NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Pria Idaman

Mendadak Jadi Pria Idaman

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Berondong / Dikelilingi wanita cantik / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin / Ilmu Kanuragan
Popularitas:36.8k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Menjadi pria idaman banyak wanita? Sungguh tidak pernah terlintas dalam pikiran seorang pemuda berusia 22 tahun yang akrab dipanggil Bayu.

Pemuda kampung yang tidak pernah percaya diri untuk menjalin hubungan spesial dengan wanita, tidak pernah menyangka, keputusannya merantau ke ibu kota, membuat Bayu menjadi pria yang paling diinginkan para wanita.

Apakah hal itu membuat Bayu senang? Atau justru Bayu akan mendapat banyak masalah karenanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Godaan Terus

Karena tidak mau terlalu menanggapi ucapan Selin yang sudah ngelantur kemana-mana, Bayu memaksa wanita itu untuk segera menunjukan bagian rumah yang harus dirapikan.

Sebagai laki-laki, baru kali ini Bayu mendapat lawan bicara yang menjurus ke arah hubungan suami istri. Entah karena mereka lebih dewasa dari Bayu atau memang sudah kebiasaan mereka membiacarakan hal tersebut dengan lawan jenis.

Selain itu Bayu juga agak takut terpancing dan melakukan permainan kembali. Bagi Bayu, pria yang baru pertama kali melakukan hubungan suami istri, tentu saja kejadian bersama Amanda sangat membekas dalam benaknya. Apa lagi yang menjadi lawan mainnya wanita cantik dan terkenal. Sudah pasti itu adalah kejadian yang tidak bisa dialami oleh semua laki-laki.

Namun Bayu juga tidak mau kenikmatan yang bisa mengundang rasa ketagihan itu akan berdampak buruk pada dirinya. Tentu saja, jika hal buruk itu terjadi, bukan hanya Bayu yang akan menanggungnya, tapi banyak pihak terutama keluarganya.

Meski begitu, Bayu juga tidak menutup kemungkinan kalau di lain hari, akan kembali melakukan hubungan badan, jika godaannnya benar-benar tidak bisa dihindari dan hasratnya terpancing tanpa bisa dibendung.

Di lantai atas pada ruangan yang terbuka, Selin langsung menunjukan sisi mana saja yang harus ditata ulang dan dirapikan. Sesekali wanita itu juga ikut turun tangan meski Bayu melarangnya.

"Gerah banget ya, Bay?" ucap Selin sesaat setelah wanita itu memindahkan beberapa pot tumbuhan hias.

"Iya. Lebih baik Mbak Selin di dalam aja, ngawasin kerjaan saya," balas Bayu setelah tersenyum sejenak. "Pakaiannnya juga kayaknya kurang pas untuk cuaca panas," sambungnya.

"Jadi gimana? Apa aku harus lepas baju aja?" Selin malah melempar pertanyaan yang membuat Bayu terkejut.

"Bukan gitu maksud saya, Mbak. Lebih baik Mbak Selin..."

"Ya udah aku lepas baju aja supaya nggak kepanasan. Lagian kan ini matahari pagi, masih sehat," ucap Selin dengan santainya memotong perkataan Bayu

Bahkan, setelah berbicara seperti itu, Selin langsung melepaskan baju yang hampir mirip daster. Dalam sekali tarik ke atas, Baju itu langsung terlepas dari tubuh seksinya

Astaga!" mata Bayu membulat dan hampir tak berkedip, menyaksikan gerakan Selin melepas baju. Sangat mempesona, seksi dan tentunya, sangat menggoda.

Keseksian dan kemolekan tubuh Selin semakin terpancar, karena saat ini, tubuh Selin hanya ditutupi dua kain kecil pada aset pribadinya.

Seakan tidak peduli akan keresahan yang dirasakan Bayu, Selin dengan cueknya kembali melanjutkan pekerjaannya yang tertunda sejanak.

"Berani mengenakan pakain seperti itu di depan lawan jenis kok, ngakunya masih prawan. Kayaknya nggak mungkin deh," gumam Bayu sambil melakukan pekerjaannya.

"Heh! Kamu mau bukti apa gimana?" sentak Selin yang ternyata mendengar gumaman Bayu.

Pemuda itu pun sampai terlonjak kaget. Betapa terkejutnya Bayu kala matanya menangkap sosok Selin ternyata sedang berdiri di belakangnya.

"Eh, Mbak, bukan begitu," Bayu sontak gelagapan.

"Bukan begitu, bukan begitu!" semprot Selin garang. "Dari tadi kamu tuh selalu meragukan aku, kenapa?"

Bayu menggaruk beberapa bagian tubuhnya yang tidak gatal. Dia cengengesan sembari memikirkan jawaban yang tepat.

Bayu yang sedang jongkok, memutuskan duduk di lantai. "Gini loh, Mbak, sebelumnya saya minta maaf kenapa saya kurang percaya. Tadi saat saya sadar sebenarnya saya itu menyaksikan Mbak Selin sedang menikmati isi celana saya gitu loh."

"Apa!"

"Hehhe ..." tawa Bayu semakin renyah, sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ah, sialan kamu!" maki Selin salah tingkah.

"Jadi itu, Mbak. Alasan saya nggak percaya kalau Mbak Selin masih prawan. Mbak Selin itu seperti sudah berpengalaman banget gitu."

Selin melirik tajam Bayu sembari mendengus kesal. "Masa hanya kaya gitu doang, kamu sampai mikir aku nggak prawan?" cibir wanita sambil melangkah sejenak lalu duduk pada kursi yang ada di sana.

"Ya, gimana saya nggak curiga, Mbak. Permainan mulut Mbak Selin manta sekali. Enak banget sampai aku muncrat keenakan."

Selin mencebikkan bibirnya. Untuk beberapa saat dia terdiam dengan mata menerawang langit serta genteng-genteng rumah tetangga.

"Entahlah, aku sendiri juga nggak tahu, kenapa aku suka banget memainkan isi celana cowok pakai mulut. Tapi saat diajak berhubungan suami istri aku malah menolaknya," terang Selin.

"Semalam pas aku lepas pakaianmu, aku tuh terkesima dengan isi celanamu yang mengecil. Sangat imut dan menggemaskan. Namun sayangnya saat aku mainkan pakai mulut, punya kamu nggak tegang-tegang. Awalnya aku kesel banget, tapi lama-kelamaan aku sadar, mungkin karena pengaruh obat bius jadi isi celana kamu juga tidak bisa dibangunkan."

"Masa sih, Mbak?" tanya Bayu, nampak terkejutnya mendengarnya.

"Serius. Aku tuh sampai frustasi tahu, Bay. Karena punyamu nggak tegang-tegang, aku nyerah terus tidur. Tadi pagi pas bangun, kepikiran pengin nyoba lagi karena penasaran. Eh tak lama kemudian punya kamu tegang. Ya udah lanjut."

"Hahaha ... bisa gitu yah?" ucap Bayu terkesan. "Mungkin benar itu semua pengaruh obat. Aku tuh sebenarnya udah sadar waktu Mbak Selin masih tidur. Cuma tak lama kemudian, aku tidur lagi karena kepalaku sangat pusing."

"Owalah, pantes. Tapi jujur sih, Bay, kamu tuh saat nggak pakai apa-apa, malah kelihatan lebih ganteng loh."

"Hah! Maksudnya, Mbak?"

"Ya gitu. Kamu kalo lagi nggak pakai celana, kolor dan sebagainya, kamu tuh lebih ganteng. Serius. Aku sampai terpesona semalam."

Bayu langsung tersenyum dan saat itu juga dia jadi teringat ketika bersama Amanda kemarin. Amanda juga berkali-kali memuji ketampanan Bayu yang lebih memukau saat tidak mengenakan pakaian dan menyodok-nyodok lubang nikmatnya.

"Tapi kamu hati-hati, Bay, ketampanan kamu itu juga bisa mengundang bahaya loh," ucap Selin lagi.

"Mengundang bahaya?"

Selin mengangguk. "Salah satu contohnya ya apa yang terjadi sama kamu semalam. Aku tuh baru tabu kemarin sore,kalau kamu viral gara-gara aksimu menolong desainer Amanda Rayes. Banyak banget komentar nakal, yang intinya itu ingin tidur seranjang sama kamu."

"Waduhh! Emang semua itu serius, Mbak? Paling juga bercanda," wajah Bayu kembali nampak terkejut.

"Ya memang nggak semuanya serius, tapi pasti ada beberapa. Contohnya Susan. Nggak mungkin dia tahu nama kamu kalau bukan dari berita itu."

"Akh, iya. Kok aku baru kepikiran ya? Lalu, aku harus gimana, Mbak?"

"Ya, kamu harus lebih waspada lagi. Menolong itu memang perbuatan baik, tapi kamu juga harus tetap jaga diri."

Bayu kembali tersenyum dan mengiyakan saran tersebut.

"Nah, sekarang kamu jadi minta buktinya nggak, kalau aku masih perawan? Kalau masih, sini mendekat," tantang Selin sembari membentangkah kedua kakinya.

"Waduh!" Bayu terperangah.

Sementara itu di tempat lain, Susan dan dua pria yang membantunya semalam, saat ini sedang disidang oleh wanita yang membayar mereka.

"Kalian tahu nggak! Saya tuh udah ngantongin uang sepuluh miliar milik teman-temen arisan saya demi bisa seranjang sama anak itu! Tapi kalian, aduh, mengecewakan!"

"Wah! Banyak juga uangnya ya?" celetuk salah satu pria.

"Ya banyak!" bentak sang Nyonya. "Maka itu. Aku kasih satu kesempatan lagi untuk kalian. Aku tidak mau kali ada kegagalan lagi, mengerti!"

"Mengerti, Nyonya!"

1
Adri Pratama
lanjutkan thor
Apriyanti
lanjut thor
Wan Trado
home service bukannya service home
maaf yaa 🙏
Wong Ngapak: anggap aja sama yak? othornya lupa ngedit 😁
total 1 replies
Yuliana Purnomo
tawaran Airin sungguh woooooww
Adri Pratama
lanjutkan thor
Morton Hearrison
3 bab kek Thor...
Abanx Barkah Panglima Tempur
thour agak Banyak kin dikit lah bab nya
Adri Pratama
lucu Thor alur ceritanya, gua suka yg begini nih, lanjutkan thor yg semangat ya
Apriyanti
lanjut thor
nurjen
g mana nih Bay bay/Smile//Smile//Smile//Smile//Frown/
ReogKhentir
Dikasih tawaran untuk enak enak saat ini terima ga ya......... 🤔🤔🤔 lantas rencana Airin dan Bayu untuk menghancurkan kelompok pengedar ini seperti apa........
Apriyanti
lanjut thor
Hendrik
semangat
Morton Hearrison
Lanjut
Abanx Barkah Panglima Tempur
thour Jangan Sampai Bayu di Jebak
Was pray
bayu masuk jebakan lagi? kalau bener- bener masuk perangkap jebakan wanita itu, berarti bayu cuma ganteng doang tapi gobog
Yuliana Purnomo
eehhh siapaa lagi ini yg datang nemui Bayu??
Yuliana Purnomo
banyak yg naksir Bayu,,tapi siapakah nanti yg benar 2 dicintai Bayu?? diantara wanita 2 cantik itu??
Yuliana Purnomo
hahahaha teguh gak liat aksi nya Bayu waktu nyelamatin Gio,sbb muka Bayu di tutup kaos,,jadi dia ngarang bebas didepan Mira
Fatkhur Kevin
Hajar aja semua bay
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!