NovelToon NovelToon
Segenggam Harapan

Segenggam Harapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Karina Sari

Rina dan Tiyo, dua siswa yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas ternyata sama-sama memiliki perasaan yang sama.
"Kenalkan ini Jasmine, kekasihku" Dengan mudahnya Tiyo berkata seperti itu didepan Rina. kecewa dan marah yang Rina rasakan. dan Tiyo tidak bisa berbuat apapun, dia menerimanya karena perjodohan dari sang Ayah. Dengan meluapkan rasa kecewa dan emosinya, Tiyo mengikuti balap liar dan mengalami kejadian yang mengenaskan.
Sosok seseorang yang tiba-tiba mengaku dirinya sebagai Tiyo pun muncul di hadapan Rina.
Bagaimana sikap Rina? Dan apakah Rina percaya dia adalah Tiyo nya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Karina Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Ciuman yang awalnya lembut, kini menjadi liar. Bahkan Rina pun juga ikut membalasnya. Tangan Pram tidak diam, tangannya menyelinap masuk ke dalam pakaian Rina dan menemukan berhenti tepat di buah yang ingin Pram rasakan.

Pram hendak meremas buah itu, tapi langsung di tahan oleh Rina.

"Maafkan aku Pram, seharusnya kita tidak melakukannya. Apalagi ini di rumah sakit." Kata Rina sambil memegang tangan Pram yang masih diam tepat di buah miliknya.

"Maafkan aku Rin. Aku sudah kelewat batas." Pram langsung mengeluarkan tangannya. Dan segera ke kamar mandi untuk membuatnya agar tidak pusing.

"Maafin aku Pram. Aku harap kamu mengerti." Ucap Rina sambil melihat Pram masuk ke dalam kamar mandi.

Pram melakukan aksinya saat di kamar mandi dan merutuki kebodohannya.

"Sial, apa yang aku lakukan. Dan kenapa si Joni ini selalu saja berdiri saat di dekat Rina. Sabar ya jon, belum waktunya." Pram langsung buru buru dan menyelesaikan mandinya.

Pram keluar kamar mandi dan segera menghampiri Rina. Dia meminta maaf atas kejadian barusan yang ia lakukan. Rina tidak mempermasalahkan, asalkan mereka tau batasannya.

Suster datang ke dalam ruangan Rina untuk mengantar makanan dan juga obat obatan. Makanan Rina sama dengan pasien yang lain. Sebenarnya Pram menolaknya, Pram ingin Rina mendapatkan makanan yang sama hal nya ia terima di Hotel. Tetapi Rina memaksanya, ia tidak mau di bedakan dengan pasien lainnya. hanya ruangan saja yang Rina tidak berhasil menolaknya. Rina ingin satu ruangan dengan pasien lainnya. Tapi Pram memaksanya untuk menempati kamar khusus keluarga Dani.

"terimakasih suster." Kata Rina sambil menerima makanannya.

"sama sama nona. Semoga lekas sehat dan jangan lupa diminum obat dan vitaminnya. Saya permisi dulu." Kata suster itu sambil membawa trolly makanan itu keluar.

Rina membuka makanan itu, dan menawarkannya kepada Pram.

"Pram ayo makan sama aku. Kamu lihat ini porsinya banyak banget Pram. Aku bakalan melebar makan dengan segini banyaknya." Kata Rina sambil menyodorkan makanannya kepada Pram.

Pram menerima makanan itu, dan langsung menyuapi Rina dan begitu pula sebaliknya. Dan kejadian ini dilihat langsung oleh Rina mama dari Pram.

Rina tersenyum ketika melihat putranya tersenyum bahagia. Dia ke rumah sakit, karena tidak menemukan putranya di rumah selama 2 hari. Dia menelepon suaminya, dan menanyakan keberadaan putra semata wayangnya. Oleh karena itu dia langsung pergi ke rumah sakit.

"Oh, jadi ini Pram yang membuat mu tidak pulang selama 2 hari. Bahkan mama menanyakan keberadaanmu, kamu tidak memberi tau." Rani mengatakan itu, sehingga membuat dua sejoli itu langsung berhenti makan.

Pram langsung berdiri, dan berjalan menuju mamanya.

"Maafkan Pram ma, pram lupa tidak mengabari mama. Tapi pram sudah mengabari papa. Pram kira papa sudah memberi tahu mama." Pram mengatakan ini kepada mama nya agar terhindar dalam omelan dan jeweran dari sang mama.

"Apa karena papamu itu presdirmu, jadi izinmu hanya ke papamu saja. Begitu Pram ?" Rani berkata sambil menjewer putranya.

Rina melangkah ke arahnya sambil membawa infusnya.

"Maaf tante, saya yang salah. Saya yang meminta Pram untuk menemani saya disini. Jadi saya mohon tante jangan menyalahkan Pram. Salahkan saja saya tante." Kata Rina sambil melihat Pram yang sedang di jewer oleh mamanya.

Rina sudah tau dari suaminya. Tetapi, ia hanya ingin melihat secara langsung bagaimana putranya dengan wanita itu.

"Siapa namamu nak ?" Tanya Rina.

"Saya Rina tante, saya sekretarisnya Pak Pram." Jawab Rina sambil mencium tangan Rani.

"Dan juga calon istriku ma." Kata Pram sambil memegang telinganya yang tampak memerah.

Rina mencubit perut Pram yang seenaknya kalau berbicara.

"Aw, sakit sayang." Pram merasa kesakitan, setelah telinganya sekarang perutnya.

"Makanya kalau ngomong itu di jaga. Jangan langsung bicara kek gitu." Kata Rina sambil melirik Pram.

Rani yang hanya melihat interaksi putra nya dan wanita yang pram aku sebagai calon istrinya hanya tersenyum. Ia tidak menyangka, Rina bisa merubah pram menjadi dirinya sendiri. Karena ia tau, saat Pram masih bersama dinda. Pram seolah olah dipengaruhi oleh Dinda. Bahkan Pram pun saat bersama dinda, setiap malam bahkan setiap hari jarang pulang. dan jarang sekali berinteraksi kepada kedua orang tuanya. Bahkan saat pram dan dinda bertunangan Dani tidak mau datang untuk melihat acara pertunangan anaknya. Hanya Rani saja yang datang untuk mewakili keluarganya.

"Nak, dimana kamu tinggal ? Saya ingin bertemu dengan orang tuamu." Kata Rani

"Maaf tante, orang tua saya sudah meninggal. Saya hanya tinggal bersama dengan nenek saya." Kata Rina sambil menundukkan kepalanya.

"Maafkan tante nak, tante tidak tau." Kata Rani sambil memeluk Rina.

"Tidak apa apa tante." Kata Rina membalas pelukan Rani

Pram menyaksikan kedua wanita yang di cintainya berinteraksi dengan baik. Ia yakin bahwa mamanya pasti akan menyetujui hubungan mereka.

Menuntun kembali calon menantu nya untuk kembali ke tempat tidurnya. Dan meminta pram untuk menjelaskan bagaimana Rina bisa masuk ke Rumah sakit.

"Untung kan kamu gk jadi nikah sama rubah betina itu. Kamu sih ngeyel ajah." Kata sang mama.

"Perasaan dari tadi aku sebagai lelaki salah terus. Memang wanita itu selalu benar " Ucap Pram dalam hati

1
emili19
Gila ini karya hebat, dari jalan ceritanya sampe karakternya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!