu,,,, karna aku tak tau tempat keberadaanya" tanya tetua chi.

"biar aku yang melapor teteua chi kebetulan, beberapa kali aku ikut menemani pimpinan menemui orang itu, " ucap tetua Eng menawarkan diri.

"terimakasih tetua Eng, sudah mau mewakili kami" ucap tetua chi

"sekarang semua urusan kita sudah selesai, bahkan aliansi ini sudah tak memiliki masa depan.... kalo begitu aku langsung kembali ke sekte" tetua Di yang pertama kali pamit mundur, di susul dengan tetua yang lain... mereka kembali ke sekte masing masing, mengecualikan tetua Eng yang masih harus memberi laporannya pada orang yang menjadi penggagas terbentuknya aliansi.........

Ruo menjadi seorang sosok yang akan di ingat oleh para tetua itu, agar kedepan, mereka tak menyinggung sosok Ruo....

1
wali nurrobi
bagus
wali nurrobi
Thor kapan lanjut an nya
SENDU
.
Yuda Suastika
sikaaattttt habizzzzzz
Yuda Suastika
musnahkan
Yuda Suastika
masuk sektr lg
Yuda Suastika
beda kultivasi lebih rendah kok menang
Sibungas
Luar biasa
Yuda Suastika
tamu tak diundang
Yuda Suastika
njut
Yuda Suastika
hadapi
Yuda Suastika
rehat
Yuda Suastika
lamaran masal
Yuda Suastika
ngunduh mantu
Yuda Suastika
hajaaarrrŕrrrrtt
Yuda Suastika
habisiiiinnnn
Yuda Suastika
pdkt
Yuda Suastika
nyuss
Yuda Suastika
habisiiinnnnn
Yuda Suastika
misteri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!