Ayudia prameswari dirgantara adalah gadis yang sangat cantik dan juga manis, tetapi sayang nya, di balik wajah cantik paripurna nya, ayudia memiliki sifat yang sangat dingin dan juga kejam. Ayudia adalah putri semata wayang dari pasangan Dirgantara atmaja dan juga prameswari atmaja yang merupakan pemimpin klan mafia yang sangat terkenal dengan kekejaman nya dan juga merupakan klan yang sangat besar dalam dunia bawah. Bahkan kedua orang tua Ayudia merupakan klan yang sangat di takuti dan juga di segani oleh seluruh kelompok mafia, klan kedua orang tua nya juga klan yang tidak dapat dikalahkan oleh musuh manapun karena itu klan nya merupakan klan nomor 1 di seluruh dunia.
Ayudia dulu nya adalah gadis yang sangat ramah dan juga frendly, tetapi karena sebuah peristiwa sehingga membuat nya seperti itu.
Peristiwa apa yang membuat nya memiliki sifat itu? Yuk ikuti kisahnya dalam karya author pemula ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29 Hukuman untuk tuan anton
Siksaan demi siksaan ayu berikan pada tuan anton, dia tidak perduli jika mereka masih ada hubungan keluarga. Sang ayah saja sudah tidak memperdulikan adik tirinya itu.
Cetasss
Cetasss
Bugh
Bugh
Plak
Plak
Plak
Cambukan, pukulan dan juga tamparan ayu layangkan ke wajah dan seluruh tubuh tuan anton. Teriakan demi teriakan terdengar dari mulut tuan anton, beruntung nya gudang itu sudah kedap suara dan keberadaan mansion ayu jauh dari pemukiman warga.
"Apa kau lelah?" tanya gavin pada ayu yang melihat keringat membanjiri wajah ayu.
"Tak ada kata lelah untuk memberikan siksaan pada pembunuh seperti dia." ucap ayu dingin, gavin menghela nafas saat mendengar ucapan ayu, dia pun kembali duduk di kursi nya sambil memandangi siksaan tuan anton yang di berikan ayu.
"To,oo,oo,llll,ooo,ngggg maa,a,a,a,f kaan akku." ucap tuan anton terbata bata dengan nada lemah nya, dia sudah sangat lemah saat ini. Tubuh dan wajah nya sudah tak berbentuk lagi. Bekas cambukan yang di berikan ayu sudah memenuhi seluruh tubuh, tangan dan juga kaki nya, belum lagi sayatan sayatan yang di berikan oleh ayu. Sungguh mengerikan hukuman yang di berikan oleh ayu untuk tuan anton.
"Tak ada kata maaf untuk mu kecuali kau bisa mengembalikan nyawa adik ku satu satu nya." ucap ayu seraya memberikan sayatan kecil di pipi sebelah kiri nya.
Tuan anton sudah kehabisan tenaga untuk sekedar berteriak, dia hanya bisa meringis dan menitikan air mata nya sebagai pelampiasan rasa sakit nya. Ayu membentuk sebuah pola di pipi tuan anton persis seperti pola yang di berikan tuan anton untuk mendiang adik nya saat dalam penyiksaan nya.
Adik ayu saat itu bahkan masih berusia tujuh tahun, usia yang masih sangat kecil untuk di bunuh secara brutal dengan penyiksaan penyiksaan yang teramat pedih. Jasad nya saja sudah tak terbentuk lagi saat di kirimkan ke mansion ayu, bukan hanya tuan anton saja yang menyiksa adik nya itu, melainkan rekan bisnis nya dalam dunia bawah pun turut andil.
"aku pastikan setelah ini, anak dan istri mu pun akan menyusul diri mu di ruangan ini, bersama rekan rekan bisnis mu." ucap ayu seraya menyeringai, tuan anton yang mendengar ucapan ayu pun sontak menggelengkan kepala nya dengan tatapan memohon pada ayu, namun ayu bukan lah orang yang memiliki belas kasih saat menghancurkan musuh atau pu menuntaskan dendam nya.
Bagi ayu memusnahkan musuh sampai ke akar akar nya adalah yang paling tepat dia lakukan karena untuk menghindari masalah dendam di masa mendatang. Tak perduli jika keturunan para musuh nya masih kecil, karena ayu yakin akan ada orang yang mempengaruhi pola pikir nya dan menimbulkan rasa dendam di hati nya.
"Obati dia, jangan biarkan dia mati dengan cepat, karena nanti nya akan ada hal yang lebih menarik lagi yang akan aku tunjukan angsung di hadapan si brengsek ini." ucap ayu pada marven,
Marven segera menyuruh sang dokter yang memang di tugaskan di mansion nya untuk segera menangani tuan anton. Sang dokter pun dengan sigap merawat luka luka tuan anton agar tak infeksi, karena hanya itu yang dapat dia lakukan saat ini meskipun tuan anton seharusnya mendapat penanganan yang lebih serius mengingat begitu sadis nya ayu memberikan hukuman tuan anton.
Jika itu orang biasa sudah di pastikan akan tewas dari tadi, tetapi tuan anton adalah seorang mafia juga meskipun dia masih di bawah ayu. Seorang mafia sudah di pastikan mendapatkan pelatihan khusus dan juga sudah terbiasa mendapat kan luka atau pun pukulan. Oleh karena itu tuan anton masih bisa bertahan sampai saat ini.
Ayu mencuci tangan nya di wastafel dalam gudang itu, sedangkan gavin sudah menunggu nya di depan pintu gudang. Dia tak berbicara apa pun pada ayu karena dia tahu betul suasana hati ayu, gavin hanya ingin menemani ayu sampai hati perempuan itu kembali membaik.
"Apa kau tidak akan pulang?" tanya ayu datar pada gavin
"Mungkin tidak." jawab gavin enteng membuat ayu memutar bola mata nya malas.
"Sebaik nya kau pulang saja, aku tak mau mendapat masalah jika kau tidak pulang dari mansion ku." ucap ayu
"Apa kau mengusirku? Tidak baik mengusir seorang tamu yang berada di mansion mu." ucap gavin dengan wajah cemberut.
Ayu hanya diam saja, karena sejati nya dia sangat malas berdebat dengan gavin.
"Siapkan amar untuk tamu kita yang terhormat ini bi." ucap ayu pada salah satu main yang kebetulan lewat di depan ayu.
"Baik non." ucap maid itu seraya menundukan kepala nya. Gavin yang mendengar ucapan ayu pun tersenyum senang, dia tidak menduga jika ayu adalah orang yang sangat peka.
episode selanjutnya dong😊
padahal lagi di bab seru-seruan nya 😑😑
jangan lupa mampir juga ya😁